8 Orang Tewas Dalam Penembakan di Atlana, Amerika Serikat dan 6 Diantaranya adalah Wanita Keturunan Asia

647

For when you need a recap on Georgia shootings…

SHOOTINGS?
Yep. Jadi gengs, kemarin banget, publik di Amerika Serikat baru aja kembali dikejutkan dengan penembakan yang terjadi di dekat Atlanta, Georgia. Pada tragedi itu, tercatat ada delapan orang yang tewas karena ditembak, dan enam di antaranya adalah perempuan keturunan Asia.
 
Tell me more!
Adapun penembakannya terjadi di tiga tempat spa di dekat ibu kota negara bagian Atlanta. Jadi awalnya, polisi mendapat panggilan telepon dari Young’s Asian Massage, dan menemukan lima orang ditembak. Empat di antaranya udah meninggal di tempat, dan satu orang lainnya berhasil selamat. Terus pas lagi memeriksa kondisi di salon pertama tadi, polisi kembali mendapat telepon dari dua tempat lain, keduanya adalah tempat spa dan beauty salon, dan di sana juga ditemukan udah ada korban meninggal.
 
OMG…
Terkait penembakan ini, otoritas setempat udah mengamankan satu orang tersangka, yaitu seorang kulit putih bernama Robert Aaron Long yang berusia 21 tahun. Belum diketahui apa motif penembakannya, namun hal ini memunculkan kekhawatiran akan makin merebaknya sentimen Asian hate atau kebencian terhadap warga keturunan Asia di Amerika Serikat.
 
Asian hate?
Yep, jadi sejak awal pandemi Covid-19 muncul, berbagai aksi kekerasan dan diskriminasi terhadap warga keturunan Asia di Amerika Serikat meningkat tajam. Menurut data dari AAPI, ditemukan bahwa sepanjang tahun lalu, aksi kekerasan terhadap warga Asian-Americans seperti verbal abuse hingga diserang secara fisik meningkat hingga 3.800 kasus. Angka ini naik jauh dari angka tahun sebelumnya yang ada di 2.800 kasus. Terus, laporan lainnya juga menemukan bahwa di kota-kota besar di Amerika Serikat kayak New York, LA, SF, dan Boston, aksi kriminal yang berhubungan dengan kebencian terhadap keturunan Asia meningkat hingga 150 persen.
Advertisement
 
Kok bisa??
The coronavirusof course, yang banyak dihubungkan dengan asalnya dari China. Selain itu, banyak pihak menilai bahwa hal ini didukung juga oleh pernyataan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyebut coronavirus sebagai China virus yang of course, rasis, dan menyebabkan meningkatnya aksi kebencian terhadap Asian-Americans.
 
Oh no…
Yep. Lebih jauh, hasil survei terbaru juga menemukan bahwa 45 persen dari penduduk Amerika Serikat memandang bahwa China adalah musuh utama AS. Angka ini naik lebih dari dua kali lipat dibanding tahun lalu, di mana nomor satunya masih Rusia. Adapun sentimen ini salah satunya dipengaruhi oleh aktivitas ekonomi global yang terdampak juga oleh pandemi covid-19, yang berasal dari China.
 
Sad 🙁 
Iya :(. FYI guys, kejadian penembakan ini terjadi setelah Presiden Biden menyampaikan pidatonya melalui televisi untuk mengutuk meluasnya kasus kebencian dan diskriminasi terhadap warga keturunan Asia di Amerika Serikat. Selain itu, pihak keamanan juga mulai memperketat penjagaan di berbagai titik-titik yang banyak warga keturunan Asianya, demi mengantisipasi hal yang sama supaya nggak terjadi lagi.
Advertisement