Pemerintah Himbau Perayaan Tahun Baru China Dirumah Saja, WHO Umumkan Covid-19 Berasal Dari Hewan Sebelum Menyebar Ke Manusia, Abbas Menetapkan Pemilihan Umum Palestina Pertama Setelah 15 Tahun, Michelle Obama Luncurkan Program Di Netflix.

462

Hi there,

 
Rise and shine! We’re so excited for The Chinese New Year tomorrow, though we know, we know, it won’t look exactly the same. No live-show Barongsai, no festive celebrations, no visiting families, but it’s ok. We’ll be munching on Mandarin oranges while wishing you a prosperous year on this Year of Ox. Oh, and no emails tomorrow. 
 
Happy Chinese New Year!

Hi hi hi. Chinese New Year is tomorrow, and here’s to get you ready.

Yep, we got you all geared up to welcome the Year of Ox. Scroll down.
  • If you are an ASN (Aparatur Sipil Negara), you better stay home. Hal ini karena Menpan RB udah menerbitkan surat edaran yang melarang ASN pergi liburan antara tanggal 11 – 14 Februari 2021 aka pas perayaan Imlek. Adapun mereka yang melanggar bakal diberi sanksi berupa hukuman disiplin yang udah diatur dalam peraturan pemerintah sebelumnya.
  • If you are a karyawan swastayou better stay home, too. Jadi, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan covid-19 udah meminta ke para pemimpin perusahaan swasta untuk mengimbau ke pegawainya supaya nggak jalan-jalan ke luar kota pas tahun baru Imlek.
  • If you’re in Surabayachances are, kamu nggak bisa nonton Barongsai di luar rumah karena Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya, Wishnu Sakti Buana baru aja mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang imbauan supaya pertunjukan barongsai dilakukan secara daring aja. Hal ini berangkat dari pandangan bahwa kalo digelar offline, maka khawatir banyak warga yang ngumpul dan berpotensi memunculkan cluster Covid-19.
  • Still in Surabaya: Pak Whisnu juga mengimbau camat, lurah, tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk mensosialisasikan ke warganya bahwa pelaksanaan ibadah selama Imlek dilakukan secara daring. Tapi, prosesi di rumah ibadah masih boleh, dengan jumlah jemaah maksimal 50 persen dari kapasitas normalnya.
  • If you are in JakartaPak Anies Baswedan mengimbau supaya warga supaya nggak jalan-jalan ke luar kota saat libur perayaan Imlek 2021.  Sebisa mungkin menghindari tempat-tempat keramaian, but the best thing to do is to stay at home.  In fact, PSBB di Jakarta diperpanjang sampai 22 Februari 2021 nanti.
  • Di Yogyakarta, pemerintah setempat udah memastikan bahwa Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) yang rutin digelar saat perayaan tahun baru Imlek di Kampung Ketandan, Kota Yogyakarta bakal digelar secara daring. Keputusan ini diambil karena pemerintah berkaca dari tahun lalu, di mana acara tersebut selalu dihadiri banyak orang.
  • Untuk mengantisipasi lonjakan jumlah kendaraan saat libur imlek, Polda Metro Jaya udah menyiapkan pos-pos keamanan di jalur-jalur yang kemungkinan bakal padat. Mnurut kepolisian, puncak arus lonjakan kendaraan dan penumpang menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah kemungkinan akan terjadi pada Kamis aka tudai.
  • Masih dari polisi, diketahui juga bahwa Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal melakukan tes swab antigen secara acak di sejumlah area peristirahatan tol di Pulau Jawa selama masa libur Imlek. Upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk pelacakan dan penanggulangan penyebaran virus corona (Covid-19) selama masa liburan.
  • Di Palembang, Sumatera Selatan, kegiatan Cap Go Meh di Pulau Kemaro yang biasanya dilaksanakan 15 hari setelah Imlek juga ditiadakan. Kata Kepala Dinas Pariwisata Palembang Isnaini Madani, tradisi ini biasanya diikuti hingga 20.000 orang wisatawan dari luar Indonesia, seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand.
  • Since everything is moved online now, you might want to take a look on fitur-fitur baru di Facebook dan di Instagram yang dihadirkan untuk merayakan imlek. Adapun fitur-fitur ini meliputi Reactions, stiker, GIF, Avatar, dan AR Filter di Facebook dan Instagram.
  • For when you’re waiting for Angpau, there probably won’t be any. Karena Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin kemarin udah meminta warga Khonghucu dan Tionghoa untuk mengubah tradisi pemberian amplop merah/angpau dari yang langsung menjadi transfer. Hal ini untuk menghindari kerumunan dan juga mencegah penyebaran covid-19. Menurutnya, “walaupun amplop merah seru, lebih seru yang di dalamnya.”
Mashoook Pak Menteri…

Who’s finally made a conclusion?

WHO, aka World Health Organization.

