Kapal Selam TNI Angkatan Laut, KRI Nanggala-402 Hilang Kontak di Selat Bali

440

For when you’ve been hearing about the missing submarine…

Yep, we’re gonna talk about: Hilangnya kapal selam KRI Nanggala-402.
 
What do you mean? 
Jadi kemarin, satu kapal selam TNI Angkatan Laut, namanya KRI Nanggala-402  hilang kontak di Selat Bali ketika tengah menggelar latihan.
 
Hilang kontak gimana? 
Iya, Jadi awalnya, ada lima kapal selam TNI yang menggelar latihan, tapi kemudian later that day, ada satu kapal nggak bisa dihubungi. Menurut keterangan dari  Kepala Dinas Penerangan TNI AL Julius Widjojono, awalnya KRI Nanggala ini mengajukan izin latihan pada pukul 03:00 kemarin, lalu kontak terakhir dilakukan pada 04:30 waktu setempat, pas kapalnya minta izin untuk menembakkan rudal.
 
Oh no…ilangnya di mana?
Di perairan Bali guys. Jadi menurut Pak Julius, titik koordinat hilangnya kapal sudah ditemukan, yakni sekitar 95 kilometer dari bagian utara Pulau Bali.
 
Terus… ada berapa banyak orang di dalam kapal selamnya?
Ada 53 orang awak kapal, di mana 49 orang merupakan anak buah kapal, satu orang komandan satuan, dan tiga orang personel arsenal.
 
Udah ada upaya pencarian?
Udah banget. Jadi sejak hilang kontak itu, tindakan pencarian langsung dilakukan oleh Satuan Tugas dengan menggunakan sonar aktif di sekitar lokasi penyelaman kapal selam, namun hasilnya nihil. Selanjutnya pada pukul 07.00 WIB, dilaksanakan juga pengamatan udara dengan heli, dan ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi menyelam. Lanjut lagi sekitar jam 2 siang, tim TNI AL langsung memberangkatkan KRI Rigel dari Jakarta dan KRI Rengat untuk membantu pencarian, dan sebanyak dua mobil chamber juga udah dikerahkan. Selain itu, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga udah minta bantuan
Advertisement
 pada Singapura dan Australia untuk nyari KRI Nanggala tersebut.
 
Terus, udah ada hasilnya?
Belum guys. Sampe berita ini ditulis yakni jam 12 malem WIB, belum ada info soal penemuan kapal selam tersebut. Saat ini, berbagai tim dari TNI AL, Basarnas dan lembaga lain lagi melakukan pencarian.
 
I see, tapi kok bisa tenggelam? 
No one knows yet, namun Pak Julius dan tim memperkirakan bahwa kapal selam tersebut hilang kontak ketika berada di kedalaman 600-700 meter di bawah laut dan masuk palung. Padahal, kapasitas menyelam kapalnya ada pada kedalaman 500 meter.  Oleh karena itu, ada kemungkinan kapalnya menyelam melebihi batas kapasitas.
 
No…
Yep, terkait kejadian ini, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa beliau bakal langsung ke tempat kejadian pada Kamis pagi aka tudei. Beliau juga udah mengerahkan seluruh kapal yang punya kemampuan pencarian bawah air dalam melakukan proses pencarian.  Selain itu, Kepala Basarnas Marsda Hendri Alfiandi juga menurunkan personel dan kapal, termasuk KN SAR Wisnu yang akan berangkat dari Tanjung Priok, untuk membantu proses pencarian.
 
I see, anything else? 
Well, FYI, kapal selam milik TNI AL ini adalah buatan Jerman di tahun 1979 dengan merek Howaldt Deutsche Werke (HDW) Kiel, Jerman Barat.  KRI Nanggala-402 ini juga memiliki senjata berupa 14 buah torpedo 21 inci dalam delapan tabung dengan jarak tembak hingga 2 mil.
Advertisement