When Pilpres 2024 feels so close yet so far…
Because we’ve been talking about it. A lot.
A lot?
Yep. Karena baru aja wiken kemarin nih, lembaga survei Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei calon presiden 2024, dan hasilnya adalah…..jeng jengggg….
SIAPA.
Jadi menurut surveinya, diketahui bahwa calon presiden yang posisinya di top three adalah Prabowo Subianto (18,3 persen), Ganjar Pranowo (16,5 persen), dan Anies Baswedan (15,1 persen). Walaupun ada di posisi puncak, namun kalo dibandingkan sama survei sebelumnya, persentase Pak Prabowo turun (sebelumnya 22,1 persen), terus Mas Ganjar naik 2,9 persen, dan Pak Anies juga naik 0,5 persen. Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, persaingan capres didominasi sama tokoh-tokoh yang emang udah populer.
Wah, details please.
Sure. First of all, survei ini udah pernah dilakukan pada bulan Februari 2021 lalu, terus surveinya di-update lagi dan dilakukan pada 23 – 28 Mei 2021 melalui telepolling. Jumlah responden surveinya adalah 1.200 orang dan margin of error-nya sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
I see… Are there any other names?
Yep. Selain ketiga nama di atas, ada beberapa nama lain juga, kayak: Agus Harimurti Yudhoyono (7 persen), Ridwan Kamil (6 persen), Tri Rismaharini (5,5 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (5,4 persen), Jusuf Kalla (2,8 persen), Khofifah Indar Parawansa (2 persen), Basuki Tjahaja Purnama (1,8 persen), Gatot Nurmantyo (1,8 persen), Puan Maharani (1,7 persen), Erick Thohir (1,3 persen), Mahfud MD (1,2 persen), hingga Ustaz Abdul Somad (1,1 persen). Meanwhile, ada 12,3 persen responden yang memilih untuk nggak menjawab.
That’s a lotta names…
Yha kan yang mau jadi presiden juga banyak beb lol. Btw, selain ngomongin soal capres, survei ini juga melakukan survei partai politik, di mana ada dua partai yang elektabilitasnya naik, yaitu Partai Demokrat (8,5 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera (7,5 persen).
Kok bisa?
Menurut Adi Pray tadi, kenaikan ini kemungkinan terjadi setelah adanya ‘drama demokrat’ yang sempat heboh kemarin-kemarin itu, antara Pak Moeldoko dan Mas AHY. Kalo buat PKS, elektabilitas mereka naik karena kerap melakukan pembelaan terhadap kelompok Islam yang dinilai dimarjinalkan. FYI, survei ini juga menyebutkan bahwa partai yang punya elektabilitas terbanyak adalah PDIP (22,1 persen), Partai Gerindra (11,9 persen), dan Partai Golkar (10,8 persen).
I see, any other candidates?
Yep. Kemarin juga nih, Partai Golkar menyatakan bahwa mereka akan mengusung Ketua Umumnya Pak Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian sebagai capres 2024. Menurut politisi Golkar Firman Soebagyo, pihaknya berencana untuk berkoalisi sama beberapa partai, kayak Gerindra, NasDem, Demokrat, dan beberapa partai Islam. Selain itu, calon pasangannya juga masih dicari, cuma yhaa bisa aja berpasangan sama Pak Prabowo atau Mas AHY.
Ciyus ni?
Ya belum fix juga, karena kan 2024 masih panjang guys… cuma emang saling berkunjung antara para bakal calon presiden ini udah banyak dilakukan. Misalnya, Mas AHY yang pada Hari Jumat kemaren ketemuan sama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) di Bandung. Terus hari Sabtu-nya, Pak Airlangga juga ketemuan sama Kang Emil. Terus, Kang Emil juga udah ketemuan sama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Di sisi lain, bakal calon lainnya kayak Pak Anies Baswedan juga minggu lalu udah halo-halo sama partai NasDem, dengan menghadiri rapat koordinasinya di JKT. Also, kemarin banget nih, pak MenhanPrabowo Subianto dan Ibu Megawati of PDIP baru aja tampil bareng pas meresmikan patungnya Bung Karno di lapangan Kemenhan.
Rame ugha. Anything else?
Well, kamu juga perlu tahu, bahwa Survei Parameter Politik Indonesia menemukan adanya 45,3 persen responden yang nggak setuju kalau Pak Jokowi jadi presiden Indonesia lagi untuk periode ketiga. Terus, surveitersebut juga menegaskan bahwa warga +62 lebih memilih capres yang punya citra tegas dan disiplin, dibanding sama capres yang kinerjanya bagus.
Dipilih dipilih….