Lembaga Survei Parameter Politik Hasil Survei Calon Presiden 2024, Facebook Bakal Memblokir Akun Donald Trump, Mantan Menteri Luar Negeri Indonesia Meninggal Dunia

645

Rise and shine!

Hello, welcome back to the new week new me spirit. Now, to make your Monday easier, don’t forget to take a few deep breaths, do some exercise, and brew your favorite coffee. Whenever you’re ready, scroll down…

Let’s start the day with… your Covid-19 weekly briefing.

Yep, once a week, we gather everything you need to know about the pandemic. Let’s start…
Nationally…

  • Per kemarin total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 1.850.206 kasus, 51.449 meninggal (2,8% dari terkonfirmasi), dan 1.701.784 (92,0% dari terkonfirmasi) sembuh.
  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (434.116 kasus), Jawa Barat (318.892 kasus), Jawa Tengah (204.342 kasus), Jawa Timur (156.050 kasus), dan Kalimantan Timur (72.039 kasus).
  • Jumat lalu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito bilang bahwa telah terjadi kenaikan sebesar 15,1% kasus covid-19 di Indonesia dalam sepekan terakhir. Menurut Pak Wiku, kenaikan ini bisa dibilang sebagai dampak dari libur Lebaran 2021.
  • Buat kamu yang tinggal di Surabaya dan Madura, kamu perlu tahu nih bahwa polisi di sana sejak kemarin udah melakukan penyekatan di Jembatan Suramadu. Dengan adanya kebijakan penyekatan ini, maka pengendara dari Madura yang hendak masuk ke wilayah Surabaya harus tes swab antigen. Hal itu merupakan langkah antisipasi yang dilakukan kepolisian dan Pemkot Surabaya, menyusul meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Bangkalan, Madura.
  • Kondisi Covid-19 di Bangkalan, Madura emang lagi meningkat ni guys. Menurut keterangan dari Dinas Kesehatan Jawa Timur, peningkatan kasus ini juga bikin RSUD Bangkalan ditutup sementara karena ada sejumlah tenaga kesehatan di sana yang dinyatakan positif corona. Selain itu, ada seorang dokter yang juga dilaporkan meninggal dunia. FYI, peningkatan kasus di Bangkalan ini diduga karena tingginya mobilitas warga pas Lebaran kemarin.
  • Selain di Bangkalan, kasus Covid-19 juga melonjak di Kudus, Jawa Tengah. Menurut data dari Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di sana, per Sabtu kemarin, penambahan kasus Covid-19 mencapai 183 kasus, dengan total kasus aktif mencapai 1.413 orang. Seiring dengan perkembangan ini, jajaran TNI Kodam IV/Diponegoro dan Polda Jawa Tengah juga menerjunkan personilnya untuk membantu pemakaman korban Covid-19 di Kudus.
  • Per Sabtu kemarin, Makassar jadi daerah penyumbang pasien positif Covid-19 terbanyak di Sulawesi Selatan dengan total keseluruhan mencapai 62.321 orang positif. Berdasarkan data Satgas Covid-19 Sulsel saat ini sudah 62.321 orang positif, sementara yang pasien yang sembuh berjumlah 60.964 orang.
  • Kemarin, Menparekraf Pak Sandiaga Uno bilang bahwa pihaknya lagi menyiapkan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjadi destinasi wisata bagi para pekerja untuk menyusul Bali yang udah duluan jadi tujuan WFB. Pak Sandi bilang, saat ini dinas pariwisata di masing-masing kota dan kabupaten hingga provinsi tersebut lagi menggodok kebijakannya.
  • Sabtu kemarin, Satgas Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Jawa Barat, menutup sementara aktivitas di sebuah pondok pesantren di Bogor setelah 32 santrinya terkonfirmasi Covid-19. Menurut Wali Kota Bogor Kang Bima Arya, ada 32 orang santri di sana yang positif Covid-19 setelah digelar pembelajaran tatap muka (PTM). Kang Bima menduga, santri tersebut tertular setelah pulang ke kampung halaman.

Meanwhile, internationally…

  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 172.985.880 kasus dan 3.721.660 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (33.357.115 kasus), India (33.357.115 kasus), Brazil (16.907.425 kasus), Prancis (5.769.291 kasus), dan Turki (5.282.594 kasus).
  • Menurut berbagai sumber, Presiden Amerika Serikat Joe Biden bakal segera mengumumkan rencananya untuk membagikan vaksin sebanyak 80 juta ke seluruh dunia. Menurut Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken, pendistribusian vaksin ini bakal ada yang lewat COVAX, ada yang dibagiin sendiri, dan dengan mempertimbangkan banyak faktor.
  • Seiring dengan menurunnya angka penularan Covid-19 di India, maka mulai minggu ini, aturan pengetatan di beberapa kota besar kayak Mumbai dan New Delhi udah mulai dilonggarkan. Mall dan restoran udah boleh buka, dan kereta udah kembali beroperasi dengan kapasitas 50%.
  • Per minggu lalu, China udah menyetujui penggunaan darurat vaksin Covid-19 Sinovac Biotech pada anak atau remaja di kelompok usia 3-17 tahun. Keputusan ini diambil setelah hasil uji klinis Fase I dan II menunjukkan bahwa vaksin Sinovac bisa memicu respons imun dari peserta uji berusia tiga hingga 17 tahun dan sebagian besar reaksinya bersifat ringan. FYI guys, China sendiri so far udah menyuntikkan 723,5 juta dosis vaksin hanya kepada warga yang berusia 18 tahun ke atas.
  • Jumat lalu, IMF dan Bank Dunia mendesak negara-negara kaya yang tergabung di G7 untuk nyumbangin kelebihan vaksinnya ke negara-negara berkembang. Menurut Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva dan Presiden Bank Dunia David Malpass, hal ini penting supaya pemulihan global cepat terjadi. Selain itu, mereka juga meminta pemerintah, perusahaan farmasi, dan kelompok yang terlibat dalam pengadaan vaksin untuk meningkatkan transparansi kontrak, pembiayaan, dan pengiriman vaksin.
  • Nggak cuma IMF dan World Bank, namun Perdana Menteri InggrisBoris Johnson juga menyerukan pada para pemimpin G7 lainnya untuk berkomitmen memvaksinasi seluruh dunia by the end of 2022. Menurut Johnson, pencapaian ini bakal jadi sejarah baru di dunia kedokteran modern.

When Pilpres 2024 feels so close yet so far…
Because we’ve been talking about it. A lot.
A lot?
Yep. Karena baru aja wiken kemarin nih, lembaga survei Parameter Politik Indonesia merilis hasil survei calon presiden 2024, dan hasilnya adalah…..jeng jengggg….
 
SIAPA. 
Jadi menurut surveinya, diketahui bahwa calon presiden yang posisinya di top three adalah Prabowo Subianto (18,3 persen), Ganjar Pranowo (16,5 persen), dan Anies Baswedan (15,1 persen). Walaupun ada di posisi puncak, namun kalo dibandingkan sama survei sebelumnya, persentase Pak Prabowo turun (sebelumnya 22,1 persen), terus Mas Ganjar naik 2,9 persen, dan Pak Anies juga naik 0,5 persen. Menurut Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, persaingan capres didominasi sama tokoh-tokoh yang emang udah populer.
Wah, details please. 
Sure.  First of all, survei ini udah pernah dilakukan pada bulan Februari 2021 lalu, terus surveinya di-update lagi dan dilakukan pada 23 – 28 Mei 2021 melalui telepolling. Jumlah responden surveinya adalah 1.200 orang dan margin of error-nya sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
 
I see… Are there any other names?
Yep. Selain ketiga nama di atas, ada beberapa nama lain juga, kayak: Agus Harimurti Yudhoyono (7 persen), Ridwan Kamil (6 persen), Tri Rismaharini (5,5 persen), Sandiaga Salahuddin Uno (5,4 persen), Jusuf Kalla (2,8 persen), Khofifah Indar Parawansa (2 persen), Basuki Tjahaja Purnama (1,8 persen), Gatot Nurmantyo (1,8 persen), Puan Maharani (1,7 persen), Erick Thohir (1,3 persen), Mahfud MD (1,2 persen), hingga Ustaz Abdul Somad (1,1 persen). Meanwhile, ada 12,3 persen responden yang memilih untuk nggak menjawab.
That’s a lotta names… 
Yha kan yang mau jadi presiden juga banyak beb lol. Btw, selain ngomongin soal capres, survei ini juga melakukan survei partai politik, di mana ada dua partai yang elektabilitasnya naik, yaitu Partai Demokrat (8,5 persen) dan Partai Keadilan Sejahtera (7,5 persen).
Kok bisa?
Menurut  Adi Pray tadi, kenaikan ini kemungkinan terjadi setelah adanya ‘drama demokrat’ yang sempat heboh kemarin-kemarin itu, antara Pak Moeldoko dan Mas AHY. Kalo buat PKS, elektabilitas mereka naik karena kerap melakukan pembelaan terhadap kelompok Islam yang dinilai dimarjinalkan. FYI, survei ini juga menyebutkan bahwa partai yang punya elektabilitas terbanyak adalah PDIP (22,1 persen), Partai Gerindra (11,9 persen), dan Partai Golkar (10,8 persen).
I see, any other candidates? 
Yep. Kemarin juga nih, Partai Golkar menyatakan bahwa mereka akan mengusung Ketua Umumnya Pak Airlangga Hartarto yang juga Menko Perekonomian sebagai capres 2024. Menurut politisi Golkar Firman Soebagyo, pihaknya berencana untuk berkoalisi sama beberapa partai, kayak Gerindra, NasDem, Demokrat, dan beberapa partai Islam. Selain itu, calon pasangannya juga masih dicari, cuma yhaa bisa aja berpasangan sama Pak Prabowo atau Mas AHY.
Ciyus ni?
Ya belum fix juga, karena kan 2024 masih panjang guys… cuma emang saling berkunjung antara para bakal calon presiden ini udah banyak dilakukan. Misalnya, Mas AHY yang pada Hari Jumat kemaren ketemuan sama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (Kang Emil) di Bandung. Terus hari Sabtu-nya, Pak Airlangga juga ketemuan sama Kang Emil
Advertisement
. Terus, Kang Emil juga udah ketemuan sama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh. Di sisi lain, bakal calon lainnya kayak Pak Anies Baswedan juga minggu lalu udah halo-halo sama partai NasDem, dengan menghadiri rapat koordinasinya di JKT. Also, kemarin banget nih, pak MenhanPrabowo Subianto dan Ibu Megawati of PDIP baru aja tampil bareng pas meresmikan patungnya Bung Karno di lapangan Kemenhan.
Rame ugha. Anything else? 
Well, kamu juga perlu tahu, bahwa Survei Parameter Politik Indonesia menemukan adanya 45,3 persen responden yang nggak setuju kalau Pak Jokowi jadi presiden Indonesia lagi untuk periode ketiga. Terus, surveitersebut juga menegaskan bahwa warga +62 lebih memilih capres yang punya citra tegas dan disiplin, dibanding sama capres yang kinerjanya bagus.
Dipilih dipilih….

When you blocked your exes from social media…
You sound a lot like…. Facebook.
Facebook?
Yep, karena Jumat lalu, Facebook baru aja mengumumkan bahwa mereka bakal memblokir akun exxxxx Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk dua tahun ke depan.
Whaaaaaat?
Yep, Alasan untuk pemblokiran ini adalah karena Trump udah melakukan pelanggaran berat terhadap aturan Facebook. Jadi, doi berhak mendapatkan hukuman berat juga. Apakah pelanggaran beratnya itu? Nah, menurut keterangan dari Nick Clegg selaku wakil presiden Global Facebook, Trump disebut ikut memprovokasi serangan terhadap Gedung Capitol Hill di Amerika Serikat pada awal tahun 2021 kemarin. Iyaa yang ada orang putih pake tanduk terus nerobos masuk ke Capitol Hill gitu.
 
Buset…
Begitula. Makanya, Trump dinilai ikut mendukung terjadinya kerusuhan tersebut melalui status-statusnya di media sosial, termasuk di Facebook. Buntut dari kerusuhan ini, beberapa platform sosial media kayak Twitter dan Facebook kemudian memblokir akunnya Trump, namun baru Jumat lalu, Facebook meng-confirm bahwa mereka bakal ngeblok Trump sampe tahun 2023.
 
Terus gimana dong kalo doi lagi pengen ngepoin mantan 🙁
Agak susah yha. Secara emang Trump udah diblokir mulai tanggal 7 Januari kemarin hingga dua tahun ke depan. Nah, abis dua tahun pun, Facebook ga akan serta merta membuka kembali aksesnya Trump, tapi mereka bakal konsultasi dulu sama para ahli tentang apakah aktivitas online Trump masih berisiko serius atau nggak. Kalo masih berisiko tinggi, Facebook akan memperpanjang masa blokirnya. Terus, kalau semakin berisiko, kemungkinan akunnya Trump bisa dihapus secara permanen.
Gitu deh. Menurut keterangan Facebook, awalnya akunnya hanya akan diblokir selama 24 jam setelah kerusuhan di Gedung Capitol, tapi ternyata diperpanjang terus sampai akhirnya diputusin sampai Januari 2023.
Oh gitu, any comments from Trump? 
Of course. Trump mengatakan bahwa keputusan Facebook adalah bentuk ‘penghinaan’ terhadap pendukungnya.  FYI, followers Trump di Facebook mencapai sekitar 75 juta orang, which is a lot!  Trump juga mengatakan kalau dia berkuasa lagi or terpilih lagi jadi Presiden AS, dia nggak akan tinggal diam atas kebijakan Facebook ini.
Serem… tapi emang Trump mau ikutan pilpres lagi? 
Mau banget. FYI, tahun depan Amerika Serikat bakal menggelar midterm election, terus pilpresnya bakal diadakan di tahun 2024. Nah, namun berhubung akun Facebook-nya diblokir sampai tahun 2023, kemungkinan besar Trump nggak bisa melakukan kampanye online di Facebook.
Got it. Anything else? 
Emang sejak ada tragedi di Capitol Hill ini, Facebook jadi memperbaiki beberapa kebijakan internalnya, khususnya terkait postingan dari politisi. Jadi sebelumnya, Facebook menilai bahwa postingan dari politisi itu ada muatan beritanya dan bagian dari perdebatan publik. Makanya, kadang Facebook nggak begitu mengatur postingan dari mereka. Namun dengan adanya kejadian di Gedung Capitol kemarin, Facebook memberlakukan beberapa kebijakan baru yang bisa mengatur postingan para politisi, di mana perusahaan bakal menyamakan postingan para politisi ini dengan postingan-postingan lain. Jadi kalo postingannya nggak sesuai sama kebijakan Facebook, berarti bakal ada sanksinya.
 
Now you know why you should always think before you tweet (or post)…

Who’s got people mourning over the weekend?

Rest in Peace: Prof. Dr. Mochtar Kusumaatmadja, LL.M. 
Tepat hari Minggu kemarin, mantan Menteri Luar Negeri Indonesia, Prof Mochtar Kusumaatmadja yang juga penulis buku-buku wajib anak politik dan HI meninggal dunia pukul 09.00 pagi di usianya yang ke-92 tahun. Jadi, Prof Mochtar adalah seorang diplomat dan akademisi di bidang hukum yang udah memulai karier diplomasinya sejak usia 29 tahun. Beliau kemudian menjabat sebagai Menlu RI sejak Maret 1978 hingga 1988 pada era Soeharto. Beliau juga dikenal sebagai pakar hukum internasional, khususnya hukum laut, yang turut merumuskan Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) yang disepakati pada tahun 1982. Selain sebagai menteri, Prof Mochtar juga merupakan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Padjajaran (Unpad) sejak tahun 1970, dan pernah menjabat menjadi Rektor Unpad di tahun 1973-1974.  Menurut Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Prof Mochtar adalah tokoh yang berjasa dalam memperjuangkan kedaulatan laut Indonesia sebagai Negara Kepulauan. Adapun jenazah beliau akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Rest in peace, Prof…

“100 hari pertama tidak mudah,”
Gitu guys kata Wali Kota Solo yang juga anaknya Pak Jokowi, Gibran Rakabuming pas ditanya soal kinerjanya setelah 100 hari jadi orang nomor satu di Kota Solo. Kata Mas Gibran, masih banyak hal-hal yang perlu dievaluasi dan di-follow-up, jadi yha… ga gampang jadi wali kota guys.
 
Now you know who’s also struggling on their first days at work…

Catch Me Up! Recommendations
In a relationship but need a time to be alone? It’s ok, don’t feel guilty. Just, read these tips on how to tell your partner about it.

Announcement
Thanks to Fya for buying us coffee yesterday!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here.Atau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories
1. Minggu lalu, kebetulan aku dapet jatah WFO, dan jadinya harus ke kantor. Pas nyampe kantor, ternyata ada yang ulang tahun dan dia beliin pizza banyaaak banget buat anak-anak sekantor. Tapi karena temen-temen kantorku juga nggak semuanya masuk, akhirnya pizzanya tersisa banyak. Awalnya kita bingung mau diapain karena udah pada kekenyangan, taunya salah satu temenku ide untuk ngasihin pizza-pizza itu ke OB dan tenaga bersih-bersih di lantai kita. Pas dikasihin mereka keliatan seneeeeng banget. Kita juga jadi ikut seneng deh, liatnya!
-Seseorang-
 
2. Kejadiannya udah lama, waktu itu aku abis diomelin sama bosku karena kerjaanku yang salah. Aku sedih banget sampe pas makan siang aku nggak nafsu sama sekali. Namun kemudian ada seorang temanku waktu itu yang lagi makan bareng berusaha menghiburku dan menawarkan diri untuk bantuin pekerjaanku. Akhirnya kerjaan itu selesai dengan bantuan dia. Nggak lama kemudian dia resign karena harus ngurusin ortunya. Tapi sampai kapan pun, aku nggak akan lupa kebaikannya waktu itu.
-Bandung-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement