Friday Pause: Story of my life…

554

For the love of Meme: When you need a reason why you should vote in this December’s election…

Sumber meme: @omega.level


What’s one word that (may or may not) make you anxious during the pandemic?

J-O-B aka kerjaan.
Yes, you’re not alone. Right now, we believe that everybody is so worried about their jobs. Pasalnya, data dari Kemenaker menyebutkan bahwa sampe Juli lalu, angka tenaga kerja yang di-PHK karena corona udah mencapai 3 juta lebih. Tiga juta. Lebih. So at this point, kamu mungkin udah mulai menyadari kalo ada orang-orang di sekeliling kamu yang mengalami perubahan dalam kerjaannya, ada yang di-lay off, kontrak ga diperpanjang, atau at least, potong gaji.
Or, if you are experiencing one of those things, we’re sorry. Please don’t lose hope. Give yourself a couple days to be sad, but then let’s get back up again. If you are wondering where to start, try these steps:
  • Cari tahu tentang dana bantuan/subsidi dari pemerintah yang cocok buat kamu: Misalnya kayak BST (Bantuan Sosial Tunai) dari Kementerian Sosial maupun pulsa gratis buat ASN dan pelajar. Pssst…program Kartu Prakerja juga baru buka pendaftaran lagi loh! Let’s check if you are eligible for the program, here
  • Cek cicilan atau hutang kamu: Kamu masih ada cicilan yang memberatkan dan bingung bayarnya gimana? Well, call your bank. Di masa pandemi gini, pemerintah lewat OJK udah meminta pihak kreditur/bank untuk memberikan relaksasi cicilan pada masyarakat yang kerjaannya terdampak corona. So, time to brush off your negotiation skills! Remember that penagihan dengan menggunakan debt collector juga udah dilarang selama pandemi sama OJK, jadi kalo kamu ditagih, kamu bisa lapor OJK juga.
  • Kurangi pengeluaran:  Kencangkan ikat pinggang kamu dan kurangi pengeluaran-pengeluaran yang bukan pokok kayak baju baru, kelas-kelas olahraga yang mahal, atau apapun yang bukan jadi prioritas saat ini. Spend extra time untuk cari promo atau hal-hal gratisan yang nggak memberatkan dompetmu. Pokoknya, hidup hemat dulu deh!
  • Track budget-mu: Nah, ini nih yang kita suka agak-agak skip. Namun, secara sekarang income kamu berkurang/stop, kamu udah harus ekstra hati-hati dalam melakukan pengeluaran. Track semua pengeluaran kamu sampe yang paling kecil, dan kalo perlu, bikin spreadsheet tentang keuangan kamu. Dengan begini, kamu jadi lebih aware, duit kamu larinya ke mana aja.
  • Jauhi dana pensiunmu: Yep, kalo kamu punya dana pensiun, jangan tarik dananya untuk membiayai living cost kamu. Sesuai namanya, dana ini kalo bisa sih cuma dipake pas kamu bener-bener pensiun aja, dan pada saat kayak ginilah, emergency fund kamu comes to the rescue. 
  • Ketahuiapa yang teteup harus dibayar: Yep, hal-hal penting kayak dana darurat kesehatan, premi asuransi, pembayaran minumum cicilan, adalah hal yang kalo bisa sih, tetep lancar pembayarannya. Hal ini tentunya untuk menghindari kamu “sakit kepala” di kemudian hari.


Hi, welcome back to your weekly quarantips…

Sumber meme: @omega.level

Aka all the fun recommendations on movies, books, exercise, recipes, podcast, and just literally everything to make your quarantine-life more fun! Shall we go?
 
PS: We LOVE to hear what you love! Jadi kalo kamu punya rekomendasi-rekomendasi menarik yang bisa kita feature di sini, don’t be shy! Shoot away your favorite book/songs/podcast/movies/ aka ANYTHING here, and we will feature it here. Go go go!
  • Career advice, interview tips, podcast, JUST everything about advancing your career. Because all of us could use it now. Check this website(us)

  • Have you ever heard about “prison-style” exercise? Well, that’s…interesting. Check it out. (us)

  • Banyak hal fun yang bisa dilakukan sambil ningkatin pronunciation bahasa Inggris. Beberapa rekomendasi untuk meningkatkan kepekaan kita dalam mengucapkan vowel dan diphthong, antara lain nonton YouTube Channel: MmmEnglish (Imitation Technique), Sacha Stevenson (Seleb English). Podcast: Abis dengerin Podcast Revisionist History (Malcolm Gladwell), aku suka dengerin interactive transcriptnya di Simon Says terus sambil ikutan baca keras-keras sampai lidahku otomatis gak kaku tiap baca kalimat-kalimatnya. Yang gak kalah penting, nonton film Barat tanpa subtitle!
    (Anonymous)

  • Kalo lagi stres banget sama kerjaan, aku butuh asupan lucu-lucu dari variety show Running Man. dan kalau lagi pengen deg-deg an dan merinding disko, aku rekomen Korean movie: Door Lock. (evelyn.oct)

  • Untuk yang butuh rekomendasi dan review buku-buku non-fiksi, terutama yang Bahasa Inggris, bisa cek di @qualiaetlogica Bisa cari berdasarkan genre dari hashtag-nya. Itu akunku sendiri btw hahaha. (@qualiaetlogica)
  • Direkomendasiin dari buku Atomic Habits, download aplikasi “Productive” 
    Advertisement
    buat bantu kamu keep track good habits di sehari-hari seperti olahraga, meditasi, dan baca buku. UI-nya bisa dikustom dan simple banget buat di pake. (IG @Streatguide)
  • Roti isi vla jagung. (Anonymous)

  • A huge fan of Black Panther and feeling sad that the king aka Chadwick Bosonan passed away? Same. Check out this series where he starred in. You’re welcome (us).

Quote of the day:
 
“Nobody can make you feel inferior without your consent.”
 
-Eleanor Roosevelt-

Angel’s Stories

  1. Last Sunday, I tested positive for Covid19. awalnya aku cuma rapid dan hasilnya Non-reaktif, tapi karena aku gabisa mencium aroma apapun aku lanjutkan dengan swab test. And tada yup I’m positiveStressed? Sad? Scared? pastinya. Dan paling yang ngebuat aku tambah stres adalah pacarku positif juga. Sangat sangat merasa bersalah. Hasil lab keluar dan aku boleh pulang, isolasi mandiri. cerita ini panjang, tapi aku persingkat aja. Dari awal aku rapid dan swab gaada biaya yang aku keluarkan. Semua ditanggung oleh kantor. Sampai ct scan, obat, dll. Mungkin 9 jutaan. Selama aku isolasi mandiri, makan, buah, vitamin, obat, sampai tisu basahpun dikasih:))). Ada juga yang di-Gojekin dari kantor, dan ibu-ibu komplek rumahku bergantian masak untuk aku yang gaboleh kemana-mana. Terharu bangeett 🙁 aku tau semua ini pasti ada hikmahnya. Doakan aku cepet sembuh dan semoga pandemi ini cepat berakhir. Stay home stay safe stay healthy. 🤍
    -Anonymous-
  2. Kemarin sore pas abis pulang kerja, aku ngeliat ada bapak bapak yang lagi dorong gerobak nasi gorengnya. Tapi yang bikin aku ikut bahagia adalah ketika melihat istri dan anaknya ikut juga dorong gerobaknya sambil ngobrol dan ketawa tawa. Aku yang melihatnya jadi ikutan seneng sambil berdoa semoga rejeki bapak dan keluarganya dipermudah.
    -KF-
  3. Jadi minggu lalu aku ada wawancara kerja online. Karena rumahku di desa dan sinyalnya ga mumpuni, akhirnya aku numpang WiFi kantornya Papa di kota. Aku udah nervous banget karena ini wawancara kerja pertamaku. Waktu otw ke kantor dianter Papa, tiba- tiba di tengah jalan Papa berhenti karena lihat ibu-ibu pemulung. Papa langsung ngeluarin uang dan nyuruh aku untuk ngasih ke ibunya. Ketika ku kasih, muka ibunya happy banget sampe ketawa. Lihat ibunya seneng, nervous-ku langsung hilang. Dari yang tadinya nervous parah jadi bisa ikut senyum dan ketawa juga. Happiness do spread! Aku jadi lebih tenang sepanjang wawancara. Makasih ya Papa, makasih juga ibunya udah bikin mood-ku bagus dan ga nervous hehe. Doakan aku bisa diterima! 

    -Seorang fresh graduate-

    (We believe that angels, just like superheroes and cats, come in different costumes, but they’re here for the same reasons: to make our days brighter, our smiles wider, and our feelings happier. So during these uncertain times, we’ve decided to replace the love letter with stories about kindness, because now more than ever, our community needs that. Shoot us your kindness stories here (can be something you see or experience firsthand (or no), basically, anything!) and we will feature it here. Come, share us your versions of angels!)

Advertisement