Pemerintah Berencana Mengenakan Pajak Pada Sembako dan Sekolah, Israel Baru Saja Melantik Perdana Menteri Baru, Streaming Satu Jam Netflix Sama Dengan Mengeluarkan 55 gram Karbon Dioksida ke Atmosfer Bumi, Legenda Ganda Putra Indonesia, Markis Kido, Menghembuskan Napas Terakhirnya Tadi Malam di GOR Petrolin, Tangerang

473

Hi there,
 
Rise and shine! What is the first thing to do after you wake up in the morning? Reading us? Meditating? Checking your phone? Hitting the snooze button? Well, research shows that you can also incorporate gratitude to start your day. We guarantee it will boost your mood and improve your well-being. Rite, let’s start tomorrow!
Advertisement

When you hate paying taxes… 

Wait till you hear this.. 
 
What is it? 
Pemerintah berencana untuk mengenakan pajak pertambahan nilai (PPN) pada sembako dan sekolah.
 
HAH?! Background please. 
Ok. Jadi, rencana aturan ini tertuang dalam draf Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Dalam drafnya itu disebutin bahwa barang kebutuhan pokok serta barang hasil pertambangan atau pengeboran dihapus dalam kelompok jenis barang yang tidak dikenai PPN. Dengan penghapusan itu berarti barang itu akan dikenakan PPN. Nah, draf ini kemudian beredar di masyarakat and got everybody like, “Whaaaaat???”
 
Yep, whaaaaat?
Let’s dig in more. Jadi dalam aturan sebelumnya, disebutkan jenis-jenis makanan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat, hingga nggak dikenakan PPN. Nah, barang tersebut meliputi beras dan gabah; jagung; sagu; kedelai; garam konsumsi; daging; telur; susu; buah-buahan; sayur-sayuran; ubi-ubian; bumbu-bumbuan; dan gula konsumsi. Sedangkan hasil pertambangan dan pengeboran yang dimaksud seperti emas, batu bara, hasil mineral bumi lainnya, serta minyak dan gas bumi.
 
Terus, kalo undang-undang tadi disahkan, berarti makanan pokoknya kena pajak?
Most likely iya. Tapi emang nilai pajaknya beda, buat barang yang dikonsumsi sama masyarakat ekonomi rendah, dan makanan mewah yang cenderung dikonsumsi sama kelompok berada. Kalo untuk barang mewah, maka pajaknya bakal cenderung lebih tinggi guys. Selain itu, undang-undang ini juga mau dibahas dulu sama DPR, jadi yhaaa masih menerima masukan-masukan publik.
 
Go on…
Dalam kesempatan meeting sama DPR kemarin, Menkeu Sri Mulyani juga menjelaskan bahwa barang yang bakal kena PPN adalah bahan makanan premium, kayak daging wagyu atau shirataki. Meanwhile, untuk barang-barang non-premium dengan harga murah, Bu Ani bilang bahwa nggak akan dipungut pajaknya. Beliau juga menjelaskan bahwa justru kebijakan ini merupakan bentuk keadilan atas banyaknya produk yang beredar di masyarakat saat ini.
 
I see… tapi kenapa kok tiba-tiba muncul aturan ini? 
Kemarin, Dirjen Pajak (DJP) juga memberikan tiga alasan kenapa muncul wacana kebijakan penambahan PPN untuk barang pokok. Jadi pertama, karena pandemi covid-19 yang membuat pemasukan untuk kas negara turun banget, padahal pemerintah harus mengeluarkan dana yang besar untuk membiayai pemulihan ekonomi nasional (PEN). Kedua, tarif PPN Indonesia yang dipatok di 10 persen termasuk terlalu rendah dibandingkan negara lain, di mana kalo di luar negeri sih, ada Pajak Pertambahan Nilai (Value Added Tax/VAT) dan Goods and Services Tax (GST).  Third, selama ini struktur penerimaan negara dari PPN berkontribusi 42 persen terhadap penerimaan negara, tapi menurut pemerintah sih, persentasenya nya bisa ditingkatkan lagi.
 
Oh gitu, terus? 
Menurut Pak Neilmardin, kalau PPN untuk sembako dan pendidikan ini jadi diterapkan, tarifnya (harganya) bakal beda-beda. Jadi, pemerintah bakal menerapkan skema multi tarif antara 5 sampai 25 persen. Terus, Pak Neilmardin juga memastikan bahwa PPN sembakonya nggak bakal dikenakan bagi kebutuhan masyarakat yang dijual di pasar tradisional. Jadi pajaknya nanti bakal disesuaikan sama kemampuan membayar masyarakat juga.
 
What about school?
Nah, masih menurut narsum yang sama, disebutkan juga bahwa sekolah yang kena pajak adalah sekolah swasta yang emang bersifat komersial. Sedangkan untuk sekolah negeri, maka nggak akan dipungut pajak guys.
 
Got it. Does anyone says anything, tho?
Yep, everybody was like “disagreee!” dan meminta Bu Sri Mulyani untuk nggak memberlakukan kebijakan tersebut. Penolakan di antaranya datang dari anggota DPR RI asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Netty Prasetiyani yang nanya neh: “Apakah pemerintah sudah tidak tahu lagi cara mencari sumber pendapatan negara kecuali dengan menarik pajak dari rakyat? Sembako pun dipajaki dan dinaikkan nilai pajaknya.”
 
I see, anything else? 
Yep. Kalo jadi berlaku, maka PPN ini juga bakal diterapkan pada sektor lain bagi para jasa penyedia tenaga kerja aka perusahaan outsourcing,  dan pada jasa layanan rumah sakit, termasuk dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, hingga persalinan. Adapun yang nggak kena PPN adalah jasa keagamaan, jasa kesenian dan hiburan, jasa perhotelan, jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menjalankan pemerintahan secara umum, jasa penyediaan tempat parkir, dan jasa boga atau katering.

Who’s just got a new leader?

Israel.

 
Oh ya? 
Yep.  Hari Minggu kemarin, Israel baru aja melantik Perdana Menteri baru, namanya Naftali Bennett yang berhasil memperoleh dukungan 60 suara.  Meanwhile, Perdana Menteri sebelumnya, Benjamin Netanyahu mendapatkan 59 suara.
 
Gosh, that’s so close! 
Exactly.  FYI, Israel sendiri udah mengadakan pemilihan perdana menteri empat kali dalam dua tahun, karena emang pemilunya deadlock-deadlock terus hingga koalisi sulit terbentuk. Namun akhirnya, koalisinya terbentuk juga, dan Bennett jadi PM baru Israel, menggantikan Benjamin Netanyahu (aka Bibi) yang udah berkuasa selama 12 tahun.
 
I see…
Nah, a little bit into the coalition, jadi emang Bennett ini didukung oleh koalisi yang paling beragam dalam sejarah Israel, yang terdiri dari partai politik sayap kanan, partai politik sayap kiri, juga partai politik Arab (baru dibentuk).  Nah, berhubung mereka koalisi, Bennett bakal jadi Perdana Menteri selama dua tahun, terus dua tahun lagi dilanjutin oleh wakilnya, Yair Lapid. Deal-dealannya begitu.
 
Can you also tell me a little bit about his bio?
Sure. Jadi Naftali Bennett adalah anak laki-laki dari seorang imigran asal Amerika di Israel. Sebelum berkarir di politik, Bennett adalah seorang miliuner di bidang teknologi.  Bennet juga dikenal sebagai orang Yahudi kanan-nasionalis yang menentang adanya negara Palestina. Di pemerintahan, doi pernah menjabat sebagai menteri pertahanan, menteri ekonomi, menteri pendidikan, and so on.  Meanwhile, wakilnya, Lapid, juga menentang terbentuknya Negara Palestina. Lapid adalah mantan pembawa acara televisi sekaligus oposisi dari pemerintahan Bibi.
 
Menentang Palestina?
Yoi. Not so good news buat saudara-saudara kita di Palestina sana, karena Bennett emang udah lama menolak kemerdekaan Palestina dan mendukung penuh pendudukan Yahudi di West Bank dan Jerusalem Timur. Bennett juga pernah secara tegas mengkritisi Netanyahu atas kebijakannya yang setuju untuk memperlambat pembangunan Israel di West Bank atas tekanan Presiden Obama dulu.
 
