Setelah Covid-19 Muncul Virus Baru D614G

544

What’s getting more serious?

Sumber foto: dailymail.co.uk
Definitely not my relationship. 
No. We’re actually talking about *uhuk* Covid-19 *uhuk*.
 
Hah kenapa?
Jadi, Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Soebandrio menyebut bahwa saat ini, di Indonesia telah terjadi peredaran virus Covid-19 yang udah bermutasi dari virus aslinya. Two words about this new strain: lebih gampang menular, tapi lebih “ringan” aka milder aka less deadly.
 
GIMANA?
Iya, jadi Pak Amin juga menjelaskan bahwa mutasi virus ini adalah mutasi virus jenis D614G, yang juga ditemukan di negara tetangga lain kayak Malaysia. Pak Amin menambahkan bahwa saat ini pihaknya masih berusaha mengetahui seberapa jauh distribusi mutasi virus corona D614G di Indonesia, dan juga sebenernya, ada 80 persen isolat corona di dunia yang mengandung mutasi virus tersebut.
 
Tell me more. 
Jadi emang WHO udah mengklasifikasikan ada tujuh tipe/clade virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19, yaitu S, V, L, G, GH, GR, dan O (lainnya). Adapun dari semua ini, GH itu yang paling agresif. Selain itu, untuk tipe D614G ini udah diidentifikasi di Indonesia sejak Februari lalu, dan turut beredar di Eropa, Amerika, Singapura, dan Malaysia.
 
Go on…
Iya, jadi virusnya bisa bermutasi (berubah) ke beberapa tipe di atas. Nah, Berdasarkan data hasil genome sequencing, D614G ini ya itu tadi, lebih gampang menular namun lebih “ringan”
Advertisement
. Terkait penemuan baru ini, seorang Epidemiologist asal UI, Syahrizal Syarif, menyebut bahwa berdasarkan hasil modelling-nya, kasus Covid-19 di Indonesia bisa aja mencapai 500.000 pada akhir tahun ini, secara penularan lokal saat ini udah nggak terkontrol.
But, there’s a vaccine, right?
Right. Emang sih, terkait mutasi ini juga, banyak yang khawatir bahwa vaksin yang lagi diformulasikan sekarang itu nggak bakal ngaruh karena virusnya bermutasi, namun menurut Peneliti Biotek (LIPI) Dr. Wien Kusharyoto, kamu nggak usah khawatir gengs. Penemuan hal ini nggak bakal berdampak signifikan dengan vaksin yang lagi dikembangkan karena vaksinnya bakal tetap efektif, kok.
 
OK. Anything else?
Well, menurut ahli penyakit menular dari National University of Singapore, Paul Tambyah, hasil penemuan di negara lain menunjukkan bahwa peningkatan penularan D614G di beberapa belahan dunia juga berbarengan sama penurunan angka kematian. Jadi teteup, pake masker, social distancing, dan cuci tangan ya gengs.
Advertisement