Corona Updates 10 Mei 2021, Aksi Kekerasan Tentara Israel Terhadap Warga Palestina yang Melakukan Aksi Protes, Menaker : Perusahaan yang Melanggar Aturan Tunjangan Hari Raya (THR) Akan Kena Sanksi, Barack Obama Kehilangan Anjing Peliharaannya, Bo, Karena Kanker

436

Good morning,

 
Welcome to the most “unfocused weekday of the year”. Yep, you still have to work today, but if your mind is already somewhere else, no worries. You’re not alone. So, if you want to be the most informed person during the *virtual* kumpul-kumpul keluarga event during the upcoming Lebaran, just scroll down…

First, let’s talk about the main reason why your Lebaran is still the same like last year…

The Covid 19.
Yep, the virus is still around, and as always, we’re gonna update you with Covid 19 issues from home, or around the world. Let’s go!
 
Nationally…
  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 1.713.684 kasus, 47.012 meninggal (2,7% dari Terkonfirmasi), dan 1.568.277 (91,5% dari Terkonfirmasi) sembuh.

  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (414.838 kasus), Jawa Barat (291.030 kasus), Jawa Tengah (187.073 kasus), Jawa Timur (.kasus), dan Kalimantan Timur (69.493 kasus).

  • Buat kamu yang lagi mikir-mikir rencana Salat Ied, kamu harus tahu nih bahwa izin pelaksanaannya bakal diberikan secara zonasi. Jadi kalo suatu RT atau RW punya status zona hijau, maka mereka boleh melaksanakan salat Idul Fitri dengan catatan di wilayah tersebut nggak ada pendatang. Selain itu, salatnya juga hanya boleh diikuti oleh warga setempat dan kapasitas masjidnya cuma boleh terisi 50 persen.
  • Sabtu pagi kemarin, Indonesia kembali kedatangan batch ke tiga vaksin dari jalur multilateral, yaitu jalur Covax Facility berupa vaksin jadi Astrazeneca. Jumlah vaksin Astrazeneca dalam bentuk vaksin jadi sebesar 1.389.600 dosis vaksin. Dengan tambahan ini, maka secara keseluruhan, ada 75.910.500 dosis vaksin yang udah diterima Indonesia dari berbagai skema, yang terdiri dari vaksin Sinovac, vaksin AstraZeneca, dan vaksin Sinopharm.
  • Dinas Kesehatan Banyuwangi, Jawa Timur, baru aja menyampaikan bahwa ada 38 warganya di Dusun Yudomulyo, Desa Ringintelo, Kecamatan Bangorejo, terjangkit Covid-19, dari klaster salat tarawih. Dari jumlah tersebut, enam orang di antaranya udah meninggal dunia.
  • Per Sabtu kemarin, Kepala Korlantas Polri Irjen Pol. Istiono bilang bahwa seenggaknya ada 70 ribu kendaraan yang diputar balik sebagai antisipasi dari larangan mudik Lebaran 2021. Adapun jumlah ini terakumulasi dari 381 posko penyekatan mudik dari Sumatera hingga Bali.
  • Sabtu malam kemarin, Satgas Penanganan Covid-19 Garut membubarkan acara pasar malam yang digelar di kawasan perkotaan Kabupaten Garut, Jawa Barat. Pembubaran ini dilakukan karena dinilai udah melanggar protokol kesehatan karena para pengunjung enggak menjaga jarak dan nggak mengenakan masker.
  • Kemarin, Polda Banten baru aja memastikan bahwa warga dari luar Banten dilarang untuk berkunjung ke tempat wisata yang ada di provinsi tersebut. Untuk memastikan berjalannya aturan ini, pihak kepolisian bakal memeriksa KTP orang yang berkunjung ke tempat wisata di Banten, dan kalo KTP-nya dari luar daerah, maka mereka akan diminta untuk putar balik.

Meanwhile, internationally…

  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 157.739.395 kasus dan 3.284.463 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (32.686.791 kasus), India (22.296.414 kasus), Brazil (15.145,879 kasus), Prancis (5.829.166 kasus), dan Turki (5.016.141 kasus).
  • Weekend kemarin, pemerintah Inggris mengeluarkan pengumuman yang membolehkan warganya untuk melakukan liburan musim panas ke luar negeri mulai 17 Mei 2021 nanti. Adapun untuk bisa liburan ini, tujuan wisatanya bakal diatur berdasarkan zonasi, di mana untuk negara-negara zona hijau (kayak Singapur, Brunei, Australia, Selandia Baru, dll) maka mereka harus tes PCR tapi nggak perlu dikarantina. Adapun untuk di zona kuning (Prancis, Spanyol, Italia dll maka wisatawan wajib dikarantina selama 10 hari setelah kembali ke Inggris. Dan untuk yang zona merah kayak Afrika Selatan, India, Namibia, Uni Emirat Arab dll, maka wilayahnya masih dilarang untuk dikunjungi.
  • Pakistan baru aja mengeluarkan kebijakan yang menghapus libur Idul Fitri untuk mencegah lonjakan kasus positif covid-19. Adapun kebijakan ini berlaku sejak Sabtu kemarin sampe sembilan hari ke depan.
  • Kemarin, warga Madrid, Spanyol turun ke jalan untuk merayakan berakhirnya aturan jam malam di kota tersebut. Warga yang excited pada hepi-hepi di alun-alun Sol tanpa menerapkan pembatasan sosial. FYI guys, ini adalah pertama kalinya warga bisa kumpul-kumpul di luar rumah di atas jam 11 malam sejak Oktober 2020 lalu.
  • Kabar terbaru buat para penggemar sepakbola, venue final Liga Champions antara Manchester City vs Chelsea yang rencananya bakal digelar di Stadion Ataturk, Istanbul ada kemungkinan bakal dipindahkan. Hal ini karena Turki baru aja masuk ‘daftar merah’ dari Pemerintah Inggris terkait pandemi Covid-19. Nah karena masuk daftar merah tersebut, maka Pemerintah Inggris melarang warganya termasuk fan Man City dan Chelsea bepergian ke Turki untuk nonton langsung.
  • Minggu lalu, WHO akhirnya meng-approve penggunaan darurat untuk vaksin Covid-19 asal China, Sinopharm dengan efikasi 78,1 persen. Approval ini tentunya jadi kabar gembira buat banyak negara, khususnya negara berkembang yang kesulitan dapetin pasokan vaksin yang dikembangkan di Barat kayak Moderna, Pfizer, maupun AstraZeneca.

For when you’ve been wondering about what happened in Palestine…

What happened? 
Jadi over the weekend kemarin, telah terjadi aksi kekerasan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang melakukan aksi protes. Kejadian ini kemudian menyebabkan sekitar 300 warga Palestina dan 17 orang petugas keamanan Israel luka-luka.
 
Tell me more.
OK. Jadi bentroknya ini terjadi dua kali. Pertama, pada Hari Jumat, di mana terjadi bentrokan antara warga Palestina yang mau beribadah malam di Masjidil Aqsa dengan polisi Israel yang menjaga ketat wilayah tersebut. Hal yang sama kemudian terjadi lagi esok harinya di lokasi yang sama. Menurut Palang Merah, kebanyakan warga Palestina yang terluka disebabkan oleh peluru karet dan granat kejut yang digunakan polisi Israel terhadap mereka.
 
Emang penyebab kekerasannya apa sih?
Penggusuran paksa. Yep, everybody, meet: Sheikh Jarrah, area perumahan di Yerusalem Timur yang merupakan wilayah Palestina, yang kini terancam diduduki oleh Israel.
 
How come?
Well, a little history background here, setelah Perang Palestina di tahun 1948, wilayah Yerusalem Timur ini dikontrol oleh Jordania, di mana mereka kemudian membangun rumah buat para pengungsi Palestina untuk tinggal di sana. Sebagai gantinya, para pengungsi ini yha bakal jadi penduduk aja, dan melepas status pengungsinya. However, kondisi ini berubah ketika pada tahun 1967 terjadi perang lagi, dan Jordania kemudian kehilangan kontrol atas West Bank dan Yerusalem Timur. Sejak saat itu, mulai deh terjadi aksi penggusuran-penggusuran ilegal oleh Israel terhadap para penduduk Palestina di wilayah tersebut, termasuk di antaranya di Sheikh Jarrah tadi.
 
OMG…
Yep, pada saat ini, ada 38 keluarga di Syeikh Jarrah yang terancam digusur dari rumahnya sendiri. Adapun nasib mereka bakal ditentukan sama keputusan pengadilan Israel yang bakal dibacakan Hari Senin waktu setempat. Meanwhile, udah ada empat kepala keluarga yang udah harus cabs dari rumahnya per Agustus mendatang
 
Terus apa hubungannya sama aksi protes di Masjidil Aqsa?
Well, aksi protes yang dilakukan oleh warga Palestina adalah bentuk solidaritas dan pembelaan terhadap mereka yang mau digusur dari Sheikh Jarrah, menjelang putusan pengadilan tadi. Dalam yel-yelnya, para demonstran juga bilang bahwa kalo dibiarkan, maka penggusuran bisa terjadi di mana aja di Yerusalem. Selain melakukan aksi protes, warga Palestina juga banyak yang berkumpul dan berjaga di area Sheikh Jarrah, hingga meningkatkan juga penjagaan oleh tentara Israel di wilayah tersebut. Diperkirakan juga bahwa ketegangan ini masih akan berlanjut pasca putusan.
 
Well, alasannya Israel atas penggusuran ini apa sih?
For the most part, para pengembang di Israel emang punya grand design bernama “Holy Basin,” di mana mereka pengen bikin wilayah pemukiman dan rangkaian taman yang menyerupai tempat suci Old City Yerusalem . Tapi yha untuk bikin proyek ini, maka bakal ada rumah-rumah milik warga Palestina yang harus digusur.
 
Terus, pemerintah Israel ada komentar nggak?
Ah, itumah sengketa real estate aja. Gitu katanya. Selain itu, kelompok sayap kanan Israel juga menyebut bahwa ya emang sebelum diambil alih Jordan di tahun 1948, wilayah Sheikh Jarrah tadi emang punya Israel. Meanwhile, aksi penggusuran yang kian sering terjadi ini justru menjadi gambaran atas upaya Israel yang emang pengen bener-bener menggusur warga Palestina dari tanahnya sendiri di Yerusalem .
 
Terus gimana?
Terkait insiden ini, Presiden Palestina, Mahmoud Abbas mengatakan bahwa Israel bertanggungjawab atas bentrokan yang terjadi di kompleks Al-Aqsa. Terus, anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga menganjurkan agar kedua pihak ‘menahan diri’. Selain itu, United Nations
Advertisement
 Office of the High Commissioner for Human Rights juga meminta Israel untuk “duh, jangan dulu gusur-gusuran deeh…”
 
🙁 anything else? 
Kecaman untuk aksi Israel juga datang dari banyak negara, termasuk di antaranya Pemerintah Indonesia yang mengecam both pengusiran paksa dan kekerasan aparat Israel terhadap warga Palestina. Selain itu, Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan juga menyebut bahwa Israel adalah negara teroris yang kejam. Terus, negara tetangga Jordania juga menyebut bahwa mereka bakal segera memberikan dokumen resmi terkait bukti kepemilikan para keluarga Palestina terhadap rumah mereka di Sheikh Jarrah.

For when you still haven’t received your THR…

Well, here’s some updates.
 
What? 
Jadi Sabtu kemarin, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan bahwa perusahaan yang melanggar aturan soal Tunjangan Hari Raya (THR) bakal kena sanksi.
 
Really? 
Iya. Menurut Bu Ida, Kemnaker akan memperkuat pengawasan dan penegakan hukum untuk memastikan bahwa THR kita dibayar dan lancar sesuai ketentuan. Selain itu, Bu Ida juga meminta para gubernur, wali kota, dan bupati untuk ikut turun tangan memberikan sanksi kalo ada yang melanggar peraturan THR.
 
Emang peraturannya apa? 
Peraturannya tuh, bahwa setiap perusahaan wajib membayar THR tujuh hari sebelum hari raya. Nah, kalau perusahaan emang nggak mampu bayar pada saat itu, maka mereka harus mengadakan dialog dengan para pekerjanya sesuai dengan peraturan perundangan. Selain itu, harus juga ada kesepakatan tertulis bipartit antara pengusaha dan pekerja untuk jangka waktu pembayarannya. Adapun kesepakatan tersebut harus disertakan sama bukti laporan keuangan perusahaan selama dua tahun terakhir. FYI guys, THR-nya tetap wajib dibayar pada sehari sebelum Idul Fitri atau boleh dicicil kalau udah ada kesepakatan.
 
Noted, terus kalo nggak dilaksanakan, sanksinya apa? 
Sanksinya adalah perusahaan harus bayar denda 5 persen dari total THR keagamaan yang harus mereka bayar ke seluruh karyawannya. Selain itu, pengusaha juga bisa dikenakan sanksi administratif sesuai perundang-undangan, kayak teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian sementara sebagian atau seluruh alat produksi, hingga pembekuan kegiatan usaha.
 
I see, emang banyak yang belum bayar ya? 
Well, Posko Tunjangan Hari Raya (THR) Keagamaan 2021 udah menerima 1.569 laporan selama 20 April – 6 Mei 2021, dimana 670 adalah konsultasi THR, dan 899 pengaduan THR.  Terus, jenis usaha yang dilaporkan ke Posko rata-rata adalah usaha ritel, jasa keuangan dan perbankan, konstruksi, manufaktur, migas, alat kesehatan, industri makanan dan minuman, and so on.
 
Banyak ugha ya…anything else? 
Yep.  Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Ketenagakerjaan dan Hubungan Industrial Anton Suprit, mengatakan bahwa para pengusaha ‘pasrah’ kalau nanti dapat sanksi terlambat bayar THR sesuai peraturan.  Menurutnya, banyak pengusaha di berbagai sektor yang masih kesulitan untuk membayar THR, jadi yha yauda lah terserah pemerintah.

Who’s just lost their forever best friend?

The Obama Family.
Iya ni guys, berita duka cita baru aja datang dari keluarga Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang baru aja kehilangan anjing peliharaannya, Bo, karena kanker. Dalam postingan Instagramnya Sabtu kemarin, Michelle Obama mengumumkan bahwa, in her words: “This afternoon was a difficult one for our family. We said goodbye to our best friend —our dog, Bo — after a battle with cancer.”
 
Meanwhile, Barack Obama juga mengumumkan soal kematian Bo di akun Twitternya. Beliau ngetwit bahwa Bo udah sabar banget dengan ribetnya hidup di White House, gonggongannya keras tapi nggak suka ngegigit, hobi berenang di musim panas, tenang pas main sama anak-anak, dan punya bulu yang bagus. FYI guys, jadi Bo ini adalah anjing jenis Portuguese water yang didapatkan The Obamas ketika mereka pertama kali pindah ke White House. Bo merupakan hadiah dari anggota senator asal Massachusetts, Ted Kennedy dan istrinya, Victoria.

“Oh ya, di masa pandemi ini, Presiden tidak pernah menempelkan HP di telinga karena sesuai dengan protokol kesehatan,” 

 
Gitu guys, tulisan di caption Instagramnya Asisten ajudan Pak Jokowi, AKP Syarif Muhammad Fitriansyah pas ngejelasin soal kebiasaan PakPres pas Covid-19 ini yang nggak suka nempelin hape ke telinga. Cerita ini muncul ketika AKP Syarif membahas soal kunjungan kerja Pak Presiden ke Jawa Timur. Waktu itu, Pak Jokowi menerima keluhan dari nelayan dan langsung menelepon Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, tapi ya gitu. Teleponnya di-loudspeaker aja.
 
Beep…beep… it’s the new normal speaking…

Catch Me Up! Recommendations

Lebaran can be a stressful time, especially if your relatives ask you sensitive questions once every 10 minutes. So, here’s a guide to ask for your space. Seriously, it’s OK. 

Announcement


Thanks to Hoseokjin’s Bae for treating us coffee yesterday!
 

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)


Angel’s Stories

1. Last Sunday, pikiranku lagi ga beres deh. So much negativity that I get from my work and my partner. So, I decided to visit a friend sekalian jajan malem. Karena nyetir motor sambil sedikit ngelamun, dan kebetulan jalanan juga lagi rame tiba-tiba motor depan aku ngerem mendadak. Dan aku telat ngerem, jadilah aku nabrak. Alhamdulillahnya aku ga kenapa-napa dan motor depanku juga. Setelah jalan beberapa lama, tiba-tiba ada bapak-bapak deketin aku ngomong kurang jelas tentang kunci. Pada saat itu aku masih belum paham, setelah beberapa lama aku nengok lihat gantungan kunciku, ternyata gantungan kunciku jatuh dan itu isinya akses apartemen & kunci unit :(. Langsung aku samperin bapaknya lagi dan ternyata bapaknya ngambil gantungan kunciku yang jatuh. Thank you bapak, kalau bapak ga nemuin itu.. aku gatau lagi bakalan gimana malamku waktu itu. Thank you thank you.
-Anonymous-
 
2. Jujur aja aku rasanya bete banget. Jadi adekku tuh kelas 1 SD dan yhaa because daring jadi aku yang kudu ngajarin lebih tepatnya ngebantuin dia sekolah. Susah banget ternyata ngajarin anak kelas 1 SD yang gatau apa-apa buat bantuin tugas dia yang kayaknya malah ngelebihin tugasku 🙁 but yhaa berkat ini aku jadi sadar susahnya orang tua kita dulu ngajarin kita. I dunno why tapi tiap kali baca email CMA jadi keinget terus sama cita-citaku dan why aku harus sabar ngadepin semuanya. Semangat buat para pengejar mimpi!
-mahasiswa berkembang-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
 
Advertisement