For when you’ve been hearing about the “Eye of Sauron”
Here’s your updates…
What happened?
Jumat kemarin, ada kebakaran yang terjadi di permukaan laut Teluk Meksiko gengs. Kebakaran tersebut disebut sebagai ‘the eye of fire’ terus netizen juga pada bilang kalau bentuk apinya kayak ‘mata sauron’ di cerita the Lords of the Rings.
Jujur serem.
Banget guys. Jadi, kebakaran tersebut dilaporkan terjadi jam 05.15 waktu setempat di wilayah pesisir Campeche, Meksiko. Kenapa bisa ada kebakaran? karena terjadi kebocoran pipa minyak bawah laut milik Pemex, yang merupakan perusahaan minyak nasional Meksiko (kayak Pertamina gitu di kita), kebakarannya terjadi di pipa bawah laut yang terhubung ke platform satelitnya Pemex, namanya Ku Maloob Zaap yang menghasilkan sekitar 40 persen dari total produksi harian perusahaan tersebut, which is about 1,7 juta barel.
Kok bisa bocor?
Masih diinvestigasi ini. Tapi yang jelas, Kepala Regulasi Keamanan Minyak Meksiko (ASEA) Angel Carrizales, bilang bahwa insiden ini nggak menimbulkan kebocoran minyak dan nggak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Meanwhile, keterangannya Pemex menyebutkan bahwa ada kemungkinan insiden tersebut terjadi akibat dampak dari hujan deras dan badai elektrik.
So…what now?
Well, apinya udah berhasil dipadamkan di Hari Jumat itu juga pada pukul 10:45 waktu setempat. Dalam proses pemadaman, Pemex sempat menutup jaringan gas di Amerika Utara, tapi sekarang jaringannya udah dibuka lagi. FYI, mereka memadamkan api dengan menggunakan nitrogen.
I see, anything else?
FYI, di tahun 2013, Pemex juga pernah mengalami insiden besar, which is ledakan gara-gara ada penumpukan gas di kantor pusatnya di Mexico City. Insiden tersebut telah menewaskan 37 orang. Selain itu, Pemex juga emang udah ‘terkenal’ karena sering terjadi kecelakaan kerja di fasilitas industrinya. Nah, terkait insiden ini, Pemex juga mendapat kritikan keras dari aktivis lingkungan, karena praktek eksploitasi minyaknya yang sangat merusak alam. Menurut Greenpeace Meksiko, kecelakaan ini menunjukkan betapa bahayanya kebijakan eksploitasi fossil fuel yang diberlakukan di sana.