Oh no… jadi gimana dong?
Menurut beberapa pengamat, meskipun komunitas internasional mendesak supaya proses perdamaian antara Israel dan Palestina dimulai lagi, kemungkinannya kecil gengs, apalagi melihat pandangan pemerintah Israel baru yang lebih keras karena sama sekali nggak setuju ada Negara Palestina. Tapi, berhubung ada beberapa partai politik Arab yang tergabung dalam koalisi tersebut, mungkin ada kesempatan for peace. Meanwhile, Bennett menjelaskan bahwa mereka bakal fokus ke isu-isu domestik, like: hubungan antara agama dan negara, biaya hidup, dan kualitas dari isu-isu kehidupan.
 
Terus, apa kabar Netanyahu?
Yha bete. Setelah resmi kalah dari Bennett, Bibi memberikan pernyataan bahwa doi and the ganks bakal balik lagi soon. FYI, meskipun Bibi kalah, Bibi tetap merupakan pemimpin partai politik terbesar di Israel, namanya Likud, this time sebagai oposisi. Bibi mengatakan bahwa mereka bakal mendesak pemerintahan terpilih untuk mundur, karena menurutnya, pemerintah yang terpilih adalah pemerintah yang ‘berbahaya’.
 
I see, anything else? 
FYI, the previous weekIsrael juga baru aja melantik Presiden baru. His name is Isaac Herzog, anak dari presiden terpilih Israel pertama. Tapi, jabatan presiden lebih bersifat seremonial, jadi, tetap aja yang berkuasa dan punya wewenang untuk memerintah Israel adalah perdana menteri.

When you looooove binging Netflix…

You might wanna know how if affects the planet.
 
How?
OK. Jadi menurut penelitian yang dilakukan sama kelompok lingkungan Carbon Trust, diketahui bahwa streaming satu jam Netflix, sama aja kayak mengeluarkan 55 gram karbon dioksida ke atmosfer kita.
 
Seriously? 
That’s what the research says. Jadi menurut para peneliti, setengah dari total emisinya datang dari penggunaan gadget-nya itu sendiri. Maka semakin jadul gadget kamu, semakin tinggi dampaknya terhadap lingkungan. Selain itu, baru deh emisi lainnya dihasilkan, ada dari website, distribusi jaringan, data centers, etc. 
 
Terus terus…
Nah terus, para peneliti juga ngeliat apakah nonton streaming dengan High Definition (HD) memiliki efek emisi yang lebih besar dibanding kalo kita nonton biasa. Dan ternyata sama aja guys. Nggak ada perbedaan signifikan, di mana jumlah karbon dioksida yang dikeluarkan ya masih di angka 55 gram tadi.
 
I see…
Lebih jauh, disebutkan juga bahwa sebenernya servis tontonan streaming udah makin sustainable, karena gadget yang dipake semakin ramah lingkungan. Jadi masih menurut Carbon Trust guys, meskipun permintaan untuk layanan streaming meningkat pesat di masa pandemi ini, jumlah energi yang dikonsumsi berkurang. Hal ini karena alat-alat yang dipake nonton udah lebih efisien dan sumber listrik ramah lingkungan semakin populer.
 
OK. Anything else? 
Selain mengkalkulasi emisi karbonnya Netflix, studi ini juga menemukan cara-cara perusahaan entertainment bisa menurunkan tingkat emisi karbon dari produk-produk yang mereka sediakan. Meskipun ternyata streaming nggak berdampak parah ke lingkungan, proses produksi film-film atau series-nya tentunya memiliki dampak ke perubahan iklim. FYI, 50 persen dari emisi karbonnya Netflix berasal dari proses produksi konten-konten baru, dan 45% dari proses operasi perusahaan. Netflix sendiri udah menyampaikan targetnya yang bakal mencapai net zero emissions di akhir tahun 2022 mendatang.

Who’s got people mourning?

Kabar duka baru aja datang dari dunia bulu tangkis, di mana legenda ganda putra indonesia Markis Kido baru aja menghembuskan napas terakhirnya tadi malam di GOR Petrolin, Tangerang. Menurut keterangan dari mantan Humas PBSI, Yuni Kartika, Markis meninggal ketika sedang main bulu tangkis. Info tersebut didapatnya dari Candra Wijaya yang ketemu dan bermain bersama Kido di GOR tersebut. Menurut Candra, Kido baru bermain setengah set, lalu tiba-tiba ia jatuh. Candra langsung menghampiri Kido dan memberikan pertolongan pertama. Kido kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, Tangerang Selatan namun nyawanya sudah tidak tertolong. Hingga saat ini, masih belum jelas tentang penyakit yang dideritanya, namun diduga Kido mengalami serangan jantung. Sepanjang kariernya, Kido merupakan pemain bulu tangkis ganda putra andalan Indonesia yang berhasil meraih banyak penghargaan. Kido  pernah menjadi juara BWF World Championship di Kuala Lumpur, Malaysia pada tahun 2007, meraih medali emas di Asian Games 2010 di Guangzhou, China, dan puncaknya, medali emas Olimpiade Beijing 2008.
 
Rest in Power, Champ.

1,1 ton.
 
Jumlah narkoba yang berhasil diamankan sama Satuan Tugas (Satgas) Narkoba Polda Metro Jaya dari empat lokasi berbeda di JKT. Terkait penemuan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo bilang bahwa doi prihatin banget sama peredaran gelap narkoba yang masih masif terjadi di tengah pandemi Covid-19. Menurutnya, dalam 3 bulan terakhir aja, polisi udah berhasil mengamankan total 5 ton narkoba. LIMA TON, guys.

Seriously, drug’s not cool.

Catch Me Up! Recommendations

Careful, careful. Doing these things can lower your immune system. Not the right timing, amirite?

Announcement


Thanks to Jessica for treating us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Jadi Sabtu kemaren gue harusnya tugas di gereja. Tapi, Jumat malem baru dikabarin kalo salah satu temen gue yang tugas juga, sempet kontak sama temennya yang positif Covid. Dan malam itu juga dikasih tau kalo petugas yang Sabtu (bener2 besoknya) gausah tugas dan istirahat dulu aja. Yang boleh tugas cuma dua orang karena minggu lalu mereka ga ikut ketemuan pas kita lagi rapat. Tapi, gue kasian sama temen gue yang satu ini. Dia tugasnya nyanyi, dan dia terpaksa nyanyi sendiri karena kita ga dibolehin tugas. Gue juga udah berusaha cari pengganti gue dan temen gue yang gabisa tugas, tapi ga dapet orangnya. Minggu siang, pas lagi liat story IG ternyata ada yg bantuin temen gue ini buat nyanyi. Gue seneng banget karena mereka bertiga yang bantu ini bersedia untuk gantiin kita-kita yang gabisa tugas. Meskipun sebenarnya petugasnya udah dibagi di divisi lain-lain juga, tapi seenggaknya untuk yang nyanyi jadi kehandle. Thank you so much buat kalian bertiga dan petugas lain yang udah membantu dan menggantikan kami yang tidak bisa bertugas di divisi yang lain, semoga kebaikan kalian semua dibalas oleh Tuhan sendiri. Amin……
-kutuskutus-
 
2. Aku udah sering banget baca cerita CMU readers tentang keajaiban sedekah, dan hari ini aku ngalamin langsung. Pas adzan maghrib aku mampir ke minimarket buat beli minum untuk batalin puasa, di depan pintu minimarket ada bapak² dari suatu lembaga sosial yang memberikan selebaran dan amplop. Sebenernya hari itu uangku udah tipis banget, mau beli minum pun cari yang diskon tapi aku percaya kalau kita memberi untuk kebaikan pasti ngga akan membuat kita kesulitan. Aku masukin uang yang jumlahnya sangat sedikit ke amplop itu agak ngga enak hati juga sih karena sedikit banget tapi ya memang mampunya segitu. Habis batalin puasa aku mikir beli makan apa ya malem ini, uangnya udah tipis banget paling cukup buat beli satu jenis lauk kalau ga ikan ya sayur, yaudah deh gapapa yg penting makan. Ternyata sebelum sampai rumah ada yang kasih makanan buat buka puasa lengkap dengan lauk, sayur, minum dan puding :’) Ya Allah seinstan itu kebaikan itu berbalik padahal jumlah yang aku kasih lebih sedikit dari yang aku terima ini.
-MGP – Kota hujan-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
 
Advertisement