Jumlah Kasus Covid-19 Menurun Sejak Tiga Minggu Terakhir Secara Berturut-turut, 10 Juta Karyawan di Indonesia Akan Menerima Vaksin Gotong Royong, Produksi Plastik Sekali Pakai Akan Naik 30 Persen Dalam Lima Tahun ke Depan, Pemprov DKI Jakarta Memasang Lampu-lampu Bernuansa Bendera Palestina di Sepuluh Titik di Ibu Kota

503

Good morning,

Yesterday, we got quite a response on how some of you feel related to our post about how overwork can increase the risk of death. It made us really concerned. So, if you are reading this, and somehow feeling overwhelmed, disconnected, tired, or helpless, please, pleaaaase seek for help. Your mental health is not a joke and all your feelings are valid. You are not alone.


When you can’t wait for the pandemic to end…

Good news! We’re getting there.. 
 
Really?
Yep. Menurut keterangan dari WHO kemarin, diketahui bahwa jumlah kasus covid-19 udah menurun sejak tiga minggu terakhir secara berturut-turut.
 
Whooooaaaa
Ya gitu. Tapi jangan seneng dulu guys, karena tetap aja, jumlah kasus Covid-19 masih tinggi. Dalam minggu ini aja, kasusnya bertambah 4,8 juta secara global, dengan 86.000 angka kematian.  FYI, WHO mendapatkan data tersebut berdasarkan weekly update hingga Minggu (16/5) kemarin.
 
Terus yang turun apanyaaa?
Jumlah penambahan kasusnya. Jadi walaupun angka kasusnya tinggi, namun penambahannya melambat. Data WHO menyebut, penurunan ini hingga mencapai 12 persen dari minggu sebelumnya. Adapun daerah yang paling banyak mengalami penurunan jumlah kasus adalah Eropa.  Jumlah kasus di Eropa turun 26 persen dari minggu sebelumnya. Terus selain Eropa, wilayah-wilayah lain juga mengalami penurunan, kecuali wilayah Pasifik Barat.
 
Nice…
Yuhu… menurut WHO, penurunan jumlah kasus secara global terjadi setelah terjadinya peningkatan kasus yang tinggi banget di bulan April kemarin. Sebagai contoh, di minggu kemarin India mencatat jumlah kasusnya menjadi 2,3 juta, turun 13 persen dari minggu sebelumnya. Meanwhile, di Brazil tetap naik hingga 3 persen dari total kasus minggu lalu, menjadi 437.000 kasus.
 
Ok, ada lagi yang turun? 
Ada. Amerika Serikat. Menurut penasihat senior covid-19 Gedung Putih, Andy Slavitt, untuk pertama kalinya jumlah kasus di 50 negara bagian turun semua *clap-claap*. For example di Maryland, Gubernur Larry Hogan mengatakan bahwa positivity rate negara bagiannya menurun hingga paling rendah sejak pandemi mulai muncul. Terus, Gubernur California, Gavin Newsom mengatakan bahwa Selasa lalu, wilayahnya hanya mencatat tiga jumlah kasus kematian, which is angka harian terendah.
 
I see, anything else? 
Well, untuk di AS sendiri, udah ada sekitar 47,7 persen dari populasinya yang udah divaksin, setidaknya dengan satu dosis. Adapun yang udah full dua kali, jumlahnya adalah 37,5 persen. However, WHO mengatakan bahwa terdapat kenaikan jumlah kasus yang mengkhawatirkan, khususnya di Nepal, Sri Lanka, dan Mesir. Menurut Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, covid-19 telah mewafatkan lebih dari 3,3 juta orang secara global, dan tahun kedua ini kemungkinan kasusnya lebih ganas dari yang pertama.

Who’s ready for Vaksin Gotong Royong?

ME ME ME!
So do
 10 juta karyawan di Indonesia yang bakal menerima vaksin tersebut.
 
Gimana?
Jadi Selasa lalu, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Rosan P Roeslani menyebut bahwa udah ada 22.736 perusahaan yang daftar program vaksin gotong royong. Dari semua perusahaan tersebut, total karyawan yang akan divaksin mencapai 10 juta orang.
 
What’s vaksin gotong royong? 
Vaksin gotong royong adalah vaksin mandiri yang diinisiasi oleh pemerintah. Jadi, vaksinnya dibeli sama perusahaan terus diberikan secara gratis oleh perusahaan ke karyawannya. Hal ini bertujuan untuk mempercepat proses vaksinasi dan mempercepat kekebalan kelompok. Selain itu, proses vaksin ini juga diharapkan akan berdampak ke pemulihan ekonomi ke depannya.
 
Siapa aja yang boleh dapet vaksinnya? 
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan tentang pelaksanaan vaksinasi, yang boleh mendapatkan vaksin gotong royong adalah karyawan swasta dan keluarganya.
 
I see… 
Nah dalam mendapatkan vaksin gotong royong ini, pemerintah udah mengatur supaya karyawan nggak dibebankan biaya apapun. FYI guys, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan, harga vaksinnya adalah Rp321.660 per dosis dan biaya vaksinasinya Rp 117.910 per dosis.  Nah, since kita masing-masing butuh dua dosis, this means total harga vaksin per karyawan adalah Rp 1 juta.
 
Oh gitu, vaksin apa btw? 
Vaksin Sinopharm sebanyak 7,5 juta dan vaksin Cansino Biologics sebanyak 5 juta dosis. Selain itu, diatur juga bahwa vaksin yang udah digunakan dalam program vaksinasi pemerintah yang lain nggak boleh digunakan. Hal ini supaya program ini nggak mengganggu program vaksinasi lain. Terus, layanan vaksinasinya juga nggak boleh di layanan kesehatan pemerintah, namun harus di fasilitas kesehatan swasta. Hal ini juga tujuannya supaya nggak mengganggu program vaksinasi pemerintah lainnya.
 
I see, progamnya udah mulai belum? 
Udah. Menurut Jokowi, udah ada 19 perusahaan yang mulai program vaksinasi Gotong Royong per Selasa kemarin. Adapun beberapa perusahaannya adalah:  PT Unilever Indonesia, Asia Pulp and Paper (APP Sinar Mas), dan PT Chandra Asri Petrochemical.  FYI, pada awalnya, proses vaksinasi gotong royong dijadwalkan pada 9 Mei kemarin, tapi molor beberapa minggu hingga Selasa ini.
 
I see, anything else? 
Yep. Dari target pemerintah untuk mempunyai 30 juta dosis vaksin, hingga saat ini yang baru tersedia adalah 420 ribu dosis vaksin. Menurut Jokowi, sulit untuk mendapatkan vaksin karena vaksinnya direbutin sama sekitar 215 negara yang ada di dunia.

When you reallyyyy have to stop using single-use plastics…

Penting banget ini guys. Karena studi yang baru aja dipublikasi oleh Minderoo Foundation mengatakan bahwa produksi plastik sekali pakai akan naik 30 persen dalam lima tahun ke depan.
 
Oh no…
Yep. Jadi berdasarkan “Plastic Waste Makers Index” yang mereka susun, diketahui bahwa ada sekitar 20 perusahaan, utamanya di sektor energi dan kimia, yang merupakan sumber dari setengah sampah plastik sekali pakai di dunia.
 
Whaaaat?
Iya. Jadi plastik sekali pakai di sini contohnya kayak face masks, alat-alat medis, kantong belanja, coffee cups, dan cling film.  Barang-barang ini terbuat dari ‘polymers’ yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai bahan utamanya.
 
Terus, perusahaannya apa aja?
Yang ada di posisi pertama adalah ExxonMobil yang berkontribusi sebanyak 5,9 juta ton di tahun 2019. Terkait hal ini, Exxon bilang bahwa kekhawatiran publik terkait sampah plastik harus disikapi. Mereka juga mengatakan bahwa perusahaan bakal menanggapi permasalahan plastik sekali pakai dengan meningkatkan upaya daur ulang plastik tersebut.
 
Terus terus…
Another interesting finding, laporan tersebut juga mengatakan bahwa ada sekitar 60 persen lembaga keuangan swasta yang turut berkontribusi terhadap produksi plastik sekali pakai. In other words, industri plastik mendapat dana dari 20 bank-bank global, sekitar $30 miliar untuk biaya produksi sejak tahun 2011 lalu.
Advertisement
 
Emang banyak banget sampah plastiknya?
Banget. Di tahun 2019 aja, ada 130 juta ton sampah plastik sekali pakai secara global. Sampah plastik ini rata-rata 35 persen dibakar, 31 persen ditimbun di TPA (tempat pembuangan akhir), dan 19 persen dibuang sembarangan atau dibuang ke laut.
 
Wow…anything else? 
Menurut studi tersebut, perlu ada transparansi yang lebih baik oleh perusahaan-perusahaan dan bank tentang keterlibatan mereka mendanai plastik sekali pakai. Jika datanya transparan dan jelas, para konsumen bisa ikutan mendorong perusahaan untuk mengurangi produksi plastik tersebut.

who’s just made a statement?

