Badai Pasir Terbesar Dalam Satu Dekade Terakhir Melanda Beijing, China

412

When you’ve been hearing a lot about storm lately…

Yep, badai salju, hujan badai, now everybody, meet: badai pasir aka sandstorm. 
 
What’s that?
Yha badai pasir guys, di mana udara jadi dipenuhi oleh debu dan pasir yang parah banget sampe mengurangi jarak pandang secara drastis. Nah, badai pasir ini baru aja terjadi kemarin di ibu kota China, Beijing, dan menurut Biro Cuaca dan Meteorologi China, badai debunya adalah badai terbesar dalam satu dekade terakhir.
 
Whooaa…seriously?
Yep. Badai ini kemudian menyebabkan lebih dari 400 penerbangan di-cancel dan ujung-ujung dari bangunan pencakar langit di sana jadi ga keliatan. Badai ini juga menyebabkan polusi udara yang berbahaya, dan diprediksi bakal berlanjut terus hingga beberapa hari ke depan.
 
Penyebab badai pasirnya apa sih?
Masih menurut BMKG-nya China, badai debu tersebut merupakan sebaran dari Gurun Gobi, Mongolia dan menyebar ke provinsi Gansu, Shanxi, dan Hebei di China. Disebutkan juga bahwa kemungkinannya, badai pasirnya bakal sampe ke 12 provinsi lainnya di Negeri Tirai Bambu itu. Selain faktor alam, faktor lain kayak pencemaran lingkungan juga menjadi perhatian. Menurut Policy Director Greenpeace China Li Shuo, kondisi badai pasir yang terjadi di Beijing menunjukkan tengah terjadinya krisis ekologi di sana. Hal ini juga disebabkan oleh polusi dari sektor industri yang tengah meningkat tahun ini.
Advertisement
 
Oh no….
Yep. Terkait perkembangan ini, pemerintah Beijing kemudian meminta semua sekolah untuk nggak melakukan aktivitas olah raga dan aktivitas apapun lainnya di luar ruangan. Terus, bagi warga yang punya penyakit pernafasan juga diminta untuk stay di dalam ruangan dan nggak keluar dulu.
 
Separah itu ya? 
Well, menurut pantauan kualitas udara dari Aqicn, polusi udara di langit Beijing udah dalam status polusi berbahaya. Jadi menurut data, tingkat partikel PM10 di Beijing mencapai 20 kali lipat dari batasan maksimum dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Bahkan, level tingkat udara di Beijing udah sampai level berbahaya, which is 567. 
 
Any victims so far?
Ada, di Mongolia. Menurut data dari otoritas setempat, so far udah ada at least 341 orang di Mongolia yang dilaporin hilang akibat badai pasir/debu tersebut. Selain itu, seluruh penerbangan di ibu kota UlaanBatar juga di-cancel, dan tingkat udara di sana juga mencapai level berbahaya.
Advertisement