Kapolri Mencopot Jabatan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat, 15 Negara Asia-Pasifik Tanda Tangani Kesepakatan Perdagangan Bebas ‘RCEP’, World Food Programme ‘WFP’: Kasus Kelaparan Bakal Meningkat Tahun 2021, Sepatu Berbahan Sutra Warisan Ratu Prancis Terjual Rp732 juta.

506

Hi there!

Wakey wakey! It’s yet another gorgeous day and no matter how noisy our national situation sounds lately, you just have to follow the rules. Wear a mask, wash your hands, and practice social distancing. If you ever think about joining the crowd, just remember about our healthcare frontliners who are fighting hard to save us. Respect them.

What made the national headlines yesterday?

The police. Specifically, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat yang baru aja dicopot dari jabatannya.
I. Need. Some. Background.
Got it. Jadi kemarin, Kapolri Jenderal Idham Azis baru aja mencopot jabatan Kapolda Metro Jaya Pak Nana Sudjana dan Kapolda Jabar Pak Rudy Sufahradi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Humas Kepolisian Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya kemarin.
 
WHAT?
Yep. In his words: “Ada dua kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakkan protokol kesehatan, maka diberikan sanksi berupa pencopotan yaitu Kapolda Metro Jaya, kemudian Kapolda Jawa Barat,”
Gara-gara apa? 
Yha gara-gara nggak menegakkan protokol kesehatan (prokes).  FYI, guys, sebelumnya Menko Polhukam Prof Mahfud MD emang udah menyebut bahwa bakal ada tindakan tegas bagi aparat yang ‘diam aja’ atau ‘nggak tegas’ terhadap pelanggaran protokol kesehatan pencegahan Covid-19, di antaranya adalah kerumunan massa ketika pandemi.  FYI, meskipun nggak ada penjelasan khusus tentang prokes apa yang dilanggar, namun banyak pihak yang menghubungkan kejadian ini dengan kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia.
Hmmm I see, go on…
Selain kedua Kapolda tadi, Kapolri juga memutasi 21 perwira secara total. Termasuk di antaranya adalah 14 perwira tinggi, 2 perwira menengah dengan pangkat Kombes, dan 5 perwira menengah pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Oh iya, Pak Idham juga mencopot Kapolres Bogor dan Kapolres Jakarta Pusat.
So, what happened to them?
Well, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Nana Sudjana akhirnya dimutasi jadi Korps Ahli Kapolri, dan posisinya digantikan oleh Irjen Fadil Imran yang saat ini masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Timur. Selanjutnya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi dimutasi ke Lemdiklat Polri, dan posisinya digantikan oleh Irjen Ahmad Dofitri, yang sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Kapolda D.I.Yogyakarta dan Kapolda Banten.
 
I heard some things about Anies Baswedan, too…
Rite. Selain para polisi yang dimutasi, Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan pun ikut ditegur sama Pemerintah Pusat. Soal hal ini, Menkopolhukam Mahfud MD menyebut bahwa Pak Anies udah pernah diperingatkan untuk mendesak penyelenggara acara supaya pernikahan putri Habib Rizieq mematuhi protokol kesehatan. Selain itu, polisi juga udah melayangkan surat kepada Pak Anies untuk memberikan keterangannya terkait kegiatan kumpul-kumpul ini.
Got it, Anything else? 
Well, emang banyak yang menilai sikap kepolisian dalam menangani kerumunan, khususnya terkait kepulangan Habib Rizieq kurang tegas. Minggu lalu, Muhammadiyah menyebut bahwa pemerintah maupun polisi harusnya bisa lebih tegas untuk menghadapi pelanggar prokes, jangan cuma ngasih imbauan aja. Imbauan mah kerjaan ormas. Gitu katanya.

Who’s having bigger “squad” than Taylor Swift?

Everybody, meet: RCEP. RCEP, meet: everybody. 
Huh? What’s that? 
RCEP stands forrrr Regional Comprehensive Economic Partnership yang merupakan perjanjian dagang terbesar di dunia saat ini, di luar WTO.
 
Whooaa…kok bisa? 
Yha karena negara yang terlibatnya banyak dan negara-negara ini punya populasi yang padat, yakni mencapai 1/3 dari populasi global. Adapun negara-negara yang ikut menandatangani RCEP adalah kesepuluh negara ASEAN, ditambah Korea Selatan, China, Jepang, Australia dan New Zealand. FYI guys, RCEP ini udah diusulin sejak tahun 2012 ketika Indonesia sedang menjabat sebagai pemimpin ASEAN.  Finally, hari minggu (15/11) lalu, perjanjian RCEP was officially signed. 
Go on…
Well, as you know, ASEAN udah punya beberapa kerja sama bebas dagang aka free trade agreements sama berbagai negara di kawasan Asia Pasifik, kayak Australia, Selandia Baru, Korsel, dll. Nah dengan adanya RCEP ini, diharapkan perjanjian sama negara-negara tadi bisa dikonsolidasikan dan pergerakan ekonominya juga jadi lebih besar.
I see…
Banyak pihak yang menilai bahwa perjanjian RCEP ini penting banget, khususnya saat ini, pas ekonomi kawasan lagi turun karena pandemi. Dengan adanya RCEP, maka 15 negara tadi bisa melakukan perdagangan antar mereka dengan tarif yang lebih ringan. In case you forgot, tarif adalah pajak yang muncul dalam melakukan kegiatan ekspor impor. Nah dengan adanya RCEP ini, maka tarifnya bakal berkurang selama 20 tahun ke depan.
 
I heard there’s some “Bollywood drama?”
Yep, but not that kind of Bollywood drama. Jadi RCEP ini emang udah dibahas lamaaaaa banget selama delapan tahun. Nah sejak awal, India udah ikut pembahasan gengs, namun tahun lalu, mereka memutuskan untuk gajadi ikutan, karena takut mengalami ‘trade deficit’. Apakah trade deficit itu? Jadi trade deficit adalah kondisi ketika kita lebih banyak nerima impor dibandingin ekspor. Khususnya karena di RCEP udah ada China, yang terkenal dengan barang-barang murahnya. Selain itu, tanpa ada RCEP pun, India udah trade deficit atas China.
Whoaaa I see!
Rite. Nah RCEP is also a big deal karena China joined the squad.  FYI dengan bergabungnya China, maka totalnya, RCEP punya pasar sekitar 29,6 persen dari penduduk dunia, secara China adalah ekonomi terbesar di kawasan ini. Selain itu, RCEP juga diprediksi bakal mempengaruhi sepertiga dari seluruh aktivitas ekonomi di dunia. Meski begitu, beberapa ahli ekonomi justru memprediksi bahwa China bakal lebih ‘untung’ dibanding negara-negara anggota lainnya, karena agresivitas kegiatan ekspor mereka.
Terus kalo Indonesia gimana?
Yha bakal untung juga sih. Menurut Menteri Perdagangan RI, Agus Suparmanto, salah satu manfaat langsungnya RCEP buat perekonomian tanah air adalah meningkatkan partisipasi kita dalam rantai nilai global dan meningkatkan PDB Indonesia pada 2021-2032. Selain itu, RCEP juga disebut akan mendorong kapasitas dan kemampuan ekonomi UMKM.

Who’s giving another warning?

The UN World Food Programme (WFP). 
Warning about? 
Hunger aka kelaparan. Jadi guys, Hari Minggu lalu, Executive Director WFP David Beasley memperingatkan bahwa kondisi kelaparan di dunia bakal makin parah di tahun 2021.
Really? 
Yap that’s what he said.  Jadi sebelumnya, Beasley udah menyampaikan ke UN Security Council di bulan April lalu bahwa selain lagi meng-handle pandemi corona, negara-negara saat ini juga harus siap-siap menghadapi pandemi kelaparan (hunger pandemic).  Namun pada tahun depan, kondisinya bakal makin parah karena uang.
Money?
Yep.  Menurutnya, mayoritas negara-negara udah pada ngeluarin banyak uang aka budget untuk mengatasi covid-19 di tahun 2020, kayak dengan memberikan stimulus ekonomi, sampe pelonggaran bayar utang. So he’s afraid that the money available for 2021 would be….not that much.
Advertisement
 Hal ini khususnya merupakan peringatan buat negara-negara yang berpenghasilan rendah, yang tahun ini juga ekonominya udah beaten up gara-gara lockdown.
OMG….
Yep, Beasley juga mengakui bahwa masalah $$$ ini juga jadi tantangan bagi WFP, karena sebagai lembaga yang dapet dana patungan dari banyak negara, WFP mungkin banget nggak menghimpun dana sebanyak biasanya.
 
Emang butuhnya sebanyak apa?
Well, untuk tahun 2021 ini, WFP bakal butuh dana sebesar US$15 milyar. Jadi US$5 M buat mencegah kelaparan dan US$10 M untuk menjalankan program global tentang nutrisi bagi anak-anak yang kurang gizi. Jadi yhaaa untuk tahun depan, selain dari negara-negara, WFP juga berharap bisa mengumpulkan dana dari orang-orang tajir.
I see, anything else? 
Well, berdasarkan analisis WFP dan UN Food and Agriculture Organization (FAO), ada sekitar 20 negara yang kemungkinan mengalami pandemi kelaparan akut dan butuh perhatian yang ekstra. Adapun beberapa negara yang masuk kategori ini adalah Yaman, Sudan Selatan, Nigeria dan Burkina Faso yang juga tengah mengalami konflik selama bertahun-tahun.

What would you do if you love French history soooo much?

You’d probably buy this Marie-Antoinette’s shoes. 
Yep, kamu pasti familiar sama nama Marie-Antoinette, ratu terakhir kekaisaran Prancis (istri Raja Louis XVI) yang terkenal dengan gaya hidup mevvahnya kala rakyatnya saat itu tengah mengalami kemiskinan yang hebat. Kondisi ini kemudian menyulut terjadinya revolusi Prancis daaaaaan menyebabkan Marie Antoinette bersama suaminya berakhir di guillottine.
Nah, balik lagi ke lavish lifestyle-nya Marie Antoinette. Jadi, pada hari Minggu lalu, di Prancis baru aja digelar pelelangan atas sepatu milik sang ratu yang akhirnya laku seharga 43.750 euro, atau sekitar Rp732 juta. Jadi ketika Revolusi Prancis berlangsung, sepatu berbahan sutra dan terbuat dari kulit kambing itu jatuh ke tangan teman dekat dari kepala pelayannya, Marie-Emilie Leschevin. Keluarga Leschevin kemudian menyimpan sepatu tersebut dari generasi ke generasi hingga akhirnya setelah 227 tahun, sepatu tersebut dilelang.  In case you’re wondering, ukuran sepatunya adalah 22,5 sentimeter, which is 36 untuk ukuran Eropa. Selain itu, disebutkan juga kondisinya masih bagus, namun tidak diketahui siapa yang memenangkan lelang tersebut.

“Bukan akhlak yang baik,”
 
Gitu komentar politisi PDIP Ahmad Basarah saat mengomentari terkait munculnya doa yang ngedoain supaya Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) berumur pendek. FYI guys, doa itu diucapkan sama seorang penceramah dalam kegiatan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar pemimpin FPI Rizieq Shihab di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, minggu lalu.

When your coworker keeps interrupting you during Zoom-meetings…

Angel’s Stories

1. Aku punya sahabat. Kita berteman sejak SMA, kurang lebih 13 tahun berteman. Kemarin dia ikut seleksi CPNS, tapi tidak lolos karena bersaing dengan pemegang sertifikasi pendidik padahal sahabatku peringkat 1. Di situ aku nangis buat dia, karena tau banget perjuangan dia seperti apa. Belum selesai, sudah tau nggak lolos, tapi rela wira-wiri nemenin temennya lain yang lolos CPNS untuk pemberkasan. Ikut nemenin ngurus SKCK, antri surat di Rumah Sakit, dll. Aku cuma bisa bilang, hatimu terbuat dari apa sih? Dia cuma balas, tolong bantu doa buat aku berjuang lagi tahun depan. I love you, A!
-I, your classmates-
2. Sebenarnya gatau gimana kondisi mental sekarang, Tuhan selalu tau dan punya cara menyenangkan ketika seseorang sedang terpukul. Seperti kemarin, Tuhan habis mengambil seseorang yang kusayang lalu kesedihan itu diganti dengan teman teman yang ngajakin holiday bareng. Padahal kita sama sama tau betapa sibuknya diri kita masing-masing. Lalu, Tuhan kembali mengambil rumah keluarga yang harus diserahkan ke bank karena hutang dan kembali lagi diganti dengan tempat hunian yang jauh dari kota tapi selalu bisa jadi healing diri. Lalu berulang lagi sikluss itu. Kuncinya memang satu: ‘bersyukur’ 🙂 supaya bisa nikmatin hidup. Emang bener kata bunda, “Kalo hidup seneng terus, flat rasanya.”
-yns-
3. Aku akhir-akhir ini lagi merasa duniaku runtuh setelah papaku meninggal karena kejadian tabrak lari. Aku sedih banget karena menyadari bahwa mungkin aku ga akan pernah tahu bagaimana kondisi papaku di waktu-waktu terakhirnya, dan siapa orang yang bertanggung jawab untuk kejadian ini. Ditambah kerjaan kantor yang makin gila, dan aku punya adik, jadi tiba-tiba aku menjadi tulang punggung keluarga karena mamaku nggak kerja. Di tengah berbagai kegalauan ini, aku punya satu orang temen yang baiiiik banget. Dia selalu ngecek apakah aku baik2 aja dan nanyain soal apa yang bisa dia bantu. Terima kasih Tuhan udah ngasih aku ketenangan lewat temanku ini :’)
-Tar, Semarang-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!

Catch Me Up! Recommendations

Need some #Tuesdayinspirations? Here are 15, from Kamala Harris. Click away.
Advertisement