Program Kemendikbud ‘Kampus Mengajar’ Untuk Mahasiswa Kampus Negeri dan Swasta

528

For when you want to become “Pahlawan Tanpa Tanda Jasa…”

Participate in this challenge.
What challenge? 
Jadi kemarin, Mas Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta mahasiswa semester V ke atas di kampus negeri dan swasta untuk ikutan ngajar buat anak-anak SD di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Ajakan ini disampaikan sama Mas Menteri lewat akun YouTubenya.
Interesting, details please. 
Ok. Jadi, program ini namanya Kampus Mengajar. Dijelaskan juga bahwa program ini adalah bentuk pembelajaran di luar kampus dan program studi dari Kemendikbud dan LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan). Dijelaskan Mas Menteri, kondisi pendidikan di masa pandemi covid-19 menjadi tantangan bagi satuan pendidikan di SD untuk menerapkan pembelajaran jarak jauh.
 
I see. Is it like a paid thing?
Yep, dijelaskan sama Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam, bahwa kalo ikutan program ini, maka kamu nggak hanya dapet uang kuliah dan biaya hidup, tapi juga dapet nilai setara 12 satuan kredit semester (SKS). Sementara itu, dosen yang jadi pembimbing program akan diberikan insentif dan sertifikat.
 
Terus dibayarnya berapa beb?
Well, more like bantuan ya. Jadi untuk bantuan biaya hidupnya adalah Rp 700 ribu per bulan, dan kamu juga bakal dapet bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) maksimal sebesar Rp 2,4 juta. Tapi ya teteup, besarannya tergantung uang kuliah di masing-masing perguruan tinggi.
Advertisement
Now tell me more about the program.
Well, jadi kayak yang kamu tahu, programnya bakal dilakukan di daerah-daerah tertinggal, terdepan, dan terluar tadi. Terus, durasi programnya bakal berjalan selama 12 bulan, dengan durasi pembelajaran selama 6 jam per hari.
 
But like…it’s Covid?
Yep, jadi emang kalo kamu jadi ngajar, maka kamu akan ditempatkan di SD yang akreditasinya C di daerah 3T tadi DAN berlokasi dekat tempat tinggal mahasiswa pengajar. Jadi, kamu nggak perlu keluar provinsi. Adapun metode bakal dilakukan secara daring dan luring.
 
Shuuddup and sign me up!
If you’re ready, come and get it….hereFYI, pendaftarannya ini udah dimulai sejak 9 Februari dan berlangsung sampe 21 Februari mendatang. Kalo kamu lolos, maka kamu bakal ikut pembekalan selama 15 – 21 Maret 2021, dan abis itu programnya mulai deh, dari tanggal 22 Maret – 25 Juni 2021.
I see, anything else I should know? 
FYI, Program ini terbuka untuk seluruh mahasiswa dari segala jurusan dengan syarat, IPK minimumnya 3. Terus, kalo kamu punya pengalaman berorganisasi, maka itu bakal jadi poin lebih, dan bantuan uang kuliahnya nggak bakal disalurkan ke mahasiswa yang udah nerima KIP kuliah.  FYI, Kemendikbud punya budget Rp 81,5 triliun di tahun 2021.
Advertisement