Streaming Satu Jam Netflix Sama Dengan Mengeluarkan 55 gram Karbon Dioksida ke Atmosfer Bumi

453

When you looooove binging Netflix…

You might wanna know how if affects the planet.
 
How?
OK. Jadi menurut penelitian yang dilakukan sama kelompok lingkungan Carbon Trust, diketahui bahwa streaming satu jam Netflix, sama aja kayak mengeluarkan 55 gram karbon dioksida ke atmosfer kita.
 
Seriously? 
That’s what the research says. Jadi menurut para peneliti, setengah dari total emisinya datang dari penggunaan gadget-nya itu sendiri. Maka semakin jadul gadget kamu, semakin tinggi dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, baru deh emisi lainnya dihasilkan, ada dari website, distribusi jaringan, data centers, etc. 
 
Terus terus…
Nah terus, para peneliti juga ngeliat apakah nonton streaming dengan High Definition (HD) memiliki efek emisi yang lebih besar dibanding kalo kita nonton biasa. Dan ternyata sama aja guys. Nggak ada perbedaan signifikan, di mana jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan ya masih di angka 55 gram tadi.
 
I see…
Lebih jauh, disebutkan juga bahwa sebenernya servis tontonan streaming udah makin sustainable, karena gadget yang dipake semakin ramah lingkungan. Jadi masih menurut Carbon Trust guys
Advertisement
, meskipun permintaan untuk layanan streaming meningkat pesat di masa pandemi ini, jumlah energi yang dikonsumsi berkurang. Hal ini karena alat-alat yang dipake nonton udah lebih efisien dan sumber listrik ramah lingkungan semakin populer.
 
OK. Anything else? 
Selain mengkalkulasi emisi karbonnya Netflix, studi ini juga menemukan cara-cara perusahaan entertainment bisa menurunkan tingkat emisi karbon dari produk-produk yang mereka sediakan. Meskipun ternyata streaming nggak berdampak parah ke lingkungan, proses produksi film-film atau series-nya tentunya memiliki dampak ke perubahan iklim. FYI, 50 persen dari emisi karbonnya Netflix berasal dari proses produksi konten-konten baru, dan 45% dari proses operasi perusahaan. Netflix sendiri udah menyampaikan targetnya yang bakal mencapai net zero emissions di akhir tahun 2022 mendatang.
Advertisement