Diduga Ada Bom, Pemerintah Belarus Meminta Pesawat Ryanair (Maskapai Irlandia) Untuk Mendarat Darurat, Pemerintah Perpanjang PPKM Skala Mikro Mulai dari Tanggal 1 – 14 Juni Nanti, Semua Aturan Pembatasan Sosial di Wilayah Israel Akan Dihapuskan per 1 Juni Mendatang, Anjing Pengendus Terlatih Bisa Mendeteksi Virus Covid-19 Dengan Tingkat Akurasi Lebih dari 90%

392

Hi there,

It’s Tuesday again, and in case you forgot, tomorrow is Vesak Day. It’s a national holiday, so there will be no newsletter/podcast from us. But, you can always listen to some inspiring stories from our narasumber on Catch Up!, and we’ll take adulting lesson from there. Let’s go!


When things are heating up in European Union…

Yep, let’s start today with some flight to Belarus, using Ryan Air.
 
I don’t understand what you’re talking about…
Ok gengs. Jadi gini. Kemaren banget nih, negara-negara Uni Eropa baru aja dibikin kesel sama pemerintahannya Belarus, yang ada di Eropa, tapi bukan anggota Uni Eropa, atas tindakan presidennya yang disebut-sebut telah melakukan “pembajakan oleh negara”.
 
What happened? 
Jadi Hari Minggu lalu itu, Pemerintah Belarus tiba-tiba aja meminta pesawat Ryanair (punya maskapai asal Irlandia) yang lagi terbang dari Yunani untuk mendarat darurat di ibu kota Belarus, Minsk. Padahal, tujuan akhir penerbangan adalah di Lithuania. Dalam perintah pendaratannya yang mendadak dan datang langsung dari Presiden Belarus Alexander Lukashenko itu, pihak Ryanair dibilanginnya ada bom di dalam pesawat. Padahal nggak ada.
 
Terus yang ada apa?
Aktivis oposisi. So everybody, meet: Roman Protasevich, warga Belarus yang merupakan co-founder dari NEXTA, sebuah channel oposisi paling terkenal di negaranya. Sejak mendirikan NEXTA, Protasevich kemudian tinggal di Lithuania dan aktif menyuarakan aksi protesnya terhadap pemerintahan Lukashenko lewat akun Telegramnya tadi. Atas kegiatannya ini, Protasevich udah ditandai sebagai ‘teroris’ oleh pemerintah Belarus sejak tahun lalu, dengan tuduhan yang bisa menyebabkan dia dipenjara selama 12 – 15 tahun.
 
Jadi channel Telegram yang u maksud?
Yoi. Jadi sejak 2020 lalu, pemerintahannya Lukashenko ini aktif memberangus media-media oposisi, dan satu-satunya channel yang gabisa diretas kan yha lewat Telegram. Akhirnya, NEXTA jadi tempat kumpul para aktivis oposisi dalam menyuarakan kritikan terhadap pemerintahan Presiden Lukashenko yang juga disebut-sebut sebagai “Europe’s Last Dictator”. FYI guys, Lukashenko ini udah menjabat selama 26 tahun. Whoaaa…
 
OK now tell me about the hijacking again.
Nah pas tau bahwa pesawatnya bakal mendarat di Belarus, saksi mata bilang bahwa Protasevich keliatan ketakutan dan tegang banget. Dirinya kemudian langsung ditangkap oleh pihak keamanan dan dipaksa turun dari pesawat. Setelah delay selama tujuh jam di Belarus, akhirnya pesawat Ryanair tadi bisa jalan lagi ke tujuan akhirnya di Lithuania, tapi tanpa Portasevich.
 
I see…
Nah kejadian ini kemudian menuai kemarahan dari negara-negara tetangga Belarus, khususnya Uni Eropa. Ketua Komisi UE Ursula von der Leyen bilang bahwa aksi ini nggak bisa diterima, dan Yunani sebagai negara tempat berangkatnya pesawat Ryan Air tadi juga bilang bahwa kejadian ini merupakan “pembajakan oleh negara”. Terus juga ada Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki yang bilang bahwa tindakan Belarus adalah salah satu bentuk terorisme.
 
Terus jadinya gimana? 
Masih belum ada kepastian. FYI, November tahun lalu, Presiden Belarus udah diberi sanksi sama Uni Eropa dan Amerika Serikat karena tindakan pemerintahannya yang represif terhadap kelompok oposisi. Jadi dalam upaya membendung para aktivis oposisi yang memintanya turun pasca Pilpres 2020 lalu, Lukashenko melakukan aksi kekerasan yang berakhir dengan ditangkapnya ribuan aktivis dan at least empat orang meninggal. Dari sini jugalah, akhirnya Nexta muncul, untuk mengkoordinatorin para demonstran.
 
Got it. Anything else? 
Terkait kelakuan Belarus ini, salah satu usulan sanksi yang diberikan oleh pemimpin EU adalah melarang semua penerbangan untuk lewat Belarus. Usulan tersebut ditandatangani oleh delapan negara, termasuk Amerika Serikat pada hari Minggu lalu.  Selain itu, para pemimpin mengutuk tindakan Belarus dan mengusulkan supaya Belarus diskors dulu dari badan-badan internasional.

When the number of cases is increasing again…

Get ready for another PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
 
Again?! 
Yep. Kemarin, pemerintah memutuskan untuk memperpanjang PPKM skala mikro mulai dari tanggal 1 – 14 Juni nanti.  Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), Airlangga Hartanto bilang bahwa hal ini dilakukan karena ada peningkatan kasus positif corona di Indonesia.
 
🙁
Yea sad. Btw, kali ini, semua provinsi di Indonesia bakal menerapkan PPKM, termasuk the new comers:  Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, dan Sulawesi Barat. Sebelumnya hanya 30 provinsi yang ikutan PPKM di tanggal 18 – 31 Mei ini. Menurut Pak Airlangga, meskipun PPKM udah diterapkan, masih terdapat kasus klaster tarawih di Pati, Banyumas, Banyuwangi, Malang.  Terus, klaster mudik di Klaten, Cianjur, dan Garut; dilanjut sama klaster halal bi halal di Cilangkap dan beberapa perumahan di Bogor.
 
Go on… 
Ok. Jadi pasca musim mudik kemarin, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo bilang bahwa ada setidaknya 532 pemudik dari Sumatera yang mau balik ke Jakarta, yang positif corona. Hal tersebut diketahui karena dilakukan pemeriksaan tes antigen dan swab PCR di Pelabuhan Bakauheni, Lampung. Terus, Pak Airlangga juga bilang kalau ada 1.064 orang positif covid-19 dari 156.162 orang yang dites di perbatasan.
 
Banyak ugha ya.. 
Yap.  PT Jasa Marga (Persero) Tbk juga mencatat bahwa ada 427.309 kendaraan yang balik ke wilayah Jabodetabek per minggu lalu. FYI, jumlah tersebut merupakan data dari angka dari Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama:  GT Cikupa, GT Ciawi, GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama. Jasa Marga juga mencatat bahwa lalu lintas pada Minggu kemarin mencapai sejumlah 162.661 kendaraan.
 
I see, anything else? 
Manajer Humas PT KAI (Persero) Joni Martinus juga mencatat bahwa terdapat lonjakan penumpang kereta api setelah larangan mudik di tanggal 6 – 17 Mei 2021.  So far, ada 65.847 orang yang naik kereta api di tanggal 18 Mei.  Besoknya, ada 50.219 penumpang, dan tanggal 20 Mei ada 44.657 penumpang.  Nah, Jumat kemarin banget, ada 44.657 penumpang.

When life is getting back to normal again…

In Israel. 

 
Gimana?
Yep guys, kesuksesan program vaksinasi Covid-19 udah menuai hasil nih. Di Israel, Kementerian Kesehatannya baru aja mengumumkan bahwa kalo jadi, maka per 1 Juni mendatang, semua aturan pembatasan sosial di dalam wilayah Israel bakal dihapuskan.
 
WHOAAAA….
Yep. Selain itu, warga juga udah mulai boleh kumpul-kumpul gapake masker, serta beberapa tempat publik kayak hotel dan gym udah kembali dibuka. Meski begitu, teteup aja, penjagaan di bandara akan tetap ketat, demi menghindari masuknya lagi virus Covid-19 dari luar negeri.
Advertisement
 
Berarti orang Israel udah divaksin semua nih?
Belum, tapi mayoritas udah gengs. Jadi, mayoritas penduduk Israel mendapatkan vaksin Pfizer-BioNTech, dan sekitar 92% dari yang umurnya 50 tahun ke atas juga udah divaksin atau pulih.  FYI, Israel udah melakukan lockdown sebanyak tiga kali.
 
Does it mean udah ga ada kasus lagi? 
Masih ada, tapi dikit banget. Jadi pada Sabtu kemarin aja, kasus baru di Israel hanya 12 kasus. Selain itu, selama ini warga yang udah divaksin juga dikasih “green pass”, di mana dengan pass tersebut, mereka bener-bener dapet “open access” ke berbagai tempat di negaranya.
 
Oh gitu…anything else? 
Nah, di Hari Minggu kemarin, Menteri Kesehatan Israel Yuli Edelstein, mengatakan bahwa mulai bulan Juni nanti, pembatasan-pembatasan, termasuk sistem Green Pass-nya bakal dicabut, karena warga udah bener-bener bebas ngapain aja, termasuk mereka yang belum divaksin. Meski begitu, perbatasan bakal teteup ditutup, walaupun Israel bakal tetap menerima turis yang udah divaksin.

When you need to take a PCR test before the flight…

try dogs.
Serius guys, karena hasil penelitian yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa anjing-anjing pengendus yang udah dilatih ternyata bisa mendeteksi virus Covid-19 dengan tingkat akurasi lebih dari 90%. Jadi dalam melakukan penelitiannya ini, para anjing yang udah dilatih ditempatkan di berbagai lab dan diberikan kaos kaki hingga masker milik 200 pasien yang positif Covid-19. Hasilnya, anjing-anjing ini berhasil mengidentifikasi kasus Covid antara 82% sampe 94% dari sample yang diberikan. Hebatnya, para anjing ini berhasil juga mengendus covid-19 pada para pasien yang asymptomatic atau nggak memiliki gejala. Selain itu, deteksinya juga bisa dilakukan dalam waktu beberapa detik aja, meaning lebih cepet dari tes PCR lab yang biasanya butuh waktu beberapa jam. Terkait hasil penemuannya ini, para peneliti bilang bahwa kemampuan para anjing pendeteksi tadi diharapkan bisa jadi cara deteksi tambahan untuk pengecekan para pendatang yang baru mendarat di bandara, sehingga mereka nggak perlu lagi menjalani karantina.

“Enggak kepikir. Aku enggak punya duit dan enggak kepingin,” 

Gitu guys kata Menteri Sosial sekaligus mantan Wali Kota Surabaya Bu Tri Rismaharini pas ditanya sama wartawan apakah doi berminat nyapres di tahun 2024 mendatang di DPR RI kemarin. FYI, nama Bu Risma emang masuk ke bursa capres menurut hasil survei yang dilakukan oleh Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC). Dalam surveinya disebutkan, Bu Risma ada di posisi kedua kategori perempuan yang cocok jadi capres, di bawah Bu Susi Pudjiastuti.
 
Bu Risma is you when your friends ask you to hangout before gajian…

Catch Me Up! Recommendations

If you are trying to lose weight, try these popular food that you can find… basically everywhere.

Announcement


Thanks to Aku for buying us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Makin banyak ngasih, makin bahagia! Sore tadi disamperin duduk di pinggir pantai buat ngambil jeda dari rutinitas (efek ngebaca artikel overwork-nya CMU nih hihi) Pas nikmatin aroma laut, ada anak kisaran umur 11 tahun nyamperin, si adek ternyata nawarin kacang goreng. Pas kacangnya dibeli, si adek sempet ngelirik ke minuman gelas rasa green tea. Kayaknya pengen ~Eeeh pas minumannya dikasih ke si adek, yang bahagia malah aku! Sorotan matanyaa priceless bangeet. Aaaaa padahal minuman “cuma” 10ribuan bisa bikin orang tertentu happy. Semoga Tuhan memberikan kita kesehatan dan rejeki yang berkah, supaya bisa lebih banyak berbagi ke oranglain! Sending a warm hug buat CMU readers!
-Salam dari pantai Lombok ♡-
 
2. Aku lagi merasa nggak semangat dan hampir menyerah karena puluhan lamaran pekerjaan yang aku kirim belum memberikan hasil yang maksimal. Paling mentok cuma sampe wawancara, terus nggak berlanjut lagi. Akhirnya hari ini aku memutuskan untuk istirahat sebentar, tiduran lebih lama, dan bacain The Secret. Meskipun emang aku belum dapet kepastian di mana-mana, tapi setidaknya aku udah “baik” pada diri sendiri dengan “beristirahat” dan take care of my mental health. Besok kita semangat lagi. Teman-teman yang lagi cari kerja juga, jangan lupa istiragat juga ya!
-Pencari kerja-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement