Polisi Rusia Tangkap 3.400 Demonstran Terkait Pembebasan Navalny

565

For when things are heating up in Russia…

Isn’t it winter there right now ?
Yep, but we’re not talking about the weather, we’re actually talking about the political situation.
 
Welp. Sounds like a hot issue.
It is. Jadi weekend kemarin, ada lebih dari 3.400 orang yang ditangkap polisi gara-gara ikutan demo untuk menuntut pembebasan Alexei Navalny di Rusia.
Wait, who’s Navalny? 
Jadi Alexei Navanlny ini adalah tokoh utama oposisi Rusia yang sering banget mengkritik Pemerintah Rusia, termasuk juga Presiden Vladimir Putin, khususnya terkait dugaan tindakan korupsi. Atas aksinya yang vokal ini, Navalny juga udah beberapa kali ditahan sama polisi. Nah pada 20 Agustus 2020 lalu, Navalny sakit terus kehilangan kesadaran pas lagi di pesawat dari Siberia menuju Moskow.
Dan penyebabnya adalaaaaah….
Jeng jeeeeng menurut juru bicaranya, Navalny kemungkinan diracun melalui teh yang dimimumnya (hmm sounds familiar). Terkait hal ini, dokter di Rusia yang memeriksanya bilang bahwa, ah, nggak ada tanda-tanda abis diracun ah, namun Navalny kemudian diterbangkan ke Jerman untuk dirawat dan ternyata….
 
Ternyata….
Menurut pihak Jerman, Navalny fix sih diracun, kemungkinannya pake Navichok, yang merupakan racun mematikan di era Sovyet. Terkait kejadian ini, bahkan Kanselir Jerman Angela Merkel angkat bicara. Beliau bilang, bahwa Navalny nih merupakan korban percobaan pembunuhan, dan, “Kok bisa??” yha cuma pihak Rusia yang bisa jawab.
WOW. 
Yep, namun Moscow menolak tuduhan ini, dan menurut pihak Rusia sih, bisa aja Navalny jatuh sakit karena diet atau kecapean, tapi hasil lab yang dilakukan di Prancis dan Swedia juga menemukan ada Navichok tadi di tubuhnya Navalny, and Europe was like, “Be honest pleaseeeeee???”
Terus kata Rusia?
Nyet, didn’t do that (FYI, nyet is “no” in Russian ya gengs). Pihak Rusia menjawab bahwa tuduhannya nggak bener dan tidak berdasar. At the same time, Navalny udah mulai sadar dan update di Instagram-nya bahwa dia udah mulai bisa bernapas lagi tanpa alat bantu.
OMG…
Yep and then dari sejak Navalny sadar yaitu September sampe sebelum dia balik ke Rusia pada 17 Januari lalu, kasusnya terus berkembang. Jadi intinya Navalny bahwa emang Rusia yang meracunnya dan tentunya di bawah perintah Putin, but Rusia was like, “Nyet, nyet, nyet!” Terus ada juga laporan investigasi yang dilakukan sama CNN dan Der Spiegel yang menemukan agen intelijen Rusia yang emang melakukan penguntitan sampe dugaan peracunan pada Navalny but still,
Advertisement
 Russia was like, “Fake newz!”
GOT. IT.
Nah udah tuh guys, abis itu Navalny terus-terusan disuruh pulang sama pemerintah Rusia untuk menjalani hukuman penjara atas dugaan kasus money laundering di tahun 2014 lalu (yang menurut Navalny, ini bermotif politik). Navalny kemudian bilang bahwa yha emang ai mau pulang, cuma gimana mereka mau bunuh gue. Namun akhirnya, pada  Senin (18/1) lalu, Navalny beneran pulang kampung ke Rusia, although pemerintah Rusia udah menerbitkan perintah penahanan.
And theeen….
Well, then as soon as he landed, Navalny langsung ditangkap sama polisi Rusia di Bandara Sheremetyevo, Moskow. Padahal plan awalnya, seharusnya pesawat yang ditumpangi Navalnvy itu mendaratnya di Bandara Vnukovo, di mana para pendukungnya udah menunggu. Abis itu yha Navalny langsung digelandang ke penjara.
Alasan penahanannya apa? 
Yha soal pencucian uang tadi itu. Navalnu kemudian berpotensi dihukum tiga setengah tahun penjara, dan proses persidangannya bakal digelar di awal Februari nanti.
 
Now, back to the demonstration…
Nah iya, seiring dengan penangkapan Navalny ini, Sabtu kemarin, para pendukungnya Navalny menggelar demo besar-besaran di beberapa kota di Rusia, termasuk di Siberia. Mereka semua menuntut supaya Navalny dibebaskan. Di Moskow aja, ada 15 ribu demonstran yang ngumpul di sekitar pusat kota, dan akhirnya ada bentrok deh, sampai-sampai para demonstran melempar bola salju ke polisi.  FYI, cuaca di sana dingin banget, di Siberia aja katanya sampai -50 derajat.
Sounds freezing! Anything else? 
Yep. Menurut pantauan, kira-kira ada 941 orang yang ditahan di Moskow, dan lebih dari 350 orang di St. Petersburg. In total, ada 3.454 orang yang ditangkap di sekitar 90 kota.  FYI, istrinya Navalny juga ikutan demo dan ditangkap. Meanwhile, Komisi Uni Eropa udah mendesak Rusia untuk segera membebaskan Navalny, dan kata Menlu Rusia, perhatian dari negara-negara Barat ini emang pengalihan isu aja, dari krisis berat yang tengah dialami oleh sistem liberal.
???
Advertisement