Penerbangan International Di Arab Saudi Sudah Beroperasi, Survei Warga Indonesia Optimis Pemerintah Bakal Temukan Vaksin Corona, Tik Tok Gandeng Oracle Untuk Bisa Beroperasi Di US, Penelitian Tentang Kurang Tidur Beresiko Obesitas Hingga Sakit Jantung

463

Who’s finally opening up their borders? 

Saudi Arabia. 
Wah serius nih? 
Yes! Kerajaan Arab Saudi per hari ini bakal kembali memperbolehkan penerbangan internasional beroperasi di negaranya, setelah enam bulan ditutup gara-gara corona.
Cool. So I can go there now?
Uhmmm…masih belum. Jadi untuk saat ini, yang boleh keluar-masuk Arab Saudi lewat penerbangan adalah warga dari negara-negara GCC (Gulf Cooperation Council, terdiri dari Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, dan Uni Emirat Arab), dan warga non-Saudi yang punya izin tinggal maupun visa yang valid. Selain itu, syarat lainnya adalah para pengunjung bisa membuktikan bahwa mereka Covid-19 negative.
So just them? 
Ga juga. Selain itu, ada pengecualian lain yang berlaku untuk pegawai pemerintah dan militer, pekerja kedutaan asing, dan orang-orang yang butuh perawatan medis di luar negeri, anak-anak yang juga kuliah di luar negeri, sampe tim olah raga.
Terus buat kitanya kapaaaan?
Well, keterangan dari pihak Arab Saudi sih, mereka akan mengakhiri semua larangan perjalanan baik udara maupun laut per Januari 2021 a.k.a tahun depan gengs.
I see…so what about umroh?
Nah soal umroh ini rencananya bakal dibuka secara bertahap, tapi belum ada kepastiannya. Terkait hal ini, Forum Asosiasi Travel Haji dan Umrah (SATHU) menyebut bahwa pihaknya belum mendapat pemberitahuan resmi dari pemerintah Arab terkait ibadah umroh. Infonya sih, pihak Arab Saudi masih melakukan evaluasi atas pelaksanaan ibadah haji yang digelar secara terbatas di bulan lalu. Kalau hasil evaluasinya udah keluar, baru kemungkinan bakal ada keputusan terkait ibadah umroh.
Ok, anything else? 
Dalam upayanya menghentikan penyebaran pandemi Covid-19 di negaranya, Kerajaan Arab Saudi
Advertisement
 kemudian mengambil langkah-langkah pembatasan sosial sejak bulan Maret lalu, yang meliputi pemberlakuan jam malam (curfew) di berbagai kota, menghentikan semua penerbangan, dari luar negeri, dan meniadakan ibadah haji untuk umum di tahun ini. So far, Arab Saudi memiliki 325.651 kasus positif dengan 4.268 orang meninggal.

Who has high hopes for the Merah Putih Vaksin?

Us, Indonesians…
 
Huh? How do you know?
Well, dari hasil survei yang dilakukan oleh lembaga Survei KedaiKOPI (Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia). Jadi pada survei yang dilakukan pada 1.200 orang responden di 34 provinsi di Indonesia ini, ditemukan bahwa 70,1% di antaranya optimis terhadap vaksin lokal tersebut.
 
Hmm… interesting. What else did they find out?
Selain itu, ditemukan juga bahwa masyarakat lebih memprioritaskan penyelesaian pandemi corona dulu dari segi kesehatan, dibanding dari segi ekonomi. Hasil survei ini menyebutkan bahwa sebanyak 63,4% responden lebih memilih kesehatan daripada ekonomi.
OK. Tell me more about the survey now.
Jadi surveinya dilakukan sejak 18 Agustus – 6 Semptember 2020 kemarin, yang dilakukan dalam bentuk wawancara tatap muka, namun sesuai dengan protokol kesehatan. Jadi dalam setiap kesempatan wawancara, responden didatengin di rumah mereka masing-masing dengan tetap menggunakan masker, menjaga jarak 1,5 meter, menggunakan hand sanitizer, dan tanpa kontak fisik.
Go on…
Nah, balik lagi ke soal hasil surveinya, Direktur Eksekutif KedaiKOPI, Kunto Adi Wibowo menjelaskan bahwa telah terjadi peningkatan persepsi terhadap pentingnya kesehatan sebanyak 11% dalam rentang waktu Juni hingga September. Terus sisi pendapatan, diketahui bahwa 27,2% responden mengakui bahwa penghasilannya memburuk dibanding sebelum ‘new normal’, dan 47,1% lainnya menyebut bahwa penghasilannya nggak berubah.
Hmmm okay… terus? 
Nah, KedaiKOPI juga mensurvei terkait kepercayaan masyarakat atas proses pengembangan Vaksin Merah Putih yang tengah dilakukan pemerintah. Hasilnya, 65,2% masyarakat percaya bahwa pemerintah bakal berhasil menemukan vaksin corona. Lalu, 70,1% responden menyatakan optimismenya terhadap vaksin lokal tersebut, dan 57% responden menyatakan mau menggunakan vaksin tersebut.
Do we realllly have the vaccine though?
Yep. Jadi emang saat ini, Vaksin Merah Putih masih dalam proses pengembangan. Menurut Menteri BUMN Pak Erick Thohir, kalo bisa mulai uji klinis tahun depan, yhaaa Insya Allah tahun 2022 vaksin tersebut udah bisa diproduksi massal.

Who’s just swiped left on Microsoft?

Who?

TikTok.

 
I don’t get it. 
Ok, jadi gini gengs, remember when TikTok diancam di-ban di Amerika Serikat karena masalah data pribadi? Nah biar nggak di-ban a.k.a dilarang, pemerintah AS kemudian ngasih syarat ke TikTok, something that sounds like… “Eh, kalo lo nggak mau aplikasi lo dilarang di sini, lo harus jual bisnis lo ke perusahaan asal Amerika….”
 
Wait, they can do that?
Yep, White House bahkan ngasih TikTok deadline sampe tanggal 20 September untuk mengumumkan plan penjualannya, atau kalo enggak, TikTok bakal efektif di-ban per tanggal 29 September nanti. Nggak cuma ngumumin soal pembelinya, tapi TikTok juga harus udah beresin urusan deal-deal-an sama perusahaan AS-nya per November 12, 2020.
Sounds like my aunties who pressure me to get married…
Close. Cuma kali ini, TikTok udah ada pilihan gengs. Awalnya, mereka digosipin abis ketemuan sama Twitter, terus Walmart, terus Microsoft.  Nah sama Microsoft ini, infonya mereka juga udah ‘pdkt’ sejak akhir bulan Juli lalu untuk membahas tentang skema partnership mereka.
 
Aaaand the choice goes to…
Oracle. Yep, kemarin, Microsoft baru aja menyatakan bahwa ByteDance, induk perusahaannya TikTok baru aja nge-swipe left mereka dan nggak jadi menjual bisnis TikTok di Amerika Serikat ke Microsoft. Dalam keterangannya, Microsoft bilang bahwa mereka udah pede banget sama bibit-bebet-bobotnya (read: security, privacy, online safety, and combating disinformation) dan hal ini udah di-clear-in sejak Agustus lalu.
 
So now, TikTok *insert heart emoji* Oracle?
Yep, tapi untuk TikTok US aja ya. Nah FYI gengs, sejak pengumuman ini, saham Oracle langsung naik 4,3% per Senin (14/9) kemarin. Selain itu, bocorannya sih katanya Oracle bakal memegang mayoritas operasi bisnis TikTok di US, salah satunya adalah dengan menyediakan infrastruktur clouds buat aplikasi tersebut.

For when you need more reasons to get quality ZZZZZ….

Because lack of sleep could lead you to gain weights.

Yep, we know, we know, you heard that. Tapi, ini yang baru: fakta ini ditemukan dari hasil nge-track di aplikasi fitness yang dilakukan cuma dalam jangka waktu dua tahun aja. Jadi dalam penelitian yang dirilis kemarin sama JAMA Internal Medicine, para peneliti melakukan tracking terhadap 120ribu orang individual terkait kebiasaan tidur mereka. Hasilnya diketahui bahwa orang dengan Body Mass Index (BMI) di atas 30 (which is considered obesity in the US), tidur lebih sebentar dibanding mereka yang BMI-nya di bawah 30. Selain itu, jam tidur mereka juga lebih banyak berubah-ubah dibanding yang BMI-nya lebih rendah.
FYI gengs, emang selama ini, orang dengan tidur yang singkat dan kualitas tidur yang buruk lebih beresiko mengalami obesitas which can lead to penyakit-penyakit lainnya kayak diabetes dan sakit jantung. Hal ini karena dengan jarang tidur, kamu jadi lebih cepet laper dan bikin kamu pengen ngemil terus. Selain itu, diketahui juga bahwa mereka yang kurang tidur jadi lebih nafsu makan makanan yang tinggi kalori, gula dan karbohidrat.
Cus….tidur lagiii

“Kami Kembalikan Uang Negara Rp 90,5 T, impas Kalau Minta Rp 1,8 T.”

Gitu kata Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri saat rapat soal anggaran sama Komisi III DPR RI kemarin. Dalam kesempatan itu, Pak Firli minta supaya anggaran lembaganya untuk tahun 2021 ditambah jadi totalnya sebesar Rp. 1,8 Trilyun, karena mereka juga udah berhasil ngebalikin duit negara sampe lebih dari 90 T. Jadi yhaa impas lah, karena lebih banyak duit yang dibalikin dari pada yang diminta.
 
Hmmmmm thoughts?

Angel’s Stories

1. Ada tukang nasi kuning keliling yang sejak pandemi COVID-19 (sekitar Maret), setiap hari Jumat pagi selalu bagiin sebagian jualannya ke tukang sapu, satpam, dan sesama penjual makanan lainnya. Kami respect sama Bapak ini karena di masa sulit malah makin ingat sama sesama. Padahal jualannya cuma Rp5.000 loh, belum dikurangi harga produksi dan bensin motor. Bulan Ramadhan kemarin, kami suka beli sebagian dagangan beliau dan minta beliau bagikan ke yang sekiranya membutuhkan, dan beliau amanah sekali, setiap hari setor foto ‘barang bukti’. Hari ini kami dapat kabar kalau beliau meninggal dunia. Auto nangis karena biarpun ga kenal personal, kepribadiannya bener-bener patut dijadiin role model. Mohon doanya ya CMU readers, biar amal Pak Dody ini diterima di sisi-Nya :’)
-Sekar, Bandung-
2. Semenjak pandemi aku lebih sering dibekali Ibu makan siang, lumayan menghemat juga dan jadi bisa “Mantap-mantapin” masakan ibu. Hari Jumat lalu, orang kantor ngasih aku sepaket nasi dan ayam bakar, alhamdulillah Jumat berkah. Ku terima tapi aku memakan bekal dari Ibu. Hingga pulang, makanan yang diberi orang kantor belum ku makan, hingga pada akhirnya aku berpikir untuk memberikan secara random kepada ke mana saja hatiku tertuju. Saat itu aku berhenti, di dekat tempat sampah yang sedang ada bapak-bapak pemulung. Ini pertama kalinya aku melakukan hal ini. Awkward sekali tetapi bapaknya senang. Aku juga ikut senang. Dan entah ini balasan dari-Nya karena dua hari berturut-turut setelah kejadian itu aku ditraktir makan malam sama temanku.
-Hamba Allah-
3. One day I went to work by public transportation aka angkot. Ketika sudah mau hampir nyampe, trus nyiapin uang untuk bayar ongkos, tersadar kalo dompet ketinggalan di rumah. Oh no.. How come! Actually, I was scared of the driver, but when I told him that I had forgotten to bring my purse, he said that it was okay for me not to pay the fare. I didn’t ask him supaya bisa turun tanpa bayar either. It felt so amazing and I told him my gratitude. He is so kind although he’s just a driver.. He didn’t accuse me of lying.. So let’s spread kindness and never underestimate anyone. Don’t judge the book by its cover. Be kind and do good..
-@medikaindira-
(We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)

Catch Me Up! Recommendations

New to indoor planting game? Well, this guide is all you need. 
Advertisement