Friday Pause: Pumped up kicks 👟👟

659

It’s finally Friday,

 
And yep, it’s time for Friday Pause, where we will talk about everything but…news. Because sometimes news is overwhelming, tiring, and it can wait. In the mean time, let’s wind down on Friday with our cool memes, recs, and fun tips. We’ll see you again with more news next week!

For the love of Meme: Well, it’s still February…


For when everyone’s telling you that networking is the key… 

Networking, networking…

Easy to say, hard to practice. Yep, di dunia yang udah makin berkembang kayak sekarang, kemampuan networking aka membangun relasi sama orang bisa jadi satu skill yang pentiiiing banget kamu kuasai. Selain bisa memperluas jaringan, kamu juga nggak pernah tahu nih, peluang apa yang bisa muncul dari rajin-rajin networking. 

For some of you yang berpikir, “No thx, I’d rather binge watching Netflix than talking to people,” trust us, we agree. But, hasil penelitian oleh University of California Berkeley menunjukkan bahwa mereka yang punya hubungan profesional yang baik cenderung lebih sukses dalam karirnya. Hal ini karena terbukti bahwa networking bisa memberikan akses lebih bagi seseorang untuk mendapatkan informasi, dukungan, hingga referral. Selain itu, rajin-rajin networking juga terbukti meningkatkan peluang orang buat belajar hal-hal baru, mendapatkan informasi baru, meningkatkan gaji, hingga dapet akses informasi berharga hingga bikin mereka jadi lebih kaya ide.
Nah, if at this point you’re convinced untuk mulai networkingan sama orang lain tapi masih bingung gimana mulainya, well, berikut ada sembilan langkah yang biasa dilakukan oleh mereka yang jago networking-an. Let’s check it out! 
  • Treat networking as a journey:  Bagi orang yang jago networking, ‘networking’ itu adalah bagian dari identitas mereka dan hal tersebut nggak bersifat transaksional.  This means, kamu nggak networking ketika kamu butuh aja, but you just do it naturally as part of your way to interact with other people. Jadi ketika kamu networking-an sama orang, jangan langsung mikir, “Benefit apa nih, yang bisa aku dapet dari mereka?” but instead try to listen more and try to maintain the relationship for the long run. Ingat, kayak hubungan apapun dalam hidup, networking-an secara profesional juga merupakan sesuatu yang harus selalu kamu “jaga” dan “tumbuhkan”, jadi nggak bisa kamu expect bisa dapet hasilnya secara instan.

  • Sering mulai duluan: Yep, biasanya networker yang handal itu nggak takut untuk memulai percakapan duluan, dan nggak usah nunggu dikenalin orang lain. Secara sekarang lagi pandemi, tentunya technology is your best friend. Kamu bisa banget mulai approach orang lewat LinkedIn atau sosial media, asal ingat untuk selalu sopan.
  • Extra Research: Ini adalah hal penting yang perlu kamu persiapkan sebelum mulai networking. Everybody, meet: research, research, research. Orang yang udah jago networking-an biasanya nggak lupa untuk melakukan riset aka ngepoin orang yang akan mereka temui nantinya. This way, mereka tahu topik-topik pembicaraan yang bisa dibahas pas ketemuan dan bisa terhindar dari topik-topik yang bikin lawan bicaranya nggak nyaman.
  • Curious and Listen: Bete nggak guys, kalo ketemu orang baru dan yang mereka bahas cuma “me, myself, and I” aka ngomongin diri sendiri mulu? Bete? Nah itulah kenapa, it’s veeeery essential that ketika kamu networking-an sama orang lain, kamu harus curious and listen. Kamu harus lebih banyak mendengarkan dan tertarik soal orang lain instead of membicarakan dirimu sendiri, dan hal ini juga menunjukkan bahwa kamu menghargai lawan bicaramu.
  • Minta dikenalin: Referral is key. Kalau misalnya kamu perlu untuk kenalan sama seseorang tapi nggak tau gimana mulainya, kamu bisa banget meminta orang lain untuk mengenalkan kamu. Misalnya, kamu lagi nyari fotografer untuk project-mu, kamu bisa nanya ke jaringanmu, “Ada rekomendasi fotografer nggak?” And there you go, dapat koneksi baru.
  • Set up Google alerts: Now that you got the number, you need to keep the connection going. Iya guys, setelah kenal, kamu juga harus sering-sering muncul di “hadapan” orang itu biar kamu nggak terlupakan. Misalnya, kamu bisa banget men-share berita menarik dengan topik yang disukai target networking-mu secara berkala. That way, kamu bisa punya alasan untuk ngobrol and stay connected with them.  Mirip-mirip PDKT gitu…
  • Thoughtful LinkedIn invites:  Instead of tiba-tiba ngajak temenan di LinkedIn, kamu bisa juga kirim pesan personal pas lagi invite orang-orang tertentu. Biasanya kalau ada pesan personal gitu, kemungkinan mereka nerima kamu sebagai ‘koneksi’ mereka, lebih tinggi.
  • Personal touches:  Personal touches ini maksudnya kayak bikin mereka merasa ‘spesial’. For example, kamu bisa kasih thank-you note via email dengan beberapa pesan personal ga lama setelah ketemuan. You can also send a heartfelt gift atau kirim kue pas ybs ulang tahun. Trust us, itu nggak lebay kok. Cuma agak hati-hati aja kalo ngirimnya ke PNS atau pegawai pemerintah, nanti dikira gratifikasi lagi. Wkwkwkw
  • Keep in touch.  Yep, no matter how busy they are, orang yang jago networking bakal tetap mencoba untuk keep in touch bareng networks-nya. Bisa jadi, ‘ngobrol bareng si A’ ada dalam schedule mereka. This is because they believe that hal ini harus menjadi kebiasaan mereka, whether weekly or once a month.


Finally, your weekend should be relaxing. So here’s our weekly quarantips.

Welcome back, welcome back. As always, here’s our weekly recs. From you, to you.

But before…
Tell us everything you like! Rekomendasikan hal-hal yang seru menurut kamu (bisa buku, podcast, video YouTube, apapun itu, dengan cara mengisi form ini)Nanti, rekomendasimu bakal kita share di weekly quarantips aka below and let other people know how cool you are! Remember, sharing is caring! 

  • Halo! Aku punya rekomendasi podcast yang fun banget, punya Marlo&Marco namanya Sruput Nendang, ada juga akun YouTubenya yaitu Doa Ibu Selamanya, mereka juga punya acara TV namanya The Loco Brothers. Dan semuanya seru! hehe. (@nickyrendika)

  • The Five People You Meet in Heaven dari Mitch Albom adalah novel yang sederhana, manis, sentimentil, dan sangat ringan untuk dibaca. Bahasanya juga sederhana tapi tetep menarik. Hal seru dari proses baca novel ini adalah kamu akan dibawa ke suasana yang dimauin si penulis. Penggambaran kondisi detail, tapi gak berbelit. Wait for your aftertaste : Mingling and Content. 
    Advertisement
    Finally you’ll know that YOU ARE LOVED, however! (@faniduni)

  • GO INSTALL IPUSNAS! Ada banyak banget buku keren yang bisa dipinjem secara gratis. Mau jadi anak muda yang beda? Kuasain bahasa asing! Bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, dan lainnya bisa dipelajari (lagi-lagi) secara gratis lewat Aplikasi Duolingo. Merapikan kamar juga penting, guys. Ini membantuku buat lebih produktif dan semangat menjalani hari hihi. (Anonymous)

  • Sejak pandemik jadi merasa makin insecure dengan diri sendiri karena nganggur dan badan makin berat. Terus nemu akun di Instagram namanya @danaemercer Mbak Danae ini jurnalis yang ga takut untuk menunjukan badan apa adanya ga pake filter atau photoshop dan selalu mengingatkan kalau selulit, bloated tummy, jerawat, dll itu normal. Worth to follow banget khususnya bagi yang sedang belajar tentang self love dan body positivity. 💖 (Anonymous)

  • Nonton drakor masih jadi andalanku untuk jadi hiburan di kala pandemi ini. Rekomendasiku Mr Queen dan Hospital Playlist! Semuanya seru dan super kocak. Jangan lupa nontonnya sambil mukbang Korean food. Hati senang, perut kenyang! (Anonymous)
  • Sudah hampir setahun ini, aku punya beberapa rekomendasi lagu lagu yang enak untuk kalian bisa dengar. The Bardogs – Reality (Band Bali loh), dan semua lagu lagu dari Greta Van Fleet. (@LomiGilbert)

  • Kak, aku mau rekomendasiin Netflix Documenter judulnya Tell Me Who I Am. Nyeritain tentang twin brothers yang salah satunya kehilangan ingatan karena kecelakaan. Jadi meski mereka twins, ingatan masa kecil mereka berbeda. Yang mana masa kecilnya kelam banget. Akhirnya twin yang gak kehilangan ingatan ini bohong sama kembarannya terkait kehidupan masa lalu mereka. Ini almost unbelievable true story sih.. too appalling n too painful.(@mergian_mei) Thank you kak!!

  • Untuk moodbooster, aku suka nonton videonya Chef Kobe di YouTube (ada di Instagram dan Tiktok juga). Dia anak umur 2 tahun (baru ultah!) yang senenggg banget bantu ortunya masak. Ketawanya itu lucu banget dan antusiasmenya nular :”) jadi lebih semangat deh abis nonton (@aerosolspraaay)

Quote of the day:
 
“Well behaved women rarely make history”
-Eleanor Roosevelt-

Thank you note

Terima kasih buat Teuku yang udah nraktir kami kopi kemarin!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Setelah habis jogging dan sarapan, balik kos aku buka Instagram, dan ada kabar rumor dating dari bias aku di Blackpink, mbak Jennie sama mas G-Dragon. Nggak tau kenapa, karena saking kagetnya aku jadi ngerasa sedikit pusing, sedikit sesek di dada, dan jadi kepikiran banget. Iya-iya, ini emang aneh, that has nothing to do with me, tapi ya aku juga nggak tau kenapa bisa tiba-tiba begitu, it just happened. Sejam kemudian aku ada janji buat survey lokasi KKL di Rumah Bina Anak Ceria di Yogyakarta sama temen, dan setelah di sana hampir 3 jam, perasaan tadi hilang, setelah diganti dengan canda tawa mereka, ngobrol sama Bunda nya, dan yang paling penting, I smiled a lot, thanks to them.

-IM-
2. Setengah tahun ini lagi banyak masalah, apalagi ditambah kondisi pandemi ini yang jarang bisa ketemu sama orang dan temen-temen, tapi ada satu orang yang aku selalu jadiin dia tempat cerita. Aku panggil dia teteh. Seberapa sibuknya dia kuliah dan sambil kerja, dia tetep ada di saat aku mau nangis-nangis atau pun sekedar bantuin aku brainstorming ide. Makasih Teteh. You’re my sunshine. One of my sunshines.
-Adikmu yang kadang suka nyebelin-

(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it hereCome, share us your versions of angels!)
Advertisement