Nilai Aset Bitcoin Jatuh Hingga 14 Persen

464

What went down over the weekend?

The price of cryptocurrencies.. 
 
Maksudnya?
Jadi last week, nilai asetnya bitcoin yang merupakan cryptocurrency jatuh hingga 14 persen dari yang awalnya US$59 ribu jadi US$51 ribu dalam waktu satu jam.  Nggak cuma bitcoin, harga crypto currencies lainnya juga turun, including ethereum dan dogecoin.
 
Background please. 
Ok.  Just a reminder, cryptocurrency adalah mata uang digital (aset kripto) yang pergerakannya nggak diatur sama Bank atau pemerintah.  Jadi crypto ini kayak main saham, tapi asetnya ada dalam bentuk koin-koin digital gitu. Nah kalo kamu mau invest di cryptocurrency, maka pilihan koinnya ada banyak, kayak Bitcoin, Dogecoin, Ethereum, dll. Adapun cara kerjanya juga sama dengan saham, yaitu kamu bisa jual pas lagi mahal, beli pas lagi murah, atau you can keep it for a long term untuk investasi. Kalo kamu mau kenalan lebih banyak sama cryptocurrency, you can catch up here.
 
Ok..go on…
Nah, belakangan ini, cryptocurrency lagi naik daun banget. Bahkan minggu lalu, diketahui bahwa jumlah transaksi di bursa saham (BEI) mendadak menurun karena diduga banyak trader saham yang beralih ke crypto. Selain itu, salah satu perusahaan jual beli aset kripto, Coinbase juga meraup untung banyak setelah perusahaannya melakukan IPO (Initial Public Offering aka melantai di bursa saham) dengan valuasi perusahaan yang sampai US$100 miliar, which is about Rp1.461,5 triliun.
 
Kenapa kok bisa banyak yang suka crypto gini?
Yhaa banyak faktor sih guys, beberapa di antaranya adalah karena emang return-nya aka keuntungannya bisa tinggi banget, meskipun sifatnya yang volatile bikin nilai crypto nggak bisa diprediksi. Selain itu, sebagai aset yang nggak diregulasi sama pemerintah, cryptocurrency juga nggak beresiko terpengaruh oleh inflasi atau penurunan nilai karena kondisi sosial/politik di suatu negara. Selain itu, crypto juga fleksibel, karena pasarnya terbuka 24/7, dan simpel, karena semua dana kamu tersimpan secara digital.
Advertisement
 
Ok… Now tell me more about the price last weekend?
Rite, about that. Jadi Sabtu lalu, hampir semua nilai aset kripto turun gara-gara ada rumor. Rumor apa?! Rumor di Twitter yang mengatakan bahwa Kementerian Keuangan AS mempunyai rencana untuk menindak skema-skema pencucian uang yang melibatkan aset kripto. Rumor ini bikin orang-orang yang ‘main’ aset kripto lebih hati-hati ketika mau investasi.
 
That’s it?
Yep. Kamu harus tahu guys, bahwa naik turunnya aset kripto itu bener-bener tergantung sama market acceptance. Jadi makin populer atau makin banyak dipake suatu cryptocurrency, maka harganya akan makin tinggi. Selain itu, beberapa faktor yang juga bisa naikkin harga crypto adalah kalo jenis koinnya makin langka, atau makin banyak perusahaan yang menerima crypto sebagai alat transaksi, hingga penerimaan dari pemerintah.
 
Got it, anything else? 
Well, fenomena weekend lalu menunjukkan bahwa emang investasi di aset kripto ini masih sangat beresiko. Meski begitu, mata uang kripto tetap banyak digunakan di seluruh dunia, bahkan baru-baru ini, beberapa perusahaan seperti Tesla dan PayPal juga udah menerima bitcoin sebagai salah satu alat transaksi. Selain itu, lembaga-lembaga dan perusahaan lain juga sedang mempersiapkan diri untuk bisa menerima aset kripto.
Advertisement