BPK Menilai Kinerja KPK Buruk dan Belum Efektif, Amerika Serikat dan China Memanas di Laut China Selatan, Indonesia Kekurangan Dokter dan Perawat, Video Kucing 3D di Billboard Shinjuku District, Tokyo

410

Hi there,

Rise and shine! Today we want to give a special shout-out to our frontline heroes aka Nakes. Thank you for working tirelessly to take care of us and making sure that we are all protected. You’ve shown us that not all heroes wear capes. Some wear scrubs, googles, masks, and med jumpsuits while saving lives. Thank you for everything. 


Who’s getting a bad performance review at work?

Komisi Pemberantasan Korupsi aka KPK.

Tell me… 
Iya. Jadi KPK baru aja dapat nilai jelek dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) gengs. Menurut BPK, pelaksanaan pencegahan korupsi dan pengelolaan atas benda sitaan dan barang rampasan KPK sejauh ini belum efektif.
 
Whooooaaaa….
Iya. Jadi sesuai namanya, BPK emang tugasnya memeriksa keuangan dari instansi-instansi pemerintahan.  Nah last year, BPK telah melakukan pemeriksaan kinerja KPK terkait efektivitas fungsi pencegahan dan pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan tindak pidana korupsi (Tipikor) dari tahun 2015 sampai semester I tahun 2020 kemarin.  In other words, BPK memeriksa apakah kinerjanya KPK selama ini efektif atau nggak? Khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan pengelolaan aset sitaan.
 
And the results are? 
BPK bilang bahwa kinerja KPK di bawah Firli Bahuri Cs ‘belum efektif’. Menurut BPK, mereka udah menemukan 10 hal yang nggak efektif di KPK, yang secara garis besar meliputi belum maksimalnya kinerja di bidang pencegahan korupsi, pengelolaan benda sitaan dan barang rampasan.
 
Hmm…terus gimana? 
Terkait temuan tersebut, BPK memberikan tiga rekomendasi ke Ketua KPK Firli Bahuri. First, untuk menyempurnakan aturan, khususnya tentang tugas dan wewenang para karyawan. Second, untuk mengatur lebih lanjut soal monitoring dan evaluasi pencegahan korupsi di daerah.  Ketiga, menetapkan SOP yang mengatur mekanisme pengelolaan benda titipan di tahap penyelidikan dan menginventarisasi data benda titipan yang mereka terima.
 
Did KPK respond? 
Yep. KPK menyatakan bahwa mereka menghormati hasil audit BPK. Selain itu, seiring dengan masukan dari BPK, KPK juga bakal melakukan tindak lanjut, yaitu dengan mengadakan kerja sama dengan lembaga lain untuk melakukan pengawasan keuangan di daerah, dan menggalakkan monitoring center di daerah dengan kerja sama bareng Kemendagri.

When things are heating up in the sea…

And finally, we are not talking about the global warming.
 
Nice. What is it about then?

The tension between the United States and China. Di Laut Cina Selatan.
 
Aduh apasi ga ngerti.
Tenang, we’ll break it down for you. Jadi guys, perairan Laut China Selatan ini emang merupakan wilayah yang diperebutkan sama banyaaak banget negara, di antaranya China, Filipina, Vietnam, Brunei Darussalam, Malaysia dan Indonesia. Jadi lautnya ini dikenal memiliki kekayaan alam yang melimpah, dan areanya terbentang dari perairan di selatan China, lanjut ke perairan Vietnam, Filipina, Malaysia, hingga ke Borneo di Indonesia. Nah kebayang kan areanya luas banget, and China be like.. “Mine! mine! All mine!”
 
Loh kok?
Ya bisa. Jadi dalam klaimnya, China bilang bahwa hampir seluruh area di LCS masuk ke wilayah kedaulatannya. Hal ini tentunya bikin negara-negara lain pada bete, salah satunya Filipina. Nah, beberapa waktu terakhir ini, Filipina makin bete sama China karena kapal militer milik negeri tirai bambu itu kerap patroli di wilayah perairan yang diklaim juga sama Filipin, namanya Julian Felipe Reef (sedangkan kalo ngikutin klaim China, namanya Whitsun Reef). Nah di area ini, kapal China yang berjumlah 200-an sering banget ngusir-ngusirin nelayan Filipina yang lagi mencari ikan, so Filipinos be like, “Dude, seriously stop…”
 
Did they stop, tho?
Yha enggak, which is why, Washington aka Amerika Serikat yang merupakan sekutunya Filipina langsung turun tangan. Dalam keterangan dari Menlu AS Antony Blinken weekend kemarin, AS bilang bahwa Cina harus menghentikan penyerangan dan intimidasinya terhadap kapal-kapal punya Filipina. Selain itu, Blinken juga ngingetin Cina supaya nurut sama hukum internasional dan nggak menunjukkan sikap-sikap yang provokatif.
 