 
On what?
On the origin of coronavirus. Yep guys, kemarin, para peneliti WHO baru aja mengumumkan bahwa Covid-19 most likely berasal dari hewan sebelum akhirnya menyebar ke manusia. Dengan pernyataan ini, maka teori-teori yang bilang bahwa Covid-19 berasal dari suatu lab yang ada di Wuhan, China, sama sekali nggak terbukti.
 
WOW.
Yep, kesimpulan ini diambil setelah para peneliti WHO dateng langsung ke Wuhan dan melakukan investigasi ke tempat-tempat yang dicurigai sebagai asal mula penyebaran virus kayak ke pasar ikan dan Wuhan Institute of Virology dan the Wuhan Center for Disease Control laboratory. FYI, investigasi ini dilakukan selama 4 minggu.
Terus terus, apa lagi?
Lebih jauh, ahli WHO Dr. Peter Ben Embarek yang merupakan pimpinan dari tim investigasi ini juga bilang bahwa “most likely”, virusnya menular ke manusia dari hewan, tapi hewannya apa belum tau juga, dan masih diteliti lebih lanjut. Terus, disebutkan juga bahwa wabah Covid-19 nggak ditemukan di mana pun sebelum Desember, namun emang pas ditemukan itu, virusnya udah menyebar ke luar pasar ikan yang ada di Wuhan.
 
I see. Maksud dan tujuannya apa sih bikin penelitian begini?
Well, dengan diketahuinya informasi-informasi paling awal terkait pandemi ini, maka diharapkan bisa membantu kita mengetahui gimana asal mula sebuah wabah terjadi, dan of course, jadi informasi buat jaga-jaga supaya hal yang sama nggak kejadian di masa depan. FYI guys, menginvestigasi asal mula suatu wabah itu merupakan kerjaan yang rumit dan butuh waktu lama, misalnya virus SARS yang membutuhkan waktu penelitian sampe 10 tahun untuk tahu penyebab awalnya, dan ada juga Ebola, yang pertama kali diidentifikasi pada tahun 1970, dan sampe sekarang belum ketauan asalnya dari mana.
 
Terus katanya virusnya “bocor” dari lab yang ada di Wuhan ini nggak bener ya?
Enggak. Extremely unlikely katanya guys. Karena itu, nggak perlu lah diteliti lebih lanjut teori itu, kata WHO.
 
How about bats?
Yep, kelelawar dan trenggiling kan sebenernya yang paling sering disebut-sebut juga sebagai hewan yang menularkan Covid-19 ke manusia, namun sample yang didapatkan dari kedua hewan tersebut di Wuhan ternyata nggak serupa sama yang ditemukan di Covid-19 gengs. Ada juga kecurigaan bahwa minks (sejenis musang) merupakan hewan yang membawa virus, tapi yha belum jelas juga.
 
Got it. Anything else?
Well, terkait penemuan ini, pihak China mengumumkan bahwa intinya, pasar ikan di Wuhan itu merupakan tempat di mana virusnya pertama kali menyebar, bukan berasal dari sana. Tapi yha gimana virusnya bisa nyampe ke pasar ikan tadi, belum tau juga.

Who’s getting ready for elections?

 
Who? 
You read it right. Palestina. Jadi Senin lalu, dua kelompok politik yang merupakan rival di negara tersebut, yaitu Hamas dan Fatah abis ketemuan di Kairo dan setuju untuk menggelar pemilu di Palestina pada tahun ini. Hal ini kemudian jadi momen bersejarah, secara dalam 15 tahun terakhir, nggak pernah tuh, ada pemilu-pemiluan di Jerussalem, Gaza, dan West Bank.
 
Terus isi persetujuannya gimana?
Well, selain setuju untuk menggelar pemilu tahun ini, Hamas dan Fatah juga bilang bahwa mereka janji bakal menghormati hasil pemilunya no matter what’ll happen. 
Advertisement
 
Tell me again, who’s who?
OK. So everyone, meet: Kelompok Fatah, yang merupakan kelompok nasionalis, dan Hamas, yang merupakan kelompok pergerakan Islam. Jadi keduanya punya basis pendukung yang berbeda-beda, di mana Fatah didukung sama warga Palestina yang ada di West Bank, dan Hamas banyak didukung oleh masyarakat di Gaza. FYI, Presiden Palestina sekarang, Mahmud Abbas, berasal dari Kelompok Fatah.
I see…
Balik lagi ke pemilu, jadi kesepakatan antara dua faksi ini dilakukan di Cairo sejak Senin (9/2) kemarin. Selain itu, dibahas juga berbagai teknis pemilihan dan jadwalnya, jadi udah deal nih, bahwa pemilu legislatifnya bakal digelar pada 22 Mei, dan pemilihan presiden pada 31 Juli.
Oh gitu…terus?
Terus, keduanya juga setuju untuk membentuk yang namanya “election court” yang terdiri dari hakim-hakim perwakilan dari West Bank, Gaza, dan East Jerusalem yang akan bertugas untuk menangani sengketa-sengketa terkait pemilu tersebut. Selain itu, penjagaan polisi juga bakal diadakan, di mana Polisi Fatah bakal menjaga lokasi-lokasi pengambilan suara di West Bank, dan Polisi Hamas di Gaza.
I see, anything else? 
Pada pemilu ini, rencananya Presiden Abbas bakal mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden. Selain itu, banyak pihak yang menilai bahwa gelaran pemilu tahun ini merupakan upaya Abbas untuk menunjukkan pada Presiden baru Amerika Serikat, Joe Biden bahwa Palestina juga demokratis, kok. Hal ini tentunya penting untuk memperbaiki hubungan Palestina sama AS, mengingat di eranya Trump, pemerintahan AS agresif banget dukung Israel dan bikin hubungan AS sama Palestina makin terpuruk.

