What will make you raise your eyebrows?
About what?
About Covid-19 vaccine.
OK, try me.
Well jadi guys, Senin lalu, pihak otoritas China baru aja melaporkan bahwa mereka berhasil membekuk kawanan pembuat vaksin Covid-19 palsu.
WHAAAAT?
Kan, kaget kan? Jadi kawanan ini udah beroperasi sejak September tahun lalu dan udah memproduksi sekitar 3.000 vaksin covid palsu 
. Adapun kawanan yang berhasil ditangkap ada lebih dari 80 orang. Jadi menurut polisi, kawanan ini melakukan tindakan ilegal yaitu membuat dan menjual vaksin palsu.
Terus terus….
Terus nih, kawanan penjahat ini juga disebut udah menghasilkan keuntungan besar dari vaksin palsunya yang dijual ke dalam dan luar negeri. Pihak otoritas China bilang, mereka udah kontekan terkait penyebaran vaksin palsu ini ke negara-negara yang menerimanya.
Emang negara mana aja?
Jujur gatau gadisebutin. Tapi emang saat ini, warga China udah divaksin sama vaksin Sinopharm dan Sinovac, dan keduanya juga udah digunakan di luar negeri. Oh iya guys selain palsu, vaksin-vaksin ini juga dijual dengan harga mahal.
Advertisement
Gosh…ada komentar dari pihak China-nya?
Ada. Menurut Juru Bicara Kemenlu China Wang Wenbin, pemerintahan China sangat sangat memperhatikan keamanan vaksin dan akan selalu berupaya untuk menghentikan bisnis vaksin palsu dan bisnis ilegal. At the same time, China juga akan memperkuat penegakkan hukumnya dengan melakukan kerjasama antar negara demi mencegah terjadinya hal-hal kayak penyebaran vaksin palsu.
OK…Anything else I should know?
Jadi emang sebenernya, ini bukan pertama kali sih guys, China kena skandal terkait vaksin palsu. Sebelumnya di tahun 2016, polisi juga menangkap dua orang dari kawanan kriminal yang menjual jutaan dosis vaksin yang penyimpanannya nggak sesuai aturan ke seluruh negeri. Terkait hal ini, Pemerintah China kemudain gercep mempertegas aturan dan memperberat hukuman untuk mereka yang melakukan tindakan pemalsuan ini.
Advertisement