Good morning!
It’s Wednesday, and we hope you’re still going strong for all those virtual meetings and deadlines at work today. If you’re not feeling it, it’s OK. Just stay a little longer in bed and take a deep breath. It helps sometimes. Now, get your coffee and let’s start catching up!
Who’s just hit the pause button?

Negara-negara pengguna vaksin Covid-19 buatan AstraZeneca.
Background, please.
OK. Jadi dalam beberapa waktu belakangan ini, beberapa negara di berbagai belahan dunia lagi menghentikan dulu penggunaan vaksin Covid-19 buatan perusahaan farmasi asal Inggris, AstraZeneca. FYI, sebelumnya vaksin ini udah di-approve banyak negara untuk dipake, setelah hasil uji klinis tahap III menemukan bahwa vaksinnya efektif sebanyak 82% dalam mencegah penularan Covid-19.
Why?
Karena munculnya kekhawatiran bahwa vaksin ini bisa menyebabkan penggumpalan darah hingga kematian. Jadi guys, sejauh ini vaksin AstraZeneca udah digunakan sebanyak 17 juta dosis, mostly in Europe, dan so far, dilaporkan bahwa telah ditemukan kasus-kasus penggumpalan darah pada at least 37 orang, rata-rata di bagian kaki dan paru-paru. Terus juga, ditemukan satu kematian di Denmark dan Italia ga lama setelah divaksin.
OMG…kok bisa ya…
Yha sebenernya sih belum tentu juga kasus-kasus penggumpalan darah atau kematian tadi disebabkan oleh vaksinnya AZ sih guys, karena saat ini masih dilakukan investigasi terhadap vaksin tersebut. Terus juga dalam keterangan resminya, AZ bilang bahwa vaksinnya aman, dan setelah dilakukan review ulang, terbukti vaksinnya itu nggak meningkatkan terjadinya resiko-resiko kesehatan tadi.
Yha terus tapi teteup di-suspend?
Yep, so far negara-negara besar di Eropa kayak Spanyol, Jerman, Italia, Belanda dan Prancis, diikuti dengan berbagai negara lainnya di Uni Eropa udah memutuskan untuk nggak pake AZ dulu de. Pemerintah Spanyol bilang, kebijakan ini diambil sebagai upaya antisipasi dan pencegahan, sampe otoritas kesehatan Eropa, namanya EMA (European Medicines Agency) selesai melakukan evaluasinya terhadap vaksin AZ. EMA sendiri sekarang masih melakukan proses evaluasi tersebut.
Terus gimana?
Yha sebenernya sih, menanggapi perkembangan ini, WHO aka World Health Organization udah meminta pada negara-negara untuk jangan menghentikan dulu proses vaksinasi, karena hal ini bakal memperlama upaya pemberian vaksin di masyarakat. Mereka juga menegaskan bahwa so far, vaksinnya AZ nggak ada hubungannya sama kasus penggumpalan darah, jadi plz lanjut aja. Meski begitu, WHO teteup akan menginvestigasi kasus-kasus penggumpalan darahnya, untuk memastikan bahwa emang kasus tersebut nggak ada hubungannya dengan vaksin AZ.
Kalo di Indonesia gimana beb?
Di Indonesia, pemerintah udah memutuskan untuk menunda dulu distribusi vaksinnya. Jadi menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, penundaan distribusi vaksin AZ ini lebih pada kehati-hatian dan mengikuti arahan dari BPOM. Meski begitu, Kemenkes meminta supaya publik nggak usah khawatir soal kasus pembekuan darahnya, karena kasus yang muncul jauh lebih sedikit ketimbang total orang yang sudah menerima vaksin.
Terus yang masih lanjut pake ada?
Ada. Misalnya kayak Inggris, di mana Perdana Menteri Boris Johnson baru aja menegaskan bahwa doi yakin nih, vaksin virus corona buatan perusahaan farmasi AstraZeneca yang berkolaborasi dengan Universitas Oxford aman digunakan. Karenanya, dia nggak melihat alasan harus menghentikan program vaksinnya. Terus juga Thailand, di mana kemarin banget, Perdana Menteri Prayut Chan-ocha akhirnya jadi orang pertama yang disuntik vaksin AZ di negara gajah putih tersebut.
For when you’ve been missing your hometown…

Here’s the newest update: mudik udah nggak dilarang lagi.
HAH? Serius?
Yep. Kemarin, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) baru aja mengumumkan bahwa pemerintah nggak melarang masyarakat untuk mudik pas lebaran nanti, walaupun masih ada pandemi corona.
Wiw….
Rite. Jadi dalam pengumumannya itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bilang bahwa yha pemerintah nggak akan melarang mudik, namun pihaknya bakal koordinasi sama Gugus Tugas Covid-19 untuk bikin mekanisme protokol kesehatan yang ketat. Terus, pemerintah juga bakal melakukan tracing pada orang-orang yang bepergian.
