Kebiasaan RBP Dapat Sebabkan Stress Hingga Sakit Jantung

547
For when you need more reasons to Zzzzz early…

Everybody, meet:“Revenge Bedtime Procrastination”    
Jadi, RBP ini adalah kondisi di mana kamu tidur lebih larut karena melakukan hal-hal untuk diri kamu sendiri (bukan self-care ya guys). Jadi gini, pernah nggak kamu biasa tidur cepet, misalnya jam 9.30 malam, tapi pas udah mau bobo nih, kamu cek hape, scroll scroll, dengerin CEO startup ngobrol di Clubhouse, kepoin mantan, terus taunyaaaaa tiba-tiba udah jam 1 pagi? And then U go to sleep, tapi pas bangunnya kamu jadi agak cranky karena kurang tidur. Akibatnya, kamu jadi harus dibangunin pake kopi. If you raise your hand, it’s ok. Hands down. 
 
Now let’s talk about it. Ternyata guys, dalam penelitian terbaru dari University of Southern California Keck School of Medicine in Los Angeles, RBP ini bukan hal yang baru. Para peneliti juga menyebut bahwa fenomena ini bisa terjadi dengan didorong kondisi di mana kamu udah sibuk nih, seharian kerja, ngurusin rumah, ngurusin anak, hingga pas mau bobo, kamu merasa bahwa itulah “me time” kamu. Dan kamu menggunakannya untuk main hape. Disebutkan juga bahwa hal ini tentunya bikin kamu jadi tidur makin larut dan akibatnya, kondisi fisik dan mental kamu jadi terdampak.
Advertisement
Menurut Dr. Rajkumar Dasgupta yang melakukan penelitian ini, kebiasaan RBP tentunya nggak bagus karena tidur larut bikin berat badan bertambah, rawan stress, bahaya buat jantung, dan menyebabkan produktivitas kita menurun. Kamu bisa sih ‘bayar’ kekurangan tidurmu di siang hari, but it’s almost quiet impossible to do so. Terus kalo kamu ‘bayar’nya on the weekends, yha tetep nggak equal juga sih. That being said…
Repeat after us: Pas tidur, handphone ga bakal aku taro disamping kasur.
Advertisement