Pilkada Serentak Tetap Digelar Tahun Ini

Yha kan pemilu itu pesta demokrasi HEHEHE also it will be held secara serentak dalam satu hari di 270 daerah di seluruh daerah di Indonesia, so, it’s prettty much….huge. FYI kalo kamu mau ngecek apakah daerah tempatmu tinggal menggelar Pilkada Serentak atau enggak, you can check it here.

I see. Now tell me more about it.

Jadi guys, Pilkada Serentak ini bakal memungkinkan kamu yang tinggal di ratusan daerah tadi untuk memilih pasangan bupati/wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, sampe gubernur dan wakil gubernur. Awalnya, Pilkada Serentak ini bakal digelar pada 23 September, tapi yha karena Covid-19, penyelenggaraan Hari H aka pencoblosannya diundur ke 9 Desember nanti.

Well, secara Pilkada ini tahapannya panjang banget sampe nanti kamu nyoblos, we think you might interested on where we are right now. Saat ini, Komisi Pemilihan Umum aka KPU lagi bersiap menerima pendaftaran calon kepala daerah karena proses tersebut bakal digelar pada 4-6 September mendatang. Yang menarik…

Apa tuh…

Yha calon-calonnya. Jadi dalam Pilkada kali ini bakal ada beberapa nama yag mungkin gak asing buat kamu. Adapun yang udah hampir pasti bakal daftar sih anaknya Pak Jokowi, Gibran Rakabuming yang bakal daftar jadi Wali Kota Solo. Ada juga mantunya Pak Jokowi, Bobby Nasution yang kabarnya bakal maju di Pilkada Medan, Ponakannya Menhan Pak Prabowo, Rahayu Saraswati yang maju di Pilkada Tangerang Selatan, anaknya Wapres Pak Kiai Ma’ruf Amin namanya Siti Nur Azizah yang juga bakal maju di Tangerang Selatan, sampe aktor Adly Fayruz yang juga bakal maju di Pilkada Karawang.

I see. Terus abis pendaftaran ada apa?
Abis pedaftaran, KPU sebagai pihak panitia di masing-masing daerah bakal memproses berkas-berkas pendaftarannya untuk mengecek apakah para bakal calon ini memenuhi syarat apa enggak. kemudian pengumuman bakal calon yang sah bakal dilaksanakan pada 23 September, abis itu mulai deh masa kampanye.

Yha dari KPU sih mereka mengimbau supaya para calon lebih banyak kampanye lewat sosial media dan daring untuk memperkenalkan program kerjanya. Menurut Komisioner KPU Pak Viryan Azis, pokoknya formulanya sederhana, yaitu kegiatan offline, kemudian dipindahkan ke online. Beliau juga meminta jajarannya di KPU daerah untuk lebih memanfaatkan sosial media sebagai wadah untuk sosialisasi dan berkomunikasi dengan masyarakat.