Jokowi Meminta Pelaku Usaha Atau Industri Sediakan Program Magang Satu Semester

488

Who’s just made a call?

Sumber foto: cnnindonesia.com

The President, Pak Jokowi.
 
To who? 
Business players. Jadi baru aja kemarin, Pak Jokowi meminta pelaku usaha ATAU industri untuk kerjasama sama lembaga pendidikan untuk menyediakan program magang bagi para mahasiswa.
Hmmm what kind of program magang? 
Pak Jokowi bilang sih programnya kayak full satu semester gitu, nggak cuma 1-2 minggu aja. Menurutnya, magang dengan durasi satu semester itu bakal bisa membantu mahasiswa praktik di lapangan, jadi mengenal ekosistem kewirausahaan, sampai memahami cara melakukan riset dan pengembangan.  Beliau juga bilang kalau program magang ini hampir mirip sama program “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka”-nya Kemendikbud Mas Nadiem Makarim.
 
I have no idea what that is
Jadi program kampus merdeka itu ‘mengutamakan pemberian akses bagi mahasiswa untuk belajar di mana aja.’ Gitu sih intinya. Jadi mahasiswa dikasih akses dan didukung belajar di mana aja kapan aja untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan baru yang relevan dan dibutuhkan masyarakat dan industri. Gitu kata Pak Jokowi.
 
Tell me more about Kampus Merdeka…
Jadi Kampus Merdekanya Mas Nadiem Makarim ini berisi empat kebijakan untuk perguruan tinggi, yaitu 1) Sistem akreditasi perguruan tinggi, 2) Hak belajar tiga semester di luar prodi, 3) Pembukaan prodi baru, dan 4) Kemudahan menjadi PTN-BH.  Nah, program magang yang Pak Jokowi bilang tadi itu sejalan sama poin kedua dari program Kampus Merdeka
Advertisement
.
Which is?
Menurut Pak Nadiem, poin kedua ini maksudnya bakal ada perubahan Satuan Kredit Semester (SKS). Jadi, pemenuhan SKS-nya nggak harus didapat di dalam kelas dan di kampus yang sama, tapi mahasiswa bakal boleh dapetin SKS di luar prodinya, bahkan di luar kampusnya. This includes program magang, pertukaran pelajar, pengabdian masyarakat, wirausaha, riset, studi independen, atau ngajar di daerah terpencil.
What’s the goal of this?
Ya intinya sih mahasiswa bakal diberi akses untuk ‘merdeka’ belajar dimana aja as long as mereka dapat knowledge, and new skills yang bakal dibutuhkan oleh industri-industri yang ada di Indonesia.  Jokowi juga bilang bahwa pengembangan SDM adalah salah satu prioritas Kabinet Indonesia Maju in the next five years.
Advertisement