Friday Pause: Shower October

572

Mowning, mowning.

Rise and shine, it’s Friday! It’s finally that day of the week when we don’t get to talk about news, and instead, talk about funnier and lighter things in life. We have a cool list of things to do/watch/listen to for your weekend, so be sure to scroll down…

For the love of Meme: Your weekend in a nutshell…


For when the pandemic has infected you or your loved ones…

Yep, jangan sampe…jangan sampe. Namun emang nggak bisa dipungkiri bahwa akhir-akhir ini, kita melihat makin banyak orang yang tertular Covid-19. Nah, semoga aja kamu, maupun keluargamu, atau orang yang kamu kenal nggak ada yang tested positive, but in case it happens, here’s what you can do:
  • Preparation is key. Sebelum ada anggota dari komunitas maupun keluargamu yang sakit, jangan lupa siapkan nomor-nomor penting yang bisa kamu hubungi kayak dokter, rumah sakit, layanan dinas kesehatan, hingga layanan ambulans. Pastikan bikin/simpan daftar nomer telepon untuk hal-hal yang darurat, including:  dokter/tenaga medis, layanan dinas kesehatan, ambulans, dan rumah sakit.
  • Clean up daily. Pastikan rumahmu selalu bersih. Protokol dari CDC menyarankan supaya kamu lebih sering membersihkan permukaan yang sering disentuh, kayak meja, permukaan kamar mandi, pegangan pintu, saklar lampu, hingga handphone dan keyboard komputer. Cara membersihkannya bisa dimulai dengan menggunakan pembersih ruangan biasa, yang disusul dengan disinfektan.
  • Stock up. Secara lagi new normal yah, jangan lupa untuk memastikan bahwa kamu punya barang-barang ini di rumah:
    – Termometer untuk ngukur suhu tubuh kita, jangan lupa sebelum  dipake dibersihin pake alkohol dulu ya.
    – Obat-obat untuk penurun demam.
    – Satu boks sarung tangan dan masker.
    – Suplai obat-obatan harian kita untuk beberapa hari ke depan.
    – Sabun biasa dan 70% alcohol based hand sanitizer.
    – Tisu untuk nutupin batuk atau bersin.
    – Disinfektan.
    – Alat-alat pembersih rumah lainnya
At this point, if you’ve already done all of the above, dan somehow, kamu atau keluargamu ada yang kena covid-19, maka kalau gejalanya masih mild, chances are, kamu akan diminta untuk:
 
Isolasi mandiri.
Apa aja yang harus kamu perhatikan pas lagi isolasi mandiri?
  • Kalau kamu tinggal sendiri, kamu cukup fokus sama diri kamu aja. Pastikan bahwa kamu memonitor terus kondisi kesehatanmu, dan kalau kondisimu menurun, kamu harus langsung mengontak dokter/layanan kesehatan.
  • Kalo kamu tinggal bareng keluarga, nah ini nih yang agak sulit. Pastikan bahwa kamu mengisolasi diri sendirian di kamar dan make sure bahwa isi kamarmu lengkap supaya kamu nggak perlu keluar-keluar.
  • Kalo ada orang tua maupun anggota keluarga yang punya penyakit bawaan sebelumnya (kayak diabetes atau jantung), kamu harus tahu bahwa kelompok ini adalah yang paling rentan kena Covid-19. Karenanya, you might want to consider untuk mengisolasi mereka di satu bagian rumah, jadi mereka nggak ada kontak terus-terusan dengan penghuni rumah lain.
  • Kenali tetanggamu, karena dalam kondisi kayak gini, you need all the help you can get. Jangan sungkan untuk minta tolong ke mereka kalo kamu butuh sesuatu, dan kalo kamunya yang sehat, jangan malu-malu juga untuk nawarin bantuan atau as simple as check in dengan kondisi mereka.
  • Jika ada satu anggota keluargamu yang positif Covid-19, maka seluruh anggota keluarga yang lain juga harus melakukan isolasi mandiri. Hal ini karena kluster keluarga adalah yang paling tinggi risiko penularannya.

Self-isolations, and other things. 

  • Ketika melakukan isolasi mandiri, pastikan bahwa kamu atau anggota keluargamu yang positif selalu pake masker, mengisolasi diri, dan di rumah aja (we know everyone is saying this, just in case you forgot).
  • Kalau kamu mau ngasih makanan ke yang lagi sakit, cukup taruh makanannya di depan pintu kamar, abis itu langsung cuci tangan. Kalau udah selesai makan, ambil piring kotornya pake sarung tangan, dan jangan lupa cuci tangan lagi.
  • Jangan pake gelas, piring, handuk, sprei dan barang-barang lain secara barengan sama anggota keluargamu yang positif corona.
  • Sampah dari anggota keluargamu atau kamu yang positif Covid-19 juga harus dipisah dari sampah yang lain. Gunakan sarung tangan kalau lagi mau buang sampahnya, dan jangan lupa cuci tangan setelahnya.

Kapan isolasi mandiri selesai?

Kalau dari infonya CDC sih, kamu boleh berhenti isolasi mandiri setelah 10 hari sejak kamu dinyatakan positif dan kondisimu udah berangsur membaik. Jangan lupa tes lagi ya!


And here we go, your weekly quarantips…

Hello. Let’s check what we have for your quarantips. We bet you’ll love it, as much as we do.
 
Again, we loooove to point out that just like our country, these quarantips are exercising democracy: Oleh kamu, dari kamu, untuk kamu. Karenanya kalo kamu punya apapun (literally anything! books, movies, recipes, podcasts, pokoknya apa aja!) yang kamu pengen rekomendasikan, just shoot it out hereDitunggu yha….
  • Hai Catch Me Up, terima kasih untuk tulisan tentang social justice hari ini. Jujur sejak akhir pekan lalu, sudah malas rasanya melihat berita. Belum pandemi usai, masihlah cerita omnibus law yang penuh drama ini. Skipped tentang itu, aku langsung loncat ke suatu isu yang mungkin tim Catch Me Up dan teman-teman lainnya mau peduliin. Ini tentang Hutan Indonesia. Hutan Indonesia itu kaya. Kekayaannya mungkin akhirnya bikin silau dan jadi rebutan. Tapi bukan itu yang mau aku ceritakan.  Jadi, aku dan teman-teman mendukung suatu gerakan yang namanya Hutan Itu Indonesia (IG:@hutanituid). Gerakan ini tujuannya ingin ngajak lebih banyak orang, khususnya urban untuk mengenal, sayang dan akhirnya peduli tentang hutan. Kita buat acara-acara yang menarik seperti konser musik, masak-masak sampai olahraga. Nah tanggal 31 Oktober 2020 besok kita ada konser yang namanya Musika Foresta, online tentunya. Seneng banget kalo Tim Catch Me Up bisa rekomendasiin acara ini untuk dinikmati hehheheh. Terima kasih ya, sehat selalu. RINA (IG:rina_eko)
  • Podcast by irfan hagia, si kutu buku, the mindset mentor. Semua podcast itu wajib di denger karena bikin kita makin berwawasan. Akun sosmedku di (@alifahmhrn_)
  • Hi! Aku mau rekomendasiin film original Netflix “Enola Holmes”. Mungkin udah pada tahu karena emang booming banget. Menariknya, aku saranin ini, karena emang jalan ceritanya baguuuusss banget. Bukan hanya tentang dunia perdetektifan tapi juga tentang perjuangan perempuan pada masa pertengahan. Terima kasih! (Anonymous)
  • Let’s admit it. $$$ is the major cause of anxiety in this Covid-19 season. So, here’s some of the money saving habit you can practice. (us)
  • Mau rekomend lagunya Rendy Pandugo yang baru yang judulnya homecalming yaampunnn. (anonymous)
  • Salah satu drama ongoing yang pengin aku rekomendasi adalah “Record of Youth” yang main Park Bo Gum sama Park So Dam. Banyak banget adegan-adegan yang related sama kehidupan kita, apalagi untuk yg lagi di umur 20an. Yang lagi bingung sama diri sendiri, keluarga, kisah percintaan, sahabat. Semua dibahas disini. So far sih menurutku untuk drama ongoing saat ini Record of Youth masih yang paling the best 
    Advertisement
    sih :’) (anonymous)
  • Selama quarantine ini aku udah binge-watching semua video YouTube-nya Rick Steves Europe. Selain bisa jalan-jalan virtual ke Eropa dengan sinematik yang oke banget, banyak ilmu sejarah negara-negara di sana yang dijelasin di videonya juga. You guys should watch it too! Cari aja channel-nya: Rick Steves Europe.  (@aghnos)
  • You don’t need to spend any pennies in order to learn French, or Spanish, or Dutch, or German, or even if you want to learn Old Latin and Old Greek. Guys, I’ve been learning French on Duolingo App (it’s completely free, no penny required), and it offers reading, writing, speaking, and listening exercises! Apart from that, try visiting FutureLearn.com since it offers so many courses from diverse fields of study. It’s also completely free. You can learn about business, gender equality, politics, law, and many more! Level up your knowledge since knowledge is power! Happy learning 🙂 – With love, (@shifasus)

Quote of the day:
 
“If your dream doesn’t scare you, it’s not big enough.”
 
-Anonymous-

Angel’s Stories

1. Randomly, kemaren nemu quote di hp, kira-kira gini bunyinya: “if you see someone without a smile, give them one of yours.”  Wew. Awalnya biasa aja pas baca. Setelah dipikir lagi, GIVING isn’t always about money. kasih senyum aja udah bisa jadi berkat, dan ternyata aku udah lama lakuin itu, HAHAHA.  TRUST ME, kalau ketemu orang dan kamu senyum semaksimal dan seikhlas mungkin, automatically seluruh tubuh kamu bisa jadi bahan bakar positif, hihihihi. Asli, random banget ya pembahasan ini.

-anak magang gabut-
2. Halo orang-orang baik! Semoga siapa pun kalian selalu diberikan kekuatan dan kebahagiaan dalam menjalani hidup yang agak-agak berat ini hoho. Jadi.. belakangan ini aku lagi ngerasa down banget. Exhausted aja gitu secara fisik-mental-emosional. Ngga stabil banget, dan bawaannya cuma pengen rebahan di kasur seharian tanpa ngapa-ngapain. Apalagi beban hidup makin banyak seiring waktu karena mulai sekarang dan seterusnya bisa dibilang level aku naik: jadi semacam tulang punggung keluarga dengan cukup banyak tanggungan. Sedangkan aku ngerasa belum mampu dan takut bikin orang-orang yang berharap banyak sama aku kecewa. Bener-bener bikin stres apalagi dalam keadaan kayak gini. Tapi Alhamdulillah ternyata aku masih dikelilingi orang-orang yang super baik dan keren! Mereka (meskipun ngga banyak) gapernah berhenti buat support dan bantuin apapun yang mereka bisa. Lewat hal-hal kecil kayak notice usaha aku buat menghilang sementara dari peradaban dan mereka langsung nanya kabar aku gimana dan apa yang bisa mereka bantu. Emang bukan hal besar, tapi dari hal kayak gitu mereka udah nunjukin kalau mereka peduli. Baru sadar, meskipun rezeki berupa harta untuk aku ga begitu banyak tapi ternyata aku dikasih rezeki lain berupa orang-orang baik dan peduli yang ada di sekeliling aku. Rezeki bentuknya bisa beragam banget. Jangan sampai kita jadi lupa dan banding-bandingin apa yang orang lain punya dan apa yang kita punya ya! Jadi, selamat dan semangat berjuang untuk semua orang! Aku mau bilang kalian semua ngga sendirian. Jangan lupa tengok hal-hal kecil di sekitar kalian dan jangan berhenti untuk bersyukur. Jangan capek untuk berbuat baik, dan jangan lupa tunjukin rasa sayang kalian untuk semua orang yang kalian sayang. Kita ngga pernah tau, mungkin sekedar nanya kabar aja bisa ngebuat seseorang ngerasa kalau dia ngga sendirian di dunia ini.
-manusia bulan-
 
3. Habis jogging di sekitaran bundaran HI dan di jalan bertemu bapak2-bapak yang duduk di trotoar di samping gerobak miliknya. Posisi si bapak meringkuk kesakitan sambil memegang perut. Awalnya karena sering ter-brainwashed oleh berita di TV yang bilang orang-orang di jalan mungkin saja berpura-pura, saya juga terpengaruh dengan berpikir, “Alah, mungkin gimmick.” Tapi setelah beberapa langkah hati saya menolak dan bilang, “Engga-engga, engga bisa begini. Kita Hufflepuff. Kindness adalah core value kita,” after having that train of thoughts, langsung balik badan dan nyamperin bapaknya. Saya tanya bapak apa kabar? Sudah makan belum? Bapaknya hanya diam dan raut wajahnya sambil menahan sakit. Lalu saya keluarkan uang yang saya punya di kantong dan meninggalkan bapaknya. Setelah itu saya liat ada dua orang lain yang menyusul melakukan hal yang sama seperti apa yang saya lakukan ke bapaknya (dulu pas matkul public finance ini disebut fenomena warm glow effect :p). Anyway, setelah melakukan itu hati jadi terasa ringan dan senang. I must say, it’s not that best part yet, besoknya tiba-tiba ada uang masuk ke rekening saya dari orang baik yang saya kenal. Buat jajan katanya. Jumlahnya 10x lipat dari apa yang saya berikan ke bapaknya. Sekarang saya percaya the power of giving is real. Sorry for being such a fool at first with me having thought to not do what I did, fellow Hufflepuff-ians (?). Please stick to our core value, kindness and just. Have a good day!
Ibnu-
 
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it hereCome, share us your versions of angels!)
Advertisement