Presiden Jokowi Meminta Pak Anies Untuk Memastikan Terbentuknya Herd Immunity dari Covid-19 di Ibu Kota pada Bulan Agustus ini

326

When your boss is giving you a deadline…

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan can relate. 

 
What target?
Target dari Pak Presiden Jokowi, yang meminta Pak Anies untuk memastikan terbentuknya herd immunity dari Covid-19 di ibu kota by Bulan Agustus ini.
 
What’s herd immunity? 
Jadi gengs, herd immunity adalah kondisi di mana rata-rata orang yang berada di satu kelompok/lokasi udah punya kekebalan terhadap penyakit tertentu, sehingga akan semakin sulit bagi virus tersebut untuk menyebar.  Nah, cara untuk mencapai kekebalan kelompok ini adalah melalui proses vaksinasi karena kan vaksin mencegah seseorang tertular penyakit, jadi ketika semakin banyak yang divaksin, maka akan semakin kebal kelompok tersebut.
 
I see, go on… 
Nah, balik lagi ke Pak Jokowi dan Pak Anies, jadi dalam channel YouTube Sekretariat Negara yang tayang Senin lalu, nampak bahwa Pak Jokowi meminta Pak Anies untuk meningkatkan proses vaksinasi di Jakarta menjadi 100 ribu orang per hari, starting next week. Dalam kesempatan yang juga dihadiri sama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) itu, Pak Jokowi juga meminta Pak BGS supaya meningkatkan kapasitas vaksinasi di ibu kota, termasuk menyiapkan manajemen dan stok vaksin. Menurutnya, Insya Allah sih, target herd immunity per Agustus itu bisa bisa tercapai.
 
Emang mungkin ya?
Mungkin aja sih, kata Pak Anies. Karena Pak Anies sendiri juga udah bilang bahwa pihak Pemprov mampu memvaksinasi sampe 100 ribu suntikan per hari. Dengan angka itu, maka itungannya sih, bakal ada 7,5 juta warga Jakarta yang mendapatkan vaksin hingga akhir Agustus. Jadi masuk lah, ke deadlinenya dari Pak Jokowi.
 
Tapi emang sekarang progressnya gimana?
Well, so far udah ada 2,8 juta orang yang divaksin di Jakarta, dan diharapkan pada akhir bulan ini untuk bertambah menjadi 3 juta orang. In details, 
Advertisement
proses vaksinasi di Jakarta udah mencapai 72 persen khusus untuk kelompok lansia. Pak Anies bilang, hal ini membantu mengurangi angka kematian covid-19, karena meskipun gelombang penularannya naik, namun angka kematiannya menurun. Hal ini karena para lansia udah ada yang divaksin, jadi gejalanya nggak parah.
 
Kalo secara nasional gimana?
Secara nasional, udah ada 20.158.937 orang yang mendapatkan vaksin per Minggu kemarin. Dari total tersebut, ada 11.568.457 orang yang udah mendapatkan vaksin dua kali. Meanwhile, Indonesia menargetkan agar ada 181,5 juta orang di Indonesia yang sudah divaksin. This means, target vaksinasi pemerintah secara nasional baru menyentuh 11,5 persen (dosis pertama) dan 6,4 persen (dosis kedua).  FYI guys, untuk mencapai herd immunity, setidaknya harus ada 60 – 70 persen penduduk yang divaksin.
 
I see, anything else? 
Menurut Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Herawan Saputra, konsep herd immunity harusnya mencakup seluruh penduduk Indonesia, bukan hanya DKI aja.  Menurutnya, target tersebut ‘mustahil’ karena setiap vaksin mempunyai jeda penyuntikan. Selain itu, banyak penduduk DKI yang tinggalnya di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi jadi sulit dikontrol.  Epidemiolog Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman juga mengatakan bahwa target tersebut jelas banget nggak mungkin tercapai.  Menurutnya, Israel dan Amerika Serikat yang vaksinasinya udah banyak aja belum mencapai herd immunity, apalagi Indonesia.
Advertisement