Asian Development Bank Berikan Bantuan US$20 Miliar Untuk Negara Asia dan Pasifik

Money, dong. Jadi dalam sidang tahunannya yang ke-53 dan digelar secara virtual pada 16-18 Agustus kemarin, negara-negara ADB setuju untuk ngasih dukungan dana hibah buat negara-negara miskin dan rentan di kawasan Asia Pasifik akibat pandemi Covid-19 ini.

Well, lebih dari US$20 miliar untuk 4 tahun ke depan dimulai dari 2021 hingga 2024.

Yhaa jadi ADB ini adalah bank di kawasan Asia Pasifik yang berperan untuk membantu para anggota dan mitranya dalam meningkatkan ekonomi dengan cara ngasih pinjaman, technical assistance, dana hibah (grants), dan investasi ekuitas. So far, ADB ini terdiri dari 68 negara anggota (49 negara di kawasan Asia dan Pasifik, 19 negara lain di luar kawasan).  Jadi tiap-tiap negara punya saham gitu guys, di ADB ini, dan fyi, Indonesia adalah pemegang saham di ADB yang terbesar keenam.

Right. Nah soal sumbangan ini, Menteri Keuangan Bu Sri Mulyani menyebut bahwa Indonesia bakal berkontribusi sebesar Rp176,4 miliar yang akan dialokasikan untuk sektor kesehatan, risiko bencana, adaptasi perubahan iklim, gender, infrastruktur, dan good governance.

Dalam keterangannya Bu Ani menyebut bahwa selama ini, ADB adalah mitra pembangunan yang selama ini udah sering bantuin Indonesia juga. FYI, pada April 2020 kemarin, ADB baru aja menyetujui program fast track financing sebanyak US$1,5 miliar untuk dukung Pemerintah RI mengatasi covid-19.

Well, in case you’re wondering, Sidang tahunan ADB ini dihadiri oleh para Menteri Keuangan dan juga Menteri Kesehatan yang menggelar sidanganya secara entirely virtual. Adapun sidang tahunan ADB berikutnya rencananya bakal dilaksanakan pada 2 – 5 Mei 2021 di Tbilisi, Georgia.