I see…
Nah lebih jauh, untuk mengantisipasi lonjakan pemudik, pemerintah bakal mengeluarkan tujuh kebijakan soal penyelenggaraan angkutan lebaran. Adapun aturan-aturan itu adalah first, harus tetap ada sosialisasi tentang protokol kesehatan secara ketat di tempat keberangkatan, perjalanan, sampai kedatangan. Second, layanan transportasi darat, laut, dan udara harus tersedia. Third, harus memastikan kelayakan sarana dan prasarana transportasi.
Sounds about the same…
Not done here. Fourth, meningkatkan ketertiban dan keamanan di simpul-simpul transportasi. Fifth, koordinasi antara Korlantas POLRI, PU, Jasa Marga, Pemda, dan operator jasa transportasi yang intensif through posko-posko bersama. Keenam, menerapkan rekayasa lalu lintas supaya menjamin kelancaran dan ketertiban pelaksanaan angkutan lebaran. And last but not least, melakukan pemantauan dan evaluasi angkutan lebaran mulai dari persiapan sampai setelah pelaksanaan.
Got it.
Nah masih menurut Pak Budi, doi sih yakin bahwa tahun ini pasti bakal terjadi lonjakan penumpang yang mudik, salah satunya karena udah bergulirnya program vaksinasi yang bikin masyarakat ingin bepergian. Beliau juga memprediksi bahwa jumlah penumpang darat yang pakai bis bakal sekitar 2,57 juta. Terus penumpang ASDP (kapal ferry) bakal naik juga jumlahnya jadi sekitar 4,49 juta.
Banyak ugha ya…
Iya. Menurut Ekonom Universitas Indonesia (UI) Fithra Faisal, kalau masyarakat pada mudik, ekonomi bakal berputar lagi. Hal ini karena masyarakat bakal belanja baju, makan di restoran, jalan-jalan ke tempat wisata, dan nginap di hotel. Terus, beberapa daerah yang paling banyak kena dampak mudik adalah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur, dan tentunya ini bakal berkontribusi secara signifikan buat pendapatan daerahnya.
Whoa.. anything else?
Terkait hal ini, pihak Jasa Marga memprediksi bahwa puncak Mudik Lebaran 2021 bakal terjadi pada 11 Mei mendatang. Namun sih guys, sebenernya, epidemiolog dari Universitas Indonesia Pandu Riono bilang bahwa mudik lebaran di tengah pandemi bukanlah pilihan yang baik. Menurutnya, sebaiknya semua pihak khususnya lansia boleh melakukan mudik lebaran setelah mendapat vaksinasi.
For when you are a woman and have ever got catcalled when walking down the street…

Seriously guys, this has to be end.
Cape banget ga sih, digodain atau di-catcall pas lagi jalan sendirian tuh? Jadi guys, kalo kamu cewek, maka chances are, kamu pernah mengalami namanya di-catcall atau digodain pas lagi jalan kaki sendirian. Ini malesin banget kan yha, tapi di Inggris, hal ini lagi jadi pembahasan hangat.
What happened?
Everybody, meet: Sarah Everard (33) seorang perempuan yang hilang dan dibunuh oleh polisi. Jadi awalnya, dia diculik pas lagi jalan kaki pulang dari rumah temennya ke rumahnya sendiri di London pada tanggal 3 Maret lalu. Setelah dilaporkan hilang dan dilakukan pencarian, jenazah Everard kemudian ditemukan di hutan di daerah Ashford, Kent.
OMG go on 🙁
Setelah polisi melakukan penyelidikan, diketahui bahwa pelaku pembunuhan adalah personil elit kepolisian yang bernama Wayne Couzens. Pengungkapan kasus ini kemudian menyebabkan aksi protes dan kemarahan di seluruh penjuru negeri, dan menuntut pemerintah supaya lebih peduli pada keselamatan perempuan. Aksi ini ramai dengan tagline #shewasjustwalkinghome
Agree, she was just walking home 🙁
Yep, dan aksinya juga makin besar demi memunculkan kesadaran publik untuk menciptakan ruang publik yang aman buat perempuan. Jadi guys, ketika kasusnya pertama muncul, maka bermunculan jugalah kesaksian di sosial media soal pelecehan di tempat umum yang banyak dialami oleh para perempuan. Lalu pada Sabtu lalu, sang pelaku Wayne Couzens udah mengikuti proses pengadilan, dan pada momentum itu, banyak masyarakat yang melakukan aksi protes untuk mengecam tindakannya. Namun, aksi ini dihadapkan dengan kekerasan polisi, di mana ada beberapa pendemo perempuan yang diborgol dan diseret oleh aparat keamanan. In fact, polisi juga menahan beberapa pendemo pada Senin (15/3) kemarin, gara-gara nggak mau membubarkan diri dan dianggap membahayakan ‘aparat’ yang lagi jaga.
I see…
Nah balik lagi ke pengakuan di sosial media, ditemukan bahwa banyak perempuan Inggris yang speak up tentang pengalaman mereka masing-masing. Di antara kisahnya misalnya banyak cewek yang merasa nggak aman kalau lagi di luar rumah, even pas jalan di daerah yang nggak sepi. Terus banyak juga yang cerita bahwa mereka harus selalu memegang kunci in case ada yang tiba-tiba nyerang, atau mereka nggak berani pake headphones kalau lagi jogging (biar bisa teteup aware sama sekitarnya). Selain itu, ada juga yang sering pura-pura nerima telepon demi menghindari orang-orang yang mengganggunya.
Ternyata nggak di sini aja ya…
Iya, dan nggak di UK aja juga. Sadly, fenomena kayak gini banyak terjadi pada perempuan di seluruh dunia. In fact, WHO (World Health Organization) baru aja mem-publish laporan yang bilang kalau satu dari tiga perempuan secara global pernah mengalami kekerasan fisik atau seksual dalam hidupnya. Selain itu, Direktur Jenderal WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus juga bilang kalau violence against women adalah “endemic in every country and culture”, dan kondisinya makin parah sejak pandemi.
🙁
What’s positive about Coronavirus?

Air quality
Yep guys, jadi berdasarkan IQAir’s 2020 World Air Quality report yang dirilis baru-baru ini, diketahui bahwa kualitas udara di dunia (nggak cuma di beberapa negara) membaik gara-gara banyak negara yang menerapkan kebijakan lockdown. Menurut laporan tersebut, emisi karbon aktivitas industri dan transportasi menurun selama lockdown, dan 65 persen dari kota-kota secara global jadi memiliki kualitas udara yang lebih baik dari tahun 2019 kemarin. FYI, penelitian ini dilakukan berdasarkan analisis data dari 106 negara dengan mengukur PM 2,5 (semacam polutan yang bisa menyebabkan risiko kesehatan yang tinggi).
Lebih jauh, disebutkan juga bahwa kota-kota yang paling meningkat kualitas udaranya adalah Singapura, Beijing dan Bangkok. Meanwhile, kawasan Asia Selatan dan Asia Timur kayak Bangladesh, China, India, dan Pakistan masih menjadi tempat dengan polusi tertinggi di dunia. Adapun kota dengan kualitas udara paling jelek di tahun 2020 adalah Kota Hotan di Xinjiang, China yang emang tengah mengembangkan industri batu baranya. Setelah Hotan, ada 13 kota terpadat yang semuanya ada di India yang polusinya parah banget, dan penyebabnya yhaa ga jauh-jauh dari penggunaan alat transportasinya, proyek konstruksi, dan pembakaran sampah.
“Kawasan hijau yang nantinya bisa kita buka penuh untuk turis sehingga nanti mereka merasa aman, dan nyaman tinggal di Bali,”
Gitu kata Pak Presiden Joko Widodo kemarin, pas melakukan kunjungan kerja ke Bali, kemarin. Pak Jokowi bilang, ada tiga wilayah di Bali yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua yang ditarget untuk jadi kawasan hijau alias bebas Covid-19. Dengan fokus pada tiga tempat ini, diharapkan pariwisata di Pulau Dewata diharapkan segera bangkit.
Low key packing for holiday to Ubud this year…
Catch Me Up! Recommendations
For when you want to fall asleep so fast because you have an early meeting tomorrow morning… try this trick.
A thank you note…
Thanks to Swiftie4lyfe, Fanni Irsanti, dan Park Sungjin for buying us coffee yesterday!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click here. Dengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)
Angel’s Stories
1. Ini Desember lalu sih, hp aku hilang di pasar. Setelah sadar hp hilang dan coba telponin berulang kali, udah mati hpnya. Dalem hati, dahlah fix hilang ini. Tapi temenku masih tetep paling depan lari ke sana ke mari nanya penjual di pasar. Sampe aku bilang, “Udah, beneran hilang ini yuk ikhlasin aja.” Lepas dari situ ternyata ada juga teman lain yang langsung mau minjemin hpnya yg lain, padahal itu hp buat jualan, yang langsung nanyain rekening buat minjemin uang, ada juga yg langsung ngasih rekomendasi toko hp yg harganya lebih murah. Semua itu tanpa aku minta, setelah aku bilang, “HP-ku hilang,” di saat semua orang cuma komen, “Kok bisa?” mereka melakukan lebih. Makasih ya.
-Menteng-
2. Udah beberapa bulan ini aku selalu overthinking, gimana klo misalnya tahun ini aku ga bisa masuk PTN karena aku ga dibolehin daftar PTS ofc karena biayanya yang mahal, cuma keluargaku support banget sama aku terutama my mom…. beliau bilang, “Jangan terlalu dipikirin, rejeki ga akan kemana lagian kamu juga udah bener bener belajar kok, mama yakin kamu bisa lolos PTN tahun ini.” Denger ini aku bersyukur banget cuma ada perasaan takut juga gimana klo aku ngecewain harapan mama dan orang terdekat aku. Akhirnya aku cuma bisa terus berusaha dan selalu berdoa. Buat yang baca ini doain aku ya semoga nanti tanggal 22 maret aku bisa lolos SNMPTN… doa yang terbaik juga buat kalian semua dan untuk pejuang PTN tetep semangat yaaa.
-S~ Kota Industri-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!