Hukum internasional?
Yoi. Karena di tahun 2016, Pengadilan Arbitrase PBB udah menolak klaim sepihak China atas area LCS tersebut, dan memutuskan bahwa klaimnya nggak sah. However, Cina tetep mengklaim bahwa LCS merupakan wilayah kedaulatannya, sampe-sampe mereka membangun pangkalan militer di beberapa pulau buatan di sana.
 
Aduh prahara deee….
Ya gitu. Abis gimana ya, jadi emang LCS ini diperebutin banget karena banyak sumber daya laut di sana. Nggak cuma ikan, LCS juga diketahui kaya akan minyak dan gas bumi. Terus, perairannya juga strategis banget, di mana jumlah perdagangan yang lewat laut tersebut mencapai US$3 triliun.
 
Terus gimana?
Yha masih panas gengs. Apalagi kemarin, China baru aja juga mengeluarkan peringatannya kepada militer Amerika Serikat untuk nggak berlayar di wilayah kedaulatannya di deket Paracel Island, yang juga diklaim sama Taiwan dan Vietnam. Menurut keterangan dari China, ada kapal perang AS, namanya USS Benfold yang telah memasuki perairan tersebut tanpa ada acc dari mereka. Selain itu, mereka juga minta pihak AS supaya “udah deh, jangan provokasi terus deee….”
 
I see…
Nah menanggapi hal ini, USS Benfold dalam keterangannya bilang bahwa mereka berlayar di area yang sesuai dengan hukum kebebasan bernavigasi di perairan internasional. Menurut AS, hukum internasional, khususnya Konvensi Hukum Laut, telah menjelaskan bahwa semua kapal negara termasuk kapal perang berhak menikmati kebebasan melintas secara damai di laut territorial.
 
OK. Anything else?
Lebih jauh, Menlu Blinken kemudian bilang bahwa Amerika Serikat nggak melanggar apa-apa dan malah memberikan peringatan ke China untuk nggak mengintimidasi negara-negara Asia Tenggara. Doi juga ngingetin supaya Cina jangan nyerang-nyerang kapalnya Filipina, karena AS dan Filipina punya perjanjian pertahanan bareng gitu. Jadi yha hati-hati aja.

When the covid cases are increasing…

Our needs for frontline heroes, aka nakes, are too. 
 
Really?
Yep. Jadi tenaga nakes kayak dokter dan perawat lagi dibutuhkan banget ni guys. Hal ini karena kemarin, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin baru aja menyatakan bahwa Indonesia lagi kekurangan sekitar 3.000 dokter untuk menghadapi kasus covid-19 yang naik terus.
 
🙁 
Iya, karena saat ini emang tingkat keterisian rumah sakit, especially di Jawa dan Bali udah hampir penuh semua. Bahkan, pemerintah sampai harus mendirikan rumah sakit darurat dan lokasi isolasi terpadu, kayak di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur yang diubah fungsinya menjadi rumah sakit untuk para pasien Covid-19.
 
No….
Iya. Terus, Pak BGS juga menyampaikan bahwa selain butuh tambahan dokter, Indonesia juga butuh sekitar 16 – 20 ribu perawat. Beliau menyebut bahwa pemerintah lagi cari cara nih, untuk memenuhi kebutuhan tadi.
 
Gimana caranya?
Well, salah satunya adalah di tahun ini, bakal ada sekitar 3.900 dokter yang bakal selesai magang. Jadi, pemerintah akan fokus mempersiapkan dokter-dokter muda untuk langsung turun ikutan menangani pandemi covid-19. Meanwhile, untuk perawat, pemerintah bakal mempercepat kelulusan peserta didik di sekolah keperawatan. Terus, pemerintah akan segera merekrut mereka yang udah lulus dan udah punya sertifikasi.
 
Bisa ya dicepetin gitu?
Yhaaa kata Pak BGS sih, dirinya udah mendapat instruksi dari Pak Jokowi untuk segera koordinasi sama Menteri Pendidikan Mas Nadiem Makarim terkait teknis gimana caranya para calon perawat bisa lebih cepat masuk praktik.
Advertisement
 
I see…
Meanwhile, not a good update from our frontline heroes, karena minggu lalu, Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) bilang bahwa mayoritas tenaga kesehatan mempunyai beban mental karena kenaikan kasus covid-19. Ketua PPNI Harif Fadilah juga menyatakan bahwa sudah ada sekitar 15 ribu nakes yang positif covid-19.  Secara keseluruhan, per 9 Juli kemarin, ada 1.183 nakes yang meninggal. Meanwhile, ada 458 dokter yang meninggal akibat covid-19.
 
No…. anything else? 
Yep. Untuk memastikan bahwa para tenaga kesehatan makin terlindungi, pemerintah udah mengumumkan bahwa para nakes ini bakal diberi booster atau suntikan vaksin ketiga. Adapun vaksin yang akan diberikan adalah vaksin Moderna yang minggu lalu baru aja nyampe dari AS ke tanah air.

When you need to start your day with some cuteness…

Meet this gigantic 3D cat: Shinjuku Cat. 
Yep guys, bayangin kamu berangkat kerja (in an alternate universe, where PPKM doesn’t exist), dan kamu bisa ngeliat lucunya Shinjuku Cat ini pas kamu lagi otw. Well, hal itu adalah kejadian nyata di Jepang guys, di mana ada video kucing 3D yang ‘dipajang’ di billboard sebesar 1.664 meter persegi di Shinjuku district, Tokyo, Jepang. FYI, billboard-nya berada di luar stasiun kereta Shinjuku yang rame banget dengan pertokoan dan perkantoran, bahkan per harinya ada 190.000 orang yang lewat sana. Nah, video Shinjuku Cat dengan resolusi 4K itu tayang antara jam 7 pagi sampai jam 1 dini hari, terus beda-beda juga videonya. Kalau pagi, kucingnya lagi bangun tidur, kalau udah siang, si kucing akan ngeliatin orang yang lewat sambil mengeong, lanjut pas udah malam, si kucing tidur deh.  Walaupun baru tayang per kemarin, netizen udah pada heboh karena kucingnya lucu banget.  Untuk kamu yang penasaran sama kucingnya, bisa livestreaming di youtube.  Tapi, menurut websitenya, kemungkinan 3D effect-nya kurang maksimal kalau dilihat dari angle yang beda.
 
Cuteee :3

“We warn people who have been vaccinated that increased physical activity, including having sex, is not recommended after vaccination.”
 
Lols. Gitu guys rekomendasi dari nakes di Rusia buat warganya yang udah divaksin Covid-19. Menurut wakil Menteri Kesehatan di wilayah Saratov, Rusia, namanya Dr Denis Graifer, warga yang udah divaksin sebaiknya menghindari aktivitas yang berat, termasuk di antaranya bobo bareng pasangan. Adapun menurut dr. Graifer, larangannya berlaku selama tiga hari setelah vaksin.
 
As if covid hadn’t put tooooo many restrictions already…

Announcement


Thanks to have a nice day dicky & Batarayudha Harahap for treating us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal klik link di bawah ini dan mulai deh, sebar-sebar referral code kamu ke teman, sodara, gebetan, rekan kantor, pokoknya siapa aja boleee….

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Catch Me Up! recommendations

Tired of your old, boring, mushy salad? Try these recipes. You’ll never run out of ideas.

Angel’s Stories

1. Minggu lalu tetangga depan rumahku positif covid. Di komplekku biasanya ada urunan makanan terkoordinir untuk yang positif, tapi karena banyak banget kepala keluarga di komplek yang kena covid dan cukup kewalahan untuk mendatanya, akhirnya yang mau urunan makanan jadi gak terkoordinir. Mama ku inisiatif kirim makanan untuk tetangga depan, kirim sroto banyumas dan ditaro di depan pagar. Pas itu tetanggaku bilang, “Gak apa-apa bu kami sudah catering”. Oke alhamdulillah agak tenang karena sudah catering. Lalu beberapa hari kemudian waktu mama lagi berjemur di teras, tetanggaku bilang dari teras rumahnya, “Terima kasih ya bu kemarin srotonya enak sekali.. Istri saya langsung meningkat lagi nafsu makannya setelah makan itu.” Aaaah entah kenapa dengernya langsung hangat sekali hati iniiii :”) Alhamdulillah semoga bisa membantu tetangga depan untuk pulih lagi.. Untuk pembaca CMU, stay safe yaa 🙂
-D-
 
2. Akhir-akhir ini, aku lagi capek dan unmotivated banget gara-gara kondisi covid-19 yang makin nggak jelas. Ditambah lagi aku tinggal sendirian di kosan dan sepanjang hari harus di depan laptop, bikin anxiety ku makin menjadi-jadi. Untungnya di depan kosan suka ada kucing yang lewat dan tidur-tiduran di depan kamarku. Awalnya aku bete karena suka ngeong-ngeong. Tapi aku liat-liat kucingnya lucu juga, jadi aku sering kasih makan biar dia balik lagi ke kamarku. Sekarang dia sering di kamar dan itu membantu aku banget karena ada temen main. Aku jadi nggak terlalu kesepian. I guess, my kind of angel is a cat :))
-Seseorang-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!)
 
Advertisement