Pemerintah India Meminta Berbagai Platform Sosial Media Untuk Memblok Konten yang Memprotes Kebijakan Modi Dalam Menghadapi Pandemi

381

For when people tweet bad things about you…

Ask Twitter to block it.
 
Like India did. Iya guys, jadi di tengah-tengah krisis Covid-19 yang tengah terjadi saat ini di India, pemerintahannya PM Narendra Modi meminta kepada berbagai platform sosial media, kayak Twitter dan Facebook untuk memblok konten-konten yang memprotes kebijakan Modi dalam menghadapi pandemi. Dalam keterangan yang dikeluarkan sama Menkominfo-nya India Senin kemarin, disebutkan bahwa pemerintah udah meminta kepada Twitter dan Facebook untuk menghilangkan sekitar 100 postingan karena dinilai menyalahgunakan sosial media dan menyebarkan informasi palsu dan misleading. Selain itu, konten-konten ini juga disebut bakal bikin publik panik dan memunculkan kebencian terhadap agama tertentu.
Advertisement
 
Ketika dikonfirmasi terkait kebijakan penghapusannya ini, Twitter menjelaskan bahwa emang mereka menerima permintaan tersebut dari pemerintah India, namun sebelum hal itu dilakukan, tentunya Twitter me-review apakah emang postingannya melanggar aturan, baik dari segi aturan pemerintah maupun aturan perusahaan. However, langkah ini dinilai membahayakan kebebasan berpendapat, karena salah satu postingan yang di-block adalah twit dari tokoh oposisi yang mengkritisi kebijakan Modi dalam menghadapi pandemi.
Advertisement