Gojek dan Tokopedia Resmi Merger Dan Membentuk Grup GoTo

418

Who’s just decided to be together forever?

Gojek dan Tokopedia.
 
Tell me… 
Ok. Some of you might already heard: Gojek dan Tokopedia baru aja resmi merger dan membentuk Grup GoTo per Senin kemarin.
 
Merger tu apanya burger kak?
Ha-ha-ha, jauuuh :P. Jadi merger itu berarti penggabungan usaha, in this case, Gojek gabung sama Tokopedia yang membentuk Group GoTo. Penggabungan ini juga merupakan kolaborasi dua perusahaan internet dan layanan terbesar di Indonesia, termasuk di Asia juga.
 
Whooaaa…go on.. 
Iya, jadi dalam keterangan resminya, Group GoTo ingin menciptakan platform konsumen digital terbesar di Indonesia, khususnya untuk melayani kebutuhan konsumsi rumah tangga. Platform tersebut rencananya akan mengkombinasikan layanan e-commerce, pengiriman barang dan makanan, transportasi dan keuangan juga. In other words, layanan Gojek dan Tokopedia digabung jadi satu. This is huge. 
 
How huge? 
Bayangin aja, jadi saat ini, Gojek punya dua juta mitra pengemudi dan Tokopedia punya lebih dari 11 juta mitra usaha per Desember 2020 kemarin.  This means, secara keseluruhan, total transaksi atau total gross transaction value (GTV)-nya Gojek dan Tokopedia di tahun 2020 kemarin mencapai lebih dari US$22 miliar, which is about Rp308 triliun. Meanwhile, pengguna aktif kedua aplikasi per bulannya (Monthly active users/MAU) mencapai lebih dari 100 juta. Bahkan, berdasarkan beberapa penelitian, mereka bisa berkontribusi ke PDB (Produk Domestik Bruto) Indonesia sekitar 2 persen.
 
Whaaaaat? Now who’s the leader? 
Jadi CEO Grup GoTo adalah Andre Soelistyo (dari Gojek), dan Patrick Cao (dari Tokopedia) menjabat sebagai Presiden GoTo. Meanwhile, CEO Gojek tetap Kevin Aluwi, dan CEO Tokopedia tetap William Tanuwijaya.  FYI, selain jadi CEO Grup GoTo, Andre juga harus memimpin bisnis pembayaran dan layangan keuangan yang namanya GoTo Financial yang juga mencakup layanan GoPay dan layanan keuangan bisnis mitra usaha.
Advertisement
 
I see, did anyone say anything? 
Yep. Menurut Andre Soelistyo, Grup GoTo bisa membuat mitra driver Gojek punya pendapatan yang lebih besar, karena kemungkinan bakal mengirimkan lebih banyak pesanan dari pengguna Tokopedia.  On the other hand, para penjual/mitra merchant Tokopedia bisa meningkatkan usahanya melalui layanan-layanan yang tersedia. Selain itu, Andre juga mengatakan bahwa Grup GoTo bisa sekaligus mendorong adanya inklusi keuangan di Indonesia dan Asia Tenggara.
 
Anything else? 
CEO Tokopedia, William Tanuwijaya, mengatakan bahwa pembentukan Grup GoTo sesuai dengan misi awalnya Tokopedia, which is menciptakan dampak sosial dalam skala besar, termasuk memberikan kesempatan yang setara bagi para pegiat UMKM lokal untuk mengembangkan bisnisnya.  Grup GoTo juga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.
 
I wanna hear what the partners said…
OK. Jadi terkait penyatuan ini, Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) menyambut baik keputusannya dan berharap supaya kolaborasinya bisa berdampak baik bagi mitra. Selain itu, Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia Igun Wicaksono juga menyampaikan harapannya supaya kolaborasi ini bisa menambah penghasilan bagi para mitra, termasuk pendapatan, bonus, hingga kesejahteraan.
Advertisement