Diduga Sebarkan Informasi Meresahkan Turis Asal Amerika Di Deportasi

389

When you’re sheltered in Bali during the pandemic…

Kristen Gray, too.
 
Who’s she?
Turis asal Amerika Serikat yang sejak awal tahun lalu tinggal di Bali gengs Jadi sejak awal minggu lalu, namanya sempet viral gara-gara dia ngetwit soal enaknya hidup di Bali pas lagi pandemi gini. Dalam thread-nya itu, Gray menjelaskan bahwa hidup di Bali enak banget karena murah, aman, gaya hidup mewah, dan queer-friendly.
 
Terus…
Nah selain menjelaskan tentang betapa enaknya tinggal di Bali, Gray juga menjual e-Book tentang hidup di Bali, ditambah jasa konsultasi dengan biaya US$50 selama 45 menit. Selain itu, Gray juga membagikan tautan soal link agen yang membantu dia bikin visa Indonesia…
Got it.
Nah terus twit ini langsung rame dong guys. Banyak netizen yang mengkritisi Gray karena dia dinilai memanfaatkan kesempatan hidup enak di Bali di tengah pandemi. Terus, banyak juga yang mempertanyakan apakah dia bayar bajak ke pemerintah Indonesia. Selain itu, Netizen juga banyak yang minta Ditjen Imigrasi untuk menyelidiki izin tinggalnya di Indonesia, terutama karena Indonesia masih melarang WNA masuk ke tanah air sampe 25 Januari 2021 nanti.
Wah, any results yet? 
Yep.  Menurut Kepala Humas Ditjen Imigrasi, Arvin Gumilang, berdasarkan penyelidikan mereka, pekerjaan Kristen adalah sebagai desain grafis jarak jauh (remote).  Terus, dia juga jualan e-book tentang pengalamannya di Bali dengan judul “Our Bali Life is yours”.  Selain itu, Kristen juga jual jasa konsultasi online untuk bantu warga asing yang mau tinggal di Bali.
Terus, soal izin tinggalnya gimana? 
Arvin bilang berdasarkan informasi sementara, Kristen tercatat punya Izin Tinggal Kunjungan (ITK) keluarga/sosial dengan status Perpanjangan ITK ke-4 yang berlaku sampai 24 Januari 2021 ini.  Terus, Arvin juga bilang kalau pihak imigrasi udah ngasih izin tinggal ke Kristen lewat visa onshore
Advertisement
. Jadi kalo dari segi izin tinggal, dia nggak melanggar aturan guys.
What’s visa on shore? 
Visa onshore adalah kebijakan izin tinggal yang dikasih ke warga negara asing (WNA) yang nggak bisa balik ke negaranya gara-gara pandemi.  Biasanya, kalau visa mereka habis, WNA harus keluar Indonesia dulu untuk daftar visa lagi.  Nah, berhubung lagi pandemi, mereka jadi nggak perlu ke luar negeri dulu lagi gengs. Jadi, WNA tinggal apply visanya secara online aja.
 
Terus sekarang gimana?
Well, pihak imigrasi langsung gercep mencari Grey dan dia ditemukan ada di Karangasem, Bali. Grey kemudian mau dideportasi, tapi pihak imigrasi masih nunggu adanya penerbangan, secara lagi pandemi gini, ga banyak penerbangan yang langsung ke Amerika Serikat. Sedangkan dalam aturannya, kalo imigrasi mendeportasi orang itu harus langsung ke negara asal, ga boleh yang transit-transit.
 
Waittt… terus dideportasinya gara-gara apa?
Menurut Kepala Kanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk, Grey diduga udah menyebarkan informasi yang dapat meresahkan masyarakat, yakni, soal Bali memberikan kenyamanan bagi LGBTQ+, termasuk kemudahan akses masuk ke Bali di tengah pandemi. Selain itu, isi twit Grey yang berisi ajakan untuk pindah ke Bali juga berpotensi melanggar aturan soal protokol kesehatan.
Advertisement