Corona Updates 25 Januari 2021, Polisi Rusia Tangkap 3.400 Demonstran Terkait Pembebasan Navalny, Kemendikbud Bakal Berikan Sanksi Bagi Sekolah Yang Paksa Siswi Gunakan Jilbab, Penggunaan Pestisida Pada Tumbuhan Ganggu Siklus Tidur Lebah.

437

Good morning,

Happy Monday! We know, we know, it’s another week again, but you know, if anything the pandemic has taught us, it is to find happiness in small things. In being happy, healthy, and being surrounded by our loved ones. And maybe, for some of us, by gajian. Yep, it’s the 25th of the month. Check your balance. Smiiiile!

And as always, we start with Covid-19 weekly briefing.

So many updates on the covid news development, and we’ll break it down one by one. Starting from…
 

Nationally. 

  • Per kemarin total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 989.262 kasus, 27.835 meninggal (2,8% dari Terkonfirmasi), dan 798.810 (80,7% dari Terkonfirmasi) sembuh.
  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (246.303 kasus), Jawa Barat (123.048 kasus), Jawa Timur (113.498 kasus), Jawa Tengah (105.261 kasus), dan Sulawesi Selatan (44.478 kasus).
  • Penyuntikan vaksin Covid-19 tahap kedua di Jawa Barat akan dimulai Kamis mendatang di tujuh daerah. Suntikan pertama sudah dilakukan 14 Januari 2021 di Kota Bandung, Bekasi, Bogor, Depok, dan Kota Cimahi, serta Kabupaten Bandung, dan Bandung Barat.
  • Sabtu kemarin, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Doni Monardo positif terinfeksi Covid-19 dan saat ini tengah menjalani isolasi mandiri. Pak Doni meyakini, beliau terpapar corona pas lagi makan bersama, karena orang-orang pada buka masker.
  • Kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengumumkan bahwa PSBB di Jakarta bakal diperpanjang mulai dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021. Dengan aturan ini, jam makan di restoran teteup sampe jam 8 malam guys.
  • Kota Bandung juga resmi memperpanjang PSBB proporsional sampai 8 Februari 2021. Keputusan ini diambil berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi, di mana berdasarkan data Satgas Penanganan Covid 19 Kota Bandung, kasus positif aktif di Kota Bandung masih terus mengalami peningkatan. Data per 11-21 Januari 2021, terjadi penambahan kasus positif aktif sebanyak 931 kasus.
  • Per Sabtu kemarin, Juru Bicara Vaksin Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi bilang bahwa udah ada 27 ribu nakes batal mendapat vaksin corona, dari 172.091 yang telah mendaftar. Adapun alasan dapet vaksin ini macem-macem, mulai dari kondisi kesehatan yang kurang baik, punya penyakit komorbid, atau tengah menyusui.
  • Bio Farma mengungkapkan bahwa jumlah produksi vaksin corona jadi atau siap pakai sudah mencapai 4 juta dosis per 21 Januari 2021. Saat ini, vaksinnya udah tinggal menanti pemberian sertifikat lot release aja, dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
  • Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengumumkan bahwa pemerintah bakal mulai pake GeNose sebagai alat deteksi virus corona di sejumlah stasiun kereta api di Indonesia mulai 5 Februari 2021. Jadi GeNose ini adalah alat deteksi virus buatan UGM dan disebut memiliki akurasi mencapai di atas 90 persen.

    International.

  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 98.805.582 kasus dan 2.122.010 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus Covid-19 terbanyak adalah Amerika Serikat (24.994.465 kasus), India (10.654.533 kasus), Brazil (8.816.254 kasus), Russia (3.679.247 kasus), dan Inggris (3.627.789 kasus).