DKI Jakarta.
Yep, statement soal dukungan terhadap Palestina gengs. Jadi beberapa waktu terakhir ini, Pemprov DKI Jakarta memasang lampu-lampu bernuansa bendera Palestina di sepuluh titik di ibu kota. Menurut Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, pemasangan lampu-lampu tersebut merupakan instruksi dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk menunjukkan simpati terhadap aksi kekerasan yang sedang terjadi di Palestina. Selain itu, lampu-lampu ini juga bertujuan untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap isu tersebut Israel-Palestina. FYI, lampu-lampunya dipasang di delapan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) dan di jalan protokol. Nah, JPO-JPO-nya adalah di JPO Polda, JPO GBK, JPO Bundaran Senayan, dan JPO Sumarno, JPO Jelambar, JPO Daan Mogot, JPO Pasar Minggu, dan JPO Senen. Selain itu, lampu-lampunya juga dinyalakan di Terowongan Kendal dan Simpang Susun Semanggi. FYI, Pak Anies sendiri udah menunjukkan solidaritas terhadap Palestina saat melakukan Salat Ied di rumah pribadinya, di mana ia beserta keluarga menggunakan serban dengan bendera Indonesia dan Palestina.

“Baik di Provinsi Riau dan di Provinsi Padang, nantinya akan memiliki daya saing yang baik terutama dalam rangka bersaing dengan produk-produk dari negara-negara lain,” 

Gitu guys, kata Presiden Jokowi kemaren yang salah nyebut provinsi Sumatera Barat jadi Provinsi Padang. Adapun pidato ini disampaikan oleh Pak Jokowi ketika melakukan kunjungan untuk meninjau pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera untuk ruas Pekanbaru-Padang kemarin. Terkait salah sebut ini pihak istana udah mengklarifikasi bahwa yang dimaksud Pak Jokowi adalah Kota Padang, Sumatera Barat.
 
Jadi pengen makan Padang for breakfast HMMMM…

Catch Me Up! Recommendations

It’s Thursday, and if you need an extra boost of energy to get through today, we understand. Try these.

Announcement


Thanks to Tata for buying us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Aku gak ngerayain Lebaran, tapi Bapak sama Ibu kosku ngerayain. Karena gak mudik, aku diajakin sarapan pas Idul Fitri. Awalnya aku nolak karena mesti misa Kenaikan Isa Almasih. Tapi, Ibu malah nawarin untuk makan malam bareng. Alhasil, malam itu makan malam bareng Bapak dan Ibu kos. Baik banget. Sebagai anak kos, asupan giziku terpenuhi malam itu :’) opor ayam, lontong, buah, kue. Makasih ya Bapak & Ibu kosku yang baik hati. Trus, malam itu dikasih kabar baik juga, Bapak mau pasang wifi, tanpa naikin harga sewa kamar. Double combo. Terbaik. Oia, buat yang lagi nyari kamar kos putri di seputaran Bandung, bisa main ke Jl. Kalijati Indah Utara I No. 4A, Antapani Kulon, Kec. Antapani, Kota Bandung, ya. Kosnya apik dan nyaman banget. Ada 3 kamar kosong. Hehe (bantuin Bapak kos).
-anak rantau-
 
2. I’m not a kind of person who “Kirim-kirim Hampers” during ramadhan kemarin. Selain karena dana juga lagi seret, untuk bingkisan lebaran aku lebih mengutamakan untuk kedua orang tua dulu dan lebih mengalokasikan dananya untuk membantu orang lain yang benar-benar membutuhkan. Tapi, ada satu orang temen kantor yang ibunya baik banget ke aku, dan bahkan mungkin ke semua orang (walaupun orang kadang bodo amat sama kebaikan beliau). Tepat seminggu sebelum puasa, ayah temanku ini meninggal, dan jadilah serumah tinggal mereka berdua aja. Dan pas kebetulan sebelum lebaran kemarin beliau ulang tahun, jadilah aku terfikir untuk memberikan bingkisan lebaran yang mungkin harganya nggak seberapa, sambil mengucapkan selamat Lebaran dan selamat ulang tahun kepada beliau disertai ucapan, “Terima kasih sudah jadi orang baik ya bu.” Lalu, entah kenapa hati ini tiba-tiba terenyuh saat temanku mengirim pesan singkat yang berbunyi, “Terima kasih ya mas, ibu suka banget sama sajadahnya.” Teruntuk semua orang baik diluar sana, terima kasih untuk tetap berbuat baik meskipun kadang dunia tidak membalas setiap kebaikan yang kalian berikan.
-Someone over the rainbow-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
 
Advertisement