75 Orang Pegawai KPK Dinonaktifkan Karena Tidak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Lebih Dari 800 Orang Tewas Akibat Aksi Protes Warga Sipil Myanmar Terhadap Kudeta Militer yang Terjadi Sejak Februari Lalu, WHO: Kerja Terlalu Lama Bisa Meningkatkan Risiko Penyakit Bahkan Sampai Menyebabkan Kematian, Ariana Grande Diam-diam Melangsungkan Pernikahan dengan Tunangannya, Dalton Gomez

491

Good morning,
 
It’s Wednesday, and on today’s email, we have a gentle reminder: don’t overwork yourself because it can lead to death. No, seriously. Scroll down to find out more. And don’t forget today’s podcast where we will breakdown everything you need to know, from KPK to Myanmar, in less than 10 minutes. Enjoy…

When you’ve been hearing about KPK drama…

What drama?
Itu lho guys, soal 75 orang pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang dinonaktifkan karena nggak lolos Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Adapun tes ini diambil karena para karyawan mau beralih status jadi PNS.
 
Wah, idaman mertua…
Nggak gitu. Jadi gini, sejak berlakunya undang-undang KPK yang baru, karyawan yang kerja di KPK bakal berstatus sebagai PNS. Ini merupakan perubahan dari status sebelumnya yang merupakan karyawan KPK aja. Nah karena mau jadi PNS, tentunya para pegawai ini harus melewati tes TWK dong, just like other PNS wannabes. Namun ternyata hasilnya, ada 75 orang karyawan KPK yang nggak lolos tes. Akibat dari nggak lolos tes, akhirnya sejak minggu lalu, para karyawan itu resmi dibebastugaskan melalui surat keputusan (SK) yang diterbitkan oleh pimpinan KPK.
 
Terus, what the fuss is all about?
Yha karena 75 pegawai itu merupakan tulang punggung atas penyelidikan kasus-kasus besar. Menurut mantan pimpinan KPK Laode M. Syarif,  sebagian dari 75 pegawai ini ada yang lagi mengusut kasus korupsi gede, kayak kasus bansos, pajak, pidana korporasi, dll.
 
Go on…
Terus terkait SK-nya, Ketua Wadah KPK Yudi Purnomo Harahap juga bilang bahwa penyelidik dan penyidik yang nggak memenuhi syarat udah nggak bisa lagi melakukan kegiatan penyelidikan dan penyidikan dan harus menyerahkan perkaranya kepada atasannya. FYI guys, salah satu dari ke-75 orang yang nggak lolos tadi adalah penyidik senior KPK, Novel Baswedan.
 
I see…
Nah, sejauh ini banyak pihak yang menilai bahwa pemecatannya juga bernuansa politik, yaitu demi menghentikan pemeriksaan terhadap kasus korupsi tertentu. Selain itu, makin banyak juga suara-suara yang meminta Ketua KPK Firli Bahuri supaya turun aja dari jabatannya. Alasannya, beliau bikin kontroversi terus dan udah melanggar kode etik. Adapun terkait pembebastugasan, Pak Firli bilang bahwa keputusan tersebut nggak ngaruh sama kinerja pemberantasan korupsi, karena penindakannya juga terus berjalan.
 
Terus gimana? 
Terkait rame-rame ini, Presiden Jokowi akhirnya buka suara. Senin kemarin, beliau bilang bahwa dirinya nggak setuju dengan pemberhentian ke-75 karyawan KPK. Selain itu, Pak Jokowi juga bilang bahwa Hasil Tes Wawasan Kebangsaan harusnya jadi masukan untuk langkah-langkah perbaikan KPK, dan nggak serta merta menjadi dasar untuk memberhentikan 75 pegawai KPK yang nggak lolos tes.
 
Makin seru ni…
Yep, terkait pernyataan ini, penyidik KPK Novel Baswedan bilang bahwa doi apresiasi banget nih karena Pak Presiden udah menunjukkan kepedulian. Selain itu, Bang Novel juga bilang bahwa karena nggak lolos, bukan berarti dirinya dan ke-74 orang karyawan lainnya bermasalah dalam hal kebangsaan atau nasionalisme.
 
So, what now?
Saat ini, para karyawan yang dinonaktifkan udah melaporkan seluruh pimpinan KPK ke Dewan Pengawas KPK atas dugaan pelanggaran kode etik terkait TWK tersebut. Menurut perwakilan pegawai KPK Hotman Tambunan, ada tiga hal yang diduga melanggar kode etik dalam tes kebangsaan, yaitu:
  • Pimpinan KPK nggak jujur saat sosialisasi TWK, di mana nggak ada sosialisasi tentang konsekuensinya apa kalau nggak lulus TWK.
  • Diduga ada pertanyaan diskriminasi, seksis, dan condong pada pelecehan terhadap perempuan.
  • Ada kesewenang-wenangan dalam hasil TWK di mana para karyawan langsung dinonaktifkan. Padahal menurut Mahkamah Konstitusi, alih status jadi ASN ini nggak boleh merugikan para pegawai.
I see, now what? 
Yhaa karena udah dilaporkan, para pimpinan KPK akhirnya pasrah aja dengan laporannya, dan berharap Dewas bisa menjalankan proses penilaiannya sesuai peraturan. FYI guys, sebagai pengawas, Dewas punya kewenangan buat memeriksa dugaan kode etik hingga mengevaluasi kerjaan para pimpinan KPK.

When things are still heating up in Myanmar…

Iya guys, aksi protes warga sipil Myanmar terhadap kudeta militer yang terjadi sejak Februari lalu masih berlanjut. Update terbaru, hingga saat ini udah ada lebih dari 800 orang yang tewas.
 
Noooo….
Yep, menurut laporan kelompok hak asasi manusia, Asosiasi Bantuan untuk Tahanan Politik (AAPP), per Senin kemarin udah ada 802 orang yang tewas akibat kekerasan aparat. Selain itu, ada 4.120 orang yang ditahan, dan ada 20 orang yang dijatuhkan hukuman mati. Menurut mereka, angka tersebut termasuk dari kejadian di berbagai kota kayak Chin, Mandalay, dan Yangon.
 
I see…
Nah terus Sabtu kemarin, kondisi juga makin mencekam setelah tentara Myanmar menyerang pemukiman warga di kota Mindat demi menangkap kelompok militan lokal.  FYI, kelompok militan ini adalah pasukan sipil yang punya senjata, dan mereka bersatu demi melawan junta militer Myanmar. Akibat aksi dari kelompok militan ini, junta militer Myanmar kemudian memberlakukan darurat militer di kota tersebut.
 
Hmmm…terus? 
Kelompok militan lokal kemudian mundur demi keselamatan warga. Tapi tetep aja, menurut para saksi mata, ada sekitar 5000 – 8000 penduduk di Mindat yang melarikan diri ke hutan, desa, dan lembah agar nggak kena serangan militer. Namun persediaan makanan mereka menipis dan akses jalan ke kota juga diblokir karena banyak junta militer.
 
So, what now? 
Well, harusnya Selasa kemarin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melakukan pemungutan suara tentang rencana resolusi untuk mengembargo senjata ke pihak militer. Jadi, resolusinya bakal mengatur tentang penundaan pasokan senjata dan amunisi ke Myanmar, termasuk penjualan atau transfer senjata dari para negara anggota.
 
Terus, hasilnya gimana?
Yhaa votingnya ditunda gengs, karena resolusi tersebut nggak mendapatkan dukungan yang cukup untuk di-vote di sidang PBBMeanwhile, para diplomat kemudian mengimbau militer Myanmar untuk mengakhiri keadaan darurat militer, menghentikan kekerasan terhadap pengunjuk rasa dan menghormati keinginan rakyat, sesuai dengan hasil pemilu bulan November tahun lalu.
 
I see, anything else? 
Up until now masih belum ada kepastian kapan pemungutan suara tersebut bakal diambil. Menurut para diplomat, mereka masih lobi-lobi untuk menggalang dukungan supaya resolusi tersebut bisa diadopsi.  Nggak cuma di PBB, gelaran Miss Universe yang berlangsung weekend kemarin di Florida, Amerika Serikat juga jadi ajang buat perwakilan Myanmar, Tuzar Wint Lwit untuk menyerukan ke dunia internasional soal kondisi di negaranya. Lwit tampil dengan mengenakan pakaian tradisional Myanmar dengan membawa banner “Pray for Myanmar”.

When you’re a workaholic… 

Beeee really careful about your health.
 
Kenapa emang?
Karena baru aja nih, World Health Organizaion (WHO) menyatakan bahwa kerja terlalu lama aka overwork bisa meningkatkan risiko penyakit, bahkan sampai menyebabkan kematian bagi ratusan ribu orang per tahunnya.
 
Seriously?! 
Iya. Berdasarkan studi yang dipublikasi oleh Jurnal Environment International, diketahui bahwa orang yang kerja lebih dari 55 jam setiap minggunya mempunyai sekitar 35% risiko kena stroke dan 17% risiko meninggal karena penyakit jantung.  Risiko tersebut lebih tinggi dibanding orang-orang yang bekerja sesuai dengan standar normal yaitu antara 35 – 40 jam per minggu.
 
35-40 jam itu sekitar berapa yaa per hari?
Yhaa jam kerja normal 9 to 5 guys. Jadi kalo kamu mulai kerja lebih lama dari itu, hati-hati ya…
 
Uh-oh…go on…
Nah, menurut Direktur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus “No job is worth the risk of stroke or heart disease” jadi ia menganjurkan agar pemerintah, bisnis, dan pekerja untuk mencari cara-cara melindungi kesehatan pekerja. Studi tersebut juga menjelaskan bahwa di tahun 2016 terdapat 488 juta orang yang terekspos ke risiko-risiko akibat durasi kerja yang lama banget.  Di tahun yang sama, secara keseluruhan, lebih dari 745.000 orang meninggal akibat kerja lembur yang mengakibatkan stroke dan penyakit jantung.
 
That’s a lot…
Agree. Selain itu, studi tadi juga melibatkan International Labour Organization (ILO) dan dilakukan antara tahun 2000 – 2016.  Nah, selama tahun 2000 sampai 2016, angka kematian akibat penyakit jantung naik 42% dan dari stroke juga naik menjadi 19%. Btw, studi ini belum membahas kondisi kerja selama pandemi.
 
Emang kenapa kalau pandemi? 
Meskipun belum dibahas secara lebih jauh di studi ini, menurut WHO, pandemi menyebabkan orang-orang bekerja lebih lama. Hal ini karena banyak industri yang nggak bisa membatasi antara pekerjaan sama rumah, apalagi kalo kamu WFH.  Selain itu, banyak perusahaan yang terpaksa mengurangi karyawannya, alhasil karyawan yang nggak kena ‘cut’ harus kerja lebih lama.
 
I see, anything else?
Studi ini juga menunjukkan bahwa laki-laki mempunyai risiko lebih tinggi, utamanya mereka yang tergolong middle-age or older. Terus secara wilayah, orang-orang di Asia Tenggara dan Pasifik Barat mempunyai risiko paling tinggi terpapar overwork ini. Meanwhile, orang-orang di Eropa mempunyai risiko yang paling rendah.
 
Bye, we’re moving to Europe…

Who just said ‘I do’?

