Menko Perekonomian Airlangga Hartarto : Kasus Covid-19 Masih Relatif Terkendali per Senin Kemarin

355

Who just gave out an update?

The government.
 
On?
On Covid-19 situation post-lebaran.
 
Tell me. 
Alright. Menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, kasus covid-19 masih relatif terkendali per Senin kemarin.
 
Really?
Yep. Menurutnya, jumlah kasus aktif di Indonesia saat ini adalah 5,3 persen, which is di bawah rata-rata global yang kasus aktifnya mencapai 11,09 persen. Meski begitu, kita harus teteup waspada gengs, karena angka kematian di Indonesia lebih tinggi dibanding rata-rata global. FYI, angka kematian di Indonesia mencapai 2,8 persen, padahal angka kematian di tingkat global hanya 2,07 persen.
 
I see, go on… 
Selain itu, kamu juga jangan seneng dulu guys, karena meskipun Pak Airlangga bilang bahwa kasusnya terkendali, namun Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yakin banget bahwa bakal ada kenaikan kasus positif corona di Indonesia per minggu depan.  Hal ini karena angka positivity rate-nya tinggi, dan belakangan ini, jumlah orang yang diperiksa per harinya berkurang.
 
Kok bisa tesnya berkurang?
Karena lebaran gengs. Menurut Pak Wiku, turunnya jumlah pemeriksaan Covid-19 dalam seminggu terakhir bisa terjadi karena bertepatan dengan libur Idul Fitri 1441 Hijriah, sehingga petugasnya terbatas.
 
Got it. 
Yep. Lebih jauh Pak Wiku menjelaskan bahwa biasanya, total pemeriksaan mencapai 40 ribu per hari. Namun per tanggal 9 Mei, jumlahnya berkurang menjadi 30.249 orang per hari. In fact, minggu lalu, tepatnya tanggal 14 Mei, cuma ada 15.495 orang yang diperiksa dalam sehari. Menurutnya, hal ini menunjukkan bahwa ada potensi peningkatan kasus.
Advertisement
 
So, what now?
Well, balik lagi ke Pak Airlangga, menurutnya, ada peningkatan kasus positif di 15 provinsi, which includes Aceh, Sumut, Sumbar, DKI Jakarta, dan NTB. Oleh karena itu, pemerintah bakal memastikan ada pemantauan mobilitas penduduk, khususnya di Sumatra-Jawa.  Selain itu, pemerintah juga akan melakukan random testing di beberapa provinsi menuju Jakarta, serta melakukan mandatory check di pelabuhan Bakaheuni.
 
I see, how about Jakarta? 
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan bahwa pihak pemprov bakal melakukan screening warga yang balik ke Jakarta, serta melakukan screening di masyarakat juga. Selain itu, Pak Anies juga menginstruksikan camat dan lurah di wilayah Jakarta untuk mendata siapa-siapa aja warganya yang baru balik dari mudik lebaran.
 
Anything else I should know?
Well, kamu juga perlu tahu ni guys, bahwa kemarin, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Pak Doni Monardo bilang bahwa hampir seluruh wilayah di Pulau Sumatera masuk ke dalam zona merah dan oranye Covid-19. Zona merah artinya berisiko tinggi menularkan virus corona, sementara zona oranye berisiko sedang.
Advertisement