Menteri BUMN : Obat Terapi Antivirus Covid-19 Buatan PT Indofarma, Ivermectin, Sudah Mendapatkan Izin Edar dari BPOM Sebagai Obat Terapi Corona, Sekjen PBB Antonio Guterres : Sepanjang Tahun 2020, Ada Lebih Dari 8.500 Orang Tentara Anak Dilibatkan Berperang di Berbagai Wilayah Konflik, Per Kemarin Harga Bitcoin Terjun Bebas ke Harga 32.622 Dolar AS atau Sekitar Rp 470 Juta, Meminum Tiga Sampai Empat Cangkir Kopi Sehari, Dapat Mengurangi Resiko Terkena Penyakit Hati Kronis Secara Signifikan

379

Good morning!
 
It’s Wednesday, so it means… podcast time! Yep, you know the drill. All you have to do is click here. Since it’s midweek and also ‘tanggal tua’, we want you to take a deep breath and relax. Gajian will come soon, and you know you’re a tough fighter. You got this.

When you’ve been hearing about Ivermectin…

Iya, apasi tu?

Well, Here’s your updates. Jadi baru aja nih, kita mendengar pernyataan dari Menteri BUMN Pak Erick Thohir yang bilang bahwa obat terapi antivirus covid-19 buatan PT Indofarma, namanya Ivermectin, udah mendapatkan izin edar dari Balai Pengembangan Obat-obatan dan Makanan (BPOM) sebagai obat terapi corona.

 
Realllly?
Yep. Pak Erick juga menambahkan bahwa obatnya udah dalam tahap produksi sebanyak 4 juta per bulan, dan harganya pun nggak mahal, yaitu sekitar Rp5000-Rp7000 aja per tablet. Pak Erick kemudian menjelaskan bahwa obat ini bisa dikonsumsi untuk terapi ringan dan terapi sedang dari Covid-19.
 
Terus….
Nah terus, menanggapi pernyataan dari Pak Erick tersebut, BPOM kemudian memberikan penjelasannya. Menurut Kepala BPOM, Bu Penny Lukito, BPOM nggak ngasih izin edar obat Ivermectin sebagai obat covid-19, namun sebagai obat cacing. Ia juga menambahkan bahwa jika suatu obat dikatakan sebagai obat covid-19, maka berarti harus melalui uji klinis dulu, namun dalam hal ini, Ivermectin belum memenuhi bukti yang cukup untuk dikategorikan sebagai obat covid-19.
 
Oh gitu, tapi bisa untuk obat covid? 
Moooost likely. Menurut Bu Penny, beberapa negara memang udah menggunakan Ivermectin karena ada indikasi bahwa obat tersebut bisa membantu penyembuhan pasien covid-19. Tapi teteup aja, argumen itu harus dibuktikan dengan adanya uji klinis.
 
So? Boleh diminum nggak? 
Yhaaa Bu Penny sih bilang bisa-bisa aja, tapi hal itu merupakan kewenangan dari Kementerian Kesehatan. Terus pemberian obatnya juga harus sesuai dengan resep dokter dan pengawalan dokter. Selain itu, Bu Penny juga mengatakan bahwa kewenangan tentang obat apa aja yang bisa diminum untuk pasien covid-19 adalah kewenangannya Kementerian Kesehatan dan asosiasi profesi terkait.  Jadi, obat ini nggak boleh dijual tanpa resep dokter gengs, karena menurut Bu Penny, obatnya keras.
 
Oh gitu, any other comments?
Yep. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga udah menegaskan bahwa Ivermectin harus diberikan atas resep dokter karena termasuk obat keras. Menurut Jubir Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Ivermectin memang  memiliki potensi antiviral pada uji secara in-vitro di laboratorium. Namun, masih diperlukan bukti ilmiah yang lebih meyakinkan yang berhubungan sama keamanan, khasiat, dan efektivitas sebagai obat covid-19 melalui uji klinik lebih lanjut.
 
So, what now? 
Ya sekarang sih, menurut Bu Siti, uji kliniknya baru akan dimulai. Jadi, kita harus tunggu dulu perkembangan lanjutannya gimana karena izin edar bukan kewenangan Kementerian Kesehatan. Meanwhile, BPOM mengatakan bahwa Ivermectin yang digunakan tanpa rekomendasi dokter, dalam waktu yang panjang bisa mengakibatkan efek samping, like nyeri otot/sendi, ruam kulit, demam, pusing, sembelit, diare, mengantuk, dan Sindrom Stevens-Johnson.

Who’s sending us some concerning updates?

The UN.
 
What’s up?
Jadi Senin kemarin, Sekjen PBB Antonio Guterres menyebutkan bahwa sepanjang tahun 2020, ada lebih dari 8.500 orang tentara anak yang dilibatkan untuk berperang di berbagai wilayah konflik.
 
🙁 Reallly?
Yep. Menurut Guterres, fakta ini menyedihkan banget, karena keterlibatan anak-anak sebagai tentara biasanya meliputi juga berbagai aksi kekerasan terhadap mereka, kayak pembunuhan, penyiksaan, pelecehan seksual, penculikan, hingga tidak diberikannya akses ke sekolah dan ke rumah sakit bagi anak-anak ini.
 
Terus terus…?
Nah dalam report-nya itu juga disebutkan bahwa menurut data PBB, sejauh ini ada 19,379 anak di 21 wilayah konflik yang mengalami berbagai bentuk kekerasan. Adapun kekerasan paling banyak terjadi pada anak-anak di Somalia, Democratic Republic of the Congo, Afghanistan, Suriah, dan Yaman. Terus kalo negara yang paling banyak merekrut tentara anak di antaranya adalah DRC, Somalia, Suriah, dan Myanmar.
 
Ya ampuun… kok bisa sih?
Bisa, lah. Menurut PBB, ada beberapa faktor penyebab perekrutan tentara anak ini tetap tinggi, di antaranya konflik yang makin menjadi, ketidakpatuhan terhadap hukum internasional, dan kekerasan bersenjata. Terus, Guterres juga bilang bahwa pandemi Covid-19 bikin anak-anak jadi nggak bisa ke sekolah, sehingga bikin “safe space” mereka makin terbatas.
 
Oh no…
Yep, in fact, di tahun 2020 itu, angka penculikan anak naik hingga 90%, dan angka kekerasan seksual terhadap anak naik 70%. Selain itu, serangan ke sekolah dan rumah sakit juga makin sering terjadi di tahun 2020, hingga menyebabkan anak-anak kehilangan akses pendidikan dan layanan kesehatan.
 
Got it. Anything else I should know?
Well,report  kamu perlu tahu juga ni guys bahwa banyak pihak yang bete sama report ini, kenapa? Karena ternyata PBB nggak mencantumkan dua negara, yakni Israel dan Arab Saudi dalam daftar pelaku kejahatan terhadap anak. Menurut NGO perlindungan anak Save the Children, daftar ini kurang banget, karena nggak masukin Arab Saudi yang jelas-jelas mendukung serangan militer ke Yaman yang bikin at least 194 anak di Yaman meninggal dunia. Terus, of course, Israel, yang pada tahun lalu tentaranya membunuh 8 anak Palestina dan menyiksa 87 anak lainnya yang ditahan. Karenanya, CEO Save the Children Inger Ashing meminta supaya PBB fair dan memasukkan semua pelaku ke dalam list dengan standar yang sama.

When you’ve been investing in cryptocurrency…

Been a craaaazy week, huh?
Karena nilai mata uang digital aka cryptocurrency akhir-akhir ini lagi turuuuun banget.
 
Don’t remind me…
Ya gitu deh. Jadi emang per kemarin ni guys, harga bitcoin lagi terjun bebas ke harga 32.622 dolar AS, atau sekitar Rp 470 juta. Padahal di awal tahun, harga Bitcoin lagi naik karena di-endorse terus sama bosnya Tesla, Elon Musk. Bahkan waktu itu, harga termahal bitcoin pernah sampe mencapai $65.000 atau 930-jutaan. Bayangin guize dari 930jt ke 470jt. Goks yha.
 
Hold on. What’s crypto again? 
Koin-koin digital, kayak bitcoin, dogecoin, etherium, dll. Jadi cryptocurrency ini adalah mata uang digital yang nggak diatur sama pemerintah maupun bank sentral tertentu. Selain itu, kayak namanya, cryptocurrency juga berupa digital, di mana nggak ada wujud fisiknya. Terus transaksi-nya juga bersifat terbuka, transparan, dan nggak ada batasannya. Finally, yang perlu kamu tahu banget nih, bahwa perubahan nilai  di mata uang digital bener-bener nggak ada batasannya. Meaning, harga koinmu bisa naik sampai like 100 persen (atau lebih), tapi turunnya juga bisa turun banget tanpa batas aka terjun bebas. Makanya, crypto ini dikenal dengan marketnya yang volatile, and tbh, not for the faint-hearted.
 
Ooo ok, terus kenapa nilainya bisa turun? 
Gini, karena nggak ada wujudnya, nilai sebuah cryptocurrency tergantung banget sama adaptasi pasar maupun tindakan pemerintah terhadap mata uang tersebut. Misalnya, ketika Elon Musk bilang bahwa perusahaannya, Tesla bakal bisa menerima pembayaran pake bitcoin, maka harga bitcoin langsung naik. Terus pas beberapa bulan kemudian doi bilang bakal meng-hold keputusan tersebut, harga bitcoin langsung terjun bebas. Selain Elon Musk, kebijakan pemerintah juga ngaruh banget, misalnya waktu itu Biden bilang bahwa pemerintahannya lagi mikir-mikir buat menerapkan pajak buat crypto, langsung deh, harga crypto turun. jadi in a nutshell, nilai bitcoin bener-bener tergantung sama penggunaan dan popularitasnya.
 
Terus kalo sekarang, kenapa bisa turun?
Karena Senin kemarin, China baru aja menegaskan kembali kebijakannya yang makin ketat terhadap mata uang digital. Jadi, mereka baru aja memberikan peringatan ke lembaga-lembaga keuangan di China, termasuk Alipay, tentang larangan penggunaan uang kripto. Lalu Senin kemarin, The People’s Bank of China juga memberi saran ke Alipay dan lima lembaga jasa keuangan lainnya untuk melakukan investigasi dan identifikasi tentang pertukaran dan penjualan cryptocurrency
Advertisement
 supaya mereka bisa meng-cut off perdagangan kripto.
 
Kenapa di-cut
Karena menurut Bank Sentral China, pertukaran mata uang digital menyebabkan risiko adanya transfer uang illegal antar negara serta meningkatkan adanya money laundering (penggelapan uang). Jadi, keenam lembaga yang dikasih warning sama Bank Sentral Cina itu berjanji untuk melakukan investigasi untuk memastikan nasabahnya nggak main kripto.
 
I see…
Nah, selain soal transaksinya, pemerintah Cina juga dengan tegas melarang praktek cryptocurrency mining oleh warganya. Kepo nggak, mining apa yang dimaksud? Yhaa bukan nambang gali-gali gitu guys, tapi mining aset kripto dilakukan dengan ngebantuin server aset kripto tertentu, misalnya Bitcoin, buat nyelesaiin segala transaksi yang ada di jaringan tersebut. Setiap kita bisa nyelesaiin transaksi, kita bisa dapet potongan puzzle yang lama-lama bisa kita tuker jadi reward dalam bentuk koin Bitcoin. Mayan khan, dapet ratusan juta gretongan…
 
Terus masalahnya di mana yha?
Masalahnya adalah, karena crpyto ini punya akses code yang rumit, maka dibutuhkan peralatan komputer yang canggih. Ini bikin konsumsi listriknya juga besar dan dinilai nggak ramah lingkungan. Alasan ini jugalah yang waktu itu bikin Elon Musk sempet ngumumin menghentikan dulu menerima pembayaran Tesla pake bitcoin, walaupun sekarang udah boleh lagi.
 
I see..
Nah, meski lagi turun, banyak pihak yang yakin banget bahwa nilai bitcoin bisa naiiik lagi, for the most part, hal ini karena emang jumlah bitcoin di dunia terbatas, yaitu cuma ada 21 juta keping bitcoin. Terus kalo coinnya abis, maka ga akan ada lagi. Nah, if you’ve read this far and think that investing in cryptocurrency is for you, then we know where to start. Here. Biaya tradingnya rendah, aman, dan asetmu diasuransikan. Cusss!

When you cannot start you day without a cup of coffee…

Here’s a good news for you.
Dalam penelitian terbaru yang dimuat di jurnal BMC Public Health, disebutkan bahwa meminum tiga sampe empat cangkir kopi sehari, baik yang berkafein atau yang enggak, bisa mengurangi resiko kamu kena penyakit hati kronis secara signifikan. Yep guys, jadi disebutkan bahwa untuk peminum kopi, maka mereka memiliki resiko yang lebih rendah sebanyak 21% untuk mengalami penyakit hati kronis, dan 49% lebih rendah resikonya untuk meninggal karena penyakit hati kronis, dibandingkan dengan mereka yang nggak minum kopi.
 
Menurut salah satu peneliti, Dr. Oliver Kennedy dari University of Southampton, Inggris, kopi ini OK banget karena mudah didapat dan manfaatnya bisa jadi upaya pencegahan bagi masyarakat supaya terhindar dari penyakit hati kronis. Lebih jauh, Kennedy juga bilang bahwa penemuan ini bakal berguna banget khususnya buat negara-negara berpendapatan rendah, yang akses layanan kesehatannya terbatas, namun punya kasus penyakit hati kronis yang tinggi. Nah terus, kopi jenis apa yang bagus buat hati-mu? Kopi-kiran kamu terus HEHEHE ga deeeeng. Jadi kopi yang bagus adalah kopi bubuk hitam, karena mempunyai level zat kahweol dan cafestol yang tinggi. Keduanya adalah zat antioksidan yang juga bermanfaat untuk mencegah inflamasi.

“You choose, vaccine or I will have you jailed.”
 
Wiiiiiw bukan maen guys. Itu tadi kata-katanya Presiden Filipina Rodrigo Duterte ke warganya lewat siaran televisi Senin lalu setelah menerima laporan dari otoritas kesehatan di negaranya yang menunjukkan rendahnya minat warga buat divaksin. Duterte juga bilang bahwa warga harus divaksin karena kondisi udah darurat, dan warganya harus mengikuti aturan pemerintah. FYI guys, Filipina emang merupakan salah satu negara dengan kasus Covid-19 yang tinggi di Asia Tenggara, dengan 1.3 juta kasus dan 23.000 kematian.
 
Ampun Bang Jagooo….

Announcement


Thanks for Seseorang & Ryan 😉 for treating us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal nge-share link yang kamu terima dari email Catch Me Up! ke temenmu yang mau kamu ajak subscribe ke Catch Me Up!

Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di bawah pesan email ini! Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!


Angel’s Stories

1. I just broke up beberapa minggu lalu. Dan aku ngerasain sedih yang banget banget kaya mau ngapa-ngapain aja gada semangat. Randomly, kemaren waktu aku lagi kerja di salah satu kafe, playlist Spotify aku keputer lagu galau HIKSS terus aku jadi inget lagi gimana sedihnya. Taapi, tiba-tiba gatau kenapa aku ngide pengen beliin semua driver ojol yang lagi ambil pesenan di kafe itu makanan.. dan kesampean:’) jadi setiap ada ojol yang dateng, aku langsung minta ke pelayannnya dibungkusin sesuatu. Gila ya, aku percaya kebahagiaan itu menular. And it works! Ngeliat senengnya mereka, raut wajahnya, tulusnya ngomong makasih itu sampe banget ke hati. I feel so contentedSurprisingly, aku lega banget rasanya, gaa sedih lagi dan gatau jadi ngerasa, “Gapapa putus, Tuhan selalu baik. Pasti aku dijagain dari sesuatu yang mungkin ga baik buatku.”
-(somewhere in Raden Saleh)-
 
2. Aku baru balik dari kosan temenku naik motor dan habis keluar dari gang kosan itu ada motor berhenti nutupin jalan gitu. Tapi ternyata, motor yang ditunganggi bapak-bapak ini berhenti buat kasih uang ke ibu-ibu yang pake baju badut gitu lho… Aku lihat si ibu-ibu dengan busana badutnya lari ke arah motor….  Jadi terharulah aku. Semoga sehat selalu buat bapak dan ibunya yaaa:’)
-VV-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
 
Advertisement