Pilkada 2020 Tetap Lanjut Walaupun Covid-19 Tembus Setengah Juta Kasus

437

What’s counting down the days?Pilkada Serentak 2020 bentar lagi banget guize. Yaitu tinggal dua mingguan lagi.

Whoaaa lanjut terus neh?
Lanjut donk, despite the pandemic. Jadi kemarin, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Arwani Thomafi menyebut bahwa Pilkada serentak is still on walaupun jumlah kasus positif corona di Indonesia per kemarin baru aja mencapai milestone baru: setengah juta kasus.
Apaaaa?
Yep, Kata Pak Arwani beliau optimis bahwa Pilkada-nya bakal teteup lanjut karena ada jaminan dari pemerintah dan penyelenggara aka KPU bahwa semua pihak akan mematuhi protokol kesehatan. Politisi PPP ini juga bilang bahwa nggak ada rencana perubahan skema Pilkada. Jadi fix nih yaaa tanggal 9 Desember nanti bakalan pada nyoblos.
 
How is it in reality though?
Well, actually banyak pelanggaran protokol kesehatan yang sehubungan dengan pilkada, here and there. Contohnya, yha kerumumnan pas ngambil nomor urut, terus kampanye yang dihadiri sama jumlah orang yang banyak, nggak jaga jarak, hingga nggak pake masker.
 
Which resulted…
Which resulted, sejauh ini, udah ada 70 orang calon kepala daerah yang dinyatakan positif Covid-19, dan tiga di antaranya meninggal. Lebih jauh, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut bahwa dari 73.500 kegiatan yang digelar selama masa kampanye Pilkada Serentak 2020 ditemukan kurang lebih 1.510 pelanggaran protokol kesehatan.
Terus terus…
Yhaaa penolakan terhadap pilkada serentak emang constantly
Advertisement
 terdengar guys, secara pada kegiatan ini, bakal ada sekitar 100juta warga di berbagai daerah yang menggunakan hak pilihnya. Karena itu, banyak pihak kayak PBNU, Muhammadiyah, dan MUI yang meminta supaya pilkadanya ditunda aja, karena kalo enggak, ada beberapa dangers.
 
Kayak…?
Yhaaa ada potensi  kenaikan cluster Covid-19 secara jumbo karena digelar di puncak pandemi. Terus diprediksi bakalan banyak warga yang golput, pasangan calon yang curang, hingga membahayakan keselamatan penyelenggara.
 
Yha terus gimana dong?
Sehubungan dengan hal ini, Presiden Joko Widodo sih udah minta Kemendagri Tito Karnavian dan Kapolri Idham Azis untuk fokus banget atas proses Pilkada di daerah, secara pilkadanya tinggal dua minggu lagi. Kata Pak Jokowi, jangan sampe Pilkada ini mengganggu upaya penanganan pandemi.
 
Got it. Anything else?
FYI guys, Pilkada Serentak 2020 rencananya bakal diselenggarakan pada 9 Desember mendatang di 270 daerah dengan jumlah pemilih 100,3 juta jiwa. Adapun Pilkada ini bakal meliputi pemilihan gubernur, wali kota hingga bupati dan bakal dilaksanakan dengan melaksanakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Advertisement