Corona Updates 17 Mei 2021, Agresi Militer Israel ke Palestina Tidak Ada Habisnya, Sejak Serangan Udara Pertama Dilancarkan Israel ke Gaza Pada 7 Mei, Para Peneliti di Florida, Amerika Serikat Berhasil “Melahirkan” 97 Ekor Bayi Ikan Hiu Melalui Program Inseminasi

456

Welcome back!
 
Can’t believe it’s Monday already? Same. But here’s the good news: In the US, fully vaccinated people are NOT required to wear mask anymore. Yep, let’s hope it will happen in Indonesia too, soon.

Here’s some weekly Covid-19 updates.

Yep, we are now bracing for the possible covid cases surge, due to Mudik. Here’s what else you need to know about the pandemic…
 
Nationally.
  • Per kemarin total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 1.739.750 kasus, 48.093 meninggal (2.8% dari Terkonfirmasi), dan 1.600.857 (92% dari Terkonfirmasi) sembuh.

  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (419.047 kasus), Jawa Barat (296.512 kasus), Jawa Tengah (189.604 kasus), Jawa Timur (151.084 kasus), dan Kalimantan Timur (70.023 kasus).

  • Kemarin, Kementerian Kesehatan secara resmi menghentikan dulu distribusi dan penggunaan 448.480 dosis vaksin AstraZeneca Batch CTMAV547 di tanah air. Menurut Juru Bicara Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, kebijakan ini diambil sebagai tindak lanjut atas laporan Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) serius yang diduga ada hubungannya dengan vaksin tersebut.

  • Beberapa hari seusai lebaran, berbagai tempat wisata di Jakarta penuuuuh sama warga yang mau berekreasi. Salah satu tempat yang dipadati warga adalah Pantai Indah Kapuk (PIK), Pantai Pasir Putih, dan Pantai Maju yang ada di Jakarta Utara. Nah, untuk mencegah kerumunan massa, polisi akhirnya menutup akses masuk menuju tiga lokasi tersebut.

  • Kepadatan juga terjadi di berbagai tempat wisata di Jawa Barat, kayak Pamengpeuk di Garut, Pantai Batukaras di Pangandaran, hingga Ciwidey. Untuk mengantisipasi penularan, pemerintah setempat juga udah menutup akses ke Pangandaran dan Ciwidey.

  • Jumat lalu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Pak Wiku Adisasmito bilang bahwa telah terjadi peningkatan kasus covid-19 secara signifikan di Pulau Sumatra. Beliau menyebut bahwa saat ini, lima dari 10 provinsi dengan jumlah kasus Covid-19 terbanyak secara nasional berasal dari Pulau Sumatra. FYI guys, kelimanya adalah provinsi Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, dan Sumatera Selatan.

  • Buat kamu yang baru mudik juga nih, Pak Wiku bilang bahwa kamu wajib melakukan karantina selama lima hari setelah sampai di tempat tujuan. Menurut Pak Wiku, hal ini penting demi menekan laju penyebaran Covid-19.

  • Masih inget kasus swab antigen bekas di Kimia Farma, Kualanamu, Medan guys? Nah, sebagai buntut dari temuan ini, kemarin, Menteri BUMN Pak Erick Thohir baru aja memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) yang membawahi lab-lab tes  Covid-19 di tanah air. Kata Pak Erick, persoalan tes antigen bekas itu emang harus direspons secara profesional dan serius.
Meanwhile, internationally…
  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 162.564.670 kasus dan 3.371.120 kasus meninggal.

  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (32.924.303 kasus), India (32.924.303 kasus), Brazil (15.586.534 kasus), Prancis (5.925.071 kasus), dan Turki (5.106.862 kasus).

  • Kamis minggu lalu, Centers for Disease Control and Prevention (CDC)-nya Amerika serikat baru aja mengumumkan bahwa warga yang udah menerima vaksin secara full udah bisa melakukan berbagai kegiatan tanpa pake masker. Ini juga termasuk buat kegiatan indoor, maupun outdoor. WAAAH.

  • Mulai kemarin, negara tetangga Singapura sudah menerapkan kebijakan lockdown yang akan berlangsung hingga pertengahan Juni mendatang. Adapun kebijakan ini bakal mengharuskan karyawan untuk WFH, sekolah-sekolah tutup, warga nggak boleh ngumpul lebih dari dua orang, dan restoran cuma boleh take away atau delivery. FYI guys, kebijakan ini diambil setelah Singapura menemukan 11 kasus Covid-19 aktif yang ada hubungannya sama bandara Changi.

  • Jumat lalu, World Health Organization (WHO) meminta negara-negara kaya untuk mempertimbangkan lagi rencana yang akan memvaksin anak-anak. Menurut Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus, mendingan vaksinnya disumbangkan ke negara miskin atau berkembang yang emang kekurangan vaksin daripada buat anak-anak yang bukan merupakan kelompok prioritas. FYI guys, saat ini, negara yang udah membolehkan vaksin covid-19 buat anak-anak adalah Amerika Serikat dan Kanada.
  • Buat kamu yang udah nunggu-nunggu final Liga Champions, ada update terbaru nih. Seiring dengan perkembangan kasus Covid-19 di Turki, maka tuan rumah final Liga Champions antara Chelsea dan Manchester City yang tadinya bakal digelar di Istanbul, Turki, akan dipindahkan ke Estadio do Dragao, Porto, Portugal. Keputusan ini diambil supaya para supporter Inggris bisa hadir, mengingat Istanbul kini masuk dalam daftar merah Covid-19 yang nggak boleh dikunjungi warga Inggris.
  • Sabtu kemarin, Taiwan secara resmi menaikkan tingkat kewaspadaan Covid-19 di Taipei sebagai respons atas ditemukannya 180 kasus Covid-19 baru di sana. Adapun aturan barunya meliputi penutupan banyak tempat umum dan melarang pertemuan selama dua minggu ke depan.

For when things escalated quickly in Palestine and Israel…

Here’s some newest update.
And it’s not good. Agresi militer Israel ke Palestina nggak abis-abis guys, sejak pertama kali serangan udara dilancarkan Israel ke Gaza, Palestina, sejak 7 Mei lalu. Sejauh ini, udah ada setidaknya 174 orang yang meninggal di Gaza, termasuk di antaranya warga sipil, perempuan dan anak-anak.
 
Remind me what happened again… 
Ok. Jadi bentrokannya ini terkait dengan rencana penggusuran paksa warga Palestina yang tinggal di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, oleh Israel (more details here). Sebagai bentuk protes, masyarakat Palestina kemudian menggelar aksi solidaritas di berbagai titik di Yerusalem, yang menuntut supaya Israel menyudahi usaha-usaha pendudukan ilegalnya itu.
 
How did it become so deadly, tho?
Jadi ketegangan makin menjadi setelah aparat keamanan Israel menembakkan peluru karet dan gas air mata kepada para warga Palestina yang lagi ibadah di Masjidil Aqsa menjelang berakhirnya bulan Ramadan minggu lalu. Terus besoknya, Israel menyerang kompleks perumahan di Gaza yang meruntuhkan bangunan 13 lantai di sana. Merespons serangan ini, kelompok militer Palestina Hamas bilang bahwa mereka udah siap untuk membalas serangan ini dengan menembakkan 100 roket ke Tel Aviv, Israel.
 
Go on…
Menurut pemimpin Hamas Ismail Haniyeh, roket-roket tersebut bakal terus diluncurkan sampai Israel bisa berhenti melakukan ‘aksi terorisme dan agresi’ di Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa, utamanya terhadap para jemaat Masjid yang ingin beribadah di sana. Sebagai balasannya, tentara Israel kemudian melakukan serangan udara ke Gaza dengan total 130 titik/target sejak Senin (10/5) malam dengan alasan untuk ‘merespon’ roket-roket yang dikirim oleh Hamas.
 
Terus kata Israel?
Nah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bilang bahwa pihaknya bakal meningkatkan kekuatan dan frekuensi serangan ke Gaza jadi lebih sering. Israel juga udah mengirim sekitar 80 pesawat terbang untuk membom Gaza, dan menyiagakan pasukan serta tank di perbatasan Palestina. So far, Israel udah menembak ke sekitar 600 target di Gaza. Meanwhile, Hamas juga udah menembakkan 1.800 roket ke wilayah Israel.
 
Now let’s talk about the casualties..
Nah guys, dari serangan-serangan tersebut, so far korban di Gaza mencapai 174 orang meninggal, termasuk 47 anak, 29 perempuan, dan 1.200 luka-luka. Sementara itu, korban di Israel adalah 10 orang, termasuk dua orang anak. FYI, kesaksian di lapangan juga menyebutkan bahwa tentara Israel menarget siapa saja, termasuk di antaranya orang terluka dan anak-anak. Selain itu, kemarin, rumah sakit utama di Gaza, al-Shifa juga rusak berat karena serangan Israel.
 
🙁
Yep. Terus, Sabtu kemarin, Israel membom satu bangunan yang merupakan kantor dari beberapa media internasional di Gaza, termasuk kantornya Al Jazeera dan The Associated Press (AP).  Moreover, kemarin banget, pihak militer Israel mengatakan bahwa mereka sudah membom rumah pemimpin Hamas, Yahya Sinwar dan saudaranya, Muhammad Sinwar (Ketua Logistik Hamas).  Menurut pihak militer Israel, kompleks yang mereka serang adalah daerah infrastruktur militernya kelompok Hamas. Adapun serangan udara tersebut telah membunuh setidaknya 26 orang.
 
Crazyyyy…now what? 
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu udah bersumpah kalau mereka bakal terus ‘merespon dengan tegas’ atas serangan roket yang dilakukan oleh kelompok Hamas meskipun banyak komunitas internasional yang menyerukan agar konflik dihentikan. Terkait serangan ini, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres memberi peringatan ke kedua pihak bersangkutan (Israel dan Palestina) bahwa ‘segala sesuatu yang menargetkan masyarakat dan struktur media secara sembarangan, adalah pelanggaran hukum internasional dan harus dihindari sebisa mungkin.’
Advertisement
 
Anything else? 
Terkait kondisi ini, all eyes are on…Amerika Serikat. Secara, AS adalah negara adidaya dan merupakan sekutu terdekat Israel. Sayangnya, dalam keterangannya minggu lalu, Presiden Joe Biden bilang bahwa doi mendukung upaya “pembelaan diri” Israel dan mengutuk serangan roket dari Hamas. Biden juga udah telponan sama Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan meminta supaya serangan roketnya dihentikan.
 
And then…
Terkait sikapnya ini, Biden kemudian menerima kritik dari partainya sendiri di Demokrat yang menuntut supaya doi bisa lebih tegas ke Israel. Meet, senator Demokrat asal New York Alexandra Ocasio Cortez, yang menyebut bahwa “Apartheid states aren’t democracies,” dan senator Yahudi asal Vermont, Bernie Sanders yang menulis artikel berjudul “The U.S. Must Stop Being an Apologist for the Netanyahu Government.” di New York Times Jumat lalu. Read the piece, here. It. Is. Good. Oh iya satu lagi, aksi protes terhadap kebijakan Biden juga banyak terjadi di berbagai titik di Amerika Serikat, kayak LA, New York, hingga Washington DC.

Who’s singing “bringggg me to lifeeee…”?

Evanescence?
Nope. Baby shark. Yep, kayak yang kamu pastinya udah tahu, saat ini ada banyak spesies hiu yang dalam status terancam punah. Kalo kamu nonton Seaspiracy di Netflix juga kamu tentunya ngeh bahwa populasi hiu di laut udah menurun drastis. Saat ini, menurut studi dari Journal Nature, diketahui bahwa ada 16 dari 31 spesies hiu laut yang berada dalam posisi sangat terancam maupun terancam punah. Selain itu, jumlah hiu di lautan juga udah menurun hingga 71% dari tahun 1970 hingga 2018.
 
Di tengah kabar menyedihkan ini, ternyata para peneliti dari South-East Zoo Alliance for Reproduction & Conservation di Florida, Amerika Serikat baru aja berhasil “melahirkan” 97 ekor baby sharks melalui program inseminasi. Cara ini dinilai lebih aman dan sehat, karena para hiu dewasa jadi nggak perlu mengalami stres dan kecapean karena harus melewati perjalanan jauh demi menjalani program perkawinannya. Jadi dengan program inseminasi ini, para peneliti cukup mengambil sperma dari 19 ekor hiu jantan dan menggunakannya untuk membuahi para hiu betina. Hasilnya, 97 ekor bayi hiu berhasil muncul dari program ini.
 
FYI guys, upaya inseminasi hiu kali ini adalah yang terbesar yang pernah ada, dan udah melewati proses penelitian selama empat tahun. Selain itu, hasil penelitiannya juga jadi referensi untuk upaya inseminasi hiu jenis lainnya di kemudian hari.

“Dear mantan. Semoga kesalahanku dan kesalahanmu dilebur seperti meletusnya mercon ini!!”

Ada-ada aja dee… itu tadi guys, tulisan yang ditempel di mercon (likeliterally mercon, bukan bakso atau seblak mercon) dan berhasil ditemukan oleh polisi pas lagi melakukan penjagaan malam takbiran di Blitar, Jawa Timur. Setelah diselidiki polisi, ternyata mercon itu milik sekelompok pemuda yang langsung diamankan dan diselidiki terkait kepemilikan merconnya.
 
When you have so much feeling and your diary is not enough…

Catch Me Up! Recommendations

Our new podcast episode with Puteri Komarudin on $$ aka money. Yep, masih punya banyak duit sisa THR dan bingung mau diapain? Pengen mulai berinvestasi? Pengen tahu kondisi keuangan negara kayak apa? Here, here, head out here because we cover it all. 
 
Here’s to make your Monday morning smarter. 

Announcement


No one bought us coffee today 🙁
 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)


Angel’s Stories

1. Malam takbiran, aku lihat WhatsApp story temenku trus aku iseng komen karena udah lama juga nggak berinteraksi. Dari obrolan pendek itu, ternyata temenku ngirim uang katanya buat ganti traktiran yang tertunda. Gak lebih dari 2 jam, ada tetangga ku yang juga transfer THR dan nominal nya bener bener bikin aku tercengang. Setelah liat notif transferan, aku langsung buka HP dan chat tetanggaku buat bilang makasi dan menyelipkan sedikit doa untuk membalas kebaikannya, yang bikin aku semakin terharu adalah balasannya. Dia bilang kalau sedikit doa dari aku yang dia tunggu & harapkan. Ah semakin mewek, terima kasih Tuhan untuk setiap anugerah, salah satunya berada di lingkungan yang baik. Semoga tetanggaku dan temenku ini diberi kesehatan selalu, dilancarkan rezekinya, dan dimudahkan segala urusan. Hope you have a good day everyone.
-Kota susu-
 
2. Sebelum sampai ke perumahanku, jalan dari jalanan besar ke rumahku agak lumayan jauh. Jadi biasanya banyak orang yang naik bis turun di jalan besar kemudian harus jalan kaki dulu untuk bisa sampe rumah. Mamah aku kalau tiap berangkat dan pulang kerja nemuin tetanggaku yang lumayan sepuh jalan kaki selalu sebisa mungkin diantar sampai ke rumahnya atau halte bis terdekat kalau hendak mau pergi. Sederhana memang tapi karena kebaikan mamaku yang kena kebaikannya selalu aku. Setiap aku pulang lewat jalanan itu menuju ke rumahku, sering sekali ada orang baik yang nganterin sampai rumah. Bahkan aku pernah ngalamin, saat para supir bis daerah rumah mogok kerja karena berseteru dengan bus trans milik pemerintah saat itu aku bingung harus pulang naik apa. Akhirnya aku jalan kaki karena bingung naik apa karena satu-satunya transportasi ke rumahku ya bis itu. Setelah berjalan kurang lebih 2 km tiba-tiba ada 1 bis yang sedang nangkring di bengkel jalan dan berhenti di sampingku saat aku jalan. Pak sopirnya menawariku untuk naik dan aku diantar sampai ke rumah. Ketika mau membayar, pak sopirnya menolak dan berkata bahwa kami searah makanya tidak usah membayar. Berkat kejadian-kejadian itu aku merasa bahwa bahkan kebaikan ibu bisa menular ke anaknya.
-meutiafadhilah-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
 
Advertisement