Kemenkes Atur HET 11 Obat Penanganan Covid-19, Tanah Longsor di Atami, Jepang Memakan Banyak Korban, PM Inggris Ajak Warganya Hidup Berdampingan Dengan Corona, Jeff Bezos Resmi Meninggalkan Jabatannya Sebagai CEO Amazon

435

Good morning,

Hi there. We notice that these past days and weeks have been quite difficult for some of us, mainly after the pandemic has started to infect our immediate family and friends. So, for anyone struggling to take care of your parents, grandparents, siblings, or best friends, our thoughts are with you. We know it’s really hard, but you’ve done your best. Take care.


What’s getting more and more expensive?

Covid-related everything.
 
Hah gimana maksudnya?
Jadi kamu nyadar gak sih guys, bahwa akhir-akhir ini, bukan hanya angka penularan Covid-19 yang naik terus, tapi juga harga obat-obatannya, alat kesehatan, sampe harga susu beruang ikutan naik. Hal ini tentu saja memberatkan masyarakat yang lagi butuh-butuhnya.
 
Iya ya?
IYA BGT. Jadi misalnya, harga tabung oksigen yang biasanya Rp500 jadi Rp2,5 juta. Terus juga harga pulse oximeter (yang dipake buat mengukur kadar oksigen dalam darah) ikutan naik dari sebelumnya sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 80 ribu, jadi naik drastis sampe Rp 300 ribu. Selain itu, harga vitamin serta obat-obatan juga ikutan naik.
 
ADUH.
Iya makanya ngeselin banget kan. Karena itulah minggu lalu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan udah ngatur bahwa ada 11 obat yang sudah diatur harga eceran tertingginya (HET), which includes: 
  • Favipiravir 200 mg tablet Rp22,5 ribu.
  • Remdesivir 100 g Injeksi per vial, Rp510 ribu.
  • Oseltamivir 75 mg per kapsul, Rp26 ribu.
  • Intravenous Immunoglobulin 5 persen 50 ml Infus, per vial Rp3.262.300,-. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 25 ml Infus, per vial Rp3.965.000,-. Intravenous Immunoglobulin 10 persen 50 ml Infus, per vial Rp6.174.900,-. Ivermectin 12 mg per tablet Rp7,5 ribu.
  • Tocilizumab 400 mg/20 ml Infus, per vial Rp5.710.600,-.
  • Tocilizumab 80mg/4 ml Infus, per vial Rp1.162.200,-.
  • Azithromycin 500 mg, per tablet Rp1,7 ribu.
  • Azithromycin 500 mg Infus, per vial Rp95.400,-.
 
HET itu apa ya?
Harga eceran tertinggi. Artinya, toko-toko gaboleh ngejual dengan harga di atas itu guys. Dan untuk memastikan aturan ini dituruti oleh para penjual, kepolisian udah memastikan bahwa pihaknya akan dengan tegas melakukan pengawasan terhadap aktivitas penjualan online obat-obatan yang sering diminum bagi penderita covid-19.  Menurut Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi permainan harga oleh penjual.
 
Online aja ni?
Enggak. Menurut Pak Polisi, aspek-aspek lain kayak pabrik pembuatan obat dan jalur distribusi penyalurannya juga bakal diawasi. Oh iya guys, nggak cuma bakal menindak tegas para penggelembung harga obat, namun polisi juga bakal menindak para penimbun obat-obatan dan alkes yang bikin harga jadi naik.
 
Sounds good. Terus?
Yhaaa gak cuma polisi, tapi Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan juga sebelumnya udah meminta aparat penegak hukum untuk menindak tegas para oknum yang naikin harga obat. Terus, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga udah menerbitkan Surat Telegram yang berisi lima poin, di mana Polri juga berwenang untuk melakukan pengawasan terkait pengendalian HET obat di masa pandemi covid-19.
 
What else? 
Terkait fenomena mafia obat-obatan dan alkes ini, Menteri BUMN Erick Thohir bilang bahwa praktek penggelembungan harga obat-obatan dan alkes ini nyakitin hati rakyat banget, karena kita lagi butuh-butuhnya. Beliau juga bilang bahwa pihaknya udah meminta pada BUMN farmasi, PT Kimia Farma untuk memastikan obat-obatan yang dibutuhkan tetap tersedia. Ia juga meminta agar Kimia Farma segera memproduksi obat sebanyak 13,8 juta tablet dan memasarkannya sesuai dengan harga HET yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
 
I see…
Nah, menanggapi penggelembungan harga di e-commerce, CEO Tokopedia William Tanuwijaya bilang bahwa sejak awal pandemi, pihaknya udah menetapkan kebijakan pengendalian harga dan menindak tegas penjual yang memasang harga produk di atas kewajaran. William juga bilang bahwa Tokped bakal terus mengimbau penjual untuk menjaga harga, dan nggak melakukan penimbunan.
 
Whooaa…anything else? 
Yep. Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga udah ngingetin kita ni guys, bahwa hukumnya haram, bagi masyarakat yang sengaja memborong produk kebutuhan pokok, termasuk masker, tabung oksigen, obat-obatan, dan vitamin. Hal ini karena hal tersebut akan mengakibatkan kelangkaan barang, dan bikin harganya naik.

When people are grieving in Japan…

Karena baru aja nih, Jepang mengalami tanah longsor yang memakan banyak korban. Tragedi ini terjadi di Kota Atami, Jepang, dan so far, ada tiga orang yang tewas dan 113 orang hilang.
 
Oh no…kok bisa?
Karena emang over the weekend kemarin, terjadi hujan yang gedeee banget guys di sana. Longsornya sendiri terjadi dalam skala yang besar, di mana ada 130 bangunan yang rusak yang emang terletak di daerah-daerah yang terjal. Saking besarnya skala kerusakan, kejadian ini disebut juga mud tsunami.
 
Oh no…
Yep. Adapun tanah longsornya itu terjadi pada Hari Sabtu sekitar pukul 10:30. Terus, kebanyakan bangunan yang rusak adalah resort-resort pemandian air panas yang berlokasi dekat dengan perairan. Untuk mengevakuasi para korban, otoritas di sana udah menjadikan dua hotel swasta sebagai pusat evakuasi yang menampung sekitar 562 orang.
 
Any survivors?
Yep. Hingga saat ini, petugas SAR masih melakukan proses evakuasi terhadap para korban, dan mereka udah berhasil menyelamatkan sekitar 23 orang, namun ya itu. Masih ada 113 orang lagi yang hilang.
 
Got it. Any words from the gov?
Yep, Menurut Gubernur Prefektur Shizuoka Heita Kawakatsu, pemerintah bakal melakukan investigasi terkait apakah tanah longsornya itu bisa terjadi karena adanya pembangunan di wilayah pegunungan yang bikin penyerapan air hujan nggak maksimal. Terus juga, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga udah menyampaikan ucapan berbelasungkawanya buat para korban, dan bilang bahwa pemerintah lagi berusaha sebaik mungkin untuk menyelamatkan para korban. Pada kesempatan yang sama, PM Suga juga bilang bahwa hujan deras bakal terus terjadi di beberapa daerah di Jepang, jadi ia mengimbau agar warga Jepang meng-update terus ramalan cuaca dan informasi terkait evakuasi.
 
I see..anything else? 
FYI, Jepang memang rentan banget mengalami berbagai bencana, salah satunya tanah longsor.  Dalam setahun aja, jumlah rata-rata tanah longsor di Jepang mencapai 1.500 kejadian.  Jumlah tersebut naik 50 persen dari 10 tahun sebelumnya.  Terus, setengah dari total populasi Jepang dan 75 persen aset negara, terletak di daerah-daerah rawan tanah longsor/banjir.

Who’s raising a peace sign?

The United Kingdom. To Covid-19.
 
Again?
Yep. Setelah minggu lalu kita tahu bahwa Singapur udah memutuskan untuk “berdamai” dengan pandemi Covid-19, maka kali ini, giliaran Inggris yang memutuskan untuk yauda cuiiii kita hidup “berdampingan” aja ama covid…
 
Gimana tu maksudnya?
Jadi kemarin, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bilang bahwa saat ini, negaranya udah di tahap akhir dalam tingkatan pembatasan sosial, dan pihaknya lagi siap-siap “mengembalikan kebebasan rakyat”. Doi juga mengajak warganya untuk bisa hidup dengan virus corona, namun tetap mewaspadai penyebarannya.
 
Explain.
OK. Jadi dalam keterangannya itu, Johnson bilang bahwa kebijakan tahap keempat ini akan mulai diterapkan per tanggal 19 Juli nanti, di mana warga Inggris udah nggak wajib pake masker, nggak perlu jaga jarak, dan boleh mengadakan kegiatan-kegiatan besar lagi. FYI, sebelumnya kebijakan ini akan diberlakukan pada 21 Juni kemarin, tapi nggak jadi karena varian Delta meningkat di sana.
 
Lha emang sekarang enggak?
Yha meningkat juga sih, which is why kebijakan ini kemudian menuai protes, khususnya dari kelompok medis di sana. Menurut The British Medical Association, pemerintah harusnya hati-hati dalam melonggarkan semua kebijakan pembatasan, karena kasus Covid-19 varian delta justru lagi menyebar. Selain itu, BMA juga menyebut bahwa pemerintah harus lebih concern sama keselamatan warga, dan harus punya kebijakan yang lebih terarah dan jelas.
 
Terus gimana?
Well, menurut Menteri Kesehatan Inggris Sajid Javid, saat ini udah saatnya warga bisa menjalani hidup kayak biasa, dan menganggap covid ini kayak flu biasa aja. Dengan begini, Javid bilang bahwa Inggris bukan hanya bakal jadi negara yang lebih bebas, tapi juga lebih sehat.
 
Jadi legit nih, reopening?
Yhaa on track ya. Final decision-nya sih pada tanggal 12 Juli nanti, di mana pemerintah bakal mengambil keputusan terkait kebijakan ini. Untuk mengantisipasi penyebaran kasus, pemerintah Inggris juga berencana untuk menyediakan vaksin ketiga sebagai ‘booster’ untuk kelompok yang paling rentan, which includes warga di atas umur 50 tahun.  Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan imunitas mereka di musim dingin nanti.
 
Got it.
Fyi guys, Inggris masih menjadi negara dengan kasus covid-19 terbanyak, juga dengan tingkat kematian tertinggi di Eropa. Hingga saat ini, ada 128 ribu warga Inggris yang meninggal akibat corona. Meski begitu, udah ada sekitar 64 persen populasi warga Inggris yang udah selesai divaksin. Jadi, ada kemungkinan kasusnya menurun di beberapa hari ke depan.
 
Seefektif itu ya vaksin?
Yoi. Menurut data resmi dari Public Health England, ditemukan bahwa vaksin Pfizer-BioNTech sangat efektif hingga 96 persen dalam mencegah kasus parah yang berakhir dengan dirawat di rumah sakit. Begitu juga dengan vaksin Oxford-AstraZeneca yang efektif hingga 92 persen dalam mencegah hospitalisasi. Jadi gpp guize plz vaksin AZ ya.
 
OK. Anything else?
Well, baru aja nih kemarin, Duchess of Cambridge Kate Middleton harus menjalani isolasi mandiri setelah diduga melakukan kontak erat sama orang yang positif Covid-19. Jadi minggu lalu, Kate Middleton menghadiri dua event olah raga, yakni Euro 2020 dan Wimbledon, dan diyakini beliau kena kontak pas menghadiri kegiatan tersebut. Menurut keterangan resminya, hasil tes Covid-19 istrinya Pangeran William itu negatif, tapi doi tetap harus isoman, sesuai guideline dari pemerintah Inggris.

Who’s just decided to leave his job?

CEO-nya Amazon, Jeff Bezos.
Yep guys, orang tertajir sedunia yang juga bosnya Amazon, Jeff Bezos udah resmi meninggalkan kerjaannya sebagai CEO perusahaan tersebut kemarin. Bezos yang udah memimpin Amazon selama lebih dari 20 tahun itu akan menyerahkan tampuk kepemimpinan pada Andy Jessy, yang merupakan tangan kanannya sendiri dan udah berkarier di Amazon selama 24 tahun. Dengan keputusan ini, maka Jessy bakal memimpin perusahaan internet raksasa global dengan nilai US$1.75 trilyun tersebut.
Nah, terus Bezos mau ngapain abis resign? Yhaaa macem-macem, namanya juga orang kaya. Jadi dalam keterangan perusahaan, disebutkan bahwa Bezos bakal tetap menjabat sebagai executive chair di Amazon. Terus dia juga mau lebih fokus sama bisnis-bisnisnya yang lain kayak the Washington Post, perusahaan perjalanan luar angkasa punya doi, namanya Blue Origin, dan melakukan berbagai kegiatan amal. Nah, meskipun udah cabs dari Amazon, Bezos diyakini bakal masih punya pengaruh besar di perusahaan itu, mengingat dia masih jadi pemegang saham individu terbesar di sana.
 
Our new life goal: Retire like a billionaire.

“Biarin, biar kapok”
 
Gitu guys kata Pak Polisi Lilik Sumardji, yang merupakan Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Pusat pas diminta keterangannya terkait kondisi kemacetan yang terjadi di Jl. Kramat Raya, Senen, kemarin. Menurut Pak Polici, kemacetan itu disebabkan oleh masyarakat yang masih ngeyel untuk berpergian di masa PPKM Darurat, jadi yaudah biarin aja, mau macet sampe malem juga gpp biar besok nggak dateng lagi.

Now singing: We are never ever ever going out anymore….

Announcement


Thanks to Runty, Seseorang, & Fania for treating us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

In these uncertain times, meditation and mindfulness can help you calm your mind. Still unsure? Let’s just get to know ’em first…

Angel’s Stories

1. Dari kemarin bawaannya mau nangis terus karena abis di-ghosting. Sempet mikir kayaknya aku emg gak pantes buat siapa pun. Entah kenapa sedih banget. Dan kesedihanku makin bertambah karena gak ada yang bisa aku jadiin tempat cerita. Tapi gak lama, temen lamaku chat aku meskipun cuma ngobrol hal-hal kecil. Dan kucingku belakangan ini jadi tidur di kamarku mulu. Padahal sebelumnya gak betah tidur di kamarku. Meskipun kesedihanku belum pudar, seenggaknya dengan chat sama temenku dan ditemenin sama kucingku, aku mulai ngerasa membaik. Kalian jangan lupa sapa temen lama kalian ya! Siapa tau sekadar sapaan kecil di chat bisa membuat keadaannya lebih membaik hehe..
-deviandin-
 
2. Jadi tadi pagi, aku lagi ambil barang di tempat penerimaan tamu di apartemenku. Terus aku liat ada abang ojol yang keliatannya nungguin orang untuk ngedrop kiriman gitu. Nggak lama orangnya dateng sambil bawa-bawa plastik dan ngasihin barang itu ke abangnya, sambil ngambil barang dia. Terus dia bilang, “Ini buat bapak, sehat-sehat ya pak” dan pas dikeluarin sama bapaknya ternyata isinya dua botol minuman vitamin c :’) lagi kondisi kayak gini liat orang thoughtful itu bener-bener mood booster ya.
-Anonymous-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement