Corona Updates 21 Juni 2021, Mayoritas Warga +62 Menolak Pak Jokowi Jadi Presiden Untuk yang Ketiga Kalinya, Juneteenth National Independence Day Jadi Libur Nasional Di AS Diperingati Setiap Tanggal 19 Juni, Penelitian Oxford University : Manusia Tidak Bisa Memperlambat Proses Penuaan, Namun Harapan Hidup Bisa Ditambah

324

Good morning!

 
We had a splendid birthday weekend, thanks for your lovely wishes! Now, some of you may get this email for the first time, so, this is how it goes: We’ll be here, in your inbox, from Monday through Friday at 6 AM, with the freshest information that you need to know to start your day. If you think we’re cool enough, you can always support us by buying us coffee, refer us to your friends, or simply, say nice things about us on social media. Now, let’s catch up!

Grab your coffee, and we’ll start with your weekly Covid-19 updates.

Some says, this quarantine last longer than some people’s relationships, aaaaaand we might agreeing to that. However, it is worth noting that the pandemic will gone waaaaay longer if you still going out without distancing and masks, and while we are waiting to get vaccinated, let’s see what’s happening. Starts from home:

 
Nationally…
  • Per kemarin, Satgas Covid-19 mencatat kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional bertambah 13.737. Dengan begini, maka total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 1.989.909 kasus, dengan kasus aktif 142.719, angka sembuh 1.792.528, dan kasus meninggal 54.662.

  • Provinsi dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah DKI Jakarta (448.071 kasus), Jawa Barat (328.940 kasus), Jawa Tengah (215.684 kasus), Jawa Timur (159.059 kasus), dan Kalimantan Timur (72.701 kasus).

  • Seiring dengan makin melonjaknya kasus Covid-19 di tanah air, Dewan Pakar Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra, mendorong pemerintah supaya buru-buru menerapkan kebijakan yang ekstrim demi menghambat penularan pandemi Covid-19. Opsinya yha antara PSBB ketat atau lockdown per wilayah.

  • Kamarin guys, DKI Jakarta kembali menembus rekor kasus positif harian yaitu sebanyak 5.582 kasus. That means, DKI Jakarta udah mencatat rekor kasus baru terbanyak selama empat hari berturut-turut. Hal ini karena berdasarkan data harian Satgas Covid-19 pada Kamis kemarin tercatat penambahan sebanyak 4.144 kasus, terus Jumat (18/6) sebanyak 4.737, sehari kemudian pada Sabtu (20/6) sebanyak 4.895 kasus.

  • Tadi malem ni guys, Indonesia baru aja kedatangan 10 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk atau bahan baku yang masuk ke tahap ke-17. Dengan datangnya vaksin ini, maka pemerintah Indonesia udah mengamankan sebanyak 104,7 juta vaksin, dan 91,5 dosis di antaranya dalam bentuk bulk.

  • Dalam akun twitternya, epidemiolog dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono bilang bahwa Indonesia udah lama ada dalam kondisi herd stupidity atau kebodohan komunal dalam mengatasi pandemi Covid-19. Kenapa herd stupidity? Karena baik masyarakat maupun pemerintah sama-sama melakukan kebodohan yang memicu lonjakan kasus Covid-19.
  • Per tadi malam, jumlah kamar isolasi untuk pasien COVID-19 di Graha Wisata TMII, Jakarta udah makin menipis, dari awalnya ada 33 kamar isolasi, kini tinggal 3 kamar isolasi yang ada.
  • Minggu lalu, pemerintah mengumumkan keputusannya untuk menggeser sejumlah tanggal merah libur nasional demi menekan pergerakan warga. Adapun beberapa libur yang digeser adalah Tahun Baru Islam yang awalnya jatuh pada Selasa, 10 Agustus digeser jadi Rabu, 11 Agustus 2021. Terus juga perayaan Maulid Nabi yang sebelumnya jatuh pada Selasa, 19 Oktober digeser jadi Rabu, 20 Oktober 2021. Selain itu, cuti bersama Natal juga ditiadakan.
 
Meanwhile, internationally…
  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 178.271.313 kasus dan 3.861.512 kasus meninggal.

  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (33.538.499 kasus), India (29.881.772 kasus), Brazil (17.883.750 kasus), Prancis (5.817.273 kasus), dan Turki (5.365,208 kasus).
  • Gokil ugha China guys. Jadi sejak Sabtu kemarin, otoritas di Negeri Tirai Bambu itu tercatat udah menyalurkan 1 milyar dosis vaksin ke warganya. Angka ini pastinya banyak banget, dan mencakup hampir 40% dari 2,5 milyar vaksin yang udah disalurkan di seluruh dunia. Menurut kantor berita Xinhua, awalnya selama 25 hari, penyaluran vaksin di China cuma naik dari 100 juta dosis ke 200 juta. Terus program dilaksanakan secara lebih cepat, di mana cuma butuh 16 hari dari 200 juta ke 300 juta, dan enam hari dari 600 juta ke 900 juta. Clap clap…

  • Sebulan sebelum Olimpiade digelar, otoritas di Tokyo berencana untuk menyudahi status state of emergency yang udah berlaku di Jepang sejak April lalu. Nah, meskipun status daruratnya udah nggak berlaku lagi, namun pemerintah bakal super hati-hati dalam mengatur jalannya turnamen demi mencegah penyebaran Covid-19. FYI guys, 80% dari para atlet yang akan bertanding juga udah divaksin.
  • Seorang pelatih dari timnas Uganda yang baru nyampe ke Jepang minggu lalu untuk mengikuti Olimpiade Tokyo diketahui positif Covid-19. Pelatih ini nggak menunjukkan gejala apapun, dan saat ini tengah dikarantina. Padahal, kontigen Uganda udah pada vaksin dua kali pake AZ.

  • Suasana di Brasil lagi panas ni gengs, setelah warga banyak yang turun ke jalan demi memprotes kebijakan presidennya sendiri, Jair Bolsonaro yang dianggap nggak serius dalam menangani pandemi. Saat ini, angka kematian akibat Covid-19 di Brasil udah mencapai lebih dari 500ribu jiwa, dan warga menyebut bahwa jumlah ini dikarenakan kelalaian Bolsonaro di awal-awal yang menganggap covid ini hoaks.

  • Minggu lalu, objek wisata terkenal Taj Mahal akhirnya kembali dibuka setelah sempat tutup sejak awal April lalu demi mencegah penularan Covid-19. Meski udah buka, tapi cuma 650 orang pengunjung aja ni yang boleh masuk, turun jauh dari hari-hari biasa yang menyentuh 20ribu pengunjung setiap harinya.

  • Dalam meeting sama anggota partainya minggu lalu, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un bilang bahwa kondisi dalam negeri lagi sulit, karena adanya pandemi Covid-19 dan bencana alam yang bikin panen gagal. FYI guys, so far Korut belum mengumumkan satu pun kasus Covid-19 di negaranya, meskipun klaim ini diragukan sama banyak pihak (khususnya Korsel). Selain itu, skema vaksin global Covax juga berencana mengirimkan 2juta dosis vaksin ke Korut, namun lagi ditunda dulu karena masih harus nego-nego dulu.

  • Otoritas pemerintah Palestina memutuskan untuk meng-cancel rencana penerimaan vaksinnya dari Israel, setelah tahu bahwa vaksin Pfizer yang bakal dikirimin ternyata udah mau expired. Keputusan ini diambil setelah warga Palestina memprotes para pemimpinnya supaya nggak menerima vaksin tersebut, karena takutnya udah nggak efektif atau malah membahayakan tubuh. Israel juga lagi banyak diprotes terkait kebijakan vaksinnya yang nggak mau berbagi pada sekitar 4,5 juta warga Palestina di West Bank dan Gaza. Padahal, mereka sendiri udah fully reopened setelah memvaksin lebih dari 55% populasi Israel.

When you are sooo ready to meet a new person…

Indonesians can relate.

Hah emang mau move on dari siapa?
Dariii presiden guys. Karena ternyata hasil survei terbaru menemukan bahwa mayoritas warga +62 menolak Pak Jokowi jadi presiden untuk yang ketiga kalinya.
 
Really?
Yep, hal ini diketahui dari survei yang dilakukan sama lembaga riset Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) dan baru aja dirilis kemarin. Jadi dalam hasil risetnya itu, diketahui bahwa 52,9 persen responden bilang mereka nggak setuju kalo Presiden Jokowi maju lagi sebagai capres di tahun 2024. Sementara itu, sebanyak 40,2 persen responden setuju.
 
Interesting….
Yep, selain nggak setuju Pak Jokowi maju lagi, mayoritas warga juga nggak setuju dengan wacana presiden tiga periode. Untuk soal periode ini, 74 persen warga setuju bahwa masa jabatan presiden cukup dua periode aja. Hal lain yang juga menarik adalah penemuan bahwa 84,3 persen warga bilang mereka enggak setuju kalo presiden kembali dipilih sama Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Artinya, warga pada lebih suka nyoblos sendiri ajatu.
 
Whoaaa…
Yep. Nah terus diketahui juga guys, bahwa warga yang berpendidikan tinggi mayoritas menolak wacana 3 periode. Jadi dalam risetnya diketahui bahwa ada 75 persen warga dengan tingkat pendidikan Perguruan Tinggi yang menolak pencalonan kembali Pak Jokowi sebagai capres 2024. Meanwhile, kalo pendidikannya SD, cuma 45% aja yang menolak.
 
I see…
Nah kalo dari basis partai, ternyata yang paling banyak nggak setuju Pak Jokowi maju lagi adalah para pendukung Gerindra 78%, PKS 78%, Demokrat 71% Golkar 54%, dan PKB 51%. Terus yang mendukung maju lagi adalah PDIP dengan dukungan 66% dan masa pemilih partai nonparlemen 60%.
 
Got it. Tapi emang ada yang bahas soal tiga periode ini ya?
Ada banget. Jadi emang akhir-akhir ini muncul suara yang mendorong Pak Jokowi untuk maju lagi jadi presiden di Pilpres 2024 mendatang. Sabtu kemarin, bahkan udah muncul kelompok sukarelawan, namanya JokPro 2024 yang mendorong supaya Pak Jokowi bisa nyapres lagi, berpasangan sama Pak Prabowo Subianto. Nah, untuk mencapai tujuannya ini, kelompok tersebut bakal mendorong perubahan aturan undang-undang soal capres.
 
Diubah gimana tu?
Yhaa jadi bisa tiga periode. Menurut para relawan tadi, ya usulan ini nggak akan mengkhianati semangat reformasi, karena jadinya nambahin aja tiga periode, bukan berarti menjabat tanpa batas waktu.
 
Pak Jokowinya sendiri mo maju lagi emangnya?
Enggak geengs, hal ini ditegaskan sama Jubir kepresidenan Fadjroel Rachman kemarin, yang bilang bahwa pak Jokowi setia sama konstitusi. Bang Fadjroel juga bilang bahwa munculnya isu presiden tiga kali ini merupakan upaya cari muka dan menjerumuskan.
 
Oooouch, anything else I should know?
Well, balik lagi ke surveinya, jadi riset ini diadakan pada 21-28 Mei 2021 dengan metode wawancara tatap muka. Adapun jumlah respondennya adalah 1.220, tapi yang sah sebanyak 1.072. Adapun populasi survei dipilih dengan multistage random sampling, dengan margin of error 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

What’s adding another holiday to their calendar?

The United States aka Amerika Serikat.

 
Libur apa tuu…
Namanya Juneteenth National Independence Day, yang baru aja di-acc sama Presiden Joe Biden untuk jadi libur nasional, dan bakal diperingati setiap tanggal 19 Juni.
 
What’s Juneteenth? 
Jadi, Juneteenth atau freedom day merupakan hari peringatan atas berakhirnya praktek perbudakan di Amerika Serikat. Yep, kayak yang kamu udah tahu, sejarah perbudakan di AS ini kelam banget, di mana orang-orang African-American dibawa secara paksa dari kampung halamannya di Afrika untuk dijadikan budak di Amerika Serikat.
 
Terus…
Terus di tahun 1963, terjadi American Civil War, dan waktu itu, Presiden AS Abraham Lincoln ngumumin bahwa seluruh budak di negara-negara bagian “pemberontak” (aka konfederasi) udah bebas. Nah namanya juga pemberontak, akhirnya banyak para pemilik budak yang kabur dengan membawa budaknya ke Texas, secara Texas itu kalo dari lokasi, agak terisolasi dari negara-negara bagian lain yang terlibat perang. Nah, demi memastikan supaya pengumuman ini bener-bener diturutin, akhirnya tentaranya Lincoln harus cussss ke Texas.
 
I see…
Yep, jadi pada 19 Juni itu, tentaranya Lincoln yang dipimpin sama Major Gordon Granger mengumumkan dari balkon sebuah bangunan di Galveston, Texas, bahwa praktek perbudakan telah berakhir. Para pemilik budak terus bereaksi macem-macem, ada yang membiarkan budaknya pergi, ada yang akhirnya ngegaji budaknya, ada yang bahkan sampe membunuh budaknya biar nggak bebas. Nah nggak lama kemudian, Amerika Serikat mengeluarkan undang-undang yang menghapuskan secara total praktek perbudakan. Tapi yang bersejarah banget ya pengumuman di balkon tadi.
 
Now tell me more about the holiday.
Ok. Jadi emang pada sidang senat yang digelar minggu lalu, para senator setuju untuk menjadikan juneteenth ini hari libur nasional. Karena udah setuju, Presiden Biden yang baru balik dari Eropa langsung deh menandatangani aturannya. Nah, berhubung tanggal 19 Juni itu hari Sabtu, warga Amerika Serikat merayakannya di hari Jumat kemarin. Para pegawai dibolehin pulang cepat untuk merayakan Juneteenth dan ga potong gaji (paid-holiday).
 
Sounds great! 
Yep. Menurut Biden, keputusan tersebut adalah kehormatan terbesar baginya sebagai presiden, meskipun dia baru terpilih beberapa bulan yang lalu. Biden juga menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan hal yang sangat penting dalam sejarah Amerika Serikat, meskipun yhaa masih punya banyak ‘PR’.
 
What homework? 
Banyak, yang pasti untuk menghilangkan diskriminasi terhadap warga African-American yang udah berjalan secara sistematis banget. Misalnya, negara-negara bagian di AS belum mempunyai aturan yang mewajibkan adanya pelajaran tentang Black history.  Jadi, terserah sekolah dan guru-gurunya aja, apa mau ngajarin tentang Black History atau nggak. Terus, setidaknya ada dua belas negara bagian yang mempunyai peraturan untuk melarang pembelajaran tentang critical race theory (teori yang membahas tentang systemic racism di AS).
 
Whooaa…is that all? 
Nope. Pemerintah Biden juga belum berhasil menangani kasus pembunuhan George Floyd sesuai jadwal.  Terus, masih ada rasisme yang sistematis di hampir berbagai aspek kehidupan kayak perumahan, pendidikan, hingga dunia kerja yan bikin warga African-American banyak yang masih hidup dalam kemiskinan. Bahkan, rata-rata kekayaan keluarga kulit putih masih setidaknya tujuh kali lipat lebih banyak dibanding keluarga kulit hitam. Terus, kondisinya lebih parah untuk para perempuan kulit hitam.
 
I see, anything else? 
Yep.  Jadi, hari libur nasional ini adalah hari libur pertama yang ditetapkan oleh pemerintah federal AS setelah menetapkan Hari Marthin Luther King Jr di tahun 1983.  Selain itu, kebijakan hari libur nasional ini adalah kebijakan ke-11 yang diakui oleh pemerintah federal AS.

When you’ve been slamming your face with anti aging cream…

You’re still gonna get older…

Yep guys, ternyata hasil penelitian terbaru yang dilakukan sama Oxford University menemukan bahwa manusia emang nggak bisa memperlambat proses penuaan. Meski begitu, harapan hidup bisa bertambah, sehingga kematian bisa terjadi di usia yang semakin tua. Hold on, where do we get here? Gini gini, jadi ternyata udah sejak beberapa tahun lalu, para peneliti dengan dimodalin sama pemerintah, pebisnis, industri, hingga akademisi diminta untuk mencari cara demi menunda penuaan, atau bahkan, kalo bisa sih, reverse aging. 
 
Namun ternyata hasilnya ditemukan bahwa emang manusia punya waktu yang udah fix untuk tumbuh tua (artinya nggak bisa dimodifikasi), dan jadinya sih yang memungkinkan adalah menunda kematian, bukan menunda penuaan. Hal ini karena menurut seorang peneliti José Manuel Aburto, menjadi tua itu ditentukannya secara biologis, bukan dari lingkungan, jadi yhaa udah fix. Nah, kalo emang jadi tua itu inevitable, maka untuk meninggal, ternyata ada banyak hal yang bisa kamu lakukan supaya meninggalnya nanti-nanti aja, pas udah lebih tua. Beberapa hal di antaranya adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, tinggal di lingkungan yang baik, dan stress free.
 
Well, good to know…

“So, how ya been?”
Gitu guys, sapaan dari host “The Late Show” Stephen Colbert yang pada minggu lalu akhirnya bisa menerima tamu beneran lagi setelah 15 bulan live tanpa penonton. Dalam acara yang digelar di Ed Sullivan Theatre New York itu, Colbert menyambut 400-an penonton yang hadir tanpa perlu social distancing. Yep, emang sejak minggu lalu, Gubernur New York State Andrew Cuomo udah bilang bahwa NY udah bisa back to normal lagi setelah daerah itu mencapai 70% angka vaksinasi. Cuomo bilang, warganya udah nggak perlu distancing-distancing-an, dan semua tempat udah boleh buka.
 
*jealousy* *intensifies*

Announcement


Twiras & Syarfina Adhelia for treating us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Ajak-ajak yuk!

Yep, kamu bakal langsung dapet merchandise eksklusif dari Catch Me Up! kalo kamu ngajak teman-teman kamu berlangganan! Caranya gampang banget, kamu tinggal nge-share link yang kamu terima dari email Catch Me Up! ke temenmu yang mau kamu ajak subscribe ke Catch Me Up!
Atau, kamu juga bisa langsung nge-klik share button di pesan Catch Me Up! ini, Kumpulin terus referral kamu untuk dapetin merchandise-nya ya! Gratis!

Angel’s Stories

1. Karena nanti cerita ini muncul setelah CMU ulang tahun jadi HAPPY (walau telat) BIRTHDAY SENDER EMAIL KESAYANGANKUUU. CMU udah jadi pahlawan aku (yang males baca berita) kalo ngobrol sama Ayah yang super duper up-to-date. Seneng juga waktu liat yang konten soal gaji terus ada bagian iklannya (aku ngga tau itu disebut iklan, ngga, ya?), rasanya kaya seneng banget soalnya selama ini kita dikasih konten yang dikurasi dengan baik, bahasanya luwes, dan pastinya gratis every weekdays. Termantap CMU, jadi makin sayaaang!
-yang masih usaha buat bayarin kopi CMU-
 
2. Minggu lalu, aku baru mengalami yang namanya putus cinta, dan itu aduuuh… aku bener-bener nggak napsu makan dan nggak mau ngapa-ngapain. Maunya tidur dan nangiiis aja. Terus pas udah hari ketiga aku ngerem di kamar, kakakku datang dan menghiburku. Satu kata yang paling aku inget, dia bilang bahwa nggak apa-apa aku boleh nangis dan galau sepuasku, tapi abis itu aku harus move on dan lanjut lagi berjuang supaya bisa lebih baik. Rasanya ketika kita sedih terus seringnya dibilangin jangan sedih, aku merasa lega aja ada seseorang yang bener-bener bisa paham kesedihan kita. Kakakku angel banget kan :’)
-RR-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!