DKI Jakarta Bakal Terapkan PSBB Total

500

What’s just getting another round?

Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total di DKI Jakarta.
What?
Yep, seiring dengan terus bertambahnya angka positif Covid-19 di ibu kota, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk memberlakukan PSBB total lagi gengs.
Whoooaa serius? 
Yap. Dalam keterangannya semalem, PSBB totalnya ini bakal mulai diterapkan per tanggal 14 September 2020 (Senin depan). Pak Anies bilang, kebijakan ini diambil setelah melihat perkembangan kasus covid-19 di DKI Jakarta dan dukungan fasilitas rumah sakit yang sudah dianggap darurat.
Darurat gimana? 
Doesn’t mean to scare you, but menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta dr. Widyastuti, saat ini laju penambahan kasus Covid-19 di Jakarta udah makin nggak terkendali. Karenanya, kalo nggak dilakukan intervensi, maka kapasitas Rumah Sakit di DKI Jakarta nggak akan sanggup untuk bertahan sampe Desember mendatang. Adapun saat ini, 84% ruangan ICU udah terisi di 67 RS rujukan covid-19 di DKI Jakarta. Karenanya, ada ancaman rumah sakit kolaps karena kapasitasnya udah nggak mampu menyaingi penambahan kasus.
 
Dude, is this like…for real?

Yep, for real. Dijelaskan juga bahwa saat ini, tempat tidur di ruangan isolasi 67 RS rujukan sudah terisi hingga 77 persen. Karenanya, pasien yang membutuhkan perawatan medis darurat atau intensif bakal makin sulit terlayani karena kapasitas rumah sakitnya yang hampir penuh.

Advertisement
OK. Now tell more about the PSBB…
Right. Soal PSBB ini, Pak Anies menjelaskan bahwa pemprov udah memutuskan untuk mengembalikan situasi kayak pas PSBB di awal dulu, ketika pandemi Covid-19 baru menyebar di tanah air. Artinya, kita beralih lagi dari PSBB transisi ke PSBB total. Nah dalam PSBB total ini, per 14 September nanti, seluruh kegiatan perkantoran akan dilakukan dari rumah, dan hanya akan ada 11 sektor usaha yang diberi pengecualian.
What about traveling? 
That, too. Jadi Pak Anies juga menjelaskan bahwa penggunaan transportasi umum akan kembali diperketat. Beliau menyebut bahwa pihak pemprov bakal koordinasi sama pemerintahan di sekeliling Jabodetabek untuk membahas soal pengetatan ini. Selain itu, aturan ganjil genap akan ditiadakan sementara.
 
Anything else?
Masih dalam keterangannya semalam, Pak Anies bilang bahwa kondisi Covid-19 saat ini udah lebih parah dari sebelumnya, makanya, beliau minta warga untuk nggak keluar dulu, kecuali emang dalam kondisi yang mendesak. Selain itu, kerumunan kayak kumpul-kumpul komunitas besar maupun reuni keluarga juga dilarang.
Advertisement