Insentif Tenaga Kesehatan Penanganan Covid-19 Dibayar Lebih Cepat

469

For when our medical heroes are working overload and tirelessly….

Yep, if Covid-19 teaches us anything, it’s the fact that we should respect and honor those who are battling with the pandemic at the front line: the medical staff. 
 
Agree. 
Nah satu hal yang kemudian jadi perhatian pemerintah terkait para tenaga kesehatan aka nakes ini adalah: insentif. Jadi kemarin, Komite Penanganan covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) baru aja menyatakan bahwa insentif tenaga kesehatan (nakes) bakal dipercepat pembayarannya. Jadi, dari yang biasanya dibayar per tiga bulan, diganti jadi setiap bulan.
 
Tell me more. 
Disebutkan oleh Sekretaris Eksekutif I Komite Penanganan covid-19 dan PEN, Raden Pardede, bahwa percepatan pembayaran insentif ini dilakukan untuk memperlancar penyerapan anggaran kesehatan.  Dengan skema yang tiap ‘3 bulan’, anggarannya jadi yhaa cairnya per tiga bulan aja hingga penyerapan anggarannya jadi rendah. Nah, supaya menyeimbangkan kondisi ekonomi juga, skema pembayarannya diganti jadi per bulan deh.
Oh I see…go on.
Selain itu, Pak Raden juga menjelaskan bahwa dalam hal penanganan Covid-19 ini, pemerintah mengutamakan penanganan kesehatan, makanya serapan anggaran kesehatannya jadi minim.
Emang penyerapannya udah berapa? 
Kabarnya, sampai tanggal 16 September 2020 kemarin, anggaran kesehatan kita baru terserap aka kepake Rp18,45 triliun, padahal budgetnya Rp87,55 triliun gengs. Jadi penyerapan anggarannya baru sekitar 21,07 persen. Menurut pak Raden, ada juga berbagai pembayaran di sektor kesehatan yang dibayar setiap tiga bulan selain insentif, sehingga ini juga yang bikin penyerapan anggaran di bidang kesehatan jadi lambat.
Hmmm okay…jadi gimana? 
Jadinya Kementerian Kesehatan bakal mendorong percepatan realisasi anggarannya. Mereka punya target serapan anggaran bisa tembus 96 persen dari budget awal (Rp84,02 triliun) dengan cara melakukan transaksi anggaran kesehatan yang udah ada dengan cepat, especially di bulan Oktober dan Desember ini dalam jumlah yang besar.
Advertisement