  • Not so good news dari The UKdi mana negara itu saat ini menduduki posisi pertama yang punya angka kematian tertinggi secara global menurut itungan per 100 ribu penduduk. Jadi dalam laporannya John Hopkins University, Inggris rata-rata mengalami kematian per hari hingga 1.240 kasus selama tujuh hari terakhir.
  • Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi pada Sabtu lalu mengumumkan bahwa negaranya akan meluncurkan kampanye vaksinasi covid-19 secara massal dengan menggunakan vaksin Sinopharm buatan China. Jadi dalam keterangannya itu, diumumkan bahwa kampanye akan dimulai dengan melakukan vaksinasi pada petugas medis.
  • Kemarin, Selandia Baru baru aja melaporkan ada satu dugaan kasus Covid-19 di negaranya. Kalo bener, maka ini bakal jadi kasus pertama di sana sejak 18 November tahun lalu. FYI guys, terduga kasusnya diidap oleh seorang perempuan berusia 56 tahun yang udah menjalani karantina sepulang dari Eropa.
  • Dalam laporan terbarunya minggu lalu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (Central for Disease Control and Prevention) baru aja merilis hasil studi mengenai reaksi alergi berat vaksin Covid-19 Moderna. Disebutkan bahwa dari empat juta dosis vaksin, hanya terdapat 10 reaksi alergi berat yang timbul.
  • Sebanyak 150 sampai 200 anggota Garda Nasional yang bertugas di pelantikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden beberapa waktu lalu di Washington D.C dinyatakan positif Covid-19.

For when things are heating up in Russia…

Isn’t it winter there right now ?
Yep, but we’re not talking about the weather, we’re actually talking about the political situation.
 
Welp. Sounds like a hot issue.
It is. Jadi weekend kemarin, ada lebih dari 3.400 orang yang ditangkap polisi gara-gara ikutan demo untuk menuntut pembebasan Alexei Navalny di Rusia.
Wait, who’s Navalny? 
Jadi Alexei Navanlny ini adalah tokoh utama oposisi Rusia yang sering banget mengkritik Pemerintah Rusia, termasuk juga Presiden Vladimir Putin, khususnya terkait dugaan tindakan korupsi. Atas aksinya yang vokal ini, Navalny juga udah beberapa kali ditahan sama polisi. Nah pada 20 Agustus 2020 lalu, Navalny sakit terus kehilangan kesadaran pas lagi di pesawat dari Siberia menuju Moskow.
Dan penyebabnya adalaaaaah….
Jeng jeeeeng menurut juru bicaranya, Navalny kemungkinan diracun melalui teh yang dimimumnya (hmm sounds familiar). Terkait hal ini, dokter di Rusia yang memeriksanya bilang bahwa, ah, nggak ada tanda-tanda abis diracun ah, namun Navalny kemudian diterbangkan ke Jerman untuk dirawat dan ternyata….
 
Ternyata….
Menurut pihak Jerman, Navalny fix sih diracun, kemungkinannya pake Navichok, yang merupakan racun mematikan di era Sovyet. Terkait kejadian ini, bahkan Kanselir Jerman Angela Merkel angkat bicara. Beliau bilang, bahwa Navalny nih merupakan korban percobaan pembunuhan, dan, “Kok bisa??” yha cuma pihak Rusia yang bisa jawab.
WOW. 
Yep, namun Moscow menolak tuduhan ini, dan menurut pihak Rusia sih, bisa aja Navalny jatuh sakit karena diet atau kecapean, tapi hasil lab yang dilakukan di Prancis dan Swedia juga menemukan ada Navichok tadi di tubuhnya Navalny, and Europe was like, “Be honest pleaseeeeee???”
Terus kata Rusia?
Nyet, didn’t do that (FYI, nyet is “no” in Russian ya gengs). Pihak Rusia menjawab bahwa tuduhannya nggak bener dan tidak berdasar. At the same time, Navalny udah mulai sadar dan update di Instagram-nya bahwa dia udah mulai bisa bernapas lagi tanpa alat bantu.
OMG…
Yep and then dari sejak Navalny sadar yaitu September sampe sebelum dia balik ke Rusia pada 17 Januari lalu, kasusnya terus berkembang. Jadi intinya Navalny bahwa emang Rusia yang meracunnya dan tentunya di bawah perintah Putin, but Rusia was like, “Nyet, nyet, nyet!” Terus ada juga laporan investigasi yang dilakukan sama CNN dan Der Spiegel yang menemukan agen intelijen Rusia yang emang melakukan penguntitan sampe dugaan peracunan pada Navalny but still, Russia was like, “Fake newz!”
GOT. IT.
Nah udah tuh guys, abis itu Navalny terus-terusan disuruh pulang sama pemerintah Rusia untuk menjalani hukuman penjara atas dugaan kasus money laundering di tahun 2014 lalu (yang menurut Navalny, ini bermotif politik). Navalny kemudian bilang bahwa yha emang ai mau pulang, cuma gimana mereka mau bunuh gue. Namun akhirnya, pada  Senin (18/1) lalu, Navalny beneran pulang kampung ke Rusia, although pemerintah Rusia udah menerbitkan perintah penahanan.
And theeen….
Well, then as soon as he landed, Navalny langsung ditangkap sama polisi Rusia di Bandara Sheremetyevo, Moskow. Padahal plan awalnya, seharusnya pesawat yang ditumpangi Navalnvy itu mendaratnya di Bandara Vnukovo, di mana para pendukungnya udah menunggu. Abis itu yha Navalny langsung digelandang ke penjara.
Alasan penahanannya apa? 
Yha soal pencucian uang tadi itu. Navalnu kemudian berpotensi dihukum tiga setengah tahun penjara, dan proses persidangannya bakal digelar di awal Februari nanti.
 
Now, back to the demonstration…
Nah iya, seiring dengan penangkapan Navalny ini, Sabtu kemarin, para pendukungnya Navalny menggelar demo besar-besaran di beberapa kota di Rusia, termasuk di Siberia. Mereka semua menuntut supaya Navalny dibebaskan. Di Moskow aja, ada 15 ribu demonstran yang ngumpul di sekitar pusat kota, dan akhirnya ada bentrok deh, sampai-sampai para demonstran melempar bola salju ke polisi.  FYI, cuaca di sana dingin banget, di Siberia aja katanya sampai -50 derajat.
Sounds freezing! Anything else? 
Yep. Menurut pantauan, kira-kira ada 941 orang yang ditahan di Moskow, dan lebih dari 350 orang di St. Petersburg. In total, ada 3.454 orang yang ditangkap di sekitar 90 kota.  FYI, istrinya Navalny juga ikutan demo dan ditangkap. Meanwhile, Komisi Uni Eropa udah mendesak Rusia untuk segera membebaskan Navalny, dan kata Menlu Rusia, perhatian dari negara-negara Barat ini emang pengalihan isu aja, dari krisis berat yang tengah dialami oleh sistem liberal.
???

For when you’ve been hearing about the jilbab video…

Here’s your update. 
 
TELL ME.
Ok. Jadi Kamis (21/1) minggu lalu, beredar video yang di-upload oleh seorang wali murid di SMKN 2 Padang, Sumatera Barat. Isi videonya adalah terkait pertemuan dari yang diduga pihak sekolah dengan seorang wali murid. Adapun yang jadi bahasan dalam pertemuan ini adalah terkait penggunaan jilbab di sekolah.
Advertisement
 
Isi videonya gimana?
You can watch the full video hereBut in a nutshell, dalam video itu, terdengar percakapan antara orang tua murid yang tengah menjelaskan pada pihak sekolah bahwa dia dan anaknya merupakan non-Muslim, sehingga dia meminta toleransi kepada pihak sekolah supaya anaknya nggak pake jilbab. Namun pihak sekolah bilang, penggunaan jilbab merupakan kewajiban dan aturan sekolah. Sehingga yhaa jadi janggal aja bagi guru-guru dan pihak sekolah, kalau ada anak yang nggak mematuhi peraturan sekolah.
 
Terus….
Yha di akhir videonya, siswa dan orangtuanya kemudian menandatangani surat pernyataan yang bilang kalau mereka nggak bersedia mengikuti aturan sekolah terkait jilbab, dan mau melanjutkan masalah ini untuk dibahas oleh pejabat yang berwenang. Nah, video percakapannya kemudian di-upload oleh sang wali murid ke Facebook, dan postingannya jadi viral karena ada dugaan pemaksaan berpakaian Muslim kepada siswi non-Muslim.
….
Terkait hal ini, Kepala Sekolah SMKN 2 Padang, Rusmadi minta maaf atas keteledoran dan kesalahan pihak sekolah dalam penerapan aturan seragam siswi-siswinya.  Menurutnya, pihak sekolah nggak mewajibkan murid non-Muslim untuk pakai jilbab.  He also said that Jeni Cahyani (siswi tersebut) nggak mau pake jilbab ya gpp, masih boleh tetap sekolah di situ.
I see, terus gimana? 
Menanggapi kejadian ini, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meminta pemerintah daerah untuk ngasih sanksi yang tegas ke pihak-pihak yang terlibat. Menurutnya, aturan seragam sekolah udah diatur di Permendikbud No.45 Tahun 2014, di mana peraturan sekolah harus menghormati siswa dalam menjalankan keyakinannya masing-masing. Jadi, sekolah nggak boleh bikin peraturan atau imbauan ke muridnya untuk menggunakan pakaian kekhususan agama tertentu sebagai seragam sekolah.
Ok, anything else? 
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri bilang kalau mereka udah menurunkan tim investigasi ke SMKN 2 Padang.  Tim ini akan memeriksa seluruh SMA/SMK yang di Sumbar untuk melihat apakah ada aturan-aturan tentang seragam agama kayak gitu, dan kalo ada, maka beliau akan meminta pihak sekolah untuk merevisi aturannya.

Who’s not getting enough sleep?

Bees.
Yep guys, betul. Lebah. Jadi hasil penelitian baru-baru ini menemukan bahwa penggunaan pestisida pada tumbuhan terbukti mengganggu siklus tidur para lebah. Yep, kayak kamu yang lebih produktif kalo abis tidur nyenyak, maka lebah juga begitu. Namun kenyataannya, penggunaan pestisida yang biasa ditemukan di tumbuhan mengganggu bodyclock-nya para lebah, dan bikin mereka kurang tidur.
Jadi menurut hasil penelitian di University of Bristol’s School of Physiology, Pharmacology and Neuroscience, Inggris, para lebah yang terkena pestisida ini jadi lebih banyak tidur di siang hari, dan mencari makan di malam hari, padahal bunga-bunganya kan nggak mekar di malam hari. Hal ini juga diketahui bikin kegiatan mencari makan para lebah berkurang secara signifikan.
FYI guys, menurut para peneliti, hal ini bahaya banget karena mayoritas tumbuhan, termasuk buah dan sayuran yang kita makan, itu bergantung pada proses penyerbukan yang dilakukan oleh hewan (kayak lebah).
Lebih jauh, kamu juga perlu tahu bahwa emang saat ini, populasi lebah dan berbagai hewan pollinators lainnya dalam kondisi terancam. Penyebabnya ya apa lagi kalo bukan penggunaan pestisida (Fyi, penelitian lainnya juga menemukan pestisida ini bisa merusak otak baby bees), berkurangnya habitat, krisis lingkungan, hingga parasit. Akibatnya di Eropa dan Amerika Serikat sendiri, populasi bumblebee udah berkurang hingga 30% sejak awal abad ini.

“Nggak tahu aku, aku bukan hakim MK,”

Gitu kata Mantan Calon Wali Kota Medan Akhyar Nasution pas ditanya soal kemungkinan peluang dirinya memenangkan gugatan di Mahkamah Konstitusi minggu lalu. Jadi guys, Akhyar ini adalah mantan pesaing dari mantunya Pak Jokowi, Bobby Nasution yang maju di Pilkada Medan. Nah berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, diumumkan bahwa Bobby yang menang Pilkada, namun pihak Akhyar menilai Pilkadanya banyak kejanggalan, makanya mereka menggugat hasil pilkadanya ke MK.
When your uncle asks you soooo many questions about the election results during family dinner…

Catch Me Up! Recommendations

Love snacking but want to make it healthier? Check this list.

A thank you note…

No one bought us coffee this morning :(( nonetheless, thank you for still reading this far!

(Mau ikutan nraktir tim Catch Me Up! kopi? Here, here…just click hereDengan mendukung, kamu nggak cuma beliin kami kopi yang menemani kami nulis, namun kamu juga udah men-support kami untuk terus berkarya dan membuat konten-konten berkualitas yang imparsial dan bebas dari kepentingan. Thank you so much!)

Angel’s Stories

1. Kemarin aku abis baca tulisan yang dibuat sama dosenku. Bagus banget! Isinya tentang bersyukur. Bersyukur untuk “hari ini”. Diingetin lagi kalau kita masih bisa buka mata, bernafas, dan memulai hari itu adalah berkat yg luar biasa.”Hari ini” adalah satu-satunya hadiah yang kita punya saat ini dan semonoton apapun hidup kita, pasti ga akan bisa terulang. Kalo liat langit juga, pola awannya unik dan ga akan berulang. Tuhan mampu bikin lukisan di langit seunik itu setiap hari. Apalagi hidup kita, pasti lbh wow lagi! “Let your gratefulness overflow into blessings around you.” Dengan kita bersyukur, kita bisa membawa kebahagiaan juga buat org lain. Semangat untuk kita semua, “sehat dan bahagia selalu” itu gak mungkin, jadi semoga kita semua selalu diberi kekuatan dan selalu ingat buat bersyukur ♥️
-Anak Rantau Tangerang-
2. Saya tetap bersyukur, walo kadang merasa lelah..FYI I’m sahm (baca: ibu rumah tangga), jadi beberapa minggu ini saya sering bolak balik ke rumah ibu dikarenakan ada keluarga dari kakak ipar yang terpapar virus Covid, so mereka sekeluarga ngungsi di rumah ibu saya. Berhubung ibu saya kondisinya sudah lansia, jadi butuh support untuk bisa mengurus dua orang anak.. ditambah saya pun juga punya 2 anak yang school from home.. I believe every mom who has some experience like mine can feel the struggles semalam, saya peluk mereka 1 per 1, itu seperti mendapat energi baru, seperti mentransfer kebahagiaan karena mereka bisa sehat, juga keluarga saya. Setiap tenaga dan usaha yang dilakukan tidak mengkhianati hasil. Jujur saya cukup lelah, tapi dengan sikon seperti saat ini, harus banyak bersyukur, ‘coz pasti lebih banyak yang berjuang untuk bertahan hidup. Though this pandemic really has made us down, the only choice is to be strong. So…always be grateful ya gaess..
-Miah-
3. Jadi gue kemaren pas istirahat siang ngerokok bareng sama salah satu manager di kantor. Trus dia bagi rokok gue karena rokok dia abis, dia taruh itu rokok di meja. Pas balik ke kantor, gue lupa ambil rokoknya di meja, dia merasa bersalah karena dia yang terakhir make dan naro di meja. Pas besok paginya, gue sampe di kantor, di laci meja gue udah ada rokok baru. Wow padahal bukan salah dia juga. Banyak orang baik ya. Tapi jangan ngerokok ya gengs, ga sehat.
-24, Jakarta-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement