Angka Penyebaran Mutasi Virus Corona Melonjak Inggris Kembali Lockdown

422
Who’s under lockdown again?The UK. 

 
Again? 
Yep, and this time is stricter.  Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson baru aja ngumumin Senin kemarin bahwa negaranya itu bakal di-lockdown lagi sampai tanggal 22 Februari 2021.
Agaiiiiin? 
Yep, again. Hal ini gara-gara munculnya varian baru covid-19 yang menyebabkan angka positif Covid-19 di Inggris naik terus gengs.  In fact, per Senin (4/1) kemarin, ada lebih dari 26,000 pasien corona di rumah sakit-rumah sakit, naik 30 persen dari minggu sebelumnya.
 
That’s fast! Bukannya udah ada vaksin ya? 
Nah justru itu, sambil nunggu proses vaksinasi, masyarakat diimbau untuk di rumah aja.  Kebijakan lockdown ini juga berlaku untuk sekolah-sekolah yang padahal tadinya udah siap dibuka lagi untuk kelas tatap muka. Ditegaskan juga bahwa nggak akan ada relaksasi aturan sampe at least 22 Februari mendatang.
 
Terus terus…
Well, jadi lockdown-nya ini udah berlangsung sejak Senin lalu dan akan dilaksanakan selama tujuh minggu, dengan dilakukan review di di tengah-tengah periode tersebut. Selama lockdown ini, masyarakat cuma boleh keluar rumah dengan alasan: belanja kebutuhan dasar, olah raga, dan kebutuhan medis.  Selain itu, masyarakat juga boleh keluar rumah demi menghindari Kekerasan Rumah Tangga (KDRT).  Ada beberapa fasilitas publik yang ditutup juga, kayak tempat olahraga outdoors. Meanwhile, tempat ibadah bakal tetap dibuka dengan syarat menerapkan protokol kesehatan.
Parah banget emang virus varian baru ini?
Yep, jadi emang meski nggak terbukti lebih bahaya, namun varian baru virus ini 70%
Advertisement
 lebih gampang menular, dan ini tentunya menyebabkan angka positif covid naik tinggi di Inggris. Sebagai gambaran, jumlah pasien yang masuk rumah sakit tertinggi pada first wave di Bulan April tahun lalu adalah 18,374 kasus. Nah saat ini, jumlahnya 40% lebih tinggi dari angka tadi. Dengan kondisi ini, para tenaga kesehatan setempat diprediksi bakal makin kewalahan kalo nggak ada lockdown ketat.
 
Have we found this new strain elsewhere?
Yep, Kasus mutasi corona baru ini udah mulai ditemukan di lebih dari 30 negara di luar Inggris, termasuk kalo di Asia di antaranya ada Thailand, Jepang, dan China.  Alhasil, Perdana Menteri Thailand, Prayuth Chan-ocha menerapkan kebijakan restriksi (kayak PSBB) lagi per Senin (4/1) kemarin setelah angka positif di negaranya mencapai jumlah tertinggi harian yaitu 745 kasus. Jepang juga udah menerapkan status gawat darurat di Ibu Kota Tokyo dan menutup perbatasannya nggak lama setalah varian baru tadi muncul. Di Indonesia sendiri, kita juga udah nutup perbatasan dari kedatangan luar negeri hingga 14 Januari mendatang.
Advertisement