Corona Updates 19 Oktober 2020, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern Menang Kedua Kali Dalam Pemilu, World Bank Dukung Omnibus Law Dapat Mendukung Pemulihan Ekonomi Indonesia, Hewan Ternak Dapat Bereaksi Positif Ketika Diajak Bicara Oleh Manusia

381
Good morning!
 
Hi there. It’s another October week and since it’s Monday, you can take your coffee a little stronger. On today’s edition we will talk about the pandemic, the new bill, the campaign, the kiwis, and even the cows. Now, have you got your coffee ready? Let’s go! 

And as always, we start with… Covid 19 updates.

You know the drill. On Mondays we’ll start the updates from…

Home.
  • Per kemarin total kasus positif Covid-19 di Indonesia udah mencapai 361.867 kasus, 12.511 meninggal, dan 285.324 sembuh.
  • Provinsi dengan kasus terbanyak adalah DKI Jakarta (93.356 kasus), Jawa Timur (48.690 kasus), Jawa Barat (30.043 kasus), Jawa Tengah (28.723 kasus), dan Sulawesi Selatan (17.352 kasus).
  • Jumat kemarin, Menteri Luar Negeri (Menlu) Bu Retno Marsudi menyebut bahwa lembaga di bawah Badan Kesehatan Dunia WHO udah setuju membantu ketersediaan vaksin Covid-19 untuk Indonesia. Hal ini disampaikan setelah digelarnya pertemuan antara pemerintah Indonesia sama beberapa lembaga pengembangan vaksin lain di Jenewa, Swiss, beberapa waktu lalu.
  • Kemarin, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G. Plate menyampaikan bahwa pihaknya udah memblokir 1.759 akun hoaks soal Covid-19 di berbagai platform media sosial. Adapun rinciannya adalah 1.300 akun Facebook, 15 akun Instagram, 424 akun Twitter, dan 20 akun YouTube.
  • Mantan narapidana kasus pembunuhan aktivis HAM Munir Said Thalib, yaitu Pollycarpus diketahui meninggal dunia pada Sabtu lalu karena Covid-19. Terkait hal ini, Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (Kasum) meminta aparat berwenang untuk menyelidiki penyebab kematiannya.
  • Mulai hari ini, jadwal kereta Commuter Line aka KRL akan kembali ke jadwal normal sebelum pandemi. Artinya, kereta terakhir bakal ada sampe jam 12 malem gengs. Meski begitu, kapasitas kereta bakal dibatasi sebanyak 40% okupansi aja, sebagai bagian dari pelaksanaan protokol kesehatan.
  • Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman menyebut bahwa Indonesia berpotensi jadi episentrum kasus Covid-19 di Asia. Dicky menyebut bahwa kasus Covid-19 di Indonesia masih jauh dari kata terkendali karena angka kasus Covid-19 masih meningkat. Karenanya, Dicky meminta agar masyarakat dan pemerintah teteup waspada terhadap lonjakan kasus Covid-19.
  • Di Sumatera Barat, Kota Padang, Pariaman dan Sawahlunto jadi wilayah zona merah di provinsi tersebut. Adapun penyumbang kasus positif terbanyak adalah klaster perkantoran dan keluarga.
Meanwhile, globally….
  • Per kemarin, total kasus positif Covid-19 di dunia udah mencapai 39.735.532 kasus dan 1.110.823 kasus meninggal.
  • Negara-negara dengan kasus terbanyak adalah Amerika Serikat (8.107.506 kasus), India (7.494.551 kasus), Brazil (5.224.362 kasus), Russia (1.390.824 kasus), dan Argentina (979.119 kasus).
  • Dalam twitnya kemarin, Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengakui bahwa AS memiliki kasus Covid-19 paling banyak dibanding negara-negara lain. Menurut Trump, hal itu bisa terjadi karena AS melakukan banyak testing.
  • Kemarin, Swiss baru aja mengeluarkan aturan yang mewajibkan penggunaan masker secara nasional. Kewajiban ini berlaku untuk kegiatan di berbagai tempat indoor kayak transportasi publik, kantor, bank, museum, perpustakaan, fasilitas olah raga, hingga restoran. Kebijakan ini muncul seiring dengan makin tingginya angka penularan Covid-19 di Swiss.
  • Seiring dengan angka kematian Covid-19 yang udah mencapai 300ribu jiwa di Iran, pemerintah setempat kemudian memperketat kebijakan social distancing-nya. Selain mewajibkan pemakaian masker di berbagai tempat, pemerintah juga memberlakukan larangan bepergian ke lima kota besar di Iran yakni Tehran, Karaj, Mashhad, Isfahan dan Urmia.
  • Israel baru aja melonggarkan aturan pembatasan sosialnya mulai Sabtu kemarin, seiring dengan terus berkurangnya angka penularan Covid-19 di wilayah tersebut. Minggu lalu, positivity rate di Israel menurun ke angka 4,2%, setelah beberapa minggu lalu ada di angka lebih dari 10%.
  • Minggu lalu, beberapa orang yang tinggal Casa Santa Marta, Vatikan, yang merupakan bangunan tempat Paus Fransiskus tinggal didiagnosis positif Covid-19. Hal ini memunculkan kekhawatiran masyarakat atas kesehatan Sang Paus yang udah berumur 83 tahun.
  • Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19 di dua pusat ekonomi Asia, yaitu Singapura dan Hong Kong, kedua negara kemudian berencana untuk memberlakukan kebijakan “travel bubble” untuk warganya. Jadi nanti, warga kedua negara yang mengunjungi negara satunya nggak akan diharuskan untuk karantina maupun menghadapi pengawasan yang ketat.
  • Mulai Sabtu kemarin, Kota Paris, Prancis mulai memberlakukan jam malam selama sebulan ke depan dengan ketat sebagai upaya mengontrol penyebaran Covid-19. Kebijakan ini diambil setelah ditemukan kenaikan kasus sebanyak 44% di berbagai kota besar di Eropa dalam seminggu terakhir.

Who’s just got a contract extension from her job?

Who?
Jacinda Ardern, Perdana Menteri Selandia Baru.
 
You mean, she’s reelected?
Yep, smart cookie. Jadi pada hasil pemilu yang diumumkan weekend kemarin, diketahui bahwa partainya Ardern, Partai Buruh berhasil meraih kemenangan besar hingga mencapai 49%. Hal ini berarti partai tersebut memenangkan 64 kursi dari total 120 kursi di parlemen.
Whoaaa impressive.
Yep, dengan pencapaian ini, maka bisa dipastikan bahwa Ardern udah mengamankan masa jabatannya yang kedua. Dalam pidato kemenangannya Sabtu lalu, Ardern menjanjikan bahwa partainya itu akan jadi pemimpin untuk seluruh warga Selandia Baru.
 
Remind me, who is she again?
WellArdern sendiri udah menjabat sebagai PM Selandia Baru sejak tahun 2017 dan sempet jadi PM perempuan termuda di dunia karena waktu itu, usianya baru 37 tahun. Sepanjang masa jabatannya, Ardern banyak menuai sentimen positif karena dinilai berhasil memimpin negara kiwi itu dalam menghadapi berbagai tantangan kayak gunung meletus, penembakan Christchurch, dan pandemi Covid-19. Meski begitu, banyak juga yang menilai bahwa Ardern belum berhasil memenuhi janji kampanyenya, kayak misalnya mengurangi kemiskinan anak.
 
I see…Terus hasil pemilunya udah fix banget nih? 
Belum sih, secara hasil finalnya baru akan diumumkan tiga minggu lagi, setelah surat suara dari pemilih NZ di luar negeri (aka special votes) selesai dihitung.
 
Got it. Anything else?
Well, sebenernya di awal tahun ini, banyak lembaga survei yang memprediksi bahwa kemenangan Ardern ini bakal tipis, secara ada beberapa isu dalam negeri yang masih belum ter-address sama beliau (contohnya, isu perumahan yang makin kompetitif). Namun popularitas Ardern justru naik secara signifikan selama pandemi Covid-19 karena beliau dinilai berhasil mengendalikan penyebaran virus tersebut. FYI gengs, Ardern udah memutuskan untuk me-lockdown negaranya secara nasional sejak Maret lalu, ketika angka positif Covid-19 di NZ masih 102 kasus. Hingga saat ini, New Zealand cuma punya kasus kurang dari 2.000, dengan 25 kematian.

Who’s saying “I have a thought….” on Omnibus Law?

World Bank aka Bank Dunia.
Oh. Apa katanya?
Jadi dalam keterangan tertulis mereka minggu lalu, World Bank menyatakan bahwa Omnibus Law ini adalah upaya besar yang dilakukan demi bikin Indonesia jadi negara yang makin kompetitif. Selain itu, undang-undang ini juga disebut bisa mendukung cita-cita jangka panjang Indonesia untuk menyejahterakan rakyatnya.
Advertisement
 
Go on…
Selain itu, World Bank juga meyakini bahwa adanya Omnibus Law ini dapat mendukung pemulihan ekonomi di Indonesia dan menciptakan pertumbuhan jangka panjang di tanah air.
 
I see.
Still from the bank, they also mentioned that penghapusan berbagai hambatan dalam investasi mengirim sinyal positif bahwa Indonesia terbuka untuk bisnis. Jadi, para investor asing bakal mau investasi di Indonesia. Kalau ada investor, ada lapangan kerja, terus bisa membantu menurunkan angka kemiskinan.
Ya ok…
Terakhir, Bank Dunia juga menyatakan bahwa undang-undang ini harus dijalankan secara konsisten demi mencapai cita-cita tadi, dan itu semua harus dilakukan bareng-bareng sama para pemangku kebijakan di tanah air. In that case, World Bank siap kerja sama ama pemerintah Indonesia dalam upaya pemulihan ekonomi ini, sekaligus membawa masa depan yang lebih cerah buat warga Indonesia.
 
Got it. Anything else?
Well, terkait investasi ini, Menkeu Bu Sri Mulyani juga meyakini bahwa Omnibus Law Ciptaker akan memperbaiki iklim investasi di Indonesia. Menurutnya, upaya pemulihan ekonomi nasional akibat Covid-19 nggak cuma bisa mengandalkan kebijakan fiskal dan moneter, tapi juga Omnibus Law. Selain itu, Bu Ani juga menyebut bahwa pemulihan ekonomi harus memperhatikan berbagai aspek lain kayak kesetaraan gender dan perubahan iklim.

For when you are tired of talking with your friends over Zoom calls…

Cows can relate.
Yep, cows aka sapi. Beneran ini guys, karena hasil studi terbaru dari University of Veterinary Medicine di Austria menunjukkan bahwa sama kayak kamu, hewan ternak, terutama sapi juga lebih suka diajak ngomong secara langsung dibanding lewat medium lain kayak rekaman atau pengeras suara. Jadi dalam penelitiannya, ditemukan bahwa sapi menunjukkan sikap yang lebih relaxed dan bereaksi lebih positif ketika diajak bicara langsung oleh manusia. Sapi juga diketahui bisa lebih responsif ketika mendengar suara manusia dan bisa diajarin untuk mengenali namanya sendiri. Selain itu, berdasarkan studi-studi sebelumnya, sapi juga merupakan a great ‘co-moo-nicators’ baik ke sesama sapi maupun ke manusia, karena mereka bisa mengeluarkan suara-suara tertentu untuk memberi tahu perasaan mereka kayak kalo mereka lagi kesepian, excited, atau pengen makan.
Terus, kamu kepo nggak, apa tujuan dari penelitian ini? Well, menurut para scientists, diharapkan penelitian ini bisa mendorong peternak buat lebih baik dan lembut dalam memperlakukan hewan ternaknya karena ujung-ujungnya, sapi yang nggak stres juga bisa memproduksi susu yang lebih banyak dibanding yang stres.

“Maybe I’ll have to leave the country.”

 
Kata Presiden Amerika Serikat Donald Trump kepada para pendukungnya pas lagi kampanye pilpres di Macon, Georgia minggu lalu. Kata Trump, kalo sampe dia nggak menang Pilpres lagi, berarti dia dikalahin sama capres terburuk sepanjang sejarah (uhuk kzl banget Joe Biden pasti uhuk) dan kalo hal itu kejadian, dia bakal kzl banget. Makanya apa…pindah negara aja ya?
 
Trump is us these past couple weeks…

Angel’s Stories

1. Halo, masih inget ga sama anak desa yang harus numpang wifi di kantor Papanya di kota untuk bisa interview online? Hehe mau ngasih kabar aja, I got my first job! Papa Mama seneng banget karena aku yang dari desa ini bisa lolos seleksi kerja di tempat yang pendaftarnya tahun ini lebih dari 100 ribu (kalo ga salah sih hehe). Buat syukuran, aku berniat bagi- bagi nasi kotak buat bapak ibu tunawisma. Sebelumnya aku juga udah syukuran kecil-kecilan dengan bagi-bagi jajanan ke anak-anak kecil yang ngaji di masjid deket rumah. Pada ribut rebutan lucu bangeet! Aku bersyukur banget bisa diterima. Doain aku bisa sukses ya! Temen-temen, siapapun yang baca ini, kuharap kalian sehat dan sukses selalu yah! Semoga kalian juga segera dapet kabar baik!
-Desa Taruman-
2. Jadi, tanggal 10 Oktober kemarin kan adalah World Mental Health Day. Nah, pas jam 12 malam, aku nge-tweet banyak² tuh di Twitter tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan ada beberapa kalimat penyemangat gitu. Aku enggak berharap banyak. Yang aku harapkan, tweet itu lewat di timeline mutuals-ku dan mereka bisa ngerasa baik² aja setelah membaca itu. Lalu ada mutual-ku yang replyReply-nya gini, “Omg🥺 tysm. It means a lot to me.” *gif Elsa dan Anna berpelukan*. Aku pas lihat itu senaaaaaang banget. Aku merasa bahwa aku udah membantu orang agar perasaannnya lebih baik dengan kalimat sederhana kayak gitu.
-Not an angel-
3. Sejak pandemi, aku berusaha lebih sering chat temen-temenku yang tinggal jauh dari keluarga besarnya, buat check in kondisi mereka. Tapi udah sebulanan aku jarang chat lagi. Hari ini aku barusan chat temenku di Jakarta yang punya dua batita, dan ternyata mereka sekeluarga lagi isolasi mandiri. My prayer goes to them, semoga pandemi ini segera berakhir dan kita semua bisa menikmati hidup seperti sedia kala. Jangan lupa sering-sering check in ke temen-temen kalian ya..
-Lampung-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. You can also check our previous angel stories on our angel’s Instagram. Go go go!

Catch Me Up! Recommendations

If you are a beauty junkie, you might wanna listen to these podcasts. 
Advertisement