Ariana Grande and Dalton Gomez. 
Yep, ada kabar gembira ni gengs, dari penyanyi one less problem-one less problem yang lagunya sering banget kamu denger di radio, Ariana Grande. Jadi weekend kemarin, ternyata Ariana diam-diam melangsungkan pernikahan sama tunangannya, Dalton Gomez.  Well, nggak ‘diam-diam’ juga sih, more like a private and intimate wedding. Menurut laporan dari the PA news agency, pernikahan keduanya dilangsungkan di rumah Ariana Grande di Montecito, Southern California, dan dihadiri sama sedikit banget hadirin-hadirot, yaitu sekitar kurang dari 20 orang, lah. In case you’re wondering who the lucky guy is, dia adalah Dalton Gomez, seorang pria asal Southern California yang bekerja di industri luxury real estate market.  FYI, mereka menjalin hubungan selama satu tahun lebih, tepatnya sejak Februari 2020.  Terus, mereka pertama kali muncul di publik sebagai pasangan pada bulan Mei 2020 di music video kolaborasi Ariana Grande sama Justin Bieber.  Next thing you know, mereka tunangan waktu Natal kemarin, and now they’re officially Mr & Mrs! Congratulations!

“If we have to talk, we talk only among us,”

Gitu guys kata Presiden Filipina Rodrigo Duterte kepada para menterinya yang meminta supaya mereka nggak ngebahas soal konflik di Laut China Selatan di depan publik. Menurut Duterte, pembahasan soal sengketa wilayah itu cukup dibahas internal aja, gausah sama orang lain. FYI, peringatan Duterte ini muncul ga lama setelah menteri-menterinya mengeluarkan pernyataan yang lumayan keras soal munculnya kapal China di perairan LCS yang lagi jadi sumber sengketa.
 
Now singing “Aku (nggak) suka, kamu (nggak) suka, sudah jangan bilang siapa-siapa…”

Catch Me Up! Recommendations

See the rally to support Palestine in Jakarta yesterday? It also happened elsewhere in the world. Check it out. 

Announcement


Thanks to DD for buying us coffee yesterday!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereAtau, kalo kamu mau beli merchendise resminya Catch Me Up! kamu juga bisa belanja-belanji di sini. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Beberapa waktu lalu lagi nyetirin keluarga sehabis pulang dari rumah kerabat, lalu kena macet. Tiba-tiba dari bawah mobil keluar asap, pengendara lain ngasih tau kalau ada api. Kita yang di dalam langsung panik dan keluar mobil. Ayahku langsung ke sumber api dan berusaha buat padamin apinya, aku sama yang lain cari-cari air di dalam mobil. Bersyukur banget waktu itu banyak yang bantu. Pengendara lain, pedagang asongan, kondektur truk, sampe joki jalur alternatif lari-lari buat nyari air dan banyak orang baik yang ngasih air. Alhamdulillah apinya cepet padam dan gak ada kerusakan serius. Aku merasa bersyukur dan berterima kasih karena udah dibantu banyak orang. Semoga mereka mendapatkan balasan dari kebaikan mereka dan semoga kita pun selalu disertai dengan hal-hal baik.
-Nimun-
 
2. Since I turned 24 this year, aku selalu penasaran gimana caranya jadi adult yang baik. Baca buku, tanya sana sini, tapi rasanya belum cukup aja gitu. Sampe akhirnya beban kerjaan makin gede, putus sama pacar, terus giliran ada yg serius ngajakin taaruf malah batalin ajakannya. Kecewa dan sedih asli. Apalagi beberapa hari sebelum lebaran yangtiku meninggal. Rasanya ga ada lagi deh hal duniawi yang bikin aku sedih karena sejak yangti meninggal aku jadi istighfar, sampai kapan si mau galauin duniawi? Iya kalau umur panjang, tapi kalau meninggal pas masih muda dan belum tobat gimana? Sekarang aku mau pelan-pelan maafin diri sendiri dan untuk beberapa permasalahan duniawi, aku serahkan aja ke الله, yg penting aku tetep kasih usaha terbaikku, kan ya?
-@elfieshab-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
 
Advertisement