Jumlah Kasus Covid-19 Menurun Sejak Tiga Minggu Terakhir Secara Berturut-turut

390

When you can’t wait for the pandemic to end…

Good news! We’re getting there.. 
 
Really?
Yep. Menurut keterangan dari WHO kemarin, diketahui bahwa jumlah kasus covid-19 udah menurun sejak tiga minggu terakhir secara berturut-turut.
Advertisement
 
Whooooaaaa
Ya gitu. Tapi jangan seneng dulu guys, karena tetap aja, jumlah kasus Covid-19 masih tinggi. Dalam minggu ini aja, kasusnya bertambah 4,8 juta secara global, dengan 86.000 angka kematian.  FYI, WHO mendapatkan data tersebut berdasarkan weekly update hingga Minggu (16/5) kemarin.
 
Terus yang turun apanyaaa?
Jumlah penambahan kasusnya. Jadi walaupun angka kasusnya tinggi, namun penambahannya melambat. Data WHO menyebut, penurunan ini hingga mencapai 12 persen dari minggu sebelumnya. Adapun daerah yang paling banyak mengalami penurunan jumlah kasus adalah Eropa.  Jumlah kasus di Eropa turun 26 persen dari minggu sebelumnya. Terus selain Eropa, wilayah-wilayah lain juga mengalami penurunan, kecuali wilayah Pasifik Barat.
 
Nice…
Yuhu… menurut WHO, penurunan jumlah kasus secara global terjadi setelah terjadinya peningkatan kasus yang tinggi banget di bulan April kemarin. Sebagai contoh, di minggu kemarin India mencatat jumlah kasusnya menjadi 2,3 juta, turun 13 persen dari minggu sebelumnya. Meanwhile, di Brazil tetap naik hingga 3 persen dari total kasus minggu lalu, menjadi 437.000 kasus.
 
Ok, ada lagi yang turun? 
Ada. Amerika Serikat. Menurut penasihat senior covid-19 Gedung Putih, Andy Slavitt, untuk pertama kalinya jumlah kasus di 50 negara bagian turun semua *clap-claap*. For example di Maryland, Gubernur Larry Hogan mengatakan bahwa positivity rate negara bagiannya menurun hingga paling rendah sejak pandemi mulai muncul. Terus, Gubernur California, Gavin Newsom mengatakan bahwa Selasa lalu, wilayahnya hanya mencatat tiga jumlah kasus kematian, which is angka harian terendah.
 
I see, anything else? 
Well, untuk di AS sendiri, udah ada sekitar 47,7 persen dari populasinya yang udah divaksin, setidaknya dengan satu dosis. Adapun yang udah full dua kali, jumlahnya adalah 37,5 persen. However, WHO mengatakan bahwa terdapat kenaikan jumlah kasus yang mengkhawatirkan, khususnya di Nepal, Sri Lanka, dan Mesir. Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, covid-19 telah mewafatkan lebih dari 3,3 juta orang secara global, dan tahun kedua ini kemungkinan kasusnya lebih ganas dari yang pertama.
Advertisement