For when you dunno what else to watch on Netflix…

Watch out for: Waffles + Mochi (starring Michelle Obama). 
Yep, karena Mantan Ibu Negara AS, Michelle Obama bakal nge-launch a cooking show on Netflix. Jadi dalam pengumumannya minggu ini, Netflix bilang bahwa mereka akan meluncurkan cooking show, berjudul “Waffles + Mochi” dan bakal mulai tayang pada 16 Maret 2021 mendatang. Nah yang menarik dari cooking show-nya ini guys, adalah acaranya bakal diperuntukkan buat anak-anak. Jadi karakter utamanya bakal ada dua boneka gitu, namanya Waffles dan Mochi yang pengen jadi chef. Nah, keduanya kemudian sering belanja bahan-bahan di supermarketnya Michelle Obama, dan dari situlah, acara cooking show-nya bakal dimulai dan menyisipkan pesan-pesan soal makan sehat dan aktif bergerak.
Jadi emang, program ini sejalan sama kampanye kesehatannya Michelle Obama “Let’s Move!” yang bertujuan untuk menurunkan tingkat obesitas pada anak-anak di Amerika Serikat. Therefore, show ini adalah bagian dari inisiatif-inisiatifnya untuk membantu menyampaikan informasi kepada keluarga-keluarga supaya dapat akses ke makanan yang sehat dan terjangkau, as well as meningkatkan aktivitas fisik anak-anak.
 
Now u know what to binge watch next month…

“I’m here live, I’m not a cat.”

Gitu kata seorang pengacara di Texas, namanya Rod Ponton, pas lagi menghadiri sidang di pengadilan via Zoom beberapa waktu lalu. Jadi pas mau sidang itu, kayak biasa kan, Rod nyalain kamera, dan pas kameranya nyala, yang muncul bukan wajah dia, namun filter kucing! Hal ini kemudian bikin hakimnya heran dan ngasih tau Rod bahwa filter kucing doi nyala, yang dijawab sama Rod bahwa dia gatau gimana cara matiin filternya. Tapi dia beneran orang kok, bukan kucing.

 
HA-HA-HA exactly some random cuteness we need to start the long weekend…

Catch Me Up! Recommendations

Happy Chinese New Year! If you’ll be celebrating tomorrow, you know that it would look a liiiittle different than it was before. So here’s some tips to a safer new year. 

A thank you note…

Terima kasih kepada Fanni Irsanti (Seriously, thanks!) yang mentraktir kita kopi kemarin!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. “Kak, tadi tukang tahu sumedang dateng? kakak beli gak tahunya?” Mama selalu menanyakan hal yang sama setiap abis ketemu sama si tukang tahu sumedang. Beberapa waktu lalu, ada tukang tahu sumedang + telor asin yang lewat depan rumah dengan kondisi lemas hampir pingsan, ternyata si tukang tahu itu kelaperan belum makan. Ditolongin lah itu sama bapak dan mama. Mama inisiatif manggilin tetangga buat beli dagangan si akang tahu yang kayanya belum laku sama sekali. Setelah perut terisi, dianter pulang sama bapak ke jalan raya besar, dikasi ongkos sedikit. Setelah kejadian itu mama selalu ingetin, “Kalo tukang tahu itu lewat lagi, beli tahunya ya kak, dia jualan cuma buat cari makan, untungnya gak seberapa.” FYI, orang tuaku berprofesi sebagai seorang tukang ojek dan pedagang sayur, kami hidup berkecukupan kadang kurang. Tapi kata bapak, “Gak perlu nunggu kaya untuk nolongin orang.”
-Ibukota-
2. Aku punya kondisi cemas yang berlebihan, ditambah covid gini, anxiety aku sering banget makin parah. Dalam kondisi kayak gini, pacar aku sering banget berusaha nenangin aku dari encouraging words, ngirimin makanan, nelpon, dan nemenin kalo lagi parah banget panic attack-nya. Bener-bener aku berterimakasih banget sih sama dia yang selalu ada. I love u boo <3
-Bae-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement