Pemerintah Terbitkan Aturan Perayaan Natal dan Libur Tahun Baru, Temuan Kasus Covid-19 Pertama Di Benua Antartika, Pemerintah Kenakan Pajak Perusahaan Digital Capai 616 Miliar Rupiah, Amerika Berikan 200 juta Dosis Vaksin Corona Untuk Warganya .

487

Good morning!


It’s Christmas time again tomorrow! If you are celebrating, we want to wish you a Merry Christmas! Have a magical one! And if you are not celebrating, still, enjoy the holiday and be safe. We want to remind you again that we will not be sending emails tomorrow because, well, Santa’s coming to town. See you next week!


For when you are getting ready for Christmas…

These updates may come in handy for you.

What are those?
Ok. Pertama dari kepolisian dulu kali ya. Jadi berhubung sekarang masih pandemi, kemarin, Kapolri Jenderal Idham Azis baru aja menerbitkan Maklumat tentang kepatuhan terhadap protokol kesehatan dalam pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2021. Adapun maklumat ini mengatur soal kepatuhan atas aturan prokes yang bertujuan untuk memutus dan mencegah rantai penyebaran Covid-19 saat libur panjang akhir tahun.
Oh ya? Apa isinya? 
Isinya tentang larangan menyelenggarakan pertemuan/kegiatan yang bakal bikin orang berkerumun di tempat umum, such as: 

  • Perayaan Natal dan kegiatan keagamaan di luar tempat ibadah;
  • Pesta/perayaan malam pergantian tahun;
  • Arak-arakan, pawai, dan karnaval;
  • Pesta penyalaan kembang api.

Kalau kamu tetap bikin acara-acara kayak di atas, kemungkinan besar polisi bakal ambil tindakan yang diperlukan sesuai peraturan undang-undang.

 
I am not planning anything anyway…
Great, so in case you’re planning to just stay at home, watching Netflix in your air-conditioned room, maka kamu harus tahu bahwa kemarin, PLN juga udah memastikan bahwa pasokan listrik pas perayaan Natal dan Tahun Baru 2021 bakal cukup dan aman. Dalam keterangannya, PLN bilang bahwa mereka udah menetapkan masa siaga perayaan Natal dan Tahun Baru mulai tanggal 24 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021, adapun kesiapsiagaan ini dilakukan dengan berbagai persiapan kayak meniadakan pemeliharaan dan pekerjaan konstruksi, menerbitkan SOP, menyiagakan piket di pembangkitan, transmisi dan distribusi, hingga melaporkan kondisi kelistrikan secara berkala.
 
Go on…
Terus pemerintah juga melalui Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko udah menyampaikan bahwa nggak boleh ada penumpukan orang dan kendaraan pada libur Natal dan Tahun Baru 2021. Beliau juga meminta supaya seluruh sektor menyiapkan berbagai skenario dan mitigasi untuk mengurai kepadatan di setiap titik tanpa terkecuali.
Ok, next.
Terus, Menteri Agama juga udah mengeluarkan Surat Edaran tentang panduan penyelenggaraan kegiatan ibadah dan Perayaan Natal di masa pandemi covid-19. Menurut juru bicara Satgas covid-19, Wiku Adisasmito, surat edaran ini diharapkan bisa meminimalisir resiko tanpa mengesampingkan aspek spiritualitas umat dalam melaksanakan ibadah dan perayaan Natal. Karenanya, para pemuka agama Kristiani juga diminta untuk mematuhi surat tersebut supaya ibadah Natal bisa berjalan dengan lancar.
 
Kayak gimana aturannya?
Ada lumayan banyak guys, misalnya:
  • Untuk umat: Kalo mau ibadah harus dalam kondisi sehat, menggunakan masker, menjaga kebersihan tangan, menghindari bersalaman atau berpelukan, menjaga jarak antar jemaat atau umat, dan menghindari berdiam lama di rumah ibadah.

  • Untuk jemaat anak-anak dan lanjut usia: Diimbau untuk beribadah secara daring, dan ikut peduli terhadap penerapan protokol kesehatan.

  • Untuk pengelola rumah ibadah: Harus membentuk Satgas Covid-19 tingkat rumah ibadah, terus tempatnya juga harus didisinfeksi secara berkala. Mereka juga diminta untuk membatasi pintu atau jalur keluar masuk rumah ibadah, menyediakan fasilitas cuci tangan, menyediakan alat pengecekan suhu, menerapkan pembatasan jarak, melakukan pengaturan jumlah jemaat yang berkumpul dalam waktu bersamaan, hingga mempersingkat waktu pelaksanaan ibadah.
Whoaaa such a Christmas (not) to remember.
We know 🙁  Dan nggak cuma di Indonesia aja, namun di Vatikan pun, Paus Fraksiskus rencananya bakal menyampaikan pesan natalnya secara online, menyusul dua orang kardinalnya yang positif Covid-19. Biasanya, Paus akan menyampaikan pesannya yang dinamakan “Urbi et Orbi” (To the City and The World) langsung di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Hari H Natal. Namun tahun ini, kegiatan tersebut bakal dilakukan indoor aja, disiarkan dari Hall of Blessings in the Vatican Apostolic Palace.

What’s just getting official?

Covid-19.
Yep, it’s official, that now Covid-19 has infected all of the continents on Earth.
 
Whoaaaa…
Yep, jadi minggu kemarin, Antartika baru aja melaporkan kasus Covid-19 pertamanya sejak pandemi itu mencul. FYI, Antartika adalah benua terakhir yang kena Covid-19, setelah selama ini mereka sama sekali nggak tersentuk sama virus tersebut. Dengan hal ini, maka it’s official that Covid-19 udah menyebar ke seluruh benua di dunia.
 
Oh nooo, kok bisa? 
Jadi, mereka yang terinfeksi Covid-19 itu berada di sarana penelitian milik pemerintahan Chile, namanya General Bernardo O’Higgins Riquelme Base yang berlokasi di Trinity Peninsula. Totalnya ada 36 orang pasien positif, di mana 26 di antaranya adalah tentara, dan 10 lainnya adalah masyarakat kontraktor yang bekerja di sana.
Kok bisa ketauan?
Iya jadi awalnya ditemukan ada dua orang tentara yang positif kena Covid-19 ketika kapal sampai di Antartika dari Pelabuhan Punta Arenas di Chile. Akhirnya, dilakukan tes pada seluruh awak kapal dan ditemukan ada tiga orang lain yang positif.
Terus gimana? 
Well, saat ini sih mereka yang positif itu lagi melakukan isolasi mandiri dengan dipantau terus sama otoritas kesehatan Chile. So far, para pasien ini kondisinya baik dan nggak menunjukkan gejala-gejala Covid-19 yang membahayakan.

For when you’ve been paying more taxes for your digital needs…

Wanna know how much we made? From your digital taxes?
 
How much?
Totalnya sampe Rp 616 milyar gengs. Jadi kemarin, Bu Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan bahwa total Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari digital itu dikumpulkan dari 23 perusahaan yang ada di Indonesia, kayak Netflix, Spotify, Disney+, dan sebagainya.
Whoaaa that’s a lot!
Not….there yet. Karena menurut Bu Ani, penerimaan pajak ini bakal nambah terus sampai benar-benar akhir tahun. Soalnya, masih ada lima perusahaan digital yang statusnya udah PMSE (Perdagangan Melalui Sistem Elektronik) namun belum membayarkan pajaknya. Jadi yhaa ditunggu aja sampe akhir tahun.
 
Cool...terus-terus…
Bu Ani juga menjelaskan bahwa sebenernya, per tanggal 17 November kemarin, pemerintah udah menetapkan status PMSE kepada 46 perusahaan digital, namun yha ada yang baru ditetapkan untuk memungut  dan membayar pajak mulai bulan ini, makanya pajaknya baru bisa mulai diterima bulan depan aka next year: 2021.
 
Got it.
Yep. Now beralih ke taxes in general, jadi masih dalam keterangannya kemarin, Bu Ani menjelaskan bahwa total penerimaan negara kayak dari pajak, kepabeanan, cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak Per Rabu, 23 Desember kemarin adalah Rp1.019,56 trilyun. Angka ini udah mencapai 85,65 persen dari target awal pemerintah di angka Rp1.198,8 triliun, dan meningkat dari capaian bulan November lalu sebesar 8,45 persen.
Advertisement
OK. anything else I should know? 
Dalam kesempatan yang sama, Bu Ani juga menyampaikan apresiasinya pada jajaran DJP aka Dirjen Pajak karena di tengah pandemi gini, mereka masih mampu mengumpulkan penerimaan pajak hingga 85 persen. Di sisi lain, Bu Ani juga mengingatkan DJP untuk harus memberikan dukungan dan membantu para wajib pajak supaya mendapatkan insentif sehingga ekonomi bisa tetap berjalan.

“Who’s just sealed a deal?”

The US Government.
Karena kemarin, mereka baru aja confirmed dapet tambahan 100 juta dosis lagi vaksin Covid-19 buatan Pfizer. Dengan tambahan ini, maka totalnya AS dan Pfizer udah berkomitmen untuk pengadaan 200 juta dosis vaksin yang akan digunakan pada publik di Amerika Serikat demi membentuk kekebalan dari virus corona. Selain itu, pemerintah sana juga udah mulai nego-nego untuk membeli tambahan 400 juta dosis vaksin lagi. Kalo gol, maka pemerintah AS yakin bahwa mereka bakal punya persediaan vaksin yang cukup untuk warganya yang emang mau divaksin at least sampe juni 2021. Adapun untuk distribusinya, mereka yang akan divaksin duluan adalah yang beresiko tinggi, kayak orang tua, orang dengan penyakit bawaan dan para tenaga medis. Abis itu baru deh, secara bertahap, masyarakat luas juga mulai divaksin.

Total kuitansi dari vaksin-vaksin ini? US$1,95 Milyar untuk tambahan 100 juta dosis tadi.

Whoaaaa…

“I vaccinated Santa Claus myself. I measured his level of immunity, and he is good to go.”
Gitu kata ahli penyakit menular Amerika Serikat yang juga Direktur dari National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), Anthony Fauci ketika menjawab berbagai pertanyaan yang muncul dari anak-anak terkait Natal dan Covid-19 di acara “The ABCs of COVID-19: A CNN-Sesame Street Town Hall for Families.” Fauci bilang, Santa Claus udah divaksin, jadi anak-anak gausah khawatir karena dia bakal teteup dateng dan bawa hadiah.
 
Exactly the confirmation we need, a day before Christmas.

Catch Me Up! Recommendations

This year, “home for Christmas” is cancelled. So if you’re going to be alone tomorrow, here are seven ways to have it your own.

Angel’s Stories

1. Beberapa hari yang lalu gue mampir ke psikolog. Di keadaan uncertain kaya gini, kita pasti tau semuanya kalo kita tu pusing dengan deadline, tanggung jawab, or kesehatan mental kita yang rentan. Belum lagi, buat orang-orang yang ternyata di rumah ngga dapet “situasi kondusif” kaya orang-orang di medsos. So, gue memberanikan diri untuk ke psikolog buat curhat dan ngobrol (dah lama ga ngobrol ama manusia luar). Psikolog-nya supportif bangett doonggg, ga judgemental, pengertian, dan itu membuat gue semakin pengen buat konseling lagi. Setelah dari sono, gue ngerasa kek happy aja gitu selama beberapa hari ini tanpa alasan yang jelas. So, buat yang pusing, stress, dsb, jangan ragu seek professional help! Ga mahal kok, bisa BPJS bahkan. Gue pribadi kena 2*0K doang. Take care of your mental health, guys.
-uzlihafiz-
2. Ada yang pernah baca novelnya Andrea Hirata yang berjudul Buku Besar Peminum Kopi? Well, di sana tokoh utamanya namanya Ikal. Ikal ini kan lulusan LN. Idealnya kan kalau lulusan LN gitu, pasti kerjanya di perusahan-perusahaan bonafit. Tapi karena pas balik ke LN itu pas krisis moneter 1998, dia ga dapat kerjaan samsek. Dia akhirnya pulang kampung ke Belitong. Awalnya dia merasa gengsi untuk bekerja di kedai kopi dan bergaul dengan orang-orang yang tidak berpendidikan. Tapi, kemudian dia menyadari satu hal bahwa dia perlu melebur dengan masyarakat agar bisa menikmati hidup. Dan benar, dia menemukan mutiara-mutiara terpendam di dalam proses melebur itu. Aku pun meniru sikap Ikal dalam proses tersebut. Aku selalu mengukuti diriku seharusnya aku bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dari sekarang dan aku sering gengsi untuk bergaul dengan teman-teman kantorku. Namun, hal itu malah membuatku sesak. Pada akhirnya, aku memilih berdamai dan make friends with people in my office. You know how it feels? Rasanya sungguh damai, tenang, dan ringan.
-Dandelion-
 
3Halo CMU friends, aku mau berbagi cerita, tapi bukan tentangku sih. Jadi di suatu siang yang panas banget dan bawaannya laper, aku lagi otw ke tukang nasi padang dan ngeliat bapa-bapa tua gitu kurus banget. Dan gak lama kemudian dari toko nasi padang ada ibu-ibu keluar, kirain mau pulang ternyata dia ngasih makanannya ke bapa-bapa itu. Tersentuhhh bangettttt, pas aku balik aku liat si bapa lagi makan nasi padang di pinggir gang. Sehat terus ya pak, bu. 🥺🥺 panjang umur selalu
-W, pinggir jalan-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement