Jokowi: Kalau UU ITE Dinilai Tidak Adil Ya Revisi Saja, Korea Utara Curi Teknologi Vaksin Covid-19 Yang Dibuat Pfizer-BioNTech, Penerimaan CPNS Dibuka April 2021, Warga Ukraina Didenda Akibat Laporan Palsu Agar Polisi Bersihkan Tumpukan Salju Jalanan

472

Hi there,

Good morning. It is a little rainy today at Catch Me Up! HQ so we wish you a warm, calm, and peaceful morning. If things are getting too overwhelming, remember that you’re allowed to stay longer in bed and take care of yourself first. Remember that you matter the most <3

For when you’ve been hearing a lot about revision…

Not my skripsi, please.
Iya emang bukan.
 
Terus apa?
Revisi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik aka UU ITE.
Juicy. Tell me.
OK jadi belakangan ini, masyarakat negeri +62 lagi diramaikan dengan wacana revisi UU ITE. Penyebabnya, kemarin banget, Presiden RI Joko Widodo bilang bahwa kalo emang UU ITE dinilai nggak adil, ya direvisi aja. Khususnya pasal-pasal karet yang bikin multitafsir.
 
Kok bisa tiba-tiba ngomongin UU ITE?
Yha enggak tiba-tiba juga sih gengs, Udah dari sekitar minggu lalu, lah. Jadi awalnya, Pak Jokowi bilang supaya masyarakat perlu mengkritik pemerintah demi meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat, so masyarakat be like, “xcuse meee?” Karena pada faktanya, belakangan ini mereka yang mengkritik pemerintah kerap kali berurusan hukum, dan dijeratnya yha pake UU ITE tadi. Catch Up! more on the issue here
 
I see. Terus?
Yha and then mantan wapresnya Pak Jokowi, yaitu Pak Jusuf Kalla juga bilang, gimana caranya mengkritik tanpa dipolisikan? Hal ini karena emang udah lumayan banyak kejadiannya, di mana warga menyampaikan kritik kemudian jadi berurusan hukum dengan dijerat UU ITE. Contohnya ada peneliti kebijakan publik Ravio Patra, Gus Nur, Ustaz Maheer, sampe yang paling banyak sih di tahun 2019, jurnalis.
 
Ouch…
Yep, selain itu, data dari Jaringan relawan kebebasan berekspresi di Asia Tenggara/Southeast Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) juga mencatat bahwa sejak disahkan pada 2008 hingga 2019, jumlah kasus pemidanaan terkait undang-undang ini mencapai 285 kasus. Angka ini meningkat pada 2020 selama Covid-19 mewabah di Indonesia, yaitu 110 tersangka.
 
Terus gimana?
Terus ya menanggapi permintaan Pak Jokowi untuk dikritik itu, masyarakat juga be like, “Yha cabut dulu UU ITE-nya pak….” itulah makanya, Pak Jokowi bilang UU ITE perlu direvisi kalau memang nggak adil and all that. 
I need a refresher. UU ITE itu emang apa sih?
Jadi UU ITE ini merupakan aturan yang mengatur soal informasi, transaksi elektronik, atau teknologi informasi in general. UU ini udah dibahas sejak era Presiden Megawati di tahun 2003, dan akhirnya disahkan pada tahun 2008, di era Pak SBY. Adapun pengusul dari UU ITE ini adalah pemerintah. Nah dalemnya, UU ini terdiri dari tiga bagian, pertama tentang e-commerce dan ngatur tentang marketplace. Kedua, tentang tindak pidana teknologi informasi dengan sub bagian: konten illegal, unggahan bernuansa SARA, kebencian, hoaks, penipuan, pornografi, judi, sampai pencemaran nama baik. Terakhir, ada lagi sub bagian tentang hacking, penyadapan, dan gangguan atau perusakan sistem secara illegal.
I see…
Nah kayak yang kamu udah tebak, bagian yang paling sering jadi masalah itu adalah bagian kedua dari UU ITE, yaitu pasal 27 sampai pasal 29. Pasal-pasal ini dianggap pasal karet dan sering digunakan untuk membungkam kritik ke pemerintah.  Menurut Direktur Eksekutif SAFEnet, Damar Juniarto, setidaknya ada sembilan pasal yang bermasalah di UU ITE dan harus direvisi. Beliau juga bilang bahwa pasal 27 – 29 di bab Kejahatan Siber harus dihapus, Details hereFYI guys, masih menurut Damar, UU ITE sekarang ini tuh udah jadi alat politik dan kekuasaan untuk menjatuhkan lawan-lawannya, makanya momentumnya OK banget sih kalo mau direvisi.
 
Terus, jadi direvisi?
Well, kalo dari DPR sih (karena kan berdua tuh yang bahas, pemerintah dan DPR) mereka menyambut baik ya usulan presiden. Menurut Ketua Komisi I DPR (yang ngurusin ITE-ITE-an) Mbak Meutya Hafid, pihaknya sih siap untuk membahas kembali UU ITE, tinggal dari pemerintah aja mengajukan usulannya ke DPR, nanti dibahas deh.

Got it. Anything else I should know?
Terkait pengimplementasian UU ITE ini, Presiden Jokowi juga udah meminta kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk lebih selektif dalam menerima laporan ke polisi terkait UU ITE dan bikin aturan tafsiran UU ITE. Menurutnya, “Semangat awal UU ITE adalah untuk menjaga agar ruang digital Indonesia bersih, sehat, beretika, dan produktif. Kalau implementasinya menimbulkan rasa ketidakadilan, maka UU ini perlu direvisi. Hapus pasal-pasal karet yang multitafsir, yang mudah diinterpretasikan secara sepihak.”
Terus kata Kapolri?
Yha setuju. Pak Listyo Sigit juga bilang bahwa penggunaan UU ITE udah nggak sehat, karena aturan tersebut malah menciptakan polarisasi di tengah masyarakat. Terus, beliau juga bilang kalau pihak kepolisian bakal bikin langkah-langkah lanjutan supaya lebih selektif dan dianggap adil oleh masyarakat.
 
Udah pada setuju semua, gas kita?

Who’s trying to steal vaccines?

North Korea. 

Lol, ada apa lagi nih? 
Jadi, info intelijen terbaru menemukan dugaan bahwa Korea Utara  mencuri teknologi vaksin corona yang dibuat Pfizer-BioNTech.
How? 
By hacking server perusahaan tersebut. Jadi, info ini didapatkan oleh kantor berita Korsel Yonhap yang menyebut bahwa Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) menemukan indikasi Korut melakukan pencurian data dan informasi terkait vaksin Covid-19. Info ini menyusul pengumuman dari Korut bulan lalu yang bilang bahwa mereka siap menggelar uji klinis tahap ketiga vaksin corona buatan dalam negeri so everybody was like “whaaaaat?”
 
Yes, I am everybody. Whaaat? Really?
Yep, katanya sih gitu ya. Jadi vaksin yang dikembangkan Korut ini berdasarkan dari data curian vaksin punyanya Pfizer-BioNTech. FYI, info ini diungkapkan NIS dalam sesi rapat tertutup dengan komite intelijen Majelis Nasional Korsel.
Ngeri ugha hacker Korut.
Ya gitu guys. Infonya nih, emang di sana ada kelompok hacker yang dikenal dengan nama Biro 325, yang khusus emang bertugas untuk ngehack info soal vaksin Covid-19. Ga main-main, para hacker ini langsung laporan ke Kim Jong un, gapake lewat partai-partaian. WOW.
 
I see…Jadi berhasil nih nge-hacknya?
Nah kalo itu belum jelas juga sih guys, karena dari pihak Pfizer belum ada keterangan. So, it’s entirely based on laporannya intelejen Korsel tadi. Namun emang sih, ini bukan pertama kalinya Korut disebut mencoba mencuri data vaksin. Pada November 2020 lalu, perusahaan tech Microsoft menyatakan bahwa para hacker dari Korut dan Rusia pada mencoba mencuri data dari perusahaan farmasi dan penelitian terkait vaksin, tapi kata Microsoft, usahanya itu “Mostly unsuccessful.” 
Ok, anything else? 
Well, bener atau enggak Korut nyolong data, yang pasti mereka rencananya bakal menerima sekitar 2 juta dosis vaksin AstraZeneca-Oxford University. Hal ini disampaikan oleh Gavi Alliance, bagian dari lembaga PBB (Covax) yang bertujuan untuk mendistribusikan vaksin ke kelompok-kelompok negara paling rentan di dunia.

Attention to all civil servant wannabees…

Penerimaan CPNS 2021 bakal segera dibuka!
 
Really? When?
Iya guys, jadi rencananya, pendaftaran dan seleksi CPNS bakal dibuka pada April 2021 mendatang.
Whoaaa details please. 
Ok. Jadi dalam keterangannya Senin lalu, Plt Deputi Sumber Daya Manusia Aparatur Kementerian PANRB, Teguh Widjanarko menyatakan bahwa pemerintah bakal bikin formasi CPNS 2021 di bulan Maret ini. Terus, pendaftarannya akan dibuka pada bulan April – Mei 2021, dan proses seleksinya bakal dimulai pada Juni 2021.
Tell me more!
Ok, jadi sama kayak proses rekrutmen CPNS sebelumnya, pendaftarannya bakal online lewat Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN).  Kabarnya, kebutuhan ASN kali ini mencapai 1,3 juta orang, which includes 
Advertisement
CPNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ada bocoran tentang formasinya nggak? 
Belum gengs, masih harus nunggu sampai Maret ini untuk tau details-nya. namun yang jelas sih, formasi penerimaan ASN itu terdiri dari kebutuhan satu juta guru dengan status PPPK alias pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Adapun mekanisme penerimaan guru-guru ini bakal dilakukan melalui program di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
I see, selain guru? 
Ada 189.000 formasi di luar guru, yang terdiri dari 70.000 PPPK jabatan fungsional, dan 119.000 formasi CPNS untuk jabatan teknis termasuk tenaga kesehatan. Selain itu, disebutkan juga bahwa instansi pemerintah pusat butuh sekitar 83.000 formasi, which includes 50 persen PPPK, dan 50 persen CPNS untuk berbagai jabatan di instansi-instansinya.
Ok, any other information? 
Menurut Menteri PAN-RB, Tjahjo Kumolo, bakal banyak kementerian/lembaga yang nggak menerima CPNS di tahun ini. Hal ini karena berdasarkan data, ada penurunan jumlah kebutuhan CPNS karena ada perubahan pola kerja di masa pandemi ini. Dari yang sebelumnya harus ngantor setiap hari, jadi ngantornya ganti-gantian sesuai jadwal masing-masing. Tapi prinsipnya jumlah CPNS tergantung sama kebutuhan masing-masing kementerian/lembaga, instansi, dan pemerintah daerah.
 
We can see you start updating your CV…

When some countries started to feel like Arendelle…

Yep, we’re talking about that fictional place in Frozen movie.
Namun ternyata, ada juga guys, negara IRL di mana warganya kedinginan teruuuuus kayak di film Frozen. Yep, 100 buat kamu yang nebak Ukraina. Jadi emang kan di sana lagi musim dingin banget nih, dan salju juga lagi terus-terusan turun hingga ketebalannya mencapai 50 cm. Nah lagi dalam kondisi hujan salju begini, pada Sabtu malam lalu, polisi di Ukraina dikejutkan oleh telepon darurat 911. Isinya? Seorang cowok nelepon dan melaporkan bahwa dia udah melakukan pembunuhan terhadap seorang kerabatnya. Soon after laporan itu, cowok tersebut juga bilang bahwa kalo polisi mau ke rumah untuk menangkapnya, PLZ jangan lupa bawa truk pembersih salju untuk menyingkirkan salju yang menumpuk di depan rumah, ya. Karena kalo nggak bawa tu truk, polisi gaakan bisa masuk ke rumahnya.
Menanggapi hal ini, polisi langsung dong, gercep nyamperin si cowok dan pas dateng, jeng jeeeng ternyata kerabatnya itu masih hidup sehat wal afiat. Usut punya usut guize, ternyata si cowok tadi nelepon polisi supaya mereka membersihkan jalanan di depan rumahnya pake si truk salju tadi! Atas aksinya ini, cowok tadi akhirnya kena denda 119 hryvnias atau sekitar US$4.30 karena membuat laporan palsu. Terus, apakah salju di depan rumahnya berhasil disingkirkan? Eeeeenggak juga, karena polisi dateng pake mobil SUV aja cukup.
 
Let it gooooo….

“Hartaku cuma ini,”

Gitu kata mantan Wali Kota Medan Akhyar Nasution sambil nunjuk ke motor miliknya, setelah beliau menggelar perpisahan dengan jajaran Pemkot Medan, kemarin. FYI, masa jabatan Akhyar bakal berakhir hari ini dan beliau akan digantikan oleh Wali Kota terpilih yang juga menantunya Pak Presiden, Bobby Nasution.
 
When your friends ask you why you keep eating instant noodles during akhir bulan…

Catch Me Up! Recommendations

Everybody loves tea, because it’s so calming. But, do you know the worst tea there is? This

A thank you note…

Thanks to YZ for buying us coffee yesterday!
(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1.Kebetulan minggu ini saya harus ke kampus untuk bayar uang semesteran, dan karena saya nggak bawa kendaraan pribadi, jadilah saya naik angkutan umum. Sepulangnya dari kampus, di perjalanan hampir mau sampai, saya baru inget kalo saya nggak punya uang kecil yang cukup untuk naik angkutan umum tersebut. Jadilah setelah sampai di tujuan, saya ngasiin selembar uang 20ribuan untuk bayar ongkos perjalanan tersebut, tapi ternyata bapak supirnya sama sekali nggak punya kembalian, saya menawarkan buat bapaknya nunggu sebentar supaya saya nukerin uangnya dulu, karena di tempat saya turun itu banyak abang-abag pedagang kaki lima, tapi ternyata bapaknya bersikukuh untuk saya bawa aja uangnya alias nggak perlu bayar. Saya sedih dan kepikiran karena nggak sempet bilang terima kasih. Di keadaan sulit kayak gini, masih ada orang baik kayak bapak supir tersebut. Dan saya cuma bisa mendoakan beliau agar penumpang yang naik angkutannya rame.
-T-
2. Selama beberapa bulan terakhir ini rasanya kayak lagi ngumpulin stres di kepala. Susahnya aku untuk cerita ke orang lain juga nambahin alasan untuk ngebendung semuanya. Lalu hari Minggu kemarin ada dua anak PKL yang baru pindah kos ke tempatku. Ngeliat mereka bangun shubuh lalu mandi gitu seperti memberi motivasi lebih buat hidupku. Aku sudah lama ingin mengubah kebiasaan, dan adanya mereka satu kos denganku seperti menekan satu tombol untuk aku bergerak berubah. Semalam sepulang kerja aku merombak kamarku. Tidak sepenuhnya merombak sih, hanya menata kembali letak kasur lemari dan meja. Pikiranku terasa ringan setelah menyelesaikannya. Aku seperti melihat sudut tembok lebih terang sehingga mood-ku ikut naik pula.
-pegawai honorer di surabaya-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement