Pidato Presiden Joko Widodo Pada Sidang PBB Secara Virtual, Anwar Ibrahim Klaim Berhasil Dapat Dukungan Untuk Jadi Perdana Menteri Malaysia, Insentif Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19 Dibayar Lebih Cepat, Brand ‘Nike’ Bangkit Dari Kerugian Berkat Jualan Secara Online.

546

Who just had a big moment yesterday?

Presiden Joko Widodo.

 
Hah? What kind of big moment?
A UN speech. At the UN general assembly, aka sidang umum PBB.

Whoaa that is kinda big.
Rite. Nah jadi kemarin itu, beliau pidato secara virtual di depan para hadirin hadirot yang kebanyakan hadir secara virtual juga. And in case you’re wondering, sidang umum PBB yang biasa disingkat UNGA itu digelar sejak 22 September 2020 malam waktu New York, which is Rabu pagi di sini secara virtual due to the pandemic.
Now tell me more about the speech…
Ok. Jadi untuk pidatonya kemarin, Pak Jokowi dapat urutan ke-19 di hari pertama sidang tersebut. Just a little background here, biasanya dalam kegiatan sidang tahunan ini, para kepala negara dikasih kesempatan untuk menyampaikan pandangannya atas sikon global di depan hadirin hadirot sidang yang lain. Nah tahun ini, Pak Jokowi kemudian menyampaikan pidatonya secara virtual, di depan majelis sidang yang mayoritas hadir secara virtual juga.
I see…emang Pak Jokowi bahas apa?
Ada beberapa poin yang dibahas Indonesiawhich includes: 
  • Bridge builder:  Indonesia bakal meneruskan perannya sebagai ‘bridge builder’, atau sebagai bagian dari solusi. Beliau juga menyampaikan dukungan Indonesia bagi Palestina untuk mendapatkan hak-haknya. Selanjutnya, Pak Jokowi juga menyebut bahwa Indonesia akan selalu mengedepankan spirit kerja sama yang menguntungkan semua pihak tanpa meninggalkan satu negara pun.
  • Pembenahan PBB: Kata Pak Jokowi, PBB juga harus senantiasa melakukan pembenahan diri dalam menghadapi tantangan zaman. Beliau juga menyebut bahwa PBB harus lebih responsif dan efektif dalam menyelesaikan berbagai tantangan global, dan negara-negara anggota punya tanggung jawab untuk terus memperkuat PBB agar PBB tetap relevan dan semakin kontributif dalam menghadapi tantangan global.
  • Memperkuat kepemimpinan global secara kolektif: Pak Jokowi juga menyerukan negara-negara lain untuk ikut berkontribusi dalam mewujudkan perdamaian, stabilitas, dan kesejahteraan dunia. “Dunia membutuhkan spirit kolaborasi dan kepemimpinan global yang lebih kuat untuk mewujudkan dunia yang lebih baik,” ujar beliau.
  • Memperkuat kerja sama global dalam penanganan covid-19:  Terakhir, Pak Jokowi menyampaikan pentingnya ada kerja sama global dalam penanganan Covid-19 baik di sektor kesehatan maupun ekonomi.  Beliau juga meminta para negara anggota PBB untuk memastikan bahwa semua negara bisa punya akses yang setara terhadap vaksin yang aman dengan harga yang terjangkau. Sedangkan dari segi ekonomi, Pak Jokowi juga mendorong negara-negara untuk melakukan reaktivasi kegiatan ekonomi secara bertahap, dimulai dengan mengoreksi kelemahan-kelemahan global supply chain.

That’s quite a lot. anything else ‘tho? 

Adapun tema UNGA tahun ini adalah “The Future We Want, the UN We Need: Reaffirming our Collective Commitment to Multilateralism – Confronting COVID-19 through effective Multilateral Action”. UNGA diadakan secara langsung dan virtual, namun bagi mereka yang mau hadir secara langsung, maka yang boleh ikutan cuma perwakilan tiap negara untuk PBB yang ada di New York, dan selebihnya secara virtual.

Who’s having another drama?

Malaysia.
 
What drama?
Jadi kemarin, politisi Malaysia yang lama jadi oposisi Anwar Ibrahim baru aja mengumumkan bahwa beliau berhasil mengumpulkan suara mayoritas dari anggota Parlemen Malaysia untuk membentuk pemerintahan baru. Jadi, perdana menterinya adalah doi sendiri.
Hah GIMANA? 
Iya, jadi dalam keterangannya kemarin, Anwar Ibrahim yang juga merupakan Presiden dari Partai Keadilan Rakyat (PKR) menyatakan bahwa pemerintahan Perdana Menteri Malaysia yang sekarang, Muhyiddin Yassin udah jatuh.
Waaaaait a second. Bukannya perdana menteri Malaysia itu Mahatir Muhamad ya?
Udah ganti beb. Jadi sejak 1 Maret lalu, Muhyidin inilah yang ngegantiin Mahatir sebagai PM Malaysia.
I see, lanjut…
Nah balik lagi ke Anwar Ibrahim, dalam keterangannya tadi malam, beliau menyatakan bahwa mayoritas anggota parlemen setuju untuk membentuk pemerintahan baru dan menunjuknya jadi Perdana Menteri baru. Menurutnya, beliau seharusnya ketemu raja Malaysia pada Selasa (22/9) pagi, tapi karena sedang di rumah sakit, rencana itu ditunda dulu.
I am gonna need some background.
Get your coffee ready. Jadi emang sejak awal, Anwar Ibrahim adalah ketua kelompok oposisi Malaysia yang udah lama ngincer kursi perdana menteri. Namun hal itu nggak pernah kejadian secara partai yang berkuasa saat itu, namanya UMNO, menaaaang terus pemilu sejak Malaysia merdeka. Barulah pada tahun 2018 lalu, untuk pertama kalinya UMNO kalah pemilu, dan yang menang adalah koalisi Pakatan Harapan (PH) di mana partainya Anwar Ibrahim merupakan bagian dari koalisi itu…
 
So, he became the Prime Minister?
Tidak semudah itu, Fergusso. Di pemilu itu, yang maju jadi calon Perdana Menteri dari koalisinya PH adalah mantan lawan politik Anwar sejak lama, Mahatir Muhamad. Hal ini karena waktu itu, Anwar masih dipenjara, jadinya yang maju Mahatir deh.
 
Wait, who’s this guy?
Mantan perdana menteri Malaysia yang born and bred UMNO, dan pada masa pemerintahannya seriiiiing banget berkonflik sama Anwar. Namun di tahun 2018 itu, Mahatir kemudian maju dari koalisinya PH and he’s like: oke deh, gue maju jadi PM lagi dari koalisi lawan, demi menyelamatkan Malaysia dari korupsi yang dilakukan sama Perdana Menteri Malaysia saat itu, Najib Razak. Nah, Pak Najib ini, merupakan PM incumbent asal UMNO yang kemudian maju lagi pas pemilu 2018 lalu. Jadinya, pemilu tersebut head to head-nya antara PM Najib dan mantan PM sebelumnya, Mahatir Muhamad.
 
Thank God I already had my coffee.
Right. Nah lanjut lagi, note that ketika jadi PM, Mahatir ini umurnya udah 90 tahunan dan merupakan perdana menteri tertua di dunia (secara guys, beliau jadi PM pertama kali aja pas di kita masih eranya Pak Harto) anywayyyy beliau kemudian bilang bahwa dirinya bakal menjabat dua tahun aja, abis itu mau mundur. So everybody’s like, ok...dilanjut sama Anwar Ibrahim neh, yang di tahun 2020 sih, udah keluar dari penjara.
 
But, it didn’t go as planned?
Yep, like anything else in 2020.. Ketika akhirnya PM Mahatir mundur, nama PM yang menggantikan beliau justruu…jeng jeng…Muhyiddin Yassin.  Catch up! more about it here.
Ok, balik lagi ke keterangannya semalem…
Anwar kemudian menyebut bahwa dirinya emang udah mengantongi dukungan mayoritas dari parlemen, dan dia juga udah dapet dukungan untuk membentuk pemerintahan baru. Meski begitu, Anwar belum mao bilang dulu, siapa aja anggota parlemen yang menyetujui penunjukannya, secara dia mau ketemu sama Raja Malaysia dulu.
 
Tapi pemerintahannya Mahyudin Yassin pasti ada komentar donk?
Yoi. Jadi semalam, pemerintahan Malaysia juga bilang bahwa koalisi mereka nggak kehilangan dukungan. Melalui Twitter-nya, Menteri Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Khairy Jamaluddin justru menyebut bahwa dirinya baru aja selesai rapat Kabinet dan nggak ada pemerintahan yang ‘jatuh’.  Sementara itu, Mahathir Mohammad juga menyebut bahwa dirinya bakal menunggu wujud dari klaim-nya Anwar Ibrahim. Menurutnya juga, ini bukan klaim pertama yang dilakukan oleh Anwar Ibrahim.
I see, anything else? 
PM Malaysia yang sekarang, Muhyiddin Yassin juga minta Anwar Ibrahim untuk membuktikan klaimnya sesuai jalur konstitusional.  Menurutnya, kalau nggak ada bukti, berarti pemerintahannya akan tetap sah. Terus, si bapak juga minta warga Malaysia untuk tetap tenang.
 
Drama, drama, dramaaaa…

For when our medical heroes are working overload and tirelessly….

Advertisement
Yep, if Covid-19 teaches us anything, it’s the fact that we should respect and honor those who are battling with the pandemic at the front line: the medical staff. 
 
Agree. 
Nah satu hal yang kemudian jadi perhatian pemerintah terkait para tenaga kesehatan aka nakes ini adalah: insentif. Jadi kemarin, Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru aja menyatakan bahwa insentif tenaga kesehatan (nakes) bakal dipercepat pembayarannya. Jadi, dari yang biasanya dibayar per tiga bulan, diganti jadi setiap bulan.
 
Tell me more. 
Disebutkan oleh Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan covid-19 dan PEN, Raden Pardede, bahwa percepatan pembayaran insentif ini dilakukan untuk memperlancar penyerapan anggaran kesehatan.  Dengan skema yang tiap ‘3 bulan’, anggarannya jadi yhaa cairnya per tiga bulan aja hingga penyerapan anggarannya jadi rendah. Nah, supaya menyeimbangkan kondisi ekonomi juga, skema pembayarannya diganti jadi per bulan deh.
Oh I see…go on.
Selain itu, Pak Raden juga menjelaskan bahwa dalam hal penanganan Covid-19 ini, pemerintah mengutamakan penanganan kesehatan, makanya serapan anggaran kesehatannya jadi minim.
Emang penyerapannya udah berapa? 
Kabarnya, sampai tanggal 16 September 2020 kemarin, anggaran kesehatan kita baru terserap aka kepake Rp18,45 triliun, padahal budgetnya Rp87,55 triliun gengs. Jadi penyerapan anggarannya baru sekitar 21,07 persen. Menurut pak Raden, ada juga berbagai pembayaran di sektor kesehatan yang dibayar setiap tiga bulan selain insentif, sehingga ini juga yang bikin penyerapan anggaran di bidang kesehatan jadi lambat.
Hmmm okay…jadi gimana? 
Jadinya Kementerian Kesehatan bakal mendorong percepatan realisasi anggarannya. Mereka punya target serapan anggaran bisa tembus 96 persen dari budget awal (Rp84,02 triliun) dengan cara melakukan transaksi anggaran kesehatan yang udah ada dengan cepat, especially di bulan Oktober dan Desember ini dalam jumlah yang besar.

Who’s making more $$$ during the pandemic?

Definitely not me.
Yha emang bukan, Tapi Nike. Jadi guys, produsen apparel asal Amerika Serikat itu Hari Selasa lalu baru aja mengumumkan laporan keuangannya untuk quarter II (Mei-Agustus 2020), dan diketahui bahwa jumlah pendapatan Nike dalam periode tersebut mencapai US$10.6 milyar. Hal ini menunjukkan bahwa Nike berhasil bangkit dari kerugian pada periode sebelumnya (Januari-April 2020) di mana pendapatan Nike menurun hingga 38%.
Kuncinya? Perusahaan tersebut meningkatkan investasi di penjualan online, hingga angka pembelian secara online melesat naik. Menurut keterangan resmi dari perusahaan, disebutkan bahwa terjadi pertumbuhan pesat dalam penjualan digital sebesar 82% pada quarter terakhir, di mana pertumbuhan paling tinggi terjadi di Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Selain dari penjualan online, penjualan dari aplikasi olahraga kayak Nike Run juga naik sebesar 150%. Nah, seiring dengan berbagai pertumbuhan itu, Selasa lalu, harga saham Nike juga langsung naik 8%. Whoaaaa…

“This will be my first time voting,”

 
Gitu kata mantan petinju legendaris AS, Mike Tyson dalam twitnya Selasa lalu. Selain itu, Tyson juga bilang bahwa dia nggak nyangka akhirnya bisa nyoblos juga, secara dia punya beberapa catatan kriminal. FYI guys, di AS, orang bisa kehilangan hak pilihnya kalo punya catatan kriminal tertentu. Nah, Tyson ini punya tiga, jadi dia nggak bisa nyoblos tuh. Cuma tahun ini, aturan tersebut nggak berlaku lagi di negara bagian tempat Tyson tinggal di Nevada, hingga pada November nanti, dia bisa nyoblos deh.
 
See? Never take voting rights for granted, guys…

Angel’s Stories

1. Bulan lalu aku bikin project virtual photoshoot pay as you wish sama dua sahabat aku. Jadi orang-orang yang aku fotoin ini nantinya harus bayar berapapun itu untuk dijadikan sebagai donasi bagi orang-orang yang terdampak pandemi. Seneng banget bisa fotoin mereka sekalian meningkatkan self love! Aku sama sahabat juga makin kompak. Semoga PSBB bisa cepat selesai dan kita bisa langsung turun ke jalan. Aminnn
-@jovankarchl-
2. Aku kehilangan pekerjaan saat pandemi (unpaid leave) dan sempat stres karena nggak ada pemasukan padahal harus bayar kos dan makan. Suatu hari, mantan manajer (sekarang sudah kerja di properti baru) menawarkan kerjaan buatku yang detail pekerjaannya mirip dengan kerjaanku sebelumnya. Gaji yang ditawarkan memang tidak tinggi tapi beliau selalu traktir makan dan ngopi, bahkan beberapa kali ngajak sarapan ke rumahnya sebelum berangkat kerja. Walaupun gaji nggak seberapa tapi urusan perut selalu terjamin berkat bantuan beliau. Semoga beliau selalu diberi kesehatan dan kelancaran dalam bekerja!
-Anonymous-
3. Jadi semenjak pandemi, aku buka usaha sleepwear kecil-kecilan bernama Motogi.id. Kirain bakal lancar-lancar aja karena both my parents are entrepreneurs as well. Ternyata, I’ve experienced so many ups and downs for the past few months. Kadang closing, kadang juga gak closing. Pernah suatu hari, aku bener-bener got no order for four days and I kinda cried myself sambil ngeluh dalam doa till I fell asleep. The next morning, I got one order and it truly made my day sampe aku kasih extra product inside the package. Sekarang jadi lebih dewasa aja sih kalo emang gak closing. Jadi terus belajar, aku kurang apa aja dalam berjualan dan how to fix it.
-Motogi.inc on ig 😉
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)

Catch Me Up! Recommendations

It’s still September and you’re sooo done with 2020. We got it. Now, here’s a list of bundle of happiness comes in 2020. 
Advertisement