Corona Updates 19 Juli 2021, Banjir di Eropa Barat Menewaskan Lebih Dari 180 Orang, Joe Biden Sebut Medsos Sarang Hoax Covid-19, Uni Eropa Izinkan Perusahaan Larang Hijab Bagi Karyawannya

581

Good morning,

Today we want to tell you something personal: We got too overwhelmed with the news about the severity of Covid-19 cases nationwide over the weekend. So, we want to start the week with something sounds… a little light and optimistic like this song. Indonesia, you’ll get better soon. 


And as always, we have your weekly Covid-19 updates.

Boy, do we wish this section will soon be gone. But since the pandemic is still here, the updates are still here. Hang in there, as we update you…
 

Nationally.

  • Per kemarin, 18 Juli 2021, total kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 2.832.755 kasus, dengan kasus aktif 527.872, angka sembuh 2.232.394, dan kasus meninggal 72.489.
  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (727.010 kasus), Jawa Barat (499.419 kasus), Jawa Tengah (311.397 kasus), Jawa Timur (226.521 kasus), dan Kalimantan Timur (93.382 kasus).
  • Sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 positif tertinggi di Indonesia, DKI Jakarta merasakan banget ni guys, dampak ekonomi dari pandemi. Menurut Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga, tingkat kemiskinan di ibu kota mencapai 4,72 persen dari total penduduk. Angka itu naik 0,03 persen dibandingin tingkat kemiskinan pada September 2020, yakni 4,69 persen.
  • Masih dari DKI Jakarta, rencananya Pemprov DKI bakal merevisi peraturan daerah (perda) tentang pengendalian Covid-19, dengan dilengkapi hukuman pidana. Adapun salah satu hukuman pidana yang bakal diatur nantinya adalah pidana denda buat mereka yang melanggar PPKM.
  • Kemarin, pemerintah baru aja mengumumkan perpanjangan subsidi dalam bentuk diskon buat pelanggan listrik golongan 450 VA dan 900 VA. Jadi awalnya, diskon ini cuma bakal berlangsung sampe September, tapi jadinya bakal berlanjut sampe Desember 2021. Adapun buat golongan 450 VA, diskonnya sebesar 50 persen dari tagihan. Terus buat pelanggan 900 VA, diskonnya sebesar 25 persen dari tagihan.
  • Sebagai salah satu upaya untuk mempercepat proses vaksinasi di Indonesia, Badan Intelijen Negara (BIN) kemarin baru aja ngadain vaksinasi door-to-door di Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, Kalimantan Timur, Riau, dan Sulawesi Selatan. Selain memvaksin, BIN juga bagi-bagi sembako guys.
  • Seiring dengan makin mendesaknya kebutuhan masyarakat atas tabung oksigen untuk penanganan pasien Covid-19, weekend kemarin Pak Jokowi meminta perusahaan-perusahaan BUMN buat bantuin memproduksi oksigen. FYI guys, menurut Menkes Budi Gunadi Sadikin, emang kebutuhan akan oksigen ini melonjak banget, dari awalnya 400 ton per hari jadi 2000 ton per hari. Whoaaaa…
  • Finally, the apology that you’ve been waiting for. Bukan, bukan dari gebetanmu yang tiba-tiba ghosting, tapi dari Menkomarves Luhut Pandjaitan yang meminta maaf karena eksekusi PPKM Darurat di Jawa dan Bali yang belum maksimal. Opung Luhut juga bilang bahwa pihaknya lagi mengevaluasi pelaksanaan PPKM Darurat dan hasilnya bakal diumumkan dua atau tiga hari ke depan.

And now, internationally…

  • Per 11 Juli 2021, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 190.002.388 kasus dan 4.082.405 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (34.069.082 kasus), India (31.106.065 kasus), Brazil (19.342.448 kasus), Prancis (5.917.397 kasus), dan Rusia (5.860.113 kasus).
  • Minggu lalu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau bilang bahwa negaranya udah bisa dikunjungi untuk keperluan yang nggak penting (read: tourism) sama warga dari Amerika Serikat. Syaratnya, warga AS yang mau masuk ke Kanada harus udah lengkap divaksin dua kali guys.
  • Mulai tadi malem, Vietnam memberlakukan lockdown ketat di wilayah selatan, termasuk ibu kota Ho Chi Minh. Kebijakan ini diambil pemerintah setelah diketahui bahwa kasus positif harian di sana menyentuh angka 3.000 selama tiga hari berturut-turut. FYI, saat ini Vietnam punya lebih dari 50 ribu kasus Covid-19.
  • Menjelang dimulainya Olimpiade Tokyo minggu ini, pihak panitia baru aja mengumumkan kemarin bahwa ada dua kasus positif Covid-19 pada atlet yang akan bertanding. Adapun para atlet ini tinggal di suatu kompleks berisikan total 6.700 atlet dari berbagai negara.
  • Selanjutnya kita ke Arab Saudi guys, di mana rangkaian Ibadah Haji udah resmi dimulai sejak Sabtu kemarin. Adapun tahun ini, ada 327 orang WNI yang udah tinggal di Saudi dan lolos untuk melaksanakan ibadah haji. Para WNI ini di antaranya bekerja sebagai diplomat, mahasiswa, hingga TKI.
  • Terus, total semuanya yang bisa haji tahun ini adalah 60ribu orang, dan wajib udah divaksin. Adapun cara pemilihannya adalah melalui pemilihan acak dari 558ribu orang pendaftar haji dari seantaro Arab Saudi. Para calhaj ini juga wajib berumur antara 18-65 tahun, dengan tanpa penyakit bawaan.

What’s making headlines in Europe?

Flood, flood everywhere.
 
In Europe?
Yep, specifically di Eropa Barat, yang udah menewaskan lebih dari 180 orang per kemarin.
 
Noooo whyyyy?
Global warming, of course. Jadi gini guys, seiring dengan makin panasnya udara, maka uap air yang tertahan di udara juga makin banyak, sehingga ketika terjadi hujan, volume air juga meningkat. Nah, di Jerman kemarin itu, hujan yang terus-terusan bahkan menyebabkan air meluap, jembatan putus, hingga bendungan  jebol. Para ahli menyebut bahwa hujan kali ini sebagai yang terlebat sepanjang abad. FYI guys, banjirnya paling parah terjadi di Jerman, Belgia, Luxembourg, Belanda dan Austria.
 
Banyak banget :(.
Iya. Di Jerman sendiri, daerah yang paling terdampak adalah di wilayah North Rhine-Westphalia, Rhineland-Palatinate dan Saarland. Terus, hujannya juga menyebabkan sungai di Jerman Barat meluap dan merusak rumah-rumah warga di sana. Selanjutnya pada Jumat malam, bendungan di sepanjang sungai Ruhr juga jebol, sampai sekitar 700 warga harus dievakuasi ke tempat aman.
 
🙁 Any victims? 
Yep. According to the latest update, di Jerman ada 133 orang tewas. Di Belgia, ada 20 orang tewas, dan di Belanda ada dua neighborhoods yang dihuni oleh sekitar 9 ribuan orang (the Heugem dan Randwyck) yang harus dievakuasi karena kenaikan permukaan air sungai. Selain itu, di Jerman juga saat ini ada sekitar 1.300 orang hilang.
 
So, how is this related to climate change?
Yha karena as we know, salah satu dampak dari perubahan iklim adalah cuaca yang ekstrem. Meaning kalo lagi panas, panas banget, kalau dingin, dingin banget. Hal ini juga terlihat di curah hujan, di mana kalo hujannya gede, gede banget, terus kalo ga ada hujan, jadinya kering banget (Does anyone also realize that the weather has been quite cold for July in Jakarta?). Terkait fenomena ini, para ilmuwan sebenarnya udah lama memprediksi kemungkinan banjir bandang, tapi banyak yang nggak nyangka bahwa dampaknya bakal terjadi secepat ini.
 
Well, anyone says anything?
Yep, kanselir Jerman Angela Merkel yang datang langsung ke lokasi banjir bilang bahwa situasinya menyedihkan dan sulit dipercaya banget. Beliau juga berjanji bakal segera memberikan bantuan finansial pada para korban, dan bakal makin meningkatkan fokus kebijakan di isu global warming. Terus so far, Jerman udah mengerahkan 850 tentara untuk melakukan proses evakuasi korban.
 
I see, anything else? 
Menurut KJRI Frankfurt, ada 11 keluarga WNI yang terdampak banjir dan sudah dievakuasi ke fasilitas pemerintah setempat. Terus, hujan deras juga masih terjadi per Sabtu kemarin yang mengakibatkan banjir ringan di wilayah perbatasan Jerman dengan Austria dan Republik Ceko. Setidaknya terdapat 130 warga yang dievakuasi demi menghindari banjir.

When you’re tired of Covid-19 hoaxes on social media…

Aren’t we all?
Yep, udah di level bosen banget belum guys, kalo tiap kamu scrolling media sosial, adaaaa ajatu berita hoaks soal Covid 19? Kalo udah, berarti kamu cocok, sama ama Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Hah kenapa Biden?
Jadi dalam keterangannya minggu lalu, Biden bilang bahwa platform-platform medsos kayak Facebook itu membunuh orang, karena banyaknya berita hoaks soal Covid-19 di layanan mereka. Terus Biden juga menjelaskan bahwa angka positif covid-19 paling tinggi di AS itu ada pada komunitas-komunitas anti-vaksin, dan mereka dapetin infonya yha dari Facebook.

Advertisement

Kok bisa doi ngomong begitu?
Well, statement-nya ini seiring dengan ditemukannya fakta mengejutkan dari Center for Countering Digital Hate yang menyebut bahwa cuma ada 12 orang di balik penyebaran berita hoaks soal Covid-19 di Facebook, Instagram, dan Twitter. Ga tanggung-tanggung guys, 12 orang itu bikin hoaks sampe 65% dari total seluruh postingan anti-vaksin di social media.

BUSET.
Yep.  Bahkan, sejak Maret, Center for Countering Digital Hate (CCDH) sudah meminta Facebook dan Twitter untuk menutup semua halaman yang dikelola oleh 12 orang tersebut, khususnya oleh Robert F. Kennedy Jr. yang merupakan tokoh gerakan anti-vaksin. Iya, Rob Kennedy ponakannya JFK guys.

Ok…
Nah, untuk Akun Instagramnya sih udah ditutup per awal tahun ini, tapi Kennedy masih dibolehin menyebarkan informasi di Facebook dengan 300 ribu followers. That’s why, Pemerintah AS menganggap bahwa perusahaan-perusahaan media sosial ini ‘lambreta banget dalam menindak para penyebar hoaks.  Menurutnya juga, perusahaan-perusahaan media sosial harus mengambil langkah cepat untuk mengatasi hal tersebut.

Terus…
Terus menurut Jubirnya Biden Jen Psaki, Facebook dan perusahaan sosial media lainnya kan perusahaan swasta, jadi sebenernya bisa banget kalo mereka mau lebih banyak men-share tentang dampak misinformasi terhadap layanan mereka. Terus, perusahaan-perusahaan ini juga bisa mempromosikan informasi yang berkualitas dan mengambil tindakan yang lebih cepat terhadap postingan-postingan yang berbahaya. Jadi intinya yha “You can do more, dude,”

Well, did Facebook say anything?
Yep. Omongan dari White House ga sesuai fakta cui, gitu katanya. Terus dalam keterangan resmi perusahaan, Facebook juga bilang bahwa faktanya, ada lebih dari 2 milyar orang yang udah melihat informasi resmi terkait covid-19 dan vaksinnya di Facebook. Terus, lebih dari 3,3 juta warga Amerika juga udah menggunakan ‘vaccine finder tool’ untuk mengetahui di mana dan bagaimana mereka bisa mendapatkan vaksin. Berdasarkan fakta-fakta tersebut, Facebook justru menyelamatkan nyawa (saving lives). Facebook juga be like, “Gausah nunjuk-nunjuk orang deh…”

I see, anything else?
Yep. Per Jumat kemarin, Facebook telah menutup beberapa halaman dan grup milik 12 orang yang diidentifikasi oleh CCDH. Meanwhile, Twitter belum memberikan statement. Nah guys, tegangnya hubungan Biden dan Facebook ini emang udah terjadi dalam beberapa bulan terakhir, ketika White House meminta Facebook untuk ngasih data soal misinformasi covid-19, tapi nggak dikasih. Jadi panas deh…


Who’s singing “I got new rules…”?

 
Yang minggu lalu baru aja memutuskan bahwa perusahaan diperbolehkan melarang penggunaan hijab bagi karyawan muslim dalam kondisi tertentu.  Yep, menurut hasil persidangan di Pengadilan Tinggi Uni Eropa minggu lalu, diputuskan bahwa larangan untuk menggunakan bentuk-bentuk ekspresi keyakinan baik itu dari segi politik, filosofis, atau agama di tempat kerja dibolehkan. Meski begitu, ada dua hal yang harus dipertimbangkan perusahaan sebelum melarang simbol-simbol tersebut. Pertama, karena emang perusahaan pengen memperlihatkan image “netral”, dan kedua, ya tetep aja, kalo bisa sih kantor enggak melanggar hak kebebasan beragama para karyawannya.
 
Nah guys, urusan hijab ini memang udah lama jadi isu yang kontroversial di Uni Eropa, di mana banyak yang menilai bahwa larangan atas penggunaan hijab adalah kebijakan yang diskriminatif. Selain itu, kebijakan ini juga dinilai makin menyulitkan upaya integrasi muslim terhadap masyarakat Uni Eropa.

“Tetap semangat! Para dokter, nakes dan relawan. Lelahmu jadi lelahku juga,”
 
Gitu guys kata Politisi Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Mas Ibas minggu lalu yang mau nyemangatin para tenaga kesehatan (Nakes) di tengah pandemi Covid-19. Selain nyemangatin Nakes, Mas Ibas juga minta pemerintah untuk fokus pada kesejahteraan nakes dengan memastikan insentif, insurance, hingga keselamatannya juga terjaga.
 
Bahagiamu bahagiaku pasti… *you sing, you lose!*

Announcement


Thanks to Sabine for treating us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

If you are doing a lot of indoor exercises (which all of us probably are), make sure you avoid these mistakes

Angel’s Stories

1. Udah hampir setengah tahun ini aku nganggur setelah wisuda. Otomatis gaada income dong akunya karena ya dari ortu juga udah dikurangi ga kayak waktu masih kuliah yang msh dapet uang bulanan. Kebetulan dair awal tahun ini karena covid dan PSBB jadi suka ngasih makan stray cats sekitaran rumah. Lah ternyata jadi kebiasaan buat mereka dateng terus kerumah minta makan.  Pernah waktu itu bener2 gaada uang buat beli makan kucing dan persediaan makanan kucing cuma bisa smpe hari ini. Terus ada yang minta bantuan aku untuk jadi fotografi dadakan di acaranya, alhamdulillah dikasih rejeki. Lumayan uangnya bisa buat beli makan stray cats. Setelahnya kalo untuk urusan kucing gatau kenapa selalu dimudahkan gitu rejekinya. Bukan rejeki aja tp persoalan kehidupanku juga jadi lancar walau tidak termasuk mendapat pekerjaan si hihi.  Memang aku belum bisa berbuat baik ke sesama manusia untuk saat ini atip seenggaknya aku masih bisa berbuat kebaikan dan berbagi rejeki sesama makhluk hidup.
-Nana-
 
2. Kemaren pulang dari ngevaksin, di-chat temenku dari jaman TK, tau tau bilang kalo dia mau kirim cemilan buat penyemangat. Ternyata dia kirim pizza dong. Pas banget, di hari itu emang lagi ada aja yang bikin bete pas vaksin, mana gaji belum turun udah 1 bulan 🙁 Makasih ya, you really made my day 💕
-Dokter di kota plat T-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
Advertisement