Donald Trump Tinggalkan White House Januari Mendatang, Jepang Alami Kerugian USD $2 Milyar Akibat Penundaan Olimpiade Di Tokyo, Jokowi Berlakukan 9 Desember 2020 Sebagai Libur Nasional, Gaji Para Pemain Di Klub Barcelona Dipotong Hingga €122 juta

440

Hi there,

Good morning. We had a great weekend yesterday reading through all of your input and kind words (you guys made our weekend, really!). And if you haven’t filled in our survey, you can do so, here.
Anyway, upon reading your feedbacks, we realized that most of you hated starting the week with Covid-19 news. We agree. So no Covid-19 updates for today. Let’s just have a lighter and brighter Monday! Cheers!

Who’s been giving a mixed-signal?

The crush I’ve been texting with, for sure.
Nope, we’re talking about the US President, Donald Trump.
 
Hah Trump kenapa lagi?
Yep, after a nerve-wrecking, nail-bitting, and exhausting US presidential election last month, berbagai hasil pemilu menunjukkan bahwa capres dari Demokrat, Joe Biden memenangkan Pilpres. Meaning Donald Trump kalah, so pada Januari mendatang Trump harus cabs dari White House and…get another job.
 
Yea I know.
Nah selanjutnya nih guys yang perlu kamu tahu, Trump sampe sekarang belum mengakui kekalahannya. Yha emang kan pas penghitungan suara juga Trump berkali-kali ngetwit terjadi kecurangan pemilu di berbagai state and he’s like either “I’ll sue!” atau “Recount!”
Terus terus…
Nah setelah beberapa minggu ini nggak ngomentarin soal hasil pilpres tapi masih ngomentarin yang lain (read: Covid updates), kemarin Trump akhirnya ngasih “tanda-tanda” bahwa dia bakal menerima kekalahan.
Hah gimana tanda-tandanya?
Jadi dalam sesi tanya jawab sama wartawan minggu lalu yang pertama kali digelar sejak kalah pemilu, Trump ditanya apakah dia mau keluar dari White House kalau penghitungan suara nanti telah selesai secara resmi. And in his words “Certainly I will”. Meski begitu, Trump tetap mengingatkan bahwa hal-hal masih bisa berubah sampe pengumuman formal selesai pada 14 Desember mendatang.
 
Kenapa 14 Desember?
Yha karena pada tanggal itulah, perwakilan electoral college dari seluruh negara bagian bakal ngumpul untuk menentukan pemenang resmi dari Pilpres tersebut. Nah kalo emang ada masalah, kayak gugatan dari pihak lawan dll, maka masalahnya harus diselesaikan sebelum 8 Desember.
 
So far ada?
Ada dong. Baik kubu Trump maupun kubu Partai Republik tentunya berusaha untuk menunda kemenangan lawannya dengan menggugat hasil pemilu. Contohnya di beberapa key states kayak Michigan, Georgia dan Pennsylvania yang hingga saat ini, proses hukumnya udah berjalan. Terus tadi malem banget nih guys, pengadilan di Pennsylvania baru aja menolak gugatan kubu Partai Republik yang meminta pengadilan untuk membatalkan sekitar 2,5 juta surat suara via pos.
Whoa…
Nah jadi kalo diliat dari itung-itungan sih, so far nothing stands in the way between Joe Biden and the White House. Kalo semuanya lancar, Biden bakal mulai ngantor di Oval Office mulai 20 Januari mendatang dan isu-isunya guys, Trump bakal berusaha maju lagi di pemilu 2024!
Ampun bang jago…
Serius. FYI aja juga bahwa dalam tiga minggu terakhir, Trump juga disebut udah melanggar berbagai tradisi terkait transisi pemerintahan dari satu presiden ke presiden lain di AS. Contohnya terkait vote certification, di mana Trump menyebut bahwa telah terjadi ‘voting fraud’ atau penipuan suara di daerah-daerah di mana dia nggak menang, padahal dia nggak punya barang bukti and all the details. Tentunya, gugatan kayak ini nggak bisa diterima sama Jaksa.
Sama kayak di mana gitu.
Yha in a land far far away for sure. Anyway so far udah banyak Kepala Negara yang ngasih ucapan selamat ke Joe Biden, kayak kepala negara dari Kanada, Inggris,Prancis, Jerman, Irlandia, Turki, Arab Saudi, Belanda, Qatar, Mesir, Ukraina, Lebanon, Norwegia, Yunani, Australia, Korea Selatan, Jepang, China, India, Indonesia and so on.

For when soooo many events are cancelled in 2020…

Olimpiade Tokyo 2020 was like…look at me, look me!
 
Yha ada apa?
Jadi emang tahun ini, di Bulan Juli, harusnya Tokyo jadi tuan rumah ajang olah raga terbesar di seluruh dunia, Olimpiade. Tapi kan ga jadi kan, karena yha kamu tahu lah kenapa. Nah ternyata setelah diitung-itung, kerugian yang dialami Jepang karena penundaan ini adalah sekitar USD $2 Milyar!
Rupiahnya? 
It’s about Rp272 milyar! Jadi hasil audit ini baru aja diumumin sama media Jepang, Kyodo News dan Koran Yomiuri yang dua-duanya nggak membuka siapa sumber yang ngasih tahu soal ini. Pemerintah Jepang sendiri baru akan mengumumkan jumlah kerugian resminya sekitar bulan depan.
 
Kok bisa sebanyak itu ruginya?
Yhaaa karena di-cancel kan pastinya, jadi pihak panitia juga harus membayar biaya penundaan yang nominalnya nggak sedikit. FYI guys, adapun panitia gelaran Olimpiade kali ini adalah pemerintah Kota Tokyo, dan pemerintah nasional Jepang. Selain itu, Komite Olimpiade Internasional juga menyatakan bahwa mereka bakal ikut patungan bayar kerugian sebesar US$ 650 Juta.

Terus terus…
Nah jadi emang total biaya Olimpiade Tokyo adalah US$12.6 milyar, tapi berdasarkan audit, kemungkinan budget sebenarnya jauh lebih banyak dari itu, bahkan bisa nyampe dua kali lipatnya. Hal ini karena emang Tokyo itu mahal banget kan apa-apanya. Nah FYI, dari total 12 M-an tadi, dijelaskan juga bahwa duit yang berasal dari duit rakyat aka pajak adalah sebanyak US$5,6 milyar. Seru ya bisa dikasih tau gitu duit rakyatnya kepake berapa wkwkwkw.
 
Mehehehehehehe 
Aaaanyway, jadi berdasarkan risetnya University of Oxford, bahkan sebelum adanya penundaan, Olimpiade Tokyo disebut sebagai Olimpiade musim panas yang paling mahal sepanjang sejarah! Karenanya walaupun Covid-19 pandemic, IOC dan panitia lainnya tetap meyakinkan para sponsor dan investor bahwa Olimpiade 2021 nanti bakal terlaksana dengan aman.

Gimana caranyaa?
Well menurut Ketua IOC, Thomas Bach, tentunya berbagai upaya kayak vaksin dan rapid test bakal membantu pelaksanaan Olimpiade banget, namun tetep aja para rombongan atlet ini bakal dimonitor terus juga. Mereka bakal diwajibkan untuk melakukan isolasi mandiri, nggak jalan-jalan, dan dianjurkan untuk langsung balik ke negaranya masing-masing setelah selesai tanding.
Got it. When is the Olympics again?
Harusnya kan tanggal 24 Juli 2020 kemarin di Tokyo, Jepang, namun jadinya tahun depan di waktu yang sama. Terus FYI guys, api abadi Olimpiade sendiri udah ada di Jepang, dan bakal dibiarkan menyala sampai gelaran Olimpiadenya beneran dimulai. Selain itu, panitia juga sepakat untuk nggak mengganti maskot atau tema yang udah ditetapkan. Meanwhile untuk para fans atau penonton, tentu aja mereka bakal diizinin untuk nonton longsung berbagai gelaran olah raga di ajang tersebut, namun tentunya bakal ada pembatasan. Lalu, nasib para fans dari luar Jepang juga masih belum jelas dan belum tentu dibolehin masuk ke Jepang untuk nonton.

Who just added another holiday for Indonesians?

Pak Jokowi.

What holiday? 
Pilkada Serentak. Jadi kamu pasti tahu, bahwa tanggal 9 Desember nanti, berbagai daerah di Indonesia bakal menggelar Pilkada Serentak 2020. Nah, kayak pemilu-pemilu sebelumnya, pemerintah juga memberlakukan libur nasional buat kegiatan ini. In case you haven’t checked your calendar
Advertisement
, tanggal 9 Desember itu hari Rabu ya guys.
Whoaaa jadi Rabu minggu depan libur nasional neh?
Yoyoy. Dalam keterangan dari Istana, keputusan ini emang dilakukan supaya warga bisa menggunakan hak pilihnya dalam menentukan siapa neh, pasangan gubernur, wali kota, maupun bupati yang akan dipilih untuk memimpin daerahnya selama lima tahun ke depan.
Got it. 
Yep. In case you need a refresher, jadi Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini bakal dilakukan secara serentak dalam satu hari di 270 daerah pemilihan. Pilkada ini mencakup sekitar 100 jutaan lebih pemilih, jadi pastikan kamu terdaftar ya! Gimana caranya? Pertama, pastikan dulu bahwa daerahmu emang ada Pilkada. Cek di sini daftar daerahnya yuk!
 
Katanya Pilkada ini mau di-cancel gara-gara Covid-19?
Yha gajadiTapi yang pasti sih so far udah ada lebih dari 100 petugas KPU dan Bawaslu yang terinfeksi virus corona. However, we hooooope that the pandemic doesn’t stop you from exercising your fundamental rights. If your province/city is having Pilkada, and you’ve decided to vote (please?), jangan lupa praktikkan semua protokol kesehatan ya! KPU sendiri udah memastikan bahwa prosedur Hari-H pencoblosan nanti bakal memenuhi prokes kayak wajib pake masker, jaga jarak, hingga penggunaan tinta yang ditetes, nggak dicelup.

Who’s just getting another pay cut at work?

FC Barcelona players.
Yep, calling alll Barcelonista, karena weekend kemarin, para pemain di klub sepak bola asal Spanyol itu baru aja menyetujui pemotongan gaji mereka senilai total €122 juta atau sekitar US $205.61 juta. Pemotongan ini dikenakan nggak hanya ke para pemain, namun juga ke pelatih dan staff di klub sebagai efek dari pandemi u-know-what yang bikin pendapatan klub merosot tajam. Adapun pengurangan pendapatan ini disebabkan banyak hal, dari mulai penjualan tiket pertandingan yang berhenti total, nggak adanya pertandingan, hingga ditutupnya museum dan official shop-nya FCB yang merupakan sumber cuan buat klub tersebut. Selain pemotongan gaji, Lionel Messi dan rekan-rekan setimnya juga bakal mengalami penundaan pembayaran bonus yang bakal dilakukan secara mengangsur hingga tiga tahun ke depan. FYI guys, ini bukan pertama kalinya loh, Messi dkk kena potong gaji. Pada Maret lalu, squadnya Ronald Koeman ini juga udah mengalami pemotongan gaji hingga 70 persen.
Jadi dalam laporan keuangannya bulan lalu, Barça memang melaporkan kerugian mencapai €97 juta dan mengalami kehilangan pendapatan hingga 14 persen. FYI lagi, Barça merupakan klub sepak bola yang punya pemain dengan gaji paling gede di seluruh dunia. Adapun pemain ini ya siapa lagi kalo bukan Lionel Messi dengan total pendapatan di tahun 2020 sebesar US$126 juta.

“Saya nggak mau lama-lama, kerjaan saya banyak.”
 
Gitu kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Pandjaitan ketika ditanya soal tugas barunya sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sementara untuk menggantikan menteri sebelumnya Edhy Prabowo yang baru aja ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kata Opung Luhut, beliau jadi menteri KKP ini sementara aja, karena dia juga punya banyak kerjaan lain yang harus diurusin.
 
When your coworkers keep gossiping with you during lunch breaks…

Catch Me Up! Recommendations

Handsezezezer zuzuzu, zuzuzu. Hard to read, hard to pronounce. You know what’s easier? This.

Angel’s Stories

1. Ceritanya gue kerja di perantauan dan jarang buat kumpul sama temen setelah kerja. Dan akhirnya temen kerja pun cuma temen se-angkatan. Jadi, seminggu akhir ini gue jadi aktif ikut nongkrong sama temen kerja gue, yang tadinya gue cuma di kontrakan main hp atau cuma tiduran. Ternyata ngumpul bareng temen setelah kerja itu bisa bikin gue lebih santai, bikin lebih percaya diri, dan temen juga tambah banyak. Jadi, untuk sobat CMU yang ada di perantauan, kalau bisa carilah temen sebanyak banyaknya. Karena ketika kita ada masalah pasti temen di perantauan lah yang akan ngebantu.
-Bakul Tereng-
2. Sepulang lembur kerja kemarin rasanya capek banget. Mood-ku berantakan karena ketinggalan kereta terakhir jurusan Nambo, ditambah adik aku menolak jemput di stasiun Depok karena kejauhan. Tapi setelah itu Allah ngasih aku driver ojol yang baik dan tulus banget. Bahkan dia ngerekomendasiin titik penjemputan yang bisa bikin tarifnya lebih murah. Di jalan dia cerita kalau selama kerja jarang dapet penumpang yang ngeselin karena dia selalu ramah. Aku juga belajar dari dia yang vibe-nya positif banget, dan positive vibe itu dia tularkan ke aku. Berkat dia, aku ga jadi marahin adikku yang males jemput dan aku pulang ke rumah dalam keadaan tenang. Teruntuk bang Fajar di Depok, jaga terus keramahan dan ketulusannya, semoga rezekinya selalu dilancarkan.
-Penglaju domisili Depok-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!